Rangkuman Materi TEMA 1 Kelas VI-1
Rangkuman Materi TEMA 1 Kelas VI-1
Tangkai bunga
Macam-macam penyerbukan :
a. Penyerbukan sendiri : penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga itu sendiri
b. Penyerbukan tetangga : penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain yang
masih berada pada satu tumbuhan.
c. Penyerbukan silang : penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga berbeda serta
pohon yang berbeda namun dari tumbuhan yang satu spesies
d. Penyerbukan bastar : penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga bunga berbeda,
pohon yang berbeda serta dari tumbuhan yang berbeda spesies
2. Vegetatif alami : perkembangbiakan aseksual pada tumbuhan yang terjadi tanpa campur
tangan manusia
Akar : cemara, damar, beringin
a. Tunas Daun : cocor bebek
Batang : pisang, bambu, tebu, salak (tunas batang dan biji)
Muatan IPS (KD 3.1 Kondisi geografis dan pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi,
politik, dan sosial budaya negara-negara Asis Tenggara)
ASEAN (Association of South East Asian Nation) adalah sebuah organisasi internasional
yang beranggotakan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
ASEAN berdiri atas dasar Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967
Latar belakang terbentuknya ASEAN :
1. Persamaan letak geografis dan kemiripan budaya
2. Kepentingan yang sama dalam memajukan pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, serta
menjaga keamanan kawasan.
Lima negara pertama yang menjadi anggota ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Singapura,
Filipina, dan Thailand. Masing-masing negara tersebut diwakili oleh Perdana Menteri yang
merupakan tokoh pendiri ASEAN. Berikut adalah nama tokoh dari kelima negara berikut.
1. Indonesia : Adam Malik
2. Malaysia : Tun Abdul Rozak
3. Singapura : S Rajaratnam
4. Filipina : Narciso Ramos
5. Thailand : Thanat Koman
Setelah itu diikuti dengan bergabungnya negara-negara lain seperti Vietnam, Myanmar,
Brunai Darussalam, Laos, dan Kamboja
Kondisi Geografis Asia Tenggara, letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga
perairan, yaitu:
a. Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
b. Laut Cina Selatan di utara; dan
c. Samudra Pasifik di timur.
d. Samudra Hindia dan Benua Australia di Selatan
Wilayah Asia Tenggara dibagi menjadi dua dataran yaitu:
a. Daratan Berbentuk Semenanjung :Wilayah yang berbentuk semenanjung adalah
Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian barat.
b. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan :Wilayah yang berbentuk gugusan
kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah Malaysia bagian timur, Singapura, dan
Brunei Darussalam.
c. Patung Seni : Patung Seni dibuat bertujuan sebagai karya seni murni untuk estetika yang
hanya dinikmati keindahan bentuknya
d. Patung Kerajinan : Patung Kerajinan biasanya dibuat untuk dijual, patung jenis ini
dibuat oleh para pengrajin.
f. Patung Dekorasi : Patung Dekorasi dibuat dengan tujuan untuk menghias bangunan atau
lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain
Teknik membuat patung :
a. Teknik Membutsir : Teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan lunak
seperti tanah liat, gips, malam dan bahan yang berstruktur lunak lainnya.
b. Teknik Modeling : Teknik dalam membuat patung dengan cara membuat model terlebih
dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya.
c. Teknik Membentuk : Teknik ini merupakan teknik pembuatan patung dengan cara
membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan. Bahan
yang cocok digunakan dengan Teknik ini adalah tanah liat, semen, dan gips.
d. Teknik Merakit/kontruksi : Teknik ini hampir mirip dengan teknik membentuk, yaitu
dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya dengan cara mengelem
atau mengelas sesuai bahan yang digunakan. Biasanya terdiri atas bagian-bagian yang
merupakan beberapa potongan atau lepasan. Bahan yang digunakan biasanya potongan
karton, kayu, dan komponen besi.
e. Teknik Cor :Teknik ini biasanya digunakan pada proses pembuatan patung dengan
bahan dasar logam. Pembuatan diawali dengan memanaskan logam hingga mencair
kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya.
f. Teknik Pahat : Teknik pembuatan patung dengan bahan dasar keras seperti kayu, tulang,
batu ganit, batu granit dan bahan dasar yang berstruktur keras lainnya dengan cara
mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan hingga membentuk patung yang
diinginkan.
Bahan membuat patung :
a. Bahan lunak. Material yang digunakan empuk dan mudah dibentuk. Misalnya tanah liat,
plastisin dan sabun.
b. Bahan sedang. Material yang tidak lunak dan tidak keras. Misalnya kayu waru, kayu
sengon, kayu randu dan kayu mahoni.
c. Bahan keras. Material dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya kayu jati, kayu
ulin, batu granit, batu andesit dan batu marmer. Selain menggunakan bahan-bahan
tersebut, patung juga kadang kala dibuat menggunakan bahan semen, pasir, kuningan,
perunggu, emas, dan lain-lain.
Jenis seni patung Berdasarkan bentuknya :
a. Seni Patung Figuratif adalah bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk secara
alamiah. Misalnya: manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk karya ini dibuat secara utuh
sesuai dengan bentuk aslinya.
b. Seni Patung Nonfiguratif adalah karya seni rupa patung yang dibuat tidak seperti bentuk
aslinya. Bentuk seni patung ini biasanya menampilkan garis-garis melintang atau
memanjang, lubang, lekukan, benda, dan lain-lain.
Jenis seni patung berikutnya dilihat berdasarkan posisinya :
a. Zonde Bosse adalah bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan-kirinya.
Patung ini tidak menempel pada salah satu sisinya.
b. Relief adalah bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief ini biasanya
menggambarkan adegan dari sebuah cerita. Kamu bisa melihat contoh jenis seni patung ini
di berbagai candi di Indonesia.
jenis seni patung berdasarkan coraknya :
a. Corak Imitatif (realis/ representatif). Senin patung ini merupakan tiruan dari bentuk
alam (makhluk hidup). Perwujudan patung corak ini berdasarkan fisio plastik atau bentuk
fisik baik anatomi, proporsi, maupun gerak.
b. Corak Deformatif. Bentuknya telah banyak berubah dari tiruan alam, diubah menjadi
bentuk baru berdasarkan imajinasi pembuat patung.
c. Corak Non Figuratif (abstrak). Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi, dan
secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya.
Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, plat, kawat, kayu, plastik, dan
lain-lain.