HADIS KELIMA

- Fii Amrinaa artinya: Diin dan syariat.

- Raddu artinya: tertolak, sekalipun ikhlas

Agama ada 3 konteks

1. Diin
2. Syariat
3. Tafaqquh

Faidah hadis kelima

Haram mengadakan sesuatu dalam diin sekalipun tujuan baik dan hati tergerak
untuk melaksanakannnya, karena ini adalah sesuatu yang bersumber dari setan.
Contohnya mengadakan ibadah tertentu, zikir tertentu, akhlak tertentu dsb yang
disebut-sebut sebagai bagian dari diin atau syariat.

Ada enam parameter amalan sebagai amalan yang mengikuti sunnah rasul. Kalau
tidak sesuai dengan enam hal ini, maka tertolak. Ini menurut Syeikh Utsaimin.
1. Sebab
Menjadikan Allah sebagai sebab. Contoh yang salah salat dua rakaat setiap
masuk ke rumahnya dan ini hukumnya dijadikannya sunnah. Ini mardud
2. Jenis
Misalnya beramal tidak sesuai syariat. Contohnya berkurban dengan kuda,
maka tertolak. Kalau sekiranya itu dilakukan, tidak dianggap kurban, tetapi
sebagai sedekah dagingnya.
3. Ukuran/qadruhu
Misalnya membasuh anggota wudhu empat kali, atau membaca zikir dalam
salat lelbih dari tiga kali.
4. Cara/kaifiyah
Misalnya, dalam salat sujud dulu baru ruku. Atau dalam wudhu, membasuh kaki
dulu baru wajah.
5. Waktu/zamanuhu
Misalnya, salat sebelum masuk waktunya. Mengakhirkan salat tanpa uzur. Salat
sunnah tanpa sebab di waktu terlarang.
6. Tempat/makanuhu
Iktikaf selain di masjid.

1.