Anda di halaman 1dari 11

Materi “TEMA 1” Kelas VI

Muatan Bahasa Indonesia (KD 3.1 Teks Laporan)


 Ide pokok
Unsur dalam satu teks:
a. Kalimat utama
Kalimat utama adalah kalimat yang menjadi acuan kalimat selanjutnya dalam suatu
paragraph. Suatu teks terdiri dari satu kalimat pukok dan beberapa kalimat penjelas.
Letak kalimat utama bisa di awal, di akhir atau diawal dan di akhir pargraf..
b. Kalimat penjelas
Kalimat penjelas merupakan kalimat yang berupa penjelasan, uraian maupun rincian
dari kalilmat utama.
c. Ide pokok/gagasan pokok/pokok pikiran/gagasan utama
Ide pokok adalah gagasan yang mendasari suatu teks/paragraph. Cara menentukan ide
pokok:
a. Membaca dan memahami teks atau bacaan
b. Temukan kalimat utama
c. Tentukan ide pokok
 Informasi Penting
 Teks Laporan:
- Mencatat fakta
- Mencatat ide pokok
 Kesimpulan
Contoh:
Teks halaman 2 paragraf 1
Jagung merupakan salah satu tanaman yang dijadikan bahan makanan pokok di berbagai
daerah, juga di Indonesia. Contohnya, penduduk Pulau madura menjadikan jagung
sebagai makanan pokoknya. Jagung merupakan salah satu tanaman penghasil karbohidrat
yang sangat diperlukan tubuh.
Ide pokok : jagung merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia.
Informasi penting :
Kesimpulan : Jagung sangat penting di Indonesia

Ciri kesimpulan yang baik berisikan :


a. Pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca
b. Intisari dari tulisan
c. Dimulai dari khusus ke umum
d. Menggunakan kosa kata baku
e. Suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat
penjelas dengan kaliamat sendiri.
 Poster
Kriteria poster yang baik:
a. Terdapat ajakan
b. Terdapat keterangan singkat
c. Menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif
d. Jelas, menarik, tulisan rapi dan bersih
 Komik
Komik adalah cerita bergambar. Isinya berupa gambar-gambar yang disusun berurutan
dan saling berhubungan. Komik memiliki balon kata (dialog).

Muatan IPA (KD 3.1 Cara Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan


 Perkembangbiakan tumbuhan dan hewan dapat dilakukan secara generatif atau vegetatif.
 Generatif : Perkembangbiakan yang dilakukan dengan kawin (seksual) dimana terjadi
pembuahan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
 Vegetatif : Perkembangbiakan yang dilakukan dengan tak kawin (aseksual) dimana tidak
terjadi pembuahan.
 Cara perkembangbiakan tumbuhan
1. Generatif (menggunakan biji)
Bagian-bagian bunga :

Tangkai bunga

Bagian Bunga Fungsi


Mahkota Perhiasan bunga dan pemikat bagi serangga agar hinggap dan membantu
bunga penyerbukan
Benang sari Organ reproduksi jantan
Kepala putik Tempat melekat dan masuknya serbuk sari
Tangkai putik Penyangga kepala putik agar tetap pada posisi yang mudah menerima serbuk
sari
Kelopak bunga Pelindung dan menutupi bunga yang masih kuncup
Bakal biji Tempat terjadinya proses pembentukkan biji untuk kemudian menghasilkan
biji yang matang
Bakal buah Tempat berlangsungnya pembuahan, bakal buah akan berkembang menjadi
buah
Dasar bunga Tempat bertumpunya mahkota dan bagian-bagian lain pada bunga
Tangkai bunga Penopang sekaligus penghubung antara ranting dan bunga
Perkembangbiakan generatif terjadi melalui proses penyerbukan dan pembuahan.
1) Diawali dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala
putik. Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang
menuju ke ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari akan masuk ke ruang bakal biji melalui
buluh serbuk sari.
2) Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan serbuk sari (sel kelamin
jantan atau spermatozoid) dengan kepala putik (sel kelamin betina atau sel telur).
3) Hasil dari pembuahan adalah zigot.
4) Zigot berkembang menjadi lembaga.
5) Lembaga berkembang menjadi bakal biji.
6) Bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah
7) Bakal buah berkembang menjadi daging buah.
8) Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.
Tumbuhan yang berkembang biak secara generatif antara lain: padi, mangga, durian, dan
jambu.

Macam-macam penyerbukan :
a. Penyerbukan sendiri : penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga itu sendiri
b. Penyerbukan tetangga : penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain yang
masih berada pada satu tumbuhan.
c. Penyerbukan silang : penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga berbeda serta
pohon yang berbeda namun dari tumbuhan yang satu spesies
d. Penyerbukan bastar : penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga bunga berbeda,
pohon yang berbeda serta dari tumbuhan yang berbeda spesies

2. Vegetatif alami : perkembangbiakan aseksual pada tumbuhan yang terjadi tanpa campur
tangan manusia
Akar : cemara, damar, beringin
a. Tunas Daun : cocor bebek
Batang : pisang, bambu, tebu, salak (tunas batang dan biji)

Akar : wortel, dahlia, bengkoang, lobak


b. Umbi Batang : kentang, ubi jalar
Lapis : bawang putih, bawang merah, bawang bombai, bunga bakung,
bunga tulip
c. Spora : jamur, paku-pakuan, tumbuhan lumut, suplir
d. Geragih/Stolon : pegagan, arbei, stroberi, rumput teki
e. Akar tinggal/Rimpang/Rhizoma : jahe, kunyit, kencur, temulawak, lengkuas
f. Membelah diri : ganggang hijau, ganggang biru, volvox
Vegetatif buatan : perkembangbiakan aseksual tumbuhan yang terjadi dengan campur
tangan manusia
Akar : stroberi
a. Stek Batang : ketela pohon/singkong, bunga sepatu
Daun : cocor bebek, begonia
b. Merunduk : melati, apel, bougenvil, stroberi
c. Mencangkok : tumbuhan yang berkambium, contohnya mangga, jeruk, jambu

 Cara perkembangbiakan hewan


1. Generatif
a. ovipar (bertelur) : ayam, bebek, burung, angsa, ikan, belalang, buaya, platypus
(satu-satunya mamalia yang bertelur), laba-laba, kuda laut, buaya, cicak, tokek
dll.
b. ovovivipar (bertelur dan melahirkan) : ikan pari, hiu, kadal, ular boa/piton,
salamander, kalajengking dll.
c. vivipar (melahirkan) : sapi, kambing, singa laut, paus, lumba-lumba, dugong,
pinguin dll

ciri-ciri hewan yang berkembangbiak secara ovipar :


a. termasuk hewan unggas, serangga, sebagian reptil
b. tidak memiliki daun telinga
c. tidak memiliki kelenjar susu
ciri-ciri hewan yang berkembangbiak secara vivipar :
a. termasuk hewan mamalia, kecuali platypus.
b. memiliki daun telinga
c. memiliki kelenjar susu
2. Vegetatif
a. membelah diri : flagelata, paramecium, amoeba, cilliata
b. fragmentasi : bintang laut, planaria (cacing pipih)
c. tunas : hydra, anemon laut
d. parthenogenesis : lebah

Muatan PKn (KD 3.1 Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari)


Sila Lambang Bunyi
1 Ketuhanan yang maha esa
2 Kemanusiaan yang adil dan berdab
3 Persatuan Indonesia
4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusyawaratan perwakilan
5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila Nilai yang terkandung dalam sila Penerapan sila dalam kehidupan sehari-
hari
Pertama a. Takwa terhadap Tuhan Yang a. Percaya dan takwa kepada Tuhan
Maha Esa Yang Maha Esa sesuai ajaran
b. Toleransi dan penghormatan agama yang dianur
kepada agama atau
b. Menjalankan perintah agama yang
kepercayaan lain
c. Kerukunan antarumat dianut masing-masing
beragama. c. Saling menghormati dan toleransi
antar umat beragama
d. Tidak memaksakan suatu agama
pada orang lain

Kedua a. Persamaan derajat a. Tidak membeda bedakan manusia


b. Menghargai hak asasi berdasarkan suku, agama, warna
manusia kulit, tingkat ekonomi, maupun
c. Solidaritas antar sesama
tingkat pendidikan
manusia
d. Perdamaian. b. Menyadari bahwa kita diciptakan
sama oleh Tuhan (persamaan
derajat)
c. Membela kebenaran dan keadilan
d. Menyadari bahwa kita mempunyai
hak dan kewajiban yang sama
e. Tidak melakukan diskriminatif

Ketiga a. Menggunakan bahasa a. Cinta pada tanah air dan bangsa


persatuan Indonesia antar b. Menjaga nama baik bangsa dan
daerah. Negara
b. Memperjuangkan nama
c. Tidak membangga banggakan
harum bangsa Indonesia.
c. Cinta kepada tanah air bangsa lain dan merendahkan
Indonesia. bangsa sendiri
d. Mengutamakan persatuan dan d. Ikut serta dalam ketertiban dunia
kesatuan daripada e. Menjunjung tinggi persatuan
kepentingan pribadi. bangsa
e. Berjiwa patriotisme f. Mengutamakan kepentingan bangsa
dimanapun berada.
dan Negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan

Keempa a. Pemimpin bangsa Indonesia a. Selalu mengedepankan


t haruslah bijaksana. musyawarah untuk mencapai
b. Kekeluargaan harus mufakat dalam menyelesaikan
diutamakan.
masalah
c. Kedaulatan bangsa ada di
tangan rakyat. b. Tidak memaksakan kehendak pada
d. Kebijaksanaan dalam orang lain
mengambil solusi. c. Mengutamakan kepentingan
e. Keputusan yang diambil harus
masyarakat, bangsa, dan Negara
berdasarkan musyawarah
sampai mencapai kesepakatan d. Menghormati hasil musyawarah
bersama. e. Ikut serta dalam pemilihan umum
f. Tidak memaksakan kehendak f. menjalankan keputusan yang telah
orang lain. disepakati bersama.

Kelima a. Perilaku yang adil harus a. Berusaha menolong orang lain


diterapkan baik di bidang sesuai kemampuan
ekonomi, sosial dan politik. b. Menghargai hasil karya orang lain
b. Hak dan kewajiban setiap
c. Tidak mengintimidasi orang
orang harus dihormati.
c. Perwujudan keadilan sosial dengan hak milik kita
bagi bangsa Indonesia. d. Menjunjung tinggi nilai
d. Tujuan rakyat Indonesia yang kekeluargaan
adil dan makmur. e. Menghormati hak dan kewajiban
e. Mendukung kemajuan dan orang lain
pembangunan negara
Indonesia.

Muatan IPS (KD 3.1 Kondisi geografis dan pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi,
politik, dan sosial budaya negara-negara Asis Tenggara)
 ASEAN (Association of South East Asian Nation) adalah sebuah organisasi internasional
yang beranggotakan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
 ASEAN berdiri atas dasar Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967
 Latar belakang terbentuknya ASEAN :
1. Persamaan letak geografis dan kemiripan budaya
2. Kepentingan yang sama dalam memajukan pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, serta
menjaga keamanan kawasan.
 Lima negara pertama yang menjadi anggota ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Singapura,
Filipina, dan Thailand. Masing-masing negara tersebut diwakili oleh Perdana Menteri yang
merupakan tokoh pendiri ASEAN. Berikut adalah nama tokoh dari kelima negara berikut.
1. Indonesia : Adam Malik
2. Malaysia : Tun Abdul Rozak
3. Singapura : S Rajaratnam
4. Filipina : Narciso Ramos
5. Thailand : Thanat Koman
 Setelah itu diikuti dengan bergabungnya negara-negara lain seperti Vietnam, Myanmar,
Brunai Darussalam, Laos, dan Kamboja
 Kondisi Geografis Asia Tenggara, letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga
perairan, yaitu:
a. Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
b. Laut Cina Selatan di utara; dan
c. Samudra Pasifik di timur.
d. Samudra Hindia dan Benua Australia di Selatan
 Wilayah Asia Tenggara dibagi menjadi dua dataran yaitu:
a. Daratan Berbentuk Semenanjung :Wilayah yang berbentuk semenanjung adalah
Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian barat.
b. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan :Wilayah yang berbentuk gugusan
kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah Malaysia bagian timur, Singapura, dan
Brunei Darussalam.

Negara Ibukota Mata Bahasa Lagu Luas Pemerintahan


Uang Nasional Kebangsaan Wilayah
(Km2)
Indonesia Jakarta Rupiah Indonesia Indonesia 1.904.569 Republik
Raya (terluas)
Malaysia Kuala Ringgit Melayu, Negaraku 330.803 Monarki/
Lumpur Inggris, kerajaan
Mandarin,
Tamil
Singapura Singapur Dolar Melayu, Majulah 716 Republik
a Singapura Inggris, Singapura (tersempit)
Mandarin,
Tamil
Filipina Manila Peso Tagalog Lupang 343.448 Republik
(filipino), Hinirang
Inggris, (Chosen
Spanyol Land)
Thailand Bangkok Baht Thai Phleng Chat 513.120 Monarki/
Thai kerajaan
(National
Anthem of
Thailand)
Vietnam Hanoi Dong Vietnam Tien quan ca 331.210 Republik
(The Song of
the Marching
Troops)
Myanmar Nay Pyi Kyat Myanmar Kaba Ma 676.578 Republik
Taw Kyei (Till the
End of the
World,
Myanmar)
Laos Vientiane Kip Lao Pheng Xat 237.955 Republik
Lao (Hymn
of the Lao
People)
Brunai Bandar Dolar Melayu Allah 5.765 Monarki/
Darussalam Seri Brunei dan inggris Perihalakan kerajaan islam
Begawan Sultan
Kamboja Phnom Riel Khmer Nokoreach 181.035 Monarki/
Penh (Royal kerajaan
Kingdom)

Negara Hasil bumi Kondisi geografis, ekonomi, sosial dan budaya


Indonesia Timah, tembaga, besi,  Negara kepulauan terbesar.
minyak, gas, nikel, pupuk,  Keindahan alam Indonesia pun menjadi
tapioka, karet, kopi, kelapa sumber devisa negara dari sektor pariwisata
sawit, dan tembakau. Ikan
tuna, udang, dan the.
Malaysia Hasil hutan berupa kayu,  Sebagian kondisi geografis Malaysia adalah
penghasil karet terbesar di hutan yang luas.
dunia, pertambangannya  Salah satu kota peninggalan Inggris yang
menghasilkan bijih timah menjadi situs warisan dunia adalah George
terbesar di dunia. Town, kota ini terletak di Pulau Penang.
 Patung Dewa Murungga di Malaysia
terletak di Batu Caves, gua yang merupakan
salah satu kuil Hindu di luar India yang paling
popular.
Singapura Mesin dan alat transportasi,  Singapura merupakan negara paling maju di
alat elektronik, barang- kawasan ASEAN. Letak
barang konsumsi, bahan  Singapura sangat strategis. Saat ini Singapura
kimia dan produk olahan menjadi negara transit teramai di Asia.
minyak.
Filipina Gula, karet, kopra, kayu,  Merupakan negara kepulauan. Pulau yang
nanas, dan bijih tembaga terbesar adalah Luzon dan Mindanao.
 Kondisi geografis wilayah Luzon banyak
dimanfaatkan sebagai pertambangan emas.
 Tarian Tinikling merupakan tarian
masyarakat Filipina.
Thailand Mata pencaharian  Thailand sering disebut sebagai lumbung
penduduk Thailand adalah padi di Asia Tenggara.
pertanian, kehutanan,  Thailand juga mendapat julukan Negara
pertambangan, dan Seribu Pagoda.
industri. Penghasil beras  Saat ini, penghasilan utama Thailand adalah
terbesar di Asia dan tiga sektor pariwisata. Keunikan bangunan budaya
sedunia di Thailand menjadi daya tarik tersendiri bagi
para wisatawan mancanegara.
Vietnam Padi merupakan hasil  Pariwisata dan turisme mendukung
utama pertanian di perkembangan ekonomi.
Vietnam. Industri di  Bidang pendukung lainnya seperti usaha jasa
Vietnam meliputi tekstil, di bidang perhotelan, restoran, serta
semen, pupuk, kaca, dan transportasi juga turut berkembang pesat.
ban. Pertambangan di  Negara ini dilewati oleh aliran Sungai
Vietnam menghasilkan Mekong.
emas, bijih besi, timah,
gamping, fosfat, tungsten
(wolfram), dan seng. Hasil
hutannya adalah bambu,
kina, kayu, dan kayu
manis.
Myanmar Kayu (terutama kayu jati),  Myanmar disebut sebagai negara seribu
beras, pupuk, dan berbagai Pagoda. Hal ini disebabkan karena sangat
barang kerajinan. mudah menemukan kuil-kuil suci Buddha.
Laos Beras, jagung, tembakau,  Negara ini dilewati oleh aliran Sungai
jeruk, dan kopi. Mekong. Sama seperti di Kamboja, kegiatan
pertanian banyak dilakukandi sepanjang aliran
sungai ini.
 Satu-satunya negara asia tenggara yang
tidak memiliki wilayah laut.
Brunai Minyak mentah, gas alam,  Budaya Brunei banyak dipengaruhi oleh
Darussala dan produk minyak. ajaran Islam.
m
Kamboja Sektor pertanian seperti  Negara ini dilewati oleh aliran Sungai
padi dan karet Mekong.
 Salah satu bangunan di Kamboja yang
terkenal adalah Angkor Wat.
SBdP (KD 3.4 Patung)
 Patung adalah pemaparan ekspresi, gagasan, dan ide dalam bentuk karya seni rupa 3 dimensi
yang merupakan tiruan dari bentuk manusia dan alam dengan berbagai teknik khusus.
 Fungsi patung :
a. Patung Religi : Patung Religi dibuat dengan tujuan sebagai sarana beribadah dan
bermakna religius bagi sebagian umat beragama.
b. Patung Monumen : Patung Monumen dibuat untuk memperingati atau mengenang
peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau

c. Patung Seni : Patung Seni dibuat bertujuan sebagai karya seni murni untuk estetika yang
hanya dinikmati keindahan bentuknya

d. Patung Kerajinan : Patung Kerajinan biasanya dibuat untuk dijual, patung jenis ini
dibuat oleh para pengrajin.

e. Patung Arsitektur : Patung Arsitektur dibuat untuk menunjang dalam konstruksi


bangunan dan bernilai estetika atau keindahan

f. Patung Dekorasi : Patung Dekorasi dibuat dengan tujuan untuk menghias bangunan atau
lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain
 Teknik membuat patung :
a. Teknik Membutsir : Teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan lunak
seperti tanah liat, gips, malam dan bahan yang berstruktur lunak lainnya.
b. Teknik Modeling : Teknik dalam membuat patung dengan cara membuat model terlebih
dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya.

c. Teknik Membentuk : Teknik ini merupakan teknik pembuatan patung dengan cara
membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan. Bahan
yang cocok digunakan dengan Teknik ini adalah tanah liat, semen, dan gips.

d. Teknik Merakit/kontruksi : Teknik ini hampir mirip dengan teknik membentuk, yaitu
dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya dengan cara mengelem
atau mengelas sesuai bahan yang digunakan. Biasanya terdiri atas bagian-bagian yang
merupakan beberapa potongan atau lepasan. Bahan yang digunakan biasanya potongan
karton, kayu, dan komponen besi.

e. Teknik Cor :Teknik ini biasanya digunakan pada proses pembuatan patung dengan
bahan dasar logam. Pembuatan diawali dengan memanaskan logam hingga mencair
kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya.

f. Teknik Pahat : Teknik pembuatan patung dengan bahan dasar keras seperti kayu, tulang,
batu ganit, batu granit dan bahan dasar yang berstruktur keras lainnya dengan cara
mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan hingga membentuk patung yang
diinginkan.
 Bahan membuat patung :
a. Bahan lunak. Material yang digunakan empuk dan mudah dibentuk. Misalnya tanah liat,
plastisin dan sabun.
b. Bahan sedang. Material yang tidak lunak dan tidak keras. Misalnya kayu waru, kayu
sengon, kayu randu dan kayu mahoni.
c. Bahan keras. Material dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya kayu jati, kayu
ulin, batu granit, batu andesit dan batu marmer. Selain menggunakan bahan-bahan
tersebut, patung juga kadang kala dibuat menggunakan bahan semen, pasir, kuningan,
perunggu, emas, dan lain-lain.
 Jenis seni patung Berdasarkan bentuknya :
a. Seni Patung Figuratif adalah bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk secara
alamiah. Misalnya: manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk karya ini dibuat secara utuh
sesuai dengan bentuk aslinya.
b. Seni Patung Nonfiguratif adalah karya seni rupa patung yang dibuat tidak seperti bentuk
aslinya. Bentuk seni patung ini biasanya menampilkan garis-garis melintang atau
memanjang, lubang, lekukan, benda, dan lain-lain.
 Jenis seni patung berikutnya dilihat berdasarkan posisinya :
a. Zonde Bosse adalah bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan-kirinya.
Patung ini tidak menempel pada salah satu sisinya.
b. Relief adalah bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief ini biasanya
menggambarkan adegan dari sebuah cerita. Kamu bisa melihat contoh jenis seni patung ini
di berbagai candi di Indonesia.
 jenis seni patung berdasarkan coraknya :
a. Corak Imitatif (realis/ representatif). Senin patung ini merupakan tiruan dari bentuk
alam (makhluk hidup). Perwujudan patung corak ini berdasarkan fisio plastik atau bentuk
fisik baik anatomi, proporsi, maupun gerak.
b. Corak Deformatif. Bentuknya telah banyak berubah dari tiruan alam, diubah menjadi
bentuk baru berdasarkan imajinasi pembuat patung.
c. Corak Non Figuratif (abstrak). Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi, dan
secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya.
Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, plat, kawat, kayu, plastik, dan
lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai