Pada setiap kemajuan atau perkembangan sebuah proyek, pastinya memerlukan
sebuah evaluasi proyek dari awal hingga akhir. Yang mana berisi tentang penyampaian segala sesuatu berhubungan dengan pembangunan sebuah proyek. Bertujuan untuk membantu berbagai pihak dalam mengendalikan dan memantau proyek secara terus- menerus dan rutin. Laporan harian proyek adalah sebuah laporan kegiatan pada proyek konstruksi, yang mana berguna sebagai bentuk pertanggungjawaban dari seorang kontraktor dalam rentan waktu satu hari. Laporan harian ini nantinya akan direkap menjadi sebuah laporan mingguan. Kemudian tiap laporan mingguan akan dibuat menjadi laporan bulanan. Sebuah laporan ini nantinya harus dibuat oleh kontraktor. Dan harus mendapatkan persetujuan dari konsultan pengawas yang mana nantinya akan diserahkan kepada pemilik proyek. Laporan proyek dapat menjadi salah satu syarat penarikan termin proyek. Menurut berbagai pemilik proyek, suatu laporan proyek konstruksi yang baik akan membuat sebuah perusahaan akan terlihat profesional dan tentunya akan menambah nilai pada perusahaan tersebut. Dengan adanya laporan proyek dapat membuat pemilik mengetahui telah sejauh mana proyek tersebut berjalan.
Manfaat Laporan Harian Proyek
Dengan menciptakan atau membuat sebuah laporan yang dibuat dengan sangat rapi dan teratur, maka dapat memperlihatkan bagaimana keahlian kontraktor yang mengerjakan suatu proyek tersebut. Pembuatan laporan yang detail dapat menghindari terjadinya kesalahpahaman pada kondisi di lapangan dengan sebuah laporan. Berikut manfaat dari adanya laporan proyek, yakni : 1. Menjadikan sebuah indikator penting untuk mengawasi aktivitas serta biaya yang sedang atau akan dikeluarkan, 2. Sebagai evaluasi bagi tim kontraktor terhadap suatu progress yang telah dicapainya, 3. Dapat digunakan sebagai laporan kepada pemilik proyek atas kemajuan konstruksi dari waktu ke waktu, 4. Memudahkan monitoring atau pemantauan pekerjaan oleh kontraktor 5. Menjadi salah satu syarat dalam pengajuan sebuah termin proyek.
Pembagian dan Perbedaan Laporan Proyek
Laporan proyek umumnya terdapat 3 jenis yakni, laporan harian proyek, laporan mingguan proyek bahkan laporan bulanan proyek. Setiap laporan proyek tersebut memiliki kegunaan dan tujuan masing-masing. Inilah pembahasan mengenai ketiga jenis laporan proyek, antara lain : 1. Laporan Harian (daily report) Laporan ini dibuat oleh seorang pelaksana lapangan, yang mana berisi mengenai uraian kegiatan yang telah dilakukan dalam satu. Selain itu, juga terdapat penjelasan cuaca pada hari tersebut. Jumlah dan jenis alat-alat yang telah digunakan pada hari tersebut. Berisi bahan material yang digunakan. Format laporan yang digunakan biasanya dengan tulisan tangan.
2. Laporan Mingguan (weekly report)
Berguna untuk melaporkan kemajuan atau bobot pekerjaan yang telah direalisasikan dalam satu minggu. Umumnya laporan ini berisi tentang volume RAB pada item kerja, volume kumulatif yang telah diselesaikan dalam seminggu dan kendala yang dialami dalam proyek mingguan. Serta bobot dalam bentuk persen pada masing-masing item pekerjaan.
3. Laporan Bulanan (monthly report)
Laporan proyek satu ini berisi mengenai pelaporan suatu progres atau kemajuan pada proyek kerja selama satu bulan. Jenis laporan ini paling lengkap dibandingkan jenis laporan lainnya. Biasanya berisi beberapa informasi penting dan detail serta dirangkum dalam satu buku. Umumnya memuat tentang progres akhir tahun, daftar alat dan jumlah yang dipakai dalam proyek, sebuah foto dokumentasi proyek konstruksi, kendala apa yang terjadi selama pengerjaan, menjelaskan staff yang ada di proyek dan volume yang telah diselesaikan.
Cara Membuat Laporan Harian Proyek
Setiap laporan proyek tentunya memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing. Pada laporan harian proyek memuat dengan nilai indeks yang lebih detail dan berfungsi sebagai format untuk memantau progres konstruksi. Sehingga pemilik proyek dapat melihat sesuatu apa saja yang menjadi kendala dalam proyek pekerjaannya.