Anda di halaman 1dari 14

PENDAMPINGAN DAN PEMBIMBINGAN PELAFALAN KOSAKATA

BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN MEDIA AUDO VISUAL PADA


SISWA SMP DI DUSUN GEMAHAN RINGINHARJO BANTUL

Sri Wiyanah, S.Pd., M.Hum.


Universitas PGRI Yogyakarta
wiyana.pbiupy@gmail.com

Ringkasan

RINGKASAN

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pembimbingan dan


pelatihan kepada siswa SMP di dusun Gemahan Ringinharjo Bantul dalam melafalkan
kosakata dalam bahasa Inggris dengan menggunakan media audio visual. Siswa SMP telah
mempelajari bahasa Inggris disekolah sesuai dengan Peraturan Pemerintah melalui menteri
Pendidikan dan kebudayaan yaitu bahwa bahasa Inggris dipelajari sebagai salah satu
bidang studi pada tingkat SMP maupun SMA. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa
siswa tidak mempelajari secara specifik bagaimana pelafalan kosakata secara tepat sesuai
dengan kaidah pengucapan. Pada umumnya, pengajaran bahasa Inggris hanya menekankan
pada kemampuan menjawab soal dengan benar tanpa mempelajari cara melafalkan bunyi
sebuah kata dalam bahasa Inggris yang disebut sebagai pelafalan (pronunciation). Pelatihan
dalam pelafalan kosakata dalam bahasa Inggris perlu diberikan untuk meningkatkan
ketrampilan siswa dalam belajar bahasa Inggris terutama untuk ketrampilan berkomunikasi
dengan benar sesuai kaidah bahasa dan dimengerti oleh lawan bicara. Karena kesalahan
dalam pelafalan kosakata mengakibatkan kegagalan paham pada siswa dalam memahami
arti dan keraguan dalam pengucapan pada proses pembelajaran bahasa Inggris. Target
khusus pada pengabdian ini adalah peningkatan ketrampilan pelafalan kosakata dalam
bahasa Inggris untuk meminimalisir kesalahan pengucapan sebagai dasar penguasaan
belajar bahasa Inggris dalam berkomunikasi untuk siswa SMP di Dusun Gemahan.
Pengabdian ini menggunakan metode berupa pendampingan dan pembimbingan
secara efektif dalam melafalkan kosakata dalam bahasa Inggris dengan menggunakan
media audio visual. Proses pelaksanaan pengabdian meliputi pembimbingan pelafalan
kosakata dengan teknik pengenalan berbagai simbol simbol dalam tanda garis miring
(Phonetics Transcription) dan pengenalan bunyi bunyi yang memiliki perbedaan yang
sangat tipis sehingga sulit diinterpretasi ketika diucapkan oleh bukan penutur asli (non
native speaker). Pelatihan juga dilakukan dengan metode pengulangan (drill) dalam proses
malafalkan bunyi kosakata dalam bahasa Inggris. Kemudian dilanjutkan dengan
penggunaan pelafalan yang tepat dalam memproduksi sebuah kalimat atau ekspresi.

1
Pendampingan dan pembimbingan dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama
adalah pengenalan dan pelatihan pelafalan kosakata bahasa Inggris dengan tujuan
memberikan motivasi pada peserta dan juga mengenalkan beberapa teknik pelafalan
beberapa kosakata yang paling dasar dan ekpresi greeting. Tahap kedua adalah
pembimbingan dan pendampingan kepada para peserta sebagai tindak lanjut pada pelatihan
ayang diselenggarakan sebelumnya berupa teknik pelafalan kosakata dan leave taking.
Peserta melakukan beberapa hal seperti melatih pengucapan, menggunkan dalam kalimat,
drilling dan menggunakan beberapa koasakata untuk digunakan dalam berkomunikasi
dengan menggunakan ekpresi leave taking. Selanjutnya, peserta mengerjakan evaluasi
berdasarkan apa yang sudah dipelajari. Hasil yang dicapai adalah peningkatan kemampuan
siswa SMP dalam belajar melafalkan kosakata dalam bahasa Inggris.

Kata Kunci: Pelafalan kosakata, Bahasa Inggris

2
A. Latar Belakang untuk meningkatkan mutu pendidikan
Dusun Gemahan merupakan salah agar menjadi manusia yang berguna dan
satu dusun yang ada di Desa Ringinharjo bisa berdaya guna untuk masyarakat dan
dan merupakan salah satu dusun yang negara.
berkembang. Kebanyakan masyarakat Peningkatan ketrampilan
desa berprofesi sebagai petani dan berbahasa Inggris perlu mendapatkan
pedagang. Tingkat pendidikan dan perhatian yang besar karena siswa
kondisi ekonomi dan situasi sosial cenderung tidak mempunyai motivasi
mempengaruhi pola pikir masyarakat tinggi dan pesimis dalam belajar bahasa
dalam hal pendidikan. Para orang tua Inggris. Mereka menganggap bahasa
kurang memperhatikan proses belajar Inggris cenderung susah untuk dipelajari
anak di sekolah dan juga bagaimana karena merupakan bahasa asing. Mereka
memotivasi anak untuk belajar di luar jam tidak menyadari manfaat belajar bahasa
sekolah, karena aktivitas para orang tua Inggris untuk dipelajari selain hanya
dalam pemenuhan kebutuhan hidup untuk syarat kelulusan sekolah. Motivasi
sehari-hari. Jumlah remaja di Gemahan yang kurang dalam belajar dan kesadaran
sangat banyak. Mereka berasal dari siswa yang cenderung rendah
keluarga yang mempunyai latar belakang mengakibatkan ketrampilan berbahasa
yang berbeda. Potensi remaja di desa Inggris yang tidak maksimal. Begitu juga
Ringinharjo yang mempunyai latar dengan dorongan keluarga yang kurang
belakang kondisi ekonomi dan sosial dalam belajar bahasa Inggris,
yang berbeda perlu mendapatkan mengakibatkan siswa semakin jauh dan
perhatian. tidak percaya diri dalam menggunakan
Perkembangan ilmu pengetahuan bahasa Inggris dan juga dalam
dan teknologi, akses informasi yang tanpa menyelesaikan persoalan sehari hari yang
batas serta berlakunya pasar berdampak berhubungan dengan kemampuan
pada pentingnya mempersiapkan generasi penguasaan materi untuk menyelesaikan
muda dalam menghadapi era global yang masalah yang dihadapi.
semakin menggurita. Generasi muda Mata Pelajaran Bahasa Inggris di
perlu diberikan motivasi dan peningkatan SMP/MTs bertujuan agar peserta didik
ketrampilan bahasa Inggris sebagai salah memiliki kemampuan mengembangkan
satu usaha untuk menghadapi kompetensi berkomunikasi dalam bentuk
perkembangan jaman yang semakin pesat lisan dan tulis untuk mencapai tingkat

1
literasi functional, memiliki kesadaran memahami apa yang diucapkan dan tidak
tentang hakikat dan pentingnya bahasa menimbulkan kesalahpahaman dan salah
Inggris untuk meningkatkan daya saing interprestasi. Penyebab utama kesalahan
bangsa dalam masyarakat global, dalam pelafalan bahasa Inggris adalah
mengembangkan pemahaman peserta perbedaan antara ucapan dan tulisan.
didik tentang keterkaitan antara bahasa Ketidakkonsistenan antara keduanya dan
dengan budaya. kurangnya latihan dalam melafalkannnya
(http://wbgfiles.worldbank.org/document menyebabkan kesulitan dalam pelafalan
s/hdn/ed/saber/supporting_doc/EAP/Teac dan komunikasi yang baik dalam bahasa
hers/Indonesia/36.%20BHS%20INGGRI Inggris. Kompetensi pembelajaran di
S%20SMP-MTs.pdf , January 20 2017, sekolah dalam hal pelafalan kosakata
13.00) bahasa Inggris kurang mendapatkan
Dalam keterkaitan tujuan dan perhatian khusus, sehingga menyebabkan
usaha yang bisa dilakukan untuk komunikasi yang terbatas karena faktor
mengatasi berbagai hambatan dalam takut salah.
belajar bahasa Inggris terutama dalam Selanjutnya dalam meningkatkan
hal pelafalan yang jarang diajarkan kompetensi berkomunikasi baik dalam
dengan spesifik di sekolah pada saat lisan maupun tulisan, maka setiap orang
mereka belajar. Maka perlu diberikan perlu memperluas kosakata, perlu
latihan dan pembimbingan kepada para mengetahui sebanyak-banyakanya
siswa dalam mengembangkan perbendaharaan kata dalam bahasanya
pemahaman siswa dan peningkatan (Gorys Keraf, 2001:65). Perbendaharaan
kompetensi berkomunikasi dalam bentuk kata dalam bahasa Inggris perlu
lisan dan mempunyai kepercayaan diri ditingkatkan dengan melatih pelafalan
dalam mengaplikasinya dalam belajar kosakata untuk meningkatkan
berbicara. ketrampilan berkomunikasi baik dalam
Dalam peningkatan ketrampilan merespon suatu pertanyaan dan juga
berbicara, pelafalan sebuah kata yang percaya diri dalam memulai sebuah
tepat merupakan suatu kemutlakan. percakapan. Dengan demikian, pelafalan
Dalam berkomunikasi, seseorang perlu kosakata bahasa Inggris sangat penting
memastikan bahwa dia bisa melafalkan dilatihkan kepada para remaja di dusun
kata dengan tepat agar terjadi Gemahan agar para remaja mempunyai
komunikasi yang harmonis, saling motivasi dan kepercayaan diri dalam

2
berkomunikasi dengan bahasa Inggris 3. Tempat kursus bahasa Inggris yang tidak
sehingga mereka siap menghadapi mampu terjangkau karena biaya yang
perkembangan jaman yang semakin pesat tinggi dan juga jarak yang jauh.
dengan segala keterbatasan yang
dimiliki. B. Target dan Luaran
Berbagai permasalahan muncul Solusi yang akan diberikan dalam
dari mitra pengabdian ini. Permasalahan pengabdian kepada masyarakat terhadap
tersebut dapat digarisbawahi sebagai permasalahan yang ada pada siswa SMP
berikut. dusun Gemahan, Ringinharjo, Bantul
1. Remaja di Dusun Gemahan mempunyai tentang pelafalan kosakata bahasa Inggris
kesulitan dalam belajar bahasa Inggris dengan media audi visual adalah sebagai
terutama dalam hal pelafalan kosakata berikut.
yang sering mereka pelajari di sekolah.
1. Solusi yang ditawarkan adalah
Pelafalan tidak diajarkan secara
pendmpingan belajar tentang kosakata
tersendiri atau spesifik di sekolah, karena
bahasa Inggris kepada para siswa SMP
target kurikulum dan hanya fokus pada
dengan menggunakan media audio
ketrampilan menjawab soal untuk lulus
visual. Pengabdian ini menggunakan
UAS. Ketidaktahuan akan pelafalan yang
metode berupa pendampingan dan
tepat mengakibatkan multitafsir terhadap
pembimbingan secara efektif dalam
makna yang sebenarnya ingin
melafalkan kosakata dalam bahasa
disampaikan. Ketidakkonsistenan antara
Inggris dengan menggunakan media
tulisan dan ucapan dan kurangnya latihan
audio visual. Proses pelaksanaan
dalam melafalkannnya menyebabkan
pengabdian meliputi pembimbingan
kesulitan dalam pelafalan dan
pelafalan kosakata dengan teknik
komunikasi yang baik dalam bahasa
pengenalan berbagai simbol simbol
Inggris.
dalam tanda garis miring (Phonetics
2. Orang tua sering tidak memberi
Transcription) dan pengenalan bunyi
dukungan yang lebih dalam belajar
bunyi yang memiliki perbedaan yang
bahasa Inggris, karena kurang
sangat tipis sehingga sulit diinterpretasi
tumbuhnya kesadaran akan pentingnya
ketika diucapkan oleh bukan penutur asli
bahasa Inggris dalam pengembangan
(non native speaker). Pelatihan juga
kompetensi siswa.
dilakukan dengan metode pengulangan

3
(drill) dalam proses malafalkan bunyi 2. Observasi lapangan untuk mengetahui
kosakata dalam bahasa Inggris. kondisi riil lokasi dan potensi yang
Kemudian dilanjutkan dengan dimiliki oleh para siswa SMP.
penggunaan pelafalan yang tepat dalam 3. Penyusunan rencana materi kegiatan
memproduksi sebuah kalimat atau yaitu:
ekspresi. Dengan demikian siswa mampu a. Pelatihan
untuk meningkatkan ketrampilan b. Pendampingan
berbahasa Inggris dengan baik dalam Rencana kegitan yang dilakukan
pelafalan kosakata. dalam kegiatan pengabdian ini adalah
1. Pengabdian memberikan pengalaman sebagai berikut :
belajar tentang pelafalan kosakata bahasa Persiapan
Inggris yang akan memberikan sesuatu Kegiatan – kegiatan yang dilakukan pada
pendekatan yang berbeda dalam belajar tahap persiapan adalah :
sehingga siswa termotivasi untuk belajar 1) Observasi tempat kegiatan
lebih baik. 2) Pembuatan proposal
3) Penyelesaian administrasi perijinan
Target luaran yang dihasilkan
tempat atau lokasi pengabdian
dalam pengabdian kepada masyarakat ini
masyarakat.
adalah sebagai berikut.
4) Persiapan perangkat pembelajaran yang
a. Publikasi ilmiah jurnal menunjang pelaksanaan kegiatan.
b. Peningkatan pemahaman dalam pelafalan 5) Persiapan sarana dan prasarana lainnya
kosakata dalam bahasa Inggris yang menunjang pelaksanaan kegiatan.
c. Modul materi pelafalan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengabdian ini akan
C. Metode Pelaksanaan Pengabdian
dilaksanakan setelah semua tahap
Metode pendekatan yang
persiapan selesai dilaksanakan.
ditawarkan untuk mendukung realisasi
Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan
program ini diantaranya :
2 kali pertemuan. Rincian rencana
1. Pendekatan dengan para siswa SMP
pelaksanaan kegiatan pengabdian ini
dusun Gemahan untuk menggali
dapat dilihat pada tabel berikut :
permasalahan yang ada juga mengenal
lebih dekat sehingga terjalin keakraban
diantara para siswa dan pengabdi.

4
Tabel 1. Rencana Kegiatan Penyusunan Laporan
Pengabdian Masyarakat  Laporan Awal
Pertemuan Rencana Kegiatan Di akhir kegiatan pengabdian disusun
ke - sebuah laporan yang berisi semua proses
1  Pembukaan dan kegiatan dan hasil yang telah diperoleh
Perkenalan dari kegiatan pengabdian ini.
 Pendekatan
dengan siswa SMP  Revisi Laporan
 Upaya awal Revisi laporan dilakukan jika terdapat
menarik Siswa
 Pengenalan kesalahan dalam penyusunan laporan.
Pelafalan Kosakata  Laporan Akhir
 Teknik Pelafalan
Kosakata Laporan akhir disini maksudnya adalah
2  Teknik Pelafalan laporan awal yang telah direvisi sehingga
Kosakata (lanjutan)
 Drilling laporan tersusun dengan lebih baik.
Pengucapan yang
benar
 Praktek D. Hasil dan Luaran yang dicapai
Penggunaan dalam 1. Hasil
kalimat untuk
berkomunikasi lisan Pengabdian kepada masyarakat
 Review ini bertujuan untuk memberikan
Pelafalan Kosakata
pembimbingan dan pelatihan kepada
 Evaluasi
 Penutup siswa SMP di dusun Gemahan
Ringinharjo Bantul dalam melafalkan
Evaluasi kosakata dalam bahasa Inggris dengan
Tahap evaluasi dilaksanakan pada menggunakan media audio visual.
hari ke dua di akhir kegiatan pengabdian. Pengabdian dilaksanakan sesuai dengan
Evaluasi dilaksanakan untuk melihat rencana kegiatan yang telah disusun
tingkat pemahaman siswa dalam belajar sebelumnya yaitu sebanyak dua kali
pelafalan kosakata dalam bahasa Inggris pertemuan yaitu pada hari Minggu, 7
Disamping itu juga untuk mengetahui Mei 2017 dan 14 Mei 2017, pada jam
sejauh mana kegiatan ini dapat 09.00 wib sampai jam 12.00 wib.
membantu masyarakat khususnya anak – Pengabdian bertempat di salah satu
anak SMP dalam mempelajari pelafalan rumah warga di desa Gemahan, yaitu di
kosakata. rumah bapak Agus Handayani yang
sebelumnya telah disepakati oleh

5
pengabdi dan masyarakat sasaran. bisa memahami dan merespon
Rumah bapak Agus luas dan nyaman pertanyaan pengabdi dengan tepat dan
yang sangat sesuai dengan acara yang dengan penngucapan yang sesuai. Ada
diadakan karena bisa menampung sekitar beberapa peserta yang menjawab dengan
15-20 orang. Peserta pengabdian adalah tepat, namun juga masih banyak yang
para remaja siswa SMP yang ada di menjawab dengan seadanya sesuai
sekitar lingkungan desa Gemahan. Para dengan tingkat pengetahuan mereka
peserta diundang dan mendapatkan dalam mengucapkan kalimat atau kata
informasi dari ketua remaja yang dalam bahasa Inggris. Beberapa kalimat
menjadi ketua dalam pengabdian ini atau ekpresi yang pertama kali mereka
yaitu Juldhan Hasya. pelajari adalah tentang Greeting dan
Kegiatan pengabdian tahap Leave Taking sebagai sebuah
pertama difokuskan pada Pengenalan introduction. Sebenarnya memang
Pelafalan Kosakata dan Teknik Pelafalan ekpresi tersebut telah mereka pelajari di
Kosakata yang sebelumnya diawali sekolah. Mereka juga mengaku sangat
dengan perkenalan, orientasi dan faham dengan ekpresi itu. Tetapi yang
motivasi peserta untuk mengikuti menjadi masalah adalah bawhwasannya
pelatihan dengan baik dari awal sampai mereka ternyata tidak melafalkan dengan
selesai. Proses pelatihan adalah sebagai benar kata atau ekpresi yang mereka
berikut: pelajari. Mereka mengaku bahwa di
a. Pelatihan Pengenalan Pelafalan Kosakata sekolah guru jarang sekali mengajarkan
Bahasa Inggris bagaimana mengucapkan kata demi kata
Pelatihan tahap pertama yaitu dengan intonasi dan penekanan yang
tentang mengenalkan bagaimana cara baik sesuai dengan ekpresi yang
melafalkan berbagai kosakata dalam ditunjukkan. Dalam melafalkan kalimat
bahasa inggris. Para peserta belum atau ekpresi mereka tidak bisa
mengetahui beberapa informasi membedakan bagaimana melafalkan
mengenai bagaimana mengucapkan kata sebuah kalimat pernyataan, pertanyaan,
dalam bahasa Inggris secara benar. perintah dan larangan. Terlebih lagi,
Pada tahap awal, pengabdi mereka tidak bisa membedakan
membuka pertemuan dengan bagaimana melafalkan sebuah kalimat
menggunakan bahasa Inggris sekaligus tanya yang merupakan kalimat tanya
untuk mengecek sejauh mana peserta yang menggunakan 5W1H (What,

6
Where, When, Who, Why dan How) dan dalam mempelajari pelafalan yang benar.
juga kalimat tanya yang menggunakan Disamping mereka melihat bagaimana
Yes/No Question. native dalam video tersebut melafalkan
Oleh karena itu,pelatihan dimulai suatu kata dan ekpresi mereka juga
dengan fokus pada bagaimana menirukan secara langsung pengucan
melafalkan huruf vokal dan konsonant dengan sistem drilling atau pengulangan
yaitu A-Z. Setelah itu setiap peserta secara kontinyu sampai para peserta
dilatih untuk mengucapkan setiap huruf mampu melafalkannya dengan tepat.
dengan tepat. Sebagai latihan selanjutnya Setelah mereka tahu dan
mereka diminta untuk menyebutkan dan menguasai beberapa huruf vowel dan
melafalkan nama panjang mereka dengan konsonan dan tahu bagaimana cara
tepat sesuai dengan apa yang telah menggunakannya dengan menyebutkan
mereka pelajari. Dari proses pelatihan, nama mereka, pengabdi meminta mereka
peserta sangat antusias dalam untuk berlatih menyapa (greeting) antar
memnyebutkan dan melafalkan nama satu teman kepada yang lain dengan
mereka satu persatu. Ada peserta yang menggunakan bahasa Inggris.
secra cepat dan tepat mampu Peserta dikenalkan dengan
melakukannya dengan baik. Adapula ekpresi Greeting yang mempunyai dua
yang harus beberapa kali melakukannya variasi yaitu formal greeting untuk
karena melakukan beberapa kesalahan situasi resmi dan lebih sopan dan
dalm pelafalannya dan terkadang malu informal greeting untuk situasi non
karena diejek oleh teman yang lain. formal, dengan keluarga taman ataupun
Dalam memberikan contoh sahabat.
bagaimana melafalkan beberapa kata dan Dalam melafalkan ekpresi
kalimat atau ekpresi yang jelas dan greeting, terlebih dahulu para peserta
sesuai, para peserta diminta untuk diminta memperhatikan sebuah video
memperhatikan dan mendengarkan yang mengajarkan bagaimana
dengan seksama beberapa contoh mengucapkan greeting baik formal
pelafalan huruf vokal maupun konsonan maupun informal secara benar dalam
dalam bahasa Inggris denagan pelafalannya, intonasi, tekanan dan
menggunakan media video yang ritme, juga disesuaikan dengan ekpresi
merupakan salah satu media audio visual. yang tepat sesuai dengan konteks situasi
Media ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang berlangsung. Setelah

7
memperhatikan video yang berupa kesempatan untuk berlatih, berdiskusi
contoh pelafalan kosakata dalam bahasa dan saling memberikan penilaian dan
Inggris, peserta diajarkan bagaimana juga koreksi dalam pelafalan yang tepat.
teknik pelafalan kosakata yang tepat Pada kegiatan akhir dalam
dengan memberikan contoh lisan secara pelatihan ini, peserta diminta untuk
langsung. Peserta menirukan pelafalan menggunakan beberapa kosataka yang
yang dilakukan oleh pengabdi secara sudah dipelajari dalam pelafalnnya untuk
drilling, yaitu latihan mengucapkann digunakan dalam dialog untuk
terus menerus sampai mendapatkan hasil berkomunikasi secara nyata dengan
ucapan dan pelafalan yang sesuai. Teknik teman mereka. Disini mereka diberikan
pelafalan dipraktikan secara langsung waktu untuk merangkai sebuah dialog
agar peserta benar benar menirukan pendek kemudian diminta untuk
dengan benar bagaimana menggerakan mempraktekan dialog tersebut dengan
lidah pada saat melafalkan kosakata. partner mereka di depan peserta lain.
Bentuk mulut, Letak lidah dan suara Penilaian tetap dilakukan oleh pengabdi
yang dihasilkan pada saat melafalkan untuk mendapatkan peserta terbaik dan
kosakata dicermati dan dipraktekan. diberikan reward untuk memotivasi
Semua peserta tampak menikmati mereka dalam belajar.
praktek ini, karena membuat mereka Untuk memberi kesempatan
tertawa ketika bentuk mulut sudah sesuai mereka belajar lebih tentang pelafalan
tapi kadang ucapan yang dihasilkan tidak kosakata di rumah, maka pengabdi
tepat. memberikan tugas rumah yang harus
Selanjutnya, mereka diajak untuk dikerjakan yaitu mencari beberapa
berdiskusi dan berlatih beberapa kosakata baru yang ada dalam ekpresi
kosakata dan ekpresi secara drilling satu Leave Taking. Mereka diminta untuk
persatu dengan bergantian. Ketika mendengarkan beberapa ekpresi nya dan
peserta praktek melafalkan kosakata, diminta untuk berlatih mengucapkannya
teman yang lain harus mendengarkan dengan baik dan benar. Kemudian
dengan baik dan harus memberikan mereka diminta untuk menulis kosakta
koreksi apabila ada kesalahan yang atau ekpresi apa saja yang telah mereka
dilakukan oleh peserta lain dalm pelajari dan latih di rumah.Walaupun ada
melafalkan kosakata. Demikian terus yang sedikit keberatan dalam
sehingga semua peserta mempunyaia menanggapi tugas yang disampaikan,

8
namun kebanyakan dari mereka Pada pelatihan sebelumnya
menyatakan sanggup untuk mengerjakan peserta di berikan tugas untuk mencari
tugas dengan penuh semangat. dan berlatih mengucapkan kosakata dan
b. Pendampingan Pelafalan Kosakata ekpresi Leave Taking. Pengabdi meminta
Bahasa Inggris peserta untuk menyampaikan dan berbagi
Pendampingan dalam pengabdian dengan peserta yang lain hasil dari tugas
ini merupakan kegiatan lanjutan dari yang telah mereka buat. Para peserta
pelatihan yang diberikan sebelumnya. sangat antusias dalam menyampaikan
Pendampingan dilaksanakan sesuai dan mempresentasikan hasil tugas yanag
dengan rencana kegiatan yang telah telah mereka kerjakan. Ada beberapa
disusun sebelumnya yaitu pada hari pertanyaan dari peserta lain tentang
Minngu berikutnya tanggal 14 Mei 2017, bagaimana pelafalan beberapa kosakata,
pada jam 09.00 wib sampai jam 12.00 apakah sudaah benar atau salah. Ada
wib. Peserta yang datang pada juga yang memberikan tanggapan atau
pendampingan ini lebih banyak dari respon baik positif maupun negatif.
pelatihan sebelumnya. Karena Terdapat diskusi dalam kegiatan ini antar
sebelumnya ada beberapa peserta yang para peserta yang saling bertanya tentang
tidak bisa datang karena berbagai alasan ekpresi Leave Taking.
lain ynag tidak bisa ditinggalkan. Selanjutnya, pengabdi
Pendampingan dilaksanakan ditempat memberikan tanggapan dan
yang sama yaitu rumah bapak Agus menggarisbawahi beberapa pelafalan
handayani di Desa Gemahan Bantul. yang perlu dibenarkan. Dengan demikian
Pada pendampingan ini, proses para peserta dapat mengetahui ketepatan
pelaksanaan diatur sesuai dengan rencana dan kesesuaian sebuah pelafalan
yang telah ditetapkan sebelumnya. kosakata leave taking sesuai dengna
Pertama adalah membuka pelatihan konteks situasi yang ada. Ada beberap
dengan greeting yang sudah mereka peserta yang menanyakan tentang
pelajari pada pelatihan pertama, bagaimana melafalkan kosakata dalam
kemudian pengabdi mengecek apakah meeting in the first time. Sehubungan
mereka sudah merespon dengan tepat. dengan hal tersebut, maka pengabdi
Apabila ada peserta yang masih kurang menjelaskan terlabih dahulu tentang
tepat dalam melafalkan maka pengabdi ekpresi tersebut.
wajib memberikan koreksi.

9
Dalam materi di atas, peserta menyenangkan dibandig hanya dengan
dijelaskan apa saja yang bisa dikatakan memberikan ceramah pada saat
ketika bertmenu seseorang baik pada saat pelatihan. Dengan suasana yang
pertama kali maupun setelahnya. menyenangkan dan ketertarikan serta
Bagaimana cara melafalkan dan teknik motivasi peserta yang baik, maka
pelafalan yang tepat dijelaskan oleh tentunya hasil capaian pendampingan
pengabdi. Peserta memperhatikan dengan dan pelatihan pun pastinya akan baik.
seksama. Setelah itu mereka diminta Dalam mempelajari materi
untuk mempraktekan dan melafalkan tersebut di atas, peserta diminta untuk
perkalimat dengan teknik drilling dan memperhatikan video yang disajikan.
pengulangan sampai benar benar Setelah itu mereka diminta untuk
sempurna. menirukan pengucpan setia kata/kalimat
Pada pendampingan ini, peserta dan ekpresi sesuai dengan contoh yang
kembali diminta untuk memperhatikan ada dalam video. Selanjutnya, pengabdi
sebuah video untuk mempelajari melatih pelafalan kosakata dengan teknik
kosakata dan ekpresi leave taking. drilling kepada semua peserta yang
Penggunaan video yang merupakan salah dilakukan satu persatu. Setelah semua
satu media pengajaran dalam bentuk audi paham dan fasih dalam pelafalannya,
visual sangat membantu untuk kemudian mereka di tes satu per satu
menunjang proses pembelajaran dan untuk melafalkannya.Sebagian peserta
memudahkan peserta dalam melatih mampu melafalkan setiap kosakata yang
ketrampilan pelafalan kosakata. Karena diminta dengan baik. Mereka tampak
dalam hal ini mereka harus bersemangat dalam belajar.
mendengarkan dengan seksama dan juga Peserta diberikan latihan, yaitu
melihat gerak mulut pada saat berlatih mengisi kalimat rumpang dengan
pengucapan. Media merupakan alat mendengarkan sebuah dialog atau
bantu pengajaran yang membuat peserta percakapan dari audio tentang materi
menjadi tertarik untuk terlibat dan yang telah dijelaskan. Semua peserta
mengikuti proses pembelajaran. Media tampak antusias dalam mengerjakan dan
audio visual ini sesuai diterapkan dalam mendengarkan audio yang diputar sambil
melatih ketrampilan berbicara, kadang kadang ada yang ikut menirukan
mendengar, dan membaca. Situasi pengucapan yang mereka dengar.
pembelajaran lebih hidup dan

10
Setelah sekitar 10 menit, peserta E. Kesimpulan dan Saran
selesai mengerjakan soal yang diberikan, 1. Kesimpulan
kemudain setelah itu dibahas bersama Pelafalan kosakata dalam bahasa
sama. Semua memberikan pendapat Inggris merupakan bagian dari sebuah
masing masing dalam menjawab soal. ketrampilan berbicara. Di sekolah siswa
Diskusi pun tercipta pada saat ada diajarkan bagaimana berbicara dan
jawaban yang tidak sama. Kemudian berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
peserta diminta untuk mempraktekan ke Selanjutnya, pengajaran bahasa Inggris
depan dengang bermain peran sesuai di sekolah hanya menekankan pada
dengan dialog atau percakapan yang kemampuan menjawab soal dengan
telah mereka selesaikan sebelumnya. benar tanpa mempelajari cara melafalkan
Proses dialog berjalan dengan baik. Ada bunyi sebuah kata dalam bahasa Inggris
beberapa peserta yang sempurna yang disebut sebagai pelafalan
melakukan dialog yang diminta. (pronunciation). Pelatihan dalam
pelafalan kosakata dalam bahasa Inggris
2. Luaran yang Dicapai perlu diberikan untuk meningkatkan
Luaran yang dicapai dalam ketrampilan siswa dalam belajar bahasa
pengabdian ini adalah sebagai berikut. Inggris terutama untuk ketrampilan
a. Laporan pengabdian individu dengan berkomunikasi dengan benar sesuai
tema Pembimbingan Pelafalan Kosakata kaidah bahasa dan dimengerti oleh lawan
Bahasa Inggris Menggunakan Media bicara. Karena kesalahan dalam pelafalan
Audio Visual pada Siswa SMP. kosakata mengakibatkan kegagalan
b. Artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam paham pada siswa dalam memahami arti
repository UPY. dan keraguan dalam pengucapan pada
c. Peningkatan kemampuan siswa SMP proses pembelajaran bahasa Inggris.
dalam belajar melafalkan kosakata dalam Target khusus pada pengabdian ini
bahasa Inggris. adalah peningkatan ketrampilan
d. Peningkatan motivasi belajar para siswa pelafalan kosakata dalam bahasa Inggris
SMP dalam belajar dan meningkatkan untuk meminimalisir kesalahan
ketrampilan berkomunikasi dengan baik pengucapan sebagai dasar penguasaan
dalam bahasa Inggris. belajar bahasa Inggris dalam
berkomunikasi untuk siswa SMP di
Dusun Gemahan

11
Pengabdian ini menggunakan dan menyenangkan 3) untuk dapat
metode berupa pendampingan dan memotivasi semangat belajar anak,
pembimbingan secara efektif dalam pembelajaran haruslah merangsang anak
melafalkan kosakata dalam bahasa untuk berkembang sesuai dengan
Inggris dengan menggunakan media kemampuannya 4) perlu kreatifitas
audio visual. Proses pelatihan dalam pengembangan materi.
pengabdian ini dilakukan dengan 2. Saran
menggunakan dan mengaplikasikan Pelafalan kosakata perlu
media sebagai alat untuk memudahkan diajarkan pada anak didik sedini
anak dalam belajar dan membuat proses mungkin untuk meminimalisir kesalahan
belajar dalam pelatihan lebih menarik pengucapan dan meningkatkan
dan interaktif. Media pembelajaran ketrampilan berbicara untuk mendukung
berfungsi untuk meningkatkan motivasi ketrampilan berkomunikasi dalam bahasa
siswa, mencegah kebosanan siswa dalam Inggris dengan lebih baik. Penggunaan
mengikuti suatu proses pembelajaran dan media dalam belajar sangatlah penting
memperkuat pemahaman siswa dalam untuk memfasilitasi siswa dalam
konteks yang nyata. Melalui sebuah mempelajari materi dan untuk
proses penggunaan media, penguasaan menciptakan situasi belajar yang menarik
strategi pemilihan yang tepat, dan dan menyenangkan sehinggaa motivasi
penggunaan secara kreatif dalam siswa meningkat.
kemasan tindakan yang variatif,
kompetensi anak akan semakin DAFTAR PUSTAKA
meningkat.
Keraf, Gorys. (2001). Diksi dan Gaya Bahasa.
Dari beberapa hal yang telah Jakarta:Gramedia Pustaka Utama
dipaparkan, ada beberapa hal yang bisa
LPPM UPY. (2016). Pedoman Pengabdian
disimpulkan, yaitu:1) Pengucapan atau kepada Masyarakat. UPY Press.
pelafalan (pronuciation) perlu diajarkan
http://wbgfiles.worldbank.org/documents/hdn/
disekolah untuk mendukung ketrampilan ed/saber/supporting_doc/EAP/Teachers/I
berbicara dan berkomunikasi 2) perlu ndonesia/36.%20BHS%20INGGRIS%20
SMP-MTs.pdf , January 20 2017, 13.00
pemahaman bahwa penggunaan media
sangatlah penting guna mendukung dan http://www.learnamericanenglishonline.co
m/Pronunciation/Questions_and_Answers/
memfasilitasi anak dalam belajar dan Greetings.html
juga menciptakan suasana yang menarik

12

Anda mungkin juga menyukai