MAKALAH PENYAKIT EPIDIDIMITIS

Penyakit yang terdapat pada reproduksi pria

Tugas IPA Biologi

Yang dibina oleh : Fauziah, S.Pd

D
I
S
U
S
U
N

Oleh : (Kelompok 6)
- Grace Febecarista Towimba
- Nur Aulia Ramadhani
- Jeslin Gracia Asika Pampow
- Roberto Christiano
- Iksan Ramadhan

SMP Negeri 2 Palu

Tahun Pelajaran 2022-2023
Kata Pengantar

Segala puja dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa penyayom
menyatakan alam yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga dalam penulisan ini
saya tidak mengalami kendala yang berarti hingga terselesaikannya karya ilmiah yang saya beri
judul “Epididimitis”.
Pada kesempatan ini, dalam penulisan karya ilmiah ini saya mendapatkan banyak bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu dari hati yang terdalam saya juga ingin mengungkapkan rasa
terima kasih saya kepada : kedua orang tua saya yang selalu memberikan dukungan moral
maupun materi dukungan, teman-teman seperjuangan yang selalu memberikan motivasi baik
berupa berbagai pendapat dan hal-hal lainnya dalam rangka pembuatan karya ilmiah ini.
Saya sangat menyadari tidak ada manusia yang sempurna begitu juga dalam penulisan karya tulis
kepada semua pihak agar memberikan kritik dan juga saran seperlunya.
Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan bahan pembelajaran
kepada kita semua.
Palu, 26 Agustus 2022

Daftar Isi

A. Epididimitis
Epididimitis adalah peradangan epididimitis yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri
dan ditandai dengan pembengkakan buah zakar. Kondisi ini dapat terjadi pada pria dalam
berbagai usia, tetapi paling sering pada kelompok usia 19-35 tahun.
Epididimitis adalah tabun yang menyambungkan testis dengan vas deferens, yaitu saluran
yang akan membawa sperma ke penis.
Fungsi epididimitis adalah sebagai tempat pematang sperma. Selain itu, epididimitis juga
dapat berkontraksi untuk mendorong sperma keluar saat ejakulasi.

B. Penyebab Epididimitis
“Epididimitis dapat disebabkan oleh penyakit infeksi atau penyakit non infeksi.”
- Penyakit Infeksi
Jenis penyakit infeksi yang menyebabkan epididimitis antara lain :
 Infeksi menular seksual, seperti chlamydia dan gonore.
 Infeksi virus, adenovirus, enterovirus, dan influenza.
 Infeksi bakteri, escherichia coli (e. coli).
 Infeksi oportunistik seperti cryptococus, cytomegalovirus pada penderita HIV.
- Penyakit Non Infeksi
Infeksi umumnya disebabkan oleh infeksi epididimitis juga dapat disebabkan oleh penyakit
non infeksi, seperti :
 Pembesar prostat.
 Refluks Urine, yaitu kondisi ketika urine mengalir ke epididimitis yang umumnya terjadi
akibat meregangkan tubuh secara berlebihan atau mengangkat berat.
 Cedera di area selangkangan.
 Komplikasi operasi pada kelamin.
 Efek samping obat.
C. Gejala Epididimitis
Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat dialami oleh penderita epididimitis :
 Kelainan pada Skrotum, seperti bengkak, terasa hangat dan merah.
 Nyeri, biasanya pada salah satu testis dan muncul bertahap.
 Nyeri atau rasa tidak nyaman diperat bagian bawah atau panggul.
 Sering buat air kecil.
 Sakit saat buang air kecil.
 Ujung penis mengeluarkan cairan atau nanah.

D. Cara Penularan
1. Bergonta-ganti pasangan seksual
2. Melakukan hubungan seksual diluar nikah
3. Penggunaan kateter urine
4. Melakukan hubungan seks tanpa kondom
5. Tidak disunat
6. Prosedur medis tertentu
7. Riwayat infeksi tertentu
8. Riwayat pembesar prostat
9. Ketidaknormalan letak anatomis saluran kemih

E. Cara Pengobatan / Pencegahan

 Pencegahan : - Hindari seks bebas
- Hindari mengangkat barang terlalu berat
- Jangan duduk terlalu lama
- Minum air putih yang cukup
- Bersihkan organ intim secara rutin
- Sunat
- Menjaga kekebalan tubuh
 Pengobatan : - Penanganan epididimitis bertujuan untuk mengatasi infeksi dan
meredakan gejala yang dialami pasien.
 - Dokter meresepkan antibiotik, seperti cektriatone, doxycycline, atau
levofloxacin. Antibiotik dikonsumsi selama 1-2 minggu.
- Selain antibiotik, dokter juga meresepkan obat pereda nyeri dan
radang, seperti ibuprofen atau paracetamol.

F. Kesimpulan
Epididimitis alah struktur yang terletak di sekeliling testis. Epididimis bekerja sebagai
pengangkut sekaligus tempat menyimpan dan mematangkan sperma.
Epididimis ini pernah mengalami peradangan, peradangan pada epididimis itu disebut
sebagai epididimitis.
Penyebab epididimitis bisa karena bakteri, penyakit menular seksual infeksi prostat, pria
yang berganti-ganti pasangan dan tidak menggunakan bahaya resiko tinggi terhadap penyakit ini,
mengalami nyeri dan hebat pembengkakan skrotum (kantung zakar), infeksi dapat menyebabkan
demam dan pembentukan abses (penanahan). Gejala lain berupa sakit di selangkangan. Untuk
mengatasi infeksi, diberikan obat pereda nyeri dan anti peradangan.

G. Saran
Demikian karya tulis yang dibuat oleh penulis, semoga bermanfaat bagi pembaca. Jika ada
saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada penulis. Jika ada kesalahan
mohon dapat memaafkan dan memakluminya, karena penulis karya tulis ini adalah hamba Allah
yang tidak luput dari salah, khilaf, alpa, dan lupa.
Wabillahi taufik wal hidayat,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
dan Selamat Pagi.