Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN SOAL KELAS XII bagian 1

PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI

1. Banjir yang sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia sebagai akibat dari penebangan hutan
secara liar.
Prinsip geografi yang berkaitan dengan hal tersebut adalah ...
a. Prinsip distribusi
b. Prinsip deskripsi
c. Prinsip interelasi
d. Prinsip korologi
e. Prinsip kronologi

2. Terjadinya banjir dan tanah longsor di suatu daerah terkait dengan penggundulan hutan di daerah
lain. Longsor dan banjir di Wasior Papua Barat berkaitan dengan daerah hutan yang gundul di
daerah hulu.
Prinsip geografi untuk menjelaskan fenomena itu adalah ...
a. Prinsip distribusi
b. Prinsip korologi
c. Prinsip interelasi
d. Prinsip korelasi
e. Prinsip deskripsi

3. Tinggginya curah hujan, mengakibatkan perbedaan jenis tanaman yang tumbuh di setiap wilayah.
Hutan hujan tropik banyak dijumpai pada daerah yang terletak antara 10° LU 10° LS, seperti di
Kalimantan, Sumatera, Afrika Selatan dan Brazil.
Prinsip geografi yang berkaitan dengan hal tersebut adalah ...
a. Prinsip interaksi
b. Prinsip korologi
c. Prinsip deskripsi
d. Prinsip interelasi
e. Prinsip distribusi

4. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, wilayah pantai Barat Sumatera sudah beberapa kali
diguncang gempa tektonik dan dilihat dari struktur geologinya wilayah tersebut berada di zona
tumbukan lempeng.
Prinsip geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah ...
a. Prinsip persebaran
b. Prinsip distribusi
c. Prinsip interelasi
d. Prinsip deskripsi
e. Prinsip korologi

5. Di daerah yang mudah mendapatkan air, penduduk cenderung menyebar, sedangkan di pulau
Kalimantan, penduduk tinggal di sepanjang sungai dengan memanfaatkan sungai sebagai
lalulintas air.
Konsep geografi yang digunakan untuk mengkaji hal tersebut adalah ...
a. Konsep distribusi
b. Konsep pola
c. Konsep aglomerasi
d. Konsep morfologi
e. Konsep keterkaitan keruangan
6. Daerah X di dekat pabtai menjual ikan laut ke daerah Y, sedangkan daerah Y sebagai penghasil
pangan menjual beras ke daerah X.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena itu adalah ...
a. Konsep interaksi interdependensi
b. Konsep diferensiasi area
c. Konsep aglomerasi
d. Konsep keterjangkauan
e. Konsep pola

7. Dataran rendah mempunyai suhu lebih tinggi dari pada di pegunungan. Oleh karena itu kelapa,
padi, coklat dan tembakau dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah.
Konsep geografi yang berkaitan dengan hal itu adalah ...
a. Konsep nilai kegunaan
b. Konsep keterjangkauan
c. Konsep diferensiasi area
d. Konsep interelasi ruangan
e. Konsep interaksi keruangan

8. Pak Seno pengusaha dari Jakarta memiliki lahan 2 ha di kawasan Puncak yang dijadikan sebagai
tempat peristirahatan. Sedangkan pak Dadang memiliki lahan 1 ha disamping tanah pak Seno yang
ditanami dengan palawija untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Konsep geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah ...
a. Konsep pola
b. Konsep morfologi
c. Konsep keterjangkauan
d. Konsep nilai kegunaan
e. Konsep aglomerasi

9. Angin puting beliung yang melanda wilayah Solo dan Jogjakarta beberapa waktu yang lalu,
merusak rumah-rumah warga dan perkantoran di daerah tersebut.
Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah ...
a. Pendekatan ekologi
b. Pendekatan keruangan
c. Pendekatan kompleks wilayah
d. Pendekatan korologi
e. Pendekatan regional

10. Pemerintah melaksanakan program transmigrasi dengan perencanaan yang matang dari
penentuan lokasi sampai penempatan transmigran.
Pendekatan geografi yang digunakan pemerintah dalam studi pelaksanaan program transmigrasi
adalah ...
a. Pendekatan ekologi
b. Pendekatan korologi
c. Pendekatan keruangan
d. Pendekatan kompleks wilayah
e. Pendekatan diferensiasi areal

11. Merebaknya penebangan hutan di beberapa wilayah di Indonesia dan didukung dengan tingginya
curah hujan, dapat mengakibatkan banjir dan longsor yang memakan korban jiwa dan harta benda.
Pendekatan geografi untuk menganalisis hal tersebut adalah ...
a. Pendekatan keruangan
b. Pendekatan topik
c. Pendekatan kompleks wilayah
d. Pendekatan ekologi
e. Pendekatan korologi

12. Banjir yang sering terjadi di sekitar pemukiman penduduk di daerah perkotaan akibat semakin
dangkal dasar sungai. Pendangkalan sungai terjadi akibat adanya penduduk yang membuang
sampah ke sungai.
Pendekatan geografi untuk mengkaji hal tersebut adalah ...
a. Pendekatan keruangan
b. Pendekatan ekologi
c. Pendekatan korologi
d. Pendekatan kewilayahan
e. Pendekatan kompleks wilayah

13. Pernyataan:
(1) Hujan badai;
(2) Gempa bumi;
(3) Transmigrasi;
(4) Urbanisasi;
(5) Daerah kumuh; dan
(6) Tanah longsor.
Yang termasuk aspek geografi sosial adalah angka ...
a. (1), (2) dan (5)
b. (1), (2) dan (6)
c. (2), (3) dan (4)
d. (3), (4) dan (5)
e. (4), (5) dan (6)

14. Gejala geosfer:


(1) Perubahan iklim global;
(2) Kebakaran hutan di Kalimantan;
(3) Penambangan pasir di lereng Merapi
(4) Naiknya permukaan air laut;
(5) Evakuasi korban tsunami.
Gejala geosfer yang termasuk aspek geografi fisik adalah angka ...
a. (1), (2) dan (3)
b. (1), (2) dan (4)
c. (1), (3) dan (5)
d. (2), (4) dan (5)
e. (3), (4) dan (5)

15. Pernyataan:
(1) Gempa bumi;
(2) Kelaparan;
(3) Banjir bandang;
(4) Wabah penyakit;
(5) Badai tornado.
Yang termasuk aspek geografi fisik ditunjukkan angka ...
a. (1), (2) dan (3)
b. (1), (2) dan (4)
c. (1), (3) dan (5)
d. (2), (4) dan (5)
e. (3), (4) dan (5)

16. Gejala geosfer:


(1) Terjadinya bencana alam;
(2) Perubahan cuaca dan iklim;
(3) Persebaran pemukiman;
(4) Terjadinya urbanisasi; dan
(5) Perkembangan jumlah penduduk.
Aspek geografi sosial ditunjuka angka ...
a. (1), (2) dan (3)
b. (1), (2) dan (5)
c. (1), (3) dan (4)
d. (2), (4) dan (5)
e. (3), (4) dan (5)

17. Penerapan pendckatan kewilayahan dalam pembangunan kawasan permukiman adalah dengan
mempertimbangkan berbagai aspek fisik dan aspek sosial

SEBAB
Penerapan pendekatan kewilayahan di dalam kajian geografi dilakukan dengan urutan aspek fisik terlebih
dahulu.

18. Ragam spesies flora dan fauna di kawasan ekuator lebih banyak dibandingkan kawasan lain di bumi.
SEBAB
Daerah tropika mempunyai kondisi lingkungan yang relatif paling sesuai untuk mendukung kehidupan
makhluk hidup pada umumnya.

19. Pesisir timur Sumatera Iebih berisiko terlanda bencana tsunami dibanding pesisir barat Sumatera.
SEBAB
Daratan pesisir timur Sumatera sebagian besar berupa dataran rendah dan rawa-rawa.
20.

Anda mungkin juga menyukai