Anda di halaman 1dari 2

Bahan Ajar Mata Kuliah Pengkajian Puisi—Maharani Intan Andalas

HAKIKAT PUISI
Pengertian Puisi
Sebagai salah satu genre sastra, puisi dapat dikenali dari bentuknya yang khas.
Namun,dalam perkembangannya, aspek bentuk visual saja tidak dapat dengan tepat
membedakan puisi dengan genre yang lain. Perhatikan kutipan berikut.
Sop
“Saat makan sop kau menyukai kuah atau dagingnya?” Tanya yang menyinggung rasa
religiusku. Padahal saat aku makan tidak bisa kupilah mana daging, mana kuah, mana
garam dan rempah-rempah. Semua kukunyah. Yang kupersoalkan ialah kenapa sop itu
selalu muncul dalam selera saat lapar-laparnya aku puasa. Padahal saat begitu aku
harus mundur selangkah ketika tergoda bibir merah. Jagalah matamu jagalah hatimu
jagalah lidahmu agar puasamu bisa mengalir seperti puisi….

(Mata Badik Mata Puisi, hlm 42)

Pagi ini sungai Cibawor kelihatan letih. Tiga hari yang lalu hujan deras di hulu membuat
sungai ini banjir besar. Untung sudah jadi watak sungai pegunungan, banjir yang terjadi
berlangsung cepat. Air yang semula jernih mulai mengeruh di pagi hari, meninggi dan
segera menggelora setengah jam kemudian. Cibawor seperti sedang digelontor dari hulu
dengan bah besar yang pekat berlumpur serta membawa segala macam sampah, dari
sandal karet, bekas botol plastik, dari batang pisang sampai batang mahoni.

(Orang-Orang Proyek, hlm. 2)

Kutipan pertama merupakan karya penyair D. Zawawi Imron


yang dimaksudkan sebagai sebuah sajak dalam kumpulan
puisinya, sedangkan kutipan kedua merupakan penggalan
bagian pertama novel karya Ahmad Tohari. Kedua kutipan
tersebut memiliki kemiripan dari segi bentuk visual, yaitu
bentuknya yang bebas tanpa terikat oleh bunyi atau rima
sehingga tidak mudah untuk dibedakan yang mana puisi dan
yang mana prosa. Oleh karena itu, definisi puisi tidak hanya dilihat dari aspek bentuk saja.
Batasan bahwa puisi adalah karangan yang terikat oleh banyaknya baris dalam
tiap bait, banyaknya kata dan suku kata dalam tiap baris, serta rima dan irama tidak lagi
sesuai dengan wujud puisi yang dikutip di atas. Bahkan kebalikannya, apabila sebuah
prosa disusun menyerupai baris-baris puisi, pembaca dapat memaksudkannya sebagai
puisi. Hal ini dapat terjadi karena pembaca telah mengenali konvensi puisi sebagai karya
sastra yang berbentuk baris dan bait. Dengan kata lain, niat pembaca sastra berperan
dalam menentukan dan memaknai karya sastra yang dibacanya. Namun, dari contoh di
atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa puisi mengalami perubahan dan perkembangan. Hal
ini tidak terlepas dari hakikatnya sebagai karya seni yang selalu terjadi ketegangan antara
konvensi dan inovasi (Teeuw dalam Pradopo, 1997:3). Menurut Riffaterre, sepanjang
sejarahnya, puisi itu selalu berubah disebabkan evolusi selera dan konsep estetik yang
berubah-ubah. Meskipun demikian, ada satu hal yang tinggal tetap dalam puisi, puisi itu
menyatakan sesuatu secara tidak langsung, yaitu mengatakan suatu hal dan berarti yang
lain (dalam Pradopo,1997:12).
Pengertian puisi dikemukakan oleh para ahli dan tokoh. Pradopo (1997:7)
mengatakan bahwa puisi itu mengekspresikan pemikiran yang membangkitkan
perasaan, yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama. Puisi
itu merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, digubah
dalam wujud yang paling berkesan. Sayuti (dalam Suryaman dan Wiyatmi, 2012: 19)
mengatakan bahwa puisi merupakan keterkaitan antara objek atau dunia puitik yang
ditampilkan dalam bahasa. Objek atau dunia puitik ini diluapkan penyair sebagai
pengejawantahan atas emosi, imajinasi, dan pikiran sehingga nada, irama, dan kesan
panca indera tertuang dalam bahasa yang estetis. Dari setiap unsur yang dibangun
terdapat peran yang signifikan yang tidak terpisahkan satu sama lain sehingga
membangun ekspresi yang intensif dan terkonsentrasi.

Pertanyaan

1. Jelaskan pengertian puisi secara etimologis atau berdasar asal usul kata !
2. Sebutkan pengertian puisi secara terminologis atau istilah dari para tokoh dalam
berbagai sumber literatur!
3. Jelaskan perbedaan puisi dan sajak!

Anda mungkin juga menyukai