Anda di halaman 1dari 1

Lampiran Keputusan Direktur RS Arun Lhokseumawe Nomor:113/KPTS/RSAL/I/2018

Tanggal 08 Januari 2018 Tentang: Panduan Validasi Data RS Arun Lhokseumawe

PANDUAN VALIDASI DATA


RUMAH SAKIT ARUN LHOKSEUMAWE

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Mengacu pada UU No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Permenkes No. 1691
Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi
2012 dan Standar Akreditasi Rumah Sakit Joint Commission International (JCI), serta
Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Rumah Sakit (Depkes, 1994), RS Arun Lhokseumawe
dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan menjamin keselamatan pasien sesuai
dengan standar yang ditetapkan melalui upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien.
Perbaikan mutu dan keselamatan pasien dilaksanakan berdasarkan masukan data dari
lapangan yang akan dipergunakan secara efektif dalam praktik klinis dan manajemen. Setiap
tahun pemimpin klinis dan manajerial menetapkan indikator mutu utama yang digunakan
sebagai variabel untuk mengukur suatu perubahan/perbaikan dengan menggunakan
instrumen yang tepat.
Indikator mutu utama terdiri dari 11 (sebelas) indikator area klinik, 9 (sembilan)
indikator area manajerial, 6 (enam) indikator keselamatan pasien dan indikator berdasarkan
Joint Commission International’s (JCI) International Library of Measures.
Untuk menjamin bahwa data yang dikumpulkan merupakan data yang baik dan
bermanfaat, maka perlu dilakukan proses validasi data internal, setidak-tidaknya terhadap
data indikator mutu klinik. Data yang sudah divalidasi selanjutnya dianalisis (dilakukan
perbandingan secara internal di rumah sakit sendiri, bila ada dengan rumah sakit lain, dan
dengan standar ilmiah serta praktik yang diinginkan), kemudian dilaporkan dan
dipublikasikan.

Anda mungkin juga menyukai