PLTP flash steam system dimana uap dari dalam bumi keluar sebagai fluida dua fasa (mixture

steam-
liquid)). Karena adanya penurunan tekanan (pressure drop) yang terjadi pada katup sumur produksi dan
filter demister, maka fase uap dan cairnya dipisahkan pada demister. Penurunan tekanan pada enthalpy
disebut proses throttling. Pada pembangkit listrik tenaga panas bumi, proses ini disebut proses flashing,
karena tidak hanya penurunan tekanan, tetapi proses ini meningkatkan derajat kekeringan uap dan
membuatnya lebih bersih dan lebih aman untuk turbin. Proses ini juga dapat dikatakan sebagai “proses
pemisahan/pencucian uap” sehingga uap dapat digunakan.

Hasil pemisahan fluida dua fasa (geofluid) dalam demister yang berfasa uap (steam). Steam dari
demister kemudian dialirkan ke turbin. Mulai saat ini, prosesnya sama dengan dry-steam, di mana uap
akan memutar turbin yang di-couple ke generator dan menghasilkan listrik. Uap dari turbin juga
dikondensasikan untuk diinjeksikan kembali ke dalam bumi.Sementara itu, bagian cair dari geofluida
yang dipisahkan di dalam demister disebut brine. Brine pada PLTP memiliki 2 bentuk keluaran berupa air
dan uap jenuh. Air ini kemudian akan disalurkan pada sum pit, sedangkan uap jenuh akan dibuang ke
flash vassel. Selanjutnya air pada sum pit dialirkan langsung ke sumur injeksi untuk diinjeksikan kembali
ke bumi.