REPUBLIK INDONESIA
No.1536, 2019 KPU. Pencalonan. Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota. Perubahan.
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -2-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-3-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN
UMUM NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENCALONAN
PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI
DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 826), sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 15 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1586),
diubah sebagai berikut:
Pasal 1
Dalam Peraturan Komisi ini yang dimaksud dengan:
1. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil
Wali Kota yang selanjutnya disebut Pemilihan,
adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah
provinsi dan kabupaten/kota untuk memilih
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota
secara langsung dan demokratis.
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -4-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-5-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -6-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-7-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -8-
Pasal 3A
(1) Partai Politik dalam mengajukan bakal calon
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota
mempunyai hak, kesempatan, dan menerima
pelayanan yang setara berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
(2) Setiap Partai Politik melakukan seleksi bakal calon
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota
secara demokratis dan terbuka sesuai dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,
dan/atau peraturan internal masing-masing Partai
Politik.
(3) Dalam seleksi bakal calon Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali
Kota dan Wakil Wali Kota secara demokratis dan
terbuka sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
mengutamakan bukan mantan terpidana korupsi.
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-9-
Pasal 4
(1) Warga Negara Indonesia dapat menjadi Calon
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota
dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, cita-
cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945,
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
c. berpendidikan paling rendah sekolah lanjutan
tingkat atas atau sederajat;
d. berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun
untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
dan 25 (dua puluh lima) tahun untuk Calon
Bupati dan Wakil Bupati atau Calon Wali Kota
dan Wakil Wali Kota terhitung sejak penetapan
Pasangan Calon;
e. mampu secara jasmani, rohani dan bebas
penyalahgunaan narkotika berdasarkan hasil
pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim
dokter yang terdiri dari dokter, ahli psikologi
dan Badan Narkotika Nasional (BNN);
f. tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan
putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap;
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -10-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-11-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -12-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-13-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -14-
Pasal 5
(1) KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP
Kabupaten/Kota menetapkan persyaratan
pencalonan untuk Partai Politik atau Gabungan
Partai Politik, dengan Keputusan KPU Provinsi/KIP
Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota sebelum
pengumuman pendaftaran Pasangan Calon.
(2) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
yaitu Partai Politik atau Gabungan Partai Politik
yang memperoleh paling sedikit 20% (dua puluh
persen) dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah atau 25% (dua puluh lima persen) dari
akumulasi perolehan suara sah dalam Pemilu
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terakhir
di daerah yang bersangkutan.
(3) Dalam hal Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik mengusulkan Bakal Pasangan Calon
menggunakan ketentuan memperoleh paling sedikit
25% (dua puluh lima persen) dari akumulasi
perolehan suara sah sebagaimana dimaksud ayat
(2), ketentuan tersebut hanya berlaku bagi Partai
Politik yang memperoleh kursi di Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah pada Pemilu anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah terakhir di daerah yang
bersangkutan.
(4) KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP
Kabupaten/Kota menghitung syarat pencalonan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dengan
rumus:
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-15-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -16-
Pasal 11
(1) Dukungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
dan Pasal 10 hanya diberikan kepada 1 (satu)
Pasangan Calon perseorangan.
(2) Penduduk yang dapat memberikan dukungan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yaitu
penduduk yang tercantum dalam daftar pemilih
tetap pada Pemilu atau Pemilihan Terakhir dan/atau
daftar penduduk potensial pemilih Pemilihan.
(3) Dalam hal penduduk tidak tercantum dalam daftar
pemilih tetap pada Pemilu atau Pemilihan Terakhir
dan/atau daftar penduduk potensial pemilih
Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
penduduk tersebut dapat memberikan dukungan
sepanjang memenuhi syarat sebagai pemilih yang
berdomisili di daerah Pemilihan, dibuktikan dengan
Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau Surat
Keterangan.
(4) Mengubah simulasi penghitungan dukungan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dan Pasal 10
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Komisi ini.
Pasal 13
(1) Pasangan Calon perseorangan wajib menyerahkan:
a. dokumen dukungan untuk memenuhi
persyaratan pencalonan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 dan Pasal 10; dan
b. pakta integritas yang ditandatangani oleh bakal
calon perseorangan Gubernur dan Wakil
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-17-
Pasal 14
(1) Dokumen dukungan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 ayat (1) berupa:
a. surat pernyataan dukungan masing-masing
pendukung yang ditempel dengan fotokopi
Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau
dilampiri Surat Keterangan, menggunakan
formulir Model B.1-KWK Perseorangan;
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -18-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-19-
Pasal 15
(1) Bakal Pasangan Calon perseorangan menyerahkan
dokumen penyerahan dukungan kepada KPU
Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota
sesuai dengan tingkatannya.
(2) Penyerahan dukungan Bakal Pasangan Calon
Perseorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
meliputi dokumen:
a. formulir Model B.1-KWK Perseorangan;
b. 1 (satu) rangkap asli hasil cetak B.1.1-KWK
Perseorangan yang dicetak dari Sistem
Informasi Pencalonan dan ditandatangani oleh
Bakal Pasangan Calon, dan 1 (satu) rangkap
salinan; dan
c. 1 (satu) rangkap asli hasil cetak B.2-KWK
Perseorangan yang dicetak dari Sistem
Informasi Pencalonan.
(3) Formulir Model B.1-KWK Perseorangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf a digunakan untuk
verifikasi administrasi dan sebagai arsip KPU/KIP
Kabupaten/Kota.
(4) KPU Provinsi/KIP Aceh melalui KPU/KIP
Kabupaten/Kota dan PPK untuk Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur menyampaikan hasil
cetak formulir Model B.1.1-KWK Perseorangan
kepada PPS untuk dilakukan verifikasi faktual.
(5) KPU/KIP Kabupaten/Kota melalui PPK untuk
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan Wali Kota
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -20-
Pasal 16
Verifikasi terhadap dokumen dukungan Bakal Pasangan
Calon perseorangan terdiri atas:
a. pengecekan syarat jumlah dukungan dan
persebarannya;
b. verifikasi administrasi;
c. verifikasi faktual;
d. penyerahan syarat dukungan perbaikan;
e. verifikasi administrasi perbaikan; dan
f. verifikasi faktual perbaikan.
Pasal 17
(1) KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota melakukan pengecekan terhadap
syarat jumlah dukungan Bakal Pasangan Calon dan
persebarannya dengan cara:
a. menghitung jumlah dokumen dukungan asli
berupa formulir Model B.1-KWK Perseorangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1)
huruf a;
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-21-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -22-
Pasal 17A
(1) Dalam hal jumlah dukungan dan persebarannya
yang tercantum pada dokumen sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf a dan huruf
b tidak memenuhi syarat jumlah dukungan dan
persebaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
atau Pasal 10, dan/atau tidak memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), KPU
Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota:
a. memberikan tanda pengembalian penyerahan
dukungan; dan
b. mengembalikan seluruh dokumen penyerahan
dukungan untuk diperbaiki dalam masa
penyerahan dokumen dukungan.
(2) Dalam hal sampai dengan akhir masa penyerahan
dan setelah dilakukan pengecekan terhadap jumlah
dan sebaran dukungan Bakal Pasangan Calon,
dokumen dukungan Bakal Pasangan Calon tidak
memenuhi syarat dukungan, KPU Provinsi/KIP Aceh
atau KPU/KIP Kabupaten/Kota memberikan Berita
Acara Model BA.1-KWK Perseorangan.
(3) Dalam hal jumlah dukungan dan persebarannya
yang tercantum pada dokumen sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf a dan huruf
b telah memenuhi syarat jumlah dukungan dan
persebaran, KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota memberikan tanda terima
penyerahan dukungan dan Berita Acara Model BA.1-
KWK Perseorangan.
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-23-
Pasal 18
(1) Setelah melakukan pengecekan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 17, KPU Provinsi/KIP Aceh
atau KPU/KIP Kabupaten/Kota melakukan verifikasi
administrasi.
(2) Verifikasi administrasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan dengan cara:
a. mencocokkan kesesuaian Nomor Induk
Kependudukan, nama, jenis kelamin, tempat
dan tanggal lahir dan alamat pendukung pada
formulir Model B.1-KWK Perseorangan dengan
fotokopi Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau
Surat Keterangan;
b. verifikasi kesesuaian antara formulir Model B.1-
KWK Perseorangan dengan daftar pemilih tetap
pada Pemilu atau Pemilihan Terakhir dan/atau
daftar penduduk potensial pemilih Pemilihan;
c. verifikasi kesesuaian antara alamat pendukung
dengan daerah Pemilihan;
d. verifikasi kelengkapan lampiran dokumen
dukungan;
e. verifikasi kesesuaian alamat pendukung dengan
wilayah administrasi PPS;
f. verifikasi identitas kependudukan untuk
memastikan pemenuhan syarat usia
pendukung dan/atau status perkawinan; dan
g. verifikasi terhadap dugaan dukungan ganda
terhadap Bakal Pasangan Calon perseorangan.
(3) Dalam hal data Nomor Induk Kependudukan, nama,
jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir pendukung
pada formulir Model B.1-KWK Perseorangan tidak
sesuai secara nyata dengan fotokopi Kartu Tanda
Penduduk Elektronik atau Surat Keterangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a,
dukungan tersebut dicoret dan dinyatakan tidak
memenuhi syarat.
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -24-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-25-
Pemilihan.
(9) Dalam hal berdasarkan hasil koordinasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (8) dinas kependudukan dan
catatan sipil menyatakan bahwa:
a. data kependudukan pendukung benar,
dukungan dinyatakan memenuhi syarat;
b. data kependudukan pendukung tidak benar,
dukungan tersebut dicoret dan dinyatakan tidak
memenuhi syarat; dan
c. tidak dapat menyatakan kebenaran atas data
kependudukan pendukung, dukungan
dinyatakan belum memenuhi syarat, tapi tidak
menggugurkan dukungan.
(10) Dalam hal dukungan dinyatakan belum memenuhi
syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (9) huruf c,
ditindaklanjuti verifikasi faktual oleh PPS.
(11) Hasil koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (9)
dan ayat (10) dituangkan dalam Berita Acara Model
BA.3-KWK Perseorangan.
(12) KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota menyusun hasil verifikasi
administrasi ke dalam Berita Acara Model BA.2-KWK
Perseorangan.
(13) Berita Acara hasil verifikasi administrasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibuat dalam
5 (lima) rangkap asli yaitu:
a. 1 (satu) rangkap untuk Bakal Pasangan Calon;
b. 1 (satu) rangkap untuk PPK;
c. 1 (satu) rangkap untuk PPS melalui PPK dengan
dilampiri Berita Acara Model BA.3-KWK
Perseorangan;
d. 1 (satu) rangkap untuk PPL melalui Bawaslu
Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota; dan
e. 1 (satu) rangkap untuk arsip KPU Provinsi/KIP
Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota.
(14) Setiap melakukan pencoretan terhadap dukungan
sebagaimana dimaksud pada ayat (3), ayat (4), ayat
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -26-
14. Ketentuan ayat (1), ayat (3), ayat (8), dan ayat (11) Pasal
23 diubah, dan Pasal 23 ayat (7), ayat (9), dan ayat (10)
dihapus, sehingga Pasal 23 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 23
(1) PPS melakukan verifikasi faktual dengan cara
mendatangi setiap tempat tinggal pendukung yang
telah dinyatakan memenuhi syarat administratif
untuk mencocokkan kebenaran nama, alamat
pendukung, dan dukungannya kepada Bakal
Pasangan Calon dengan dokumen identitas
kependudukan asli.
(2) Dalam hal pendukung menyatakan kebenaran
dukungannya, dukungan yang bersangkutan
dinyatakan sah dan memenuhi syarat.
(3) Dalam hal pendukung menyatakan tidak
memberikan dukungannya, pendukung mengisi
Lampiran Berita Acara Model BA.5-KWK
Perseorangan dan menulis pada kolom keterangan
tidak mendukung dalam formulir Model B.1.1-KWK
Perseorangan.
(4) Dalam hal pendukung menyatakan tidak
memberikan dukungannya, tetapi yang
bersangkutan tidak bersedia mengisi Lampiran
Berita Acara Model BA.5-KWK Perseorangan,
dukungannya tetap dinyatakan sah.
(4a) Dalam hal berdasarkan kesaksian Panwas
Kecamatan/PPL yang dinyatakan secara tertulis
bahwa pendukung sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) tidak memberi dukungannya, dukungan
tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat.
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-27-
(5) Dihapus.
(6) Dalam hal terdapat pendukung yang tidak dapat
ditemui atau alamat tempat tinggal pendukung tidak
ditemukan, PPS memberikan catatan pada kolom
keterangan.
(7) Dihapus.
(8) Dalam hal terdapat pendukung memberikan
dukungan kepada lebih dari 1 (satu) Bakal Pasangan
Calon, PPS menanyakan kepada pendukung
kepastian dukungannya terhadap 1 (satu) Bakal
Pasangan Calon, dan pendukung membubuhkan
tanda tangan/cap jempol terhadap Bakal Pasangan
Calon yang didukung, dan menulis mendukung atau
tidak mendukung Pasangan Calon pada kolom
keterangan dalam formulir Model B.1.1-KWK
Perseorangan dan dicatat di dalam Berita Acara
Model BA.5-KWK Perseorangan.
(9) Dihapus.
(10) Dihapus.
(11) Dalam hal terdapat pendukung yang menyatakan
kebenaran dukungannya kepada lebih dari 1 (satu)
Pasangan Calon perseorangan, dukungan
dinyatakan tidak memenuhi syarat dan ditulis pada
kolom keterangan tidak mendukung dalam formulir
Model B.1.1-KWK Perseorangan.
(12) Dalam hal terdapat pendukung yang menyatakan
tidak benar mendukung lebih dari 1 (satu) Pasangan
Calon perseorangan tetapi tidak bersedia mengisi
Lampiran Berita Acara Model BA.5-KWK
Perseorangan, dukungan dinyatakan tidak
memenuhi syarat dan dicoret dari daftar dukungan.
(13) Dalam hal terdapat pendukung yang tidak
memenuhi syarat selain kondisi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3), ayat (8), ayat (11) dan ayat
(12), PPS dan/atau petugas verifikasi faktual
mencoret dukungan setelah berkoordinasi dengan
PPL atau Panwas Kecamatan.
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -28-
Bagian Ketiga
Perbaikan Syarat Dukungan Bakal Pasangan Calon
Perseorangan
Pasal 32A
(1) Bakal Pasangan Calon yang dinyatakan belum
memenuhi syarat berdasarkan hasil rekapitulasi
jumlah dukungan dan persebaran, harus
menyerahkan dokumen dukungan perbaikan kepada
KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkatannya.
(2) Perbaikan dukungan bagi Bakal Pasangan Calon
Perseorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilakukan dengan ketentuan:
a. jumlah perbaikan dukungan yang diserahkan
paling sedikit 2 (dua) kali dari jumlah
kekurangan dukungan;
b. dukungan yang diserahkan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, berupa:
1. dukungan baru yang belum pernah
memberikan dukungan sebelumnya
kepada bakal Pasangan Calon manapun;
dan/atau
2. dukungan lama yang telah diperbaiki,
berupa daftar nama pendukung yang
alamatnya tidak sesuai dengan wilayah
administrasi PPS, dan/atau surat
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-29-
Pasal 32B
(1) Penyerahan perbaikan dukungan Bakal Pasangan
Calon Perseorangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 32A, meliputi dokumen:
a. formulir Model B.1-KWK Perseorangan
Perbaikan;
b. 1 (satu) rangkap asli hasil cetak B.1.1-KWK
Perseorangan Perbaikan yang dicetak dari
Sistem Informasi Pencalonan dan
ditandatangani oleh Bakal Pasangan Calon, dan
1 (satu) rangkap salinan; dan
c. 1 (satu) rangkap asli hasil cetak B.2-KWK
Perseorangan Perbaikan yang dicetak dari
Sistem Informasi Pencalonan.
(2) Formulir Model B.1-KWK Perseorangan Perbaikan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
digunakan untuk verifikasi administrasi, dan
sebagai arsip KPU/KIP Kabupaten/Kota.
(3) KPU Provinsi/KIP Aceh melalui KPU/KIP
Kabupaten/Kota dan PPK untuk Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur menyampaikan hasil
cetak formulir Model B.1.1-KWK Perseorangan
kepada PPS untuk dilakukan verifikasi faktual
perbaikan.
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -30-
Pasal 32C
(1) KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkatannya
melakukan pengecekan syarat jumlah dukungan
dan persebarannya, dengan menempuh prosedur
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17.
(2) Dalam hal berdasarkan pengecekan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) perbaikan dukungan Bakal
Pasangan Calon perseorangan:
a. mencapai paling sedikit 2 (dua) kali jumlah
kekurangan dukungan dan memenuhi
persebarannya, KPU Provinsi/KIP Aceh atau
KPU/KIP Kabupaten/Kota sesuai dengan
tingkatannya melakukan verifikasi administrasi
terhadap perbaikan dukungan; atau
b. tidak mencapai paling sedikit 2 (dua) kali
jumlah kekurangan dukungan dan tidak
memenuhi persebarannya, Bakal Pasangan
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-31-
Pasal 32D
(1) Berdasarkan hasil verifikasi administrasi perbaikan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32C ayat (3)
PPS melakukan verifikasi faktual secara kolektif,
berkoordinasi dengan Bakal Pasangan Calon
perseorangan dan/atau tim penghubung Bakal
Pasangan Calon untuk menghadirkan seluruh
pendukung di wilayah kelurahan/desa atau sebutan
lain untuk mencocokan dan meneliti kebenaran
dukungan.
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -32-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-33-
17. Di antara BAB III dan BAB IV disisipkan 1 (satu) bab dan
ditempatkan sebelum Pasal 33, yakni BAB IIIA, sehingga
berbunyi sebagai berikut:
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -34-
BAB IIIA
PENGGANTIAN BAKAL CALON PERSEORANGAN
18. Ketentuan ayat (3) Pasal 39 diubah dan di antara ayat (3)
dan ayat (4) Pasal 39 disisipkan 3 (tiga) ayat, yakni ayat
(3a), ayat (3b), dan ayat (3c), sehingga Pasal 39 berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 39
(1) Partai Politik atau Gabungan Partai Politik tingkat
provinsi mendaftarkan Bakal Pasangan Calon
Gubernur dan Wakil Gubernur kepada KPU
Provinsi/KIP Aceh dan Partai Politik atau Gabungan
Partai Politik tingkat kabupaten/kota mendaftarkan
Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati atau
Wali Kota dan Wakil Wali Kota kepada KPU/KIP
Kabupaten/Kota selama masa pendaftaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (3).
(2) Dalam hal pendaftaran Bakal Pasangan Calon
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
dilaksanakan oleh Pimpinan Partai Politik tingkat
daerah provinsi atau tingkat daerah
kabupaten/kota, pendaftaran Bakal Pasangan Calon
yang telah disetujui Partai Politik atau Gabungan
Partai Politik tingkat pusat dapat dilakukan oleh
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik tingkat
pusat.
(3) Dalam mendaftarkan Bakal Pasangan Calon oleh
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2),
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik harus
memenuhi persyaratan:
a. ketentuan Pasal 5 ayat (2) dan ayat (3);
b. menyertakan surat pencalonan dan
kesepakatan Bakal Pasangan Calon dengan
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik;
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-35-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -36-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-37-
Pasal 42
(1) Dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan
calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 huruf
a yang wajib disampaikan kepada KPU Provinsi/KIP
Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota terdiri atas:
a. surat pencalonan dan kesepakatan yang
ditandatangani oleh Pimpinan Partai Politik
atau para Pimpinan Partai Politik yang
bergabung serta Bakal Pasangan Calon, sesuai
dengan tingkatannya, yang menyatakan:
1. sepakat mendaftarkan Bakal Pasangan
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali
Kota dan Wakil Wali Kota;
2. tidak akan menarik Bakal Pasangan Calon
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan
Wakil Wali Kota yang akan didaftarkan;
3. sepakat antara Partai Politik atau
Gabungan Partai Politik dengan Bakal
Pasangan Calon untuk mengikuti proses
Pemilihan; dan
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -38-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-39-
Kabupaten/Kota;
e. surat pernyataan pemenuhan persyaratan calon
untuk Pasal 4 ayat (1) huruf f dilengkapi
dengan surat keterangan tidak pernah sebagai
terpidana berdasarkan putusan pengadilan
yang telah berkekuatan hukum tetap dari
pengadilan negeri yang wilayah hukumnya
meliputi tempat tinggal calon;
e1. bagi Bakal Calon dengan status terpidana yang
tidak menjalani pidana dalam penjara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)
huruf f1 wajib menyerahkan:
1. surat dari pemimpin redaksi media massa
lokal atau nasional yang menerangkan
bahwa Bakal Calon telah secara terbuka
dan jujur mengemukakan kepada publik
sebagai terpidana yang tidak menjalani
pidana dalam penjara dengan disertai
buktinya;
2. salinan putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap; dan
3. surat keterangan dari kejaksaan yang
menerangkan bahwa terpidana tidak
menjalani pidana dalam penjara
berdasarkan putusan pengadilan yang
telah berkekuatan hukum tetap;
f. bagi bakal calon dengan status Mantan
Terpidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal
4 ayat (1) huruf g, wajib menyerahkan:
1. surat dari pemimpin redaksi media massa
lokal atau nasional yang menerangkan
bahwa Bakal Calon telah secara terbuka
dan jujur mengemukakan kepada publik
sebagai Mantan Terpidana dengan disertai
buktinya;
2. surat keterangan yang menyatakan bahwa
Bakal Calon yang bersangkutan bukan
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -40-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-41-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -42-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-43-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -44-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-45-
Pasal 43
(1) Lampiran surat pencalonan untuk Bakal Pasangan
Calon dari Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat
(1) huruf a, meliputi:
a. Keputusan Pimpinan Partai Politik tingkat
pusat tentang persetujuan Bakal Pasangan
Calon menggunakan formulir Model B.1-KWK
Parpol; dan
b. dokumen administrasi persyaratan calon
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1).
(2) Lampiran surat pencalonan dari Pasangan
Perseorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
42 ayat (1) huruf b, meliputi:
a. berita acara rekapitulasi hasil verifikasi
dukungan Pasangan Calon Perseorangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1)
untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau
Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1)
untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur; dan
b. dokumen administrasi persyaratan calon
perseorangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 42.
21. BAB V diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
BAB V
PENELITIAN DOKUMEN PERSYARATAN CALON
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -46-
Bagian Kesatu
Penelitian Persyaratan Calon
23. Ketentuan ayat (1) Pasal 47 diubah dan setelah ayat (2)
Pasal 47 ditambahkan 2 (dua) ayat, yakni ayat (3) dan
ayat (4), sehingga Pasal 47 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 47
(1) KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota melakukan penelitian persyaratan
administrasi terhadap kelengkapan dan keabsahan
dokumen persyaratan calon paling lama 7 (tujuh)
hari.
(2) Hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dituangkan dalam Berita Acara Model BA.HP-
KWK dan lampirannya.
(3) Dalam hal berdasarkan hasil penelitian dan/atau
laporan masyarakat, terbukti bakal calon Gubernur
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati atau
Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang didaftarkan
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik tidak
sesuai dengan pakta integritas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf e, Partai
Politik dapat mengganti bakal calon yang
bersangkutan.
(4) Dalam hal berdasarkan hasil penelitian dan/atau
laporan masyarakat, terbukti bakal calon
perseorangan tidak sesuai dengan pakta integritas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf
e, dapat diganti dengan Bakal Calon baru.
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-47-
Bagian Kedua
Perbaikan Persyaratan Calon
Pasal 55
(1) Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan/atau
Bakal Pasangan Calon atau Bakal Pasangan Calon
perseorangan melakukan perbaikan terhadap
persyaratan calon dan menyampaikan kepada KPU
Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota
pada masa perbaikan selama 3 (tiga) hari setelah
pemberitahuan hasil verifikasi diterima.
(2) Perbaikan dokumen persyaratan calon sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan hanya terhadap
dokumen yang dinyatakan belum lengkap, belum
memenuhi syarat dan/atau tidak memenuhi syarat
pada verifikasi administrasi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 54 ayat (1).
(3) Bakal Pasangan Calon dapat melakukan perbaikan
program Pasangan Calon selama masa perbaikan
persyaratan syarat calon.
Pasal 56A
(1) Dalam menerima perbaikan dokumen persyaratan
Bakal Pasangan Calon, KPU/KIP Kabupaten/Kota
melakukan prosedur sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 40 huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf e.
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -48-
Pasal 56B
KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota
menuangkan hasil penerimaan perbaikan persyaratan
calon ke dalam tanda terima dokumen perbaikan formulir
Model TT.2-KWK.
Paragraf 1
Penelitian Hasil Perbaikan Persyaratan Calon
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-49-
Pasal 83A
(1) Dalam hal terdapat calon Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali
Kota dan Wakil Wali Kota yang terbukti tidak sesuai
dengan pakta integritas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3A ayat (3) dan ayat (4) setelah
penetapan daftar Pasangan Calon, KPU Provinsi/KIP
Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota mencoret nama
calon yang bersangkutan dari daftar Pasangan
Calon.
(2) Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan
Calon Perseorangan tidak dapat melakukan
penggantian terhadap calon yang terbukti tidak
sesuai dengan pakta integritas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).
Pasal 91
(1) KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP
Kabupaten/Kota mengumumkan kepada
masyarakat mengenai:
a. daftar Bakal Pasangan Calon;
b. dokumen pendaftaran;
c. batas waktu masukan masukan dan tanggapan
masyarakat; dan
d. pelaksanaan pakta integritas yang disampaikan
oleh bakal calon Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -50-
Pasal 97
KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota
wajib menggunakan Sistem Informasi Pencalonan dan
memanfaatkan sarana dan prasarana teknologi yang
dikembangkan oleh KPU untuk memudahkan
pelaksanaan proses pencalonan sejak masa penyerahan
dokumen dukungan Pasangan Calon perseorangan
sampai dengan penetapan Pasangan Calon peserta
Pemilihan.
Pasal 99
(1) Kepala Desa yang dicalonkan oleh Partai Politik atau
Gabungan Partai Politik atau mencalonkan diri
secara perseorangan menjadi Pasangan Calon, wajib
mengundurkan diri yang dibuktikan dengan surat
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-51-
42. Ketentuan huruf c ayat (1) dan ayat (2) Pasal 102 diubah,
sehingga Pasal 102 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 102
(1) Dalam hal sampai dengan berakhirnya masa
pendaftaran hanya terdapat 1 (satu) Pasangan Calon
yang diterima pendaftarannya dan masih terdapat
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -52-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-53-
berdasarkan:
a. Berita Acara Model BA.7 KWK-Perseorangan
untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; atau
b. Berita Acara Model BA.8 KWK-Perseorangan
untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur.
(3) Dalam hal berdasarkan hasil verifikasi hanya
terdapat 1 (satu) Pasangan Calon yang memenuhi
syarat, dilakukan pembukaan kembali pendaftaran.
Pasal 103A
Dalam hal terdapat Calon Gubernur, Wakil Gubernur,
Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, Wakil Wali Kota yang
berstatus sebagai terpidana atas tindak pidana kealpaan
atau alasan politik dan Mantan Terpidana, KPU
Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib
mengumumkan dalam laman dan/atau akun resmi
media sosial KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota.
Pasal 103B
KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota
wajib memberikan bimbingan teknis kepada PPK dan PPS
terkait dengan tata cara dan mekanisme pelaksanaan
verifikasi faktual Pasangan Calon perseorangan paling
lambat 3 (tiga) Hari sebelum penyerahan dokumen
dukungan ke PPS.
Pasal 103C
(1) KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP
Kabupaten/Kota memberikan pelayanan dalam
proses pencalonan kepada Pasangan Calon, Tim
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -54-
Pasal 103D
(1) KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP
Kabupaten/Kota melakukan sosialisasi kepada
Pasangan Calon mengenai:
a. penyerahan dukungan;
b. mekanisme verifikasi syarat pencalonan
Pasangan Calon perseorangan;
c. pendaftaran;
d. mekanisme verifikasi syarat pencalonan
Pasangan Calon dari Partai Politik;
e. persyaratan calon; dan
f. tata cara penggunaan Sistem Informasi
Pencalonan.
(2) Sosialisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a, huruf b dan huruf f dilakukan paling
lambat sebelum tahap penyerahan dukungan
Pasangan Calon perseorangan Peserta Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
(3) Sosialisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c, huruf d, dan huruf e dilakukan paling
lambat sebelum tahap pendaftaran Pasangan Calon
Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan
Wakil Wali Kota.
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-55-
44. Ketentuan ayat (1) Pasal 104 diubah dan di antara ayat
(1) dan ayat (2) disisipkan 2 (dua) ayat, yakni ayat (1a)
dan ayat (1b), sehingga Pasal 104 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 104
(1) Sebagian bentuk dan jenis formulir untuk keperluan
pencalonan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017
tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 15 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun
2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota diubah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Komisi
ini.
(1a) Bagi Bakal Pasangan Calon perseorangan yang telah
menggunakan formulir untuk keperluan pencalonan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 15 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun
2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota sebelum Peraturan
Komisi ini diberlakukan, dinyatakan sah dan
berlaku.
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -56-
Pasal 105A
Panwas Kabupaten/Kota merupakan Badan Pengawas
Pemilu Kabupaten/Kota yang dibentuk oleh Badan
Pengawas Pemilihan Umum berdasarkan Undang-
Undang yang mengatur mengenai pemilihan umum.
Pasal 105B
(1) Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota
dapat menfotokopi dokumen persyaratan
pencalonan dan syarat calon yang diserahkan oleh
Pasangan Calon kepada KPU Provinsi/KIP Aceh dan
KPU/KIP Kabupaten/Kota.
(2) KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP
Kabupaten/Kota memberikan akses Sistem
Informasi Pencalonan kepada Bawaslu, Bawaslu
Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota.
(3) Akses Sistem Informasi Pencalonan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) berupa:
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-57-
Pasal II
Peraturan Komisi ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Desember 2019
ttd
ARIEF BUDIMAN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 3 Desember 2019
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -58-
LAMPIRAN II
PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 18 TAHUN 2019
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KOMISI
PEMILIHAN UMUM NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG
PENCALONAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU
WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
A. SYARAT CALON
1. MODEL BB.1-KWK
SURAT PERNYATAAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA
2. MODEL BB.2-KWK
DAFTAR RIWAYAT HIDUP CALON GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-59-
PERSEORANGAN
2. MODEL B.1-KWK PERSEORANGAN
SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN PASANGAN CALON
PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA
3. MODEL B.1.1-KWK PERSEORANGAN
SURAT PERNYATAAN DAFTAR NAMA PENDUKUNG BAKAL
PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN
GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL
BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
4. MODEL B.1.2-KWK PERSEORANGAN
PAKTA INTEGRITAS
5. MODEL B.2-KWK PERSEORANGAN
REKAPITULASI JUMLAH DUKUNGAN CALON PERSEORANGAN
DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI
DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
F. MASA PERBAIKAN
FORMULIR SYARAT PENCALONAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN
PERBAIKAN
1. MODEL B.1-KWK PERSEORANGAN PERBAIKAN
SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN PERBAIKAN BAKAL PASANGAN
CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN
WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN
WAKIL WALIKOTA
2. MODEL B.1.1-KWK PERSEORANGAN PERBAIKAN
SURAT PERNYATAAN DAFTAR NAMA PENDUKUNG BAKAL
PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN
GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL
BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA
3. MODEL B.2-KWK PERSEORANGAN PERBAIKAN
REKAPITULASI JUMLAH DUKUNGAN BAKAL PASANGAN CALON
PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -60-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-61-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -62-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-63-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -64-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-65-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -66-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-67-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -68-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-69-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -70-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-71-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -72-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-73-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -74-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-75-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -76-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536
-77-
www.peraturan.go.id
2019, No.1536 -78-
www.peraturan.go.id