SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI SKRIPSI, JULI 2017
PALAH NIM, C1AA13070
Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang
Rawat Inap RS Bhayangkara SETUKPA Kota Sukabumi viii + V BAB + 102 halaman + 17 tabel + 2 bagan + 11 lampiran
Perawat merupakan tenaga kesehatan di rumah sakit yang dituntut
memiliki kinerja yang baik. Banyak faktor mempengaruhi kinerja perawat di rumah sakit, salah satunya yaitu motivasi kerja. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat pelaksana. Motivasi kerja merupakan daya dorong melakukan pekerjaan. Kinerja adalah hasil kerja seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat, baik didalam maupun diluar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Jenis penelitian adalah penelitian korelasional. Populasinya perawat di Ruang Rawat Inap RS Bhayangkara SETUKPA dengan sampel sebanyak 39 perawat. Sampling menggunakan total. Hasil uji validitas untuk motivasi 15 item, dan kinerja 25 item dinyatakan valid dan reliabel. Analisis hipotesis menggunakan analisis rank spearman. Hasil penelitian menunjukan motivasi kerja perawat cukup baik, dan kinerja cukup baik. Ada hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RS Bhayangkara SETUKPA Kota Sukabumi. Kesimpulan penelitian ada hubungan motivasi kerja dengan kinerja. Saran bagi Rumah Sakit Bhayangkara SETUKPA untuk memperhatikan mengenai insentif baik berupa reward, tunjangan-tunjangan, jasa medis dan lain-lain.
Kata kunci : Motivasi kerja, kinerja, perawat, rumah sakit