HAM DI INDONESIA Setiap manusia pasti mempunyai hak Meskipun pemerintah telah asasi, akan tetapi hak asasi yang dimiliki mengeluarkan peraturan perundang- oleh manusia dibatasi oleh hak asasi undangan mengenai HAM, pelanggaran manusia lainnya. Pelanggaran HAM terkait HAM akan tetap selalu ada. Baik disebabkan oleh faktor-faktor berikut. yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat sendiri. Pelanggaran- a. Faktor internal, yaitu dorongan untuk pelanggaran tersebut merupakan melakukan pelanggaran HAM yang berasal cerminan dari terjadinya kelalaian atas dari diri pelaku pelanggar HAM, pelaksanaan kewajiban asasi manusia. diantaranya sebagai berikut. Berikut beberapa contoh kasus 1) Sikap egois atau terlalu mementingkan pelanggaran HAM yang pernah terjadi di diri sendiri Indonesia. 2) Rendahnya Kesadaran HAM 3) Sikap tidak toleran 1. Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12 September 1984 yang menewaskan 24 b. Faktor eksternal, yaitu faktor-faktor di orang, 36 orang luka berat, dan 19 orang luar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang luka ringan. Keputusan majelis hakim melakukan pelanggaran HAM, diantaranya terhadap kasus ini menetapkan 14 sebagai berikut. terdakwa seluruhnya dinyatakan bebas. 1) Penyalahgunaan kekuasaan 2. Penyerbuan kantor PDI tanggal 27 Juli 2) Ketidaktegasan aparat penegak hukum 1998. Kasus ini menewaskan 5 orang, 3) Penyalahgunaan teknologi sedangkan 149 orang luka-luka dan 23 4) Kesenjangan sosial dan ekonomi yang lainnya dinyatakan hilang. Majelis hakim tinggi ini menetapkan 4 terdakwa bebas dan 2 lainnya divonis 2 bulan 10 hari. 3. Penculikan aktivis pada 1997/1998. Dalam kasus ini 23 orang dinyatakan hilang (9 orang diantaranya telah dibebaskan, dan 13 orang belum ditemukan hingga saat ini).