Nama Lembaga (Implementing partner) Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Kalimantan Timur
Anggaran (Budget) Rp 129.650.000 (Seratus Dua Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Lima Puluh Rib
ACTIVITY 1.2.2. Training Project Cycle Management a. Dilaksanakan di Kampung Muluy dengan jumlah peserta
20 org dengan keterwakilan dari 2 kampung di site program dan
dari kalangan aktivis lingkungan.
Page 1
LKN
b. Pelatihan hanya memenuhi 10% dari keterwakilan perempuan.
c. Pelatihan dilakukan selama 2 hari efektif.
Result 4.3 The Constitutional Court review the Forestry Law to protect people's ecosystem and the rights of the indigenuous people
Activity 4.3.4 Press Conference a. Dilakukannya dua kali konfrensi pers terkait pengelolaan kawasan
kelola hutan adat kampung Muluy, Gunung Lumut
Objective 5: In 2015, in 12 countries and at the global level, policies and legislation are adjusted in relation to livelihood-ecosystem links
Result 5.2. Between 2011 and 2015, the consequence of not integrating ecosystem-livelihood concerns in policies by government and the private sector is highlighted to d
Activity 5.2.1 Research Food Estate a. dilakukannya riset food and rice estate dengan durasi waktu
1 bulan di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur sebagai
pilot project percontohan dari pemerintah pusat di Delta Kayan
River
b. Riset ini melibatkan mahasiswa Kabupaten Bulungan dan 2
kampung yangberdekatan dengan pilot project food and rice estate
Activity 5.2.5 Pers Conferrence a. Dilakukan sekali konfrensi pers terkait issue food and rice estate
di Delta Kayan, Kabupaten Bulungan-Kalimantan Timur
Activity 5.2.6 Lobby Government and Legislator a. Dilakukannya satu kali pertemuan formal dan non formal terkait
menginformasikan hasil study food and rice estate di Delta Kayan
yang dilakukan oleh WALHI Kaltim
b. Pertemuan yang dimaksud adalah dengan Pemerintah Propinsi
melalui Dinas Perkebunan dan Komisi 2 DPRD Kaltim
Lessons Learned
Please describe lessons learned, including factors contributing to success and factors contributing to failure.
Page 2
LKN
Harap diuraikan lesson learned, termasuk faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan dan kegagalan.
Anda bisa menggunakan tabel berikut sebagai panduan pembelajaran :
You may use the folowing as a guide to types of lesson.
(Tanggal /Date)
Name of representative:
Page 3
LKN
fluencing policy to improve the livelihood of the poor and create more exclusive economy through participatory, responsible and transparent ma
peserta ( termasuk jumlah laki-laki dan perempuan), dan topik /isu yang didiskusikan, masalah yang dihadapi,upaya yang dilakukan untuk mengatasinya dan tindak lanjut yang diperlukan
luding number of women and men), and topics/issues discussed, any problems faced, efforts to address those problems, and follow up actions required. You may use a matrix tabulating progre
i. Jarak kampung yang berjauhan membuat intensitas i. Meningkatkan intensitas sosialisasi terhadap pro
kehadiran berkurang dan masih minimnya keterlibatan gram yang dijalankan.
perempuan dalam setiap pertemuan kampung ii. Pembagian tim kerja untuk kegiatan village
ii. Masih minimnya transformasi pengetahuan tentang tata meeting antara kampung yg berjauhan
ruang kampung yang berkeadilan lingkungan iii. Lebih membedah pengetahuan tata ruang
iii. Masyarakat masih beranggapan konsep kelola ruang kampung dan sistem kelola yang dimiliki untuk ditrans
versi luar masih bagus dari pengetahuan yang ada formasikan kepada masyarakat
dikampungya. iv. Memberikan informasi tentang pembangunan
iv. Akses kampung yang terpencil dari jalan poros (utama) ekonomi alternatif yang menjadi pilihan masyarakat
v. Masyarakat masih ragu dengan usulan ekonomi alternatif
yang akan dikembangkan
i. Belum terpenuhinya kuota 20% partisipasi i. Lebih aktif mentransformasikan pengetahuan HCV
perempuan dalam mengikuti trainning yang digabungkan dengan praktek-praktek HCV
ii. Masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat lokal yang sudah dilakukan oleh masyarakat
Page 4
LKN
dan kalangan aktifis lingkungan tentang HCV
nd the private sector is highlighted o decision makers, the press and the politicians.
ii. Masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat i. Menggunakan metode bertahap yang mudah
lokal tentang implementasi software pemetaan dicerna oleh masyarakat lokal
iii. Sedikit terkendala dengan implementasi teknis pelatihan ii. Menyiapkan dan menyediakan fasilitas yang me
dan fasilitas kelengkapan pelatihan madai sesuai dengan standar kelayakan pelatihan
iii. Memberikan modul manual pemetaan kepada
peserta pelatihan
ent and the private sector is highlighted to decision-makers, the press and politicians
a. Geografis delta kayan sangat susah untuk dijangkau a. membangun mitra lokal (masyarakat) dan
dan terisolasi sehingga komunikasi tak berjalan baik mahasiswa di Kabupaten Bulungan sebagai antisipasi
b. Masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang "urgent action".
proyek food and rice estate yang dijalankan oleh b. memberikan informasi yang komprehensif terkait
pemerintah. dampak food and rice estate
a. Masih sedikitnya media lokal dan nasional yang tertarik a. Melakukan pendekatan personal dengan beberapa
dengan issue food and rice estate jurnalist media lokal kaltim
a. Sistem birokrasi yang berlaku dipemerintahan memper a. Melakukan pendekatan personal dengan
lambat proses pertemuan beberapa anggota dewan yang masuk dalam
Komisi 2
Page 5
LKN
Page 6
LKN
Page 7
LKN
iii. Masuknya konsep HCV berbasis kearifan lokal dalam konsep tata ruang
kampung yang sedang disusun.
i. Terselenggaranya jurnalist trip koran lokal (Tribun Kaltim) kekawasan kelola hutan
adat kampung Muluy
ii. Diberitakannya dikoran lokal tribun kaltim mengenai praktek kearifan lokal
masyarakat Kampung Muluy kepada publik luas di Kaltim
i. Diberitakannya hasil riset dan konfrensi pers terkait proyek percontohan food and
rice estate di Delta Kayan, pada 2 koran lokal, 1 koran nasional dan dicantumkannya
hasil riset di websitte: www.walhikaltim.or.id
Page 8
120000000
14
$ 1,680,000,000.00