Penerapan Pelanggaran Sila-Sila dalam Pancasila

1. Pelanggaran Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa

– Bom Bali 2002

– Tidak adanya toleransi antar umat beragama
– Gerakan radikal kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama (contoh : Terorisme)
– Pengrusakan tempat ibadah
– Fanatisme yang bersifat anarki

2. Pelanggaran Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

– Perbudakan
– Mempekerjakan anak di bawah umur
– Ketidakadilan dalam bidang bidang ekonomi. Contoh: orang kaya semakin untung, orang yang tidak
mampu semakin rugi.
– Ketidakadilan yang disebabkan hutang bagi rakyat ekonomi lemah. Contoh: kewajiban membayar pajak,
sedangkan rakyat sebenarnya sedang mensubsidi pengusaha kaya di BLBI
– Jumlah penerimaan negara yang berasal dari pajak justru berkurang karena digunakan untuk program
peningkatan kesejahteraan pembayar pajak. Contoh: jaminan sosial, jaminan pendidikan, jaminan kesehatan

3. Pelanggaran Sila Kedua: Persatuan Indonesia

– Merendahkan suku lain karena tidak sama dengan sukunya

– Kasus perang antar suku
– Memprovokasi etnis atau suku tertentu, sehingga menimbulkan kekacauan
– Gerakan pemisahan diri dari NKRI
– Pendirian negara di dalam NKRI
– Penebangan hutan secara liar

4. Pelanggaran Sila Kedua: Kerakyatan yang Dimpimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan

– Pemboikotan terhadap media pers tanpa alasan jelas

– Tidak adanya ketegasan pada penegakan hukum. Contoh: hukuman penjara dalam waktu lama untuk
pencuri barang kecil, hukuman singkat untuk koruptor
– Melakukan tindakan suap
– Melarang pendudukan suatu jabatan karena alasan suku atau ras
– Melarang pemberian suara atau pendapat di media pers

5. Pelanggaran Sila Kedua: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

– Tidak memelihara atau menjaga kesejahteraan veteran dan atlet

– Tidak memberikan peralakuan adil pada orang yang kondisinya tidak sama
– Adanya perbedaan kehidupan (kesenjangan) antara masyarakat ibukota dan pelosok
– Pembangunan infrastruktur yang tidak merata