Anda di halaman 1dari 1

NAMA:

NIM :

KELAS : IA

Soal:

A adalah direktur PT X, dalam rapat RUPS pada jam 10.00 A diberhentikan . Namun pada jam 12.00 siang
A masi menandatangani cek tagihan tagihan untuk melakukan pembayaran berupa cek dan bilyet giro.
Apakah Tindakan A masih dibenarkan hukum ataukah merupakan Tindakan illegal ?

Analisis kasus :

Menurut saya Tindakan A merupakan Tindakan illegal.

Keputusan RUPS untuk memberhentikan anggota Direksi dapat dilakukan dengan alasan

yang bersangkutan tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi yang ditetapkan

dalam undang-undang, antara lain melakukan tindakan yang merugikan Perseroan atau

karena alasan lain yang dinilai tepat oleh RUPS. Maka dari itu pada saat keputusan pemberhentian
dikeluarkan, Direksi secara otomatis tidak lagi memiliki hak menjadi wakil dari PT yang dipimpinnya.

Meski demikian muncul hak baru bagi Direksi yang diberhentikan yaitu hak untuk melakukan
pembelaan,dalam halnya dijelaskan pada Pasal 105 ayat (3) “Dalam hal keputusan untuk
memberhentikan anggota Direksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dengan keputusan di
luar RUPS sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91, anggota Direksi yang
bersangkutan diberi tahu terlebih dahulu tentang rencana pemberhentian dan diberikan kesempatan
untuk membela diri sebelum diambil keputusan pemberhentian”.

Anda mungkin juga menyukai