Anda di halaman 1dari 61

RANGKUMAN TEMA 1

PPKn
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Sila
Bunyi Sila Penerapan
ke-
1. Ketuhanan Yang Maha  Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran
Esa agama yang dianut masing-masing.
 Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-
masing.
 Saling menghormati antarumat beragama.
 Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain.
2. Kemanusiaan yang adil  Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna
dan beradab kulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan (tidak
diskriminatif).
 Menyadari bahwa kita diciptakan sama oleh Tuhan.
 Membela kebenaran dan keadilan.
 Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
3. Persatuan Indonesia  Cinta pada tanah air dan bangsa.
 Menjaga nama baik bangsa dan negara.
 Tidak membangga-banggakan bangsa lain dan merendahkan
bangsa sendiri.
 Ikut serta dalam ketertiban dunia.
 Menjunjung tinggi persatuan bangsa.
 Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan.

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 1


Bahasa Indonesia
3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang
didengar dan dibaca.
A. Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
Ciri kalimat utama, yaitu;
 Kalimat paling umum
 Dijelaskan oleh kalimat yang lain
 Kata kuncinya selalu diulang-ulang secara langsung atau dengan kata ganti
Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama.

B. Ide Pokok
Ide pokok adalah kalimat inti atau pokok paragraf. Ide pokok disebut juga gagasan
pokok atau kalimat utama. Ide pokok didukung oleh ide-ide penjelas dalam paragraf.
Langkah-langkah menentukan ide pokok :
1. Bacalah setiap paragraf dalam bacaan dengan cermat!
2. Cermati kalimat pertama hingga terakhir.
3. Ide pokok sebagai inti paragraf terletak dalam kalimat utama.
4. Kalimat utama dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau seluruh paragraf.
5. Jika berupa kalimat majemuk, berada dalam induk kalimat.

C. Kesimpulan
Kesimpulan wacana merupakan pendapat akhir dari suatu permasalahan dalam wacana
dan merupakan inti masalah yang dibicarakan.

D. Peta Pikiran/ Mind Map


Langkah-langkah membuat peta pikiran, yaitu:
 Siapkan kertas dan buatlah lingkaran di tengahnya.
 Letakkan gagasan utama di tengah lingkaran itu.
 Tambahkan cabang untuk membuat poin-poin kunci, gunakan alat tulis berwarna
warni.
 Tulis kata kunci pada tiap cabang.
 Lalu kembangkan dengan menambah ranting yang berisi gagasan-gagasan penting.
 Tambahkan simbol, gambar, pola, huruf kapital, huruf tebal, garis miring, garis
bawah.

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 2


Contoh:

IPA
3.1 Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan
A. Perkembangbiakan pada hewan
Perkembangbiakan hewan terbagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut ini:
1. Generatif – Perkembangbiakan dengan jenis ini akan membentuk individu baru
dengan cara kawin yaitu peleburan sel kelamin jantan dan juga sel kelamin betina.
Berikut ini adalah jenis perkembangbiakan yang masuk ke dalam jenis generatif :
a. Melahirkan atau vivipar (hewan mamalia : harimau, kucing, sapi, dll).
b. Bertelur atau ovipar (burung, serangga, ikan, buaya, dll).
c. Bertelur dan juga melahirkan atau ovovivipar (jenis kadal dan ular tertentu,
ikan hiu ).
2. Vegetatif – Perkembangbiakan dengan cara vegetatif akan dilakukan oleh hewan
yang memiliki tingkat rendah. Cara vegetatif merupakan cara yang bisa dilakukan
hewan untuk berkembangbiak meskipun dengan cara tidak kawin.
Berikut ini adalah jenis perkembangbiakan yang masuk ke dalam jenis vegetatif :
a. Membelah Diri : Berikut ini adalah jenis hewan yang berkembangbiak
dengan cara membelah diri jenis protozoa, yaitu hewan yang bersel satu.

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 3


b. Tunas : Hewan yang berkembangbiak dengan cara tunas hanya ada satu yaitu
hewan hydra.
c. Fragmentasi : Hewan yang berkembangbiak dengan cara fragmentasi adalah
cacing planaria. Cacing itu memiliki bentuk tubuh yang pipih dan jika
tubuhnya dipotong justru akan muncul individu baru dari bagian tubuh yang
dipotong tersebut.

B. Perkembangbiakan pada tumbuhan


1. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan
Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang didahului
pembuahan. Pada tumbuhan berbunga, pembuahan yang terjadi didahului dengan
penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
a. Penyerbukan sendiri : Penyerbukan sendiri adalah
penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari
bunga itu sendiri. Penyerbukan sendiri umumnya tidak
menghasilkan keturunan bervariasi. Selain itu, ciri penyerbukan
jenis ini adalah bunganya termasuk bunga sempurna
(hermaprodit) yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam
satu bunga saja. Contoh tumbuhan yang dapat melakukan
penyerbukan sendiri adalah bunga turi, bunga sepatu, bunga
telang, dll.
b. Penyerbukan tetangga : Penyerbukan tetangga adalah
penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari
bunga lain pada tumbuhan tersebut. Penyerbukan tetangga
terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan
tersebut tidak berada dalam satu bunga. Contoh penyerbukan
tetangga misalnya terjadi pada tumbuhan jagung, kelapa, kelapa
sawit, dll.
c. Penyerbukan silang : Penyerbukan silang adalah penyerbukan
pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain
pada tumbuhan lainnya yang masih sejenis. Penyerbukan silang
sering disebut dengan istilah persilangan. Penyerbukan silang
umumnya menghasilkan variasi keturunan karena perpaduan 2

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 4


sifat tumbuhan induk. Semua tumbuhan bisa melakukan
penyerbukan silang, jika dengan bantuan manusia.
d. Penyerbukan bastar : Penyerbukan bastar adalah
penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari
bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau
sekurang-kurangnya mempunyai satu sifat beda. Contohnya
penyerbukan bastar misalnya serbuk sari jambu batu berdaging
merah menyerbuki putik dari jambu batu berdaging putih.

2. Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan :


Perkembangbiakan secara vegetatif adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa
melalui proses penyerbukan atau pembuahan. Tumbuhan baru yang terbentuk
berasal dari pertumbuhan dan perkembangan bagian tubuh tertentu dari induknya.
Perkembangbiakan vegetatif dikelompokkan menjadi dua, yaitu
perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.

a. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan tumbuhan


tanpa bantuan manusia.
1) Spora:
Spora adalah sel yang berubah fungsi menjadi
alat perkembangbiakan. Ukuran spora sangat
kecil dan bentuknya seperti biji. Tumbuhan yang
berkembang biak dengan spora yaitu jamur,
lumut, dan paku-pakuan.
2) Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di
dalam tanah. Ujung batangnya menggembung
dan membentuk umbi. Umbi adalah tempat
untuk menyimpan cadangan makanan yang
mengandung karbohidrat. Contoh tumbuhan
tersebut adalah ubi jalar dan kentang. Pada umbi
kentang atau ubi jalar biasanya terdapat lekukan
umbi yang disebut mata tunas. Mata tunas

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 5


terbentuk inilah yang kelak dapat tumbuh
menjadi tumbuhan baru.
3) Umbi lapis
Lapis-lapis pada bawang merah itu disebut umbi
lapis. Umbi lapis merupakan lapisan daun
berdaging dan berfungsi sebagai makanan
cadangan. Di tengah lapisan umbi terdapat
tunas. Tunas yang terbentuk di tengah umbi
lapis disebut siung. Siung yang terpelihara akan
menghasilkan umbi baru yang lebih banyak.
Perkembangbiakan dengan umbi lapis terjadi
pada bawang merah, bawang putih, bawang
daun, bunga bakung, dan bunga lili.
4) Tunas
Perkembangbiakan dengan tunas artinya tunas
dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan
baru. Tunas pohon pisang tumbuh dari pangkal
induknya. Tunas tumbuh menjadi pohon pisang
baru. Jarak tunas-tunas baru berdekatan dengan
induknya sehingga membentuk rumpun pohon
pisang. Ada pula tumbuhan lain yang
berkembang biak dengan tunas, yaitu bambu dan
tebu.
5) Tunas Adventif/ Stek Daun
Tunas adventif dapat ditemukan pada bagian
tepi daun atau akar tumbuhan. Tumbuhan yang
berkembang biak dengan tunas adventif antara
lain sukun, kesemek, dan cocor bebek. Sukun
dan kesemek memiliki tunas adventif pada akar,
sedangkan cocor bebek memiliki tunas adventif
pada daun.

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 6


6) Akar tinggal atau rhizoma
Akar tinggal atau rhizoma adalah bagian batang
yang tumbuh menjalar di dalam tanah. Akar
tinggal pada tumbuhan berguna untuk
menumbuhkan tunas baru. Contoh tumbuhan
yang berkembang biak dengan akar tinggal yaitu
kunyit, temulawak, jahe, alang-alang, dan
lengkuas.
7) Geragih atau Stolon
Geragih adalah batang yang tumbuh di atas
tanah atau di dalam tanah. Pada ruas-ruas batang
terdapat akar yang akan tumbuh menjadi tunas
baru. Tunas-tunas baru yang terbentuk akan
tumbuh menjadi tumbuhan baru yang tidak
bergantung pada induknya.
Geragih dapat tumbuh di atas tanah maupun di
dalam tanah. Geragih yang tumbuh di atas tanah
terdapat pada tumbuhan semanggi, stroberi, dan
pegagan. Geragih yang tumbuh di dalam tanah
terdapat pada tumbuhan rumput teki.

b. Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan


bantuan manusia.
a. Mencangkok
Mencangkok adalah memperbanyak tumbuhan
dengan cara memotong dahan tumbuhan
induknya. Tumbuhan yang dapat
dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji
berkeping dua, misalnya jeruk, jambu, mangga,
rambutan,durian, dan sebagainya

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 7


b. Menempel (okulasi)
Okulasi atau menempel adalah menempelkan
mata tunas dari dua tanaman yang sejenis,
tetapi berbeda sifat misalnya mangga
manalagi dengan mangga arum manis. Pada
dasarnya tujuan okulasi atau menempel sama
dengan tujuan mengenten atau menyambung,
yaitu menggabungkan sifat-sifat unggul dari
dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman
yang memiliki gabungan sifat unggul.
c. Menyambung/ mengenten
Menyambung atau mengenten adalah
menggabungkan batang bawah dan batang atas
dua tanaman yang sejenis. Tujuan
menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat
unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh
satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.
Perhatikan contoh berikut!. Misalnya, ada dua
tanaman mangga. Tanaman mangga pertama
berakar kuat tetapi buahnya asam, sedangkan
tanaman mangga kedua berakar lemah tetapi
buahnya sangat manis. Untuk memperoleh
pohon mangga yang berakar kuat dan berbuah
manis, maka batang bawah dari tanaman
mangga berakar kuat disambungkan dengan
batang atas tanaman mangga yang berbuah
manis.
d. Stek
Menyetek adalah memperbanyak tumbuhan
dengan menancapkan atau menanam potongan-
potongan batang tumbuhan induknya.
Tumbuhan yang dapat distek antara lain ketela
pohon, tebu, mawar, melati, dan kangkung.

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 8


Selain stek batang dikenal pula stek daun dan
stek pucuk. Tumbuhan yang dapat diperbanyak
dengan stek pucuk antara lain teh dan anak
nakal (teh-tehan). Sedangkan tumbuhan yag
diperbanyak dengan stek daun antara lain
begonia dan sanseviera.
e. Merunduk
Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan
dengan cara merundukkan batang atau cabang
ke tanah sehingga tumbuh akar. Setelah
akarnya banyak cabang yang berhubungan
dengan tumbuhan induk, induk dipotong.
Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara
lain alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur
dan sebagainya. Perkembangbiakan vegetatif
buatan pada tumbuhan memberikan beberapa
keuntungan dan kerugian.

3. BUNGA
a. Berdasarkan kelengkapan bagian – bagiannya, bunga terbagi menjadi 2 :
1) Bunga lengkap : bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian bunga

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 9


a) Tangkai bunga
Tangkai bunga merupakan bagian bunga yang berada pada bagian bawah
bunga. Tangkai bunga berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara
tangkai bunga dengan ranting.
b) Dasar bunga
Dasar bunga berada pada bunga bagian bawah yaitu di atas tangkai bunga.
Dasar bunga berfungsi sebagai tempat melekatnya mahkota bunga.
c) Kelopak Bunga
Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang menyelimuti
mahkota ketika masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi
mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar.
Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun.
d) Mahkota bunga
Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang paling indah dan berwarna-
warni. Mahkota bunga sering disebut dengan perhiasan bunga. Keindahan
mahkota bunga sangat menarik bagi serangga untuk hinggap dan membantu
proses penyerbukan.
e) Benang Sari
Benang sari merupakan alat kelamin jantan sebagai alat perkembangbiakan
bunga yang terdiri dari tangkai sari, kepala sari dan serbuk sari. Benang sari
biasanya terletak di tengah-tengah mahkota bunga.
f) Putik
Putik merupakan alat kelamin betina. Ujung putik disebut kepala putik. Bagian
putik yang panjang disebut tangkai putik. Bakal buah terdapat pada bagian
bawah putik. Bakal biji terdapat di dalam buah yang mempunyai dua inti, yaitu
sel telur dan calon lembaga.

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 10


2) Bunga tidak lengkap : Bunga disebut bunga tidak lengkap jika tidak
memiliki salah satu atau beberapa bagian bunga baik perhiasan maupun alat
kelamin bunga.
Contoh:

b. Berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya, bunga dibedakan menjadi dua :

1) Bunga Sempurna : Bunga disebut bunga sempurna jika mempunyai dua


macam alat kelamin, yaitu benang sari dan putik.
Contoh:

2) Bunga Tidak Sempurna : Bunga disebut bunga tidak sempurna jika hanya
mempunyai satu macam alat kelamin yaitu benang sari saja atau hanya putik
saja.
Contoh:

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 11


IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi,
politik di wilayah ASEAN.
A. Sejarah ASEAN
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi
negara-negara di kawasan Asia Tenggara. yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967
berdasarkan Deklarasi Bangkok.
Deklarasi Bangkok ditandatangani di Bangkok, Thailand oleh lima menteri luar negeri
pendiri ASEAN, yakni:
 Indonesia (Adam Malik)
 Singapura (S. Rajaratnam)
 Filipina (Narsisco Ramos)
 Thailand (Thanat Khoman)
 Malaysia (Tun Abdul Razak)
Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial,
dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian
dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas
perbedaan di antara anggotanya dengan damai.
ASEAN meliputi wilayah daratan seluas 4,46 juta km² atau setara dengan 3% total
luas daratan di bumi, dan memiliki populasi yang mendekati angka 600 juta orang
atau setara dengan 8,8% total populasi dunia. Luas wilayah laut ASEAN tiga kali
lipat dari luas wilayah daratan.
Letak sekretariat ASEAN berada di Jakarta, Indonesia

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 12


B. Lambang ASEAN

Arti lambang ASEAN, yaitu:


 Biru melambangkan perdamaian dan stabilitas.
 Merah melambangkan semangat dan kedinamisan.
 Putih melambangkan kesucian.
 Kuning melambangkan kemakmuran.
 Ikatan rumpun padi melambangkan harapan para tokoh pendiri ASEAN agar
terikat dalam persahabatan dan kesetiakawanan sosial.
 Lingkaran melambangkan kesatuan.
C. Negara-negara Anggota ASEAN
1. Indonesia
Ibukota : Jakarta
Bahasa : Indonesia
Mata Uang : Rupiah (IDR)
Lagu Nasional : Indonesia Raya
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Presiden
Bentuk Pemerintahan : Republik
2. Malaysia
Ibukota : Kuala Lumpur
Bahasa : Melayu
Mata Uang : Ringgit (MYR)
Lagu Nasional : Negaraku
Kepala Negara : Sultan yang dipertuan agung
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bentuk Pemerintahan : Parlemeter

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 13


3. Thailand
Ibukota : Bangkok
Bahasa : Thai
Mata Uang : Baht (THB)
Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bentuk Pemerintahan : Parlementer
4. Filipina
Ibukota : Manila
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris
Mata Uang : Peso (PHP)
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Presiden
Bentuk Pemerintahan : Presidensil
5. Singapura
Ibukota : Singapura
Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil
Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
Lagu Nasional : Majulah Singapura
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bentuk Pemerintahan : Parlementer
6. Brunei Darussalam
Ibukota : Bandar Seri Begawan
Bahasa Resmi : Melayu
Mata Uang : Dolar Brunei (BND)
Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan
Kepala Negara : Sultan
Kepala Pemerintahan : Sultan
Bentuk Pemerintahan : Presidensil

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 14


7. Vietnam
Ibukota : Hanoi
Bahasa Resmi : Vietnam
Mata Uang : Dong (VND)
Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bentuk Pemerintahan : Parlementer
8. Laos
Ibukota : Vientiane
Bahasa Resmi : Lao
Mata Uang : Kip Laos (LAK)
Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bentuk Pemerintahan : Parlementer
9. Myanmar (Burma)
Ibukota : Naypyidaw
Bahasa Resmi : Myanmar
Mata Uang : Kyat Myanmar (MMK)
Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Presiden
Bentuk Pemerintahan : Presidensil
10. Kamboja
Ibukota : Phnom Penh
Bahasa Resmi : Khmer
Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom)
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bentuk Pemerintahan : Parlementer

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 15


D. Unsur Geografis Alam Asia Tenggara
Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi yang membentuk lingkungan hidup
manusia.
Yang termasuk unsur geografis adalah bentang alam, letak, luas, batas, iklim, dan
sebagainya.
1. Bentang Alam Asia Tenggara
Wilayah Asia Tenggara terbagi atas dua bagian utama, yaitu berikut ini:
a. Daratan Berbentuk Semenanjung
Semenanjung adalah tanjung yang besar. Wilayah yang berbentuk semenanjung
adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, dan wilayah Malaysia
bagian barat.
b. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan
Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah
Malaysia bagian timur, Singapura, dan Timor Leste.

2. Letak, Luas, dan Batas


Letak suatu wilayah dapat ditinjau secara astronomis dan geografis.
Letak astronomis adalah letak yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur.
Letak astronomis Asia Tenggara adalah 280 LU – 110 LS dan 920 BT – 1410 BT.
Letak geografis adalah letak yang didasarkan posisi suatu wilayah terhadap wilayah
lainnya.
Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu
– Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
– Laut Cina Selatan di utara;
– Samudra Pasifik di timur dan selatan.
Luas wilayah Asia Tenggara beserta wilayah perairannya adalah ± 4. 511.167 km

Rangkuman Tema 1 Kelas VI Semester I Page 16


RANGKUMAN TEMA 2
PERSATUAN DALAM PERBEDAAN

PPKn
KD 3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
beserta dampaknya.
1. Proklamasi
Proklamasi berarti pemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat; permakluman; pengumuman.
Indonesia mendapatkan kemerdekaannya bukanlah tanpa perjuangan. Para pahlawan berjuang
tanpa lelah untuk memperoleh kemerdekaan. Berkorban jiwa raga dan harta benda.
Berikut ini adalah gambaran mengenai perjuangan para pahlawan mencapai kemerdekaan.
(Perjuangan Peristiwa Proklamasi Lihat IPS)
2. Peran Soekarno-Hatta dalam Proklamasi
 Peran Soekarno
 Menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung
Hatta dan Ahmad Soebardjo.
 Menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta.
 Membacakan teks proklamasi di kediamannya.
 Peran Moh. Hatta
 Menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung
Karno dan Ahmad Soebardjo.
 Menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno.
3. Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia
a. Sebagai puncak perjuangan Indonesia.
b. Pengakuan kepada dunia luar.
c. Menaikkan martabat bangsa.
d. Perjuangan sebagai negara baru.
e. Tonggak sejarah negara Indonesia.
4. Dampak Persatuan dan Kesatuan terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Persatuan artinya gabungan, ikatan, kumpulan.
Kesatuan artinya berkaitan dengan satu, tunggal.
Jadi, persatuan dan kesatuan artinya bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam
menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.
5. Sikap yang mencerminkan hidup rukun dalam perbedaan:
 Tidak mengejek suku lain.
 Membantu teman yang berbeda suku.
 Tidak pilih-pilih teman.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 1


 Menghormati orang lain yang berbeda agama dengan kita.
 Mau bekerja sama dengan teman.
6. Manfaat persatuan dan kesatuan bagi kehidupan berbangsa:
 Terwujudnya perdamaian dunia.
 Masyarakat menjadi tentram.
 Semua kehidupan akan bahagia.
 Semakin kuatnya suatu negara.
 Tingkat solidaritas meningkat.
 Pekerjaan akan cepat selesai karena dilakukan bersama-sama.
7. Akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan adalah:
 Muncul adu domba.
 Muncul konflik.
 Masyarakat menjadi tidak rukun/ harmonis.
 Adanya perselisihan antara masyarakat.
 Adanya pertengkaran/ pertentangan antara masyarakat.
 Kurang adanya kebersamaan.
 Kurang adanya kerja sama.
 Masyarakat tidak bisa menghargai dan menghormati orang lain.

Bahasa Indonesia
KD 3.4 Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek: apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
1. Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat yang dipergunakan untuk menanyakan suatu hal. Kalimat ini
diakhiri dengan tanda tanya.
Kata tanya yang biasa digunakan antara lain:
a. Apa digunakan untuk menanyakan nama, kegiatan, atau proses.
Contoh: Apa nama tempat itu?
Apa yang sedang ia lakukan?
Apa yang menjadi persoalan?
b. Siapa digunakan untuk menanyakan orang.
Contoh: Siapa yang memakai sepeda itu?
Siapa nama anak itu?
Siapa yang menjadi pokok pembicaraan?
c. Di mana digunakan untuk menanyakan tempat.
Contoh: Di mana rumah Eko?
Di mana ia menyembunyikan buku Intan?
Di mana hal itu terjadi?

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 2


d. Berapa digunakan untuk menanyakan banyak, jumlah, atau satuan.
Contoh: Berapa berat badan Eko?
Berapa usia Eko sekarang?
e. Mengapa digunakan untuk menanyakan sebab atau alasan.
Contoh: Mengapa Anto suka menangis?
Mengapa jadwal latihan drum band diganti?
Mengapa hal itu terjadi?
f. Kapan atau Bilamana digunakan untuk menanyakan waktu.
Contoh: Kapan siswa kelas V study tour ke Yogyakarta?
Kapan Edo berangkat ke Amerika?
Kapan hal itu terjadi?
g. Bagaimana digunakan untuk menanyakan keadaan, cara, bentuk, atau sifat.
Contoh: Bagaimana kesehatan ayahmu?
Bagaimana sifat Malin Kundang?
Bagaimana penyelesaiannya?

2. Ide pokok (Gagasan Utama)


Ide pokok adalah gagasan yang menjiwai paragraf.
Cara menentukan ide pokok, yaitu:
a. Mengambil kalimat utama
Cara ini adalah cara termudah dalam mencari ide pokok. Ide pokok bisa diambil langsung dari
kalimat utama. Namun, ada juga beberapa kalimat utama yang tidak bisa dijadikan ide pokok.
Jadi, kalimat utama bisa jadi suatu ide pokok, tetapi ide pokok belum tentu kalimat utama.
Contoh:

Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang
lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa
dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau
dilumuri kecap.

Kalimat utama paragraf di atas adalah kalimat pertama, yakni “Buah kedondong memiliki
berbagai manfaat”.
Ide pokok sama dengan kalimat utama sehingga ide pokoknya adalah “Buah kedondong
memiliki berbagai manfaat”.
b. Membalik kalimat utama atau menyimpulkan kalimat utama
Contoh:
Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang
lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa
dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau
dilumuri kecap.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 3


Kalimat utama: Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.
Ide pokok:
- Manfaat buah kedondong.
- Berbagai manfaat buah kedondong.
- Khasiat buah kedondong.

c. Menyimpulkan isi paragraf


Menyimpulkan isi paragraf digunakan untuk menentukan ide pokok jika kita tidak bisa
menyimpulkan dari kalimat utama.

Berikut contoh mencari ide pokok dengan cara menyimpulkan isi paragraf.

Ini adalah hewan berkaki empat. Hewan ini termasuk herbivora atau pemakan
tumbuh-tumbuhan. Dagingnya menjadi komoditas pokok di Indonesia. Saat hari Idul
Adha, hewan ini sering dijadikan hewan kurban. Hewan ini adalah sapi.

Kalimat utama: Hewan ini adalah sapi.


Paragraf di atas membahas tentang ciri-ciri sapi, sehingga ide pokoknya adalah “Ciri-ciri
sapi”.
3. Kesimpulan
Kesimpulan isi bacaan adalah intisari dari sebuah bacaan. Agar dapat menyimpulkan isi
bacaan, kamu harus membaca seluruh paragraf dari teks bacaan.
Cara menyimpulkan isi bacaan sebagai berikut:
1. Bacalah secara intensif seluruh bacaan dari awal hingga akhir;
2. Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf pada teks bacaan;
3. Simpulkan isi bacaan berdasarkan ide pokok seluruh paragraf.
Contoh :

Hemat Energi Demi Masa Depan


Manusia memanfaatkan sumber energi fosil untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar. Bahan
bakar tersebut misalnya bensin, solar, dan minyak tanah. Bensin dan solar digunakan untuk
menjalankan mesin kendaraan. Sedangkan minyak tanah digunakan untuk keperluan rumah tangga.
Bahan bakar minyak termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Apabila
dipakai terus menerus akan habis karena bahan bakar minyak berasal dari fosil yang memerlukan
waktu berjuta-juta tahun untuk pembentukannya.
Bahan bakar minyak harus kita hemat penggunaannya. Misalnya menggunakan kendaraan
motor atau mobil seperlunya dan mematikan kompor selesai memasak.

Kesimpulan isi bacaan di atas adalah kita harus memanfaatkan bahan bakar minyak
secukupnya saja.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 4


Keterampilan 4.4
Baca teks berikut!
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan yang dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 menjadi peristiwa
penting bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah di mana bangsa
Indonesia berhak atas kemerdekaan dan wajib mempertahankannya. Diawali dengan
dijatuhkannya bom atom oleh tentara Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 di Kota
Hiroshima dan pada tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah
kepada tentara Sekutu. Peristiwa ini dijadikan kesempatan oleh bangsa Indonesia untuk
segera membebaskan diri dari penjajahan bangsa Jepang.
Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. Imam Bonjol No. 1.
Para penyusun teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo.
Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Saat itu hadir pula B.M Diah, Sayuti Melik,
Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu
adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks proklamasi diketik
oleh Sayuti Melik.
Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56
telah hadir, antara lain, Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani, dan Trimurti. Acara dimulai
pada pukul 10.00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat
tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan.

Tuliskan informasi penting tentang persatuan dan kesatuan dari teks sejarah dengan menggunakan
kata tanya di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan kata baku dan
kalimat efektif!
Contoh :
Di mana
Pertanyaan : Di mana teks proklamasi ditulis?
Informasi pentimg : Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jl. Imam
Bonjol No. 1.

IPA
KD 3.3 Menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Adaptasi Makhluk hidup
Adaptasi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Tujuan makhluk hidup beradaptasi adalah:
 Untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa.
 Untuk memperoleh makanan.
 Untuk bertahan hidup.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 5


Berikut ini adalah beberapa macam cara adaptasi hewan:
1. Zebra: Tubuh zebra terdapat pola belang hitam putih yang bertujuan untuk membingungkan
predator yang ingin mengejarnya.
2. Kelelawar: Dapat terbang di malam hari dengan mengandalkan telinga dan suara ultrasonik
sehingga kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi (kemampuan memperkirakan jarak
rintangan atau makanan).
3. Laba-laba: Laba-laba mampu membuat sarang seperti jaring di ranting pohon. Selain sebagai
tempat tinggal, sarang tersebut berguna untuk menangkap mangsa seperti capung.
4. Cecak: Cecak dapat merayap untuk mendapatkan mangsanya yaitu nyamuk berkat telapak
kakinya yang seperti perekat. Cecak dapat memutuskan ekornya ketika diserang musuh,
kemampuan ini disebut autotomi.
5. Jerapah: Jerapah memiliki leher yang panjang sehingga dapat meraih daun yang berada sangat
tinggi.
6. Bebek: Bebek dapat mencari makanan di dalam lumpur. Itu karena kaki-kakinya yang berselaput
dan paruhnya yang tidak terlalu runcing.
7. Sigung: Sigung memiliki alat pertahanan yang unik. Jika dia merasa terancam, maka sigung
akan mengeluarkan bau yang sangat menyengat sehingga membuat predator kabur.

8. Bunglon: Bunglon memiliki kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya menyesuaikan warna
bidang yang diinjaknya supaya dapat mengelabui pemangsa. Kemampuan ini disebut mimikri.
9. Kalajengking: Kalajengking memiliki sengatan yang sangat beracun untuk melawan musuhnya.

10. Ikan Penyumpit: Ikan penyumpit menangkap mangsa berupa serangga dengan cara unik, dia
menyemburkan air tepat mengenai mangsa sehingga mangsa jatuh ke air dan memudahkan untuk
menangkap mangsa tersebut.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 6


11. Ular berbisa: Ular berbisa memiliki bisa (racun) yang dapat membunuh makhluk hidup yang
mengganggunya atau ingin memangsanya.
12. Beruang kutub: Beruang kutub memiliki bulu yang sangat tebal untuk melindungi dirinya dari
cuaca yang sangat dingin.
13. Unta: Unta memiliki kemampuan untuk bertahan hidup tanpa air selama berhari-hari. Itu karena
unta memiliki punuk yang mampu menyimpan banyak air. Ketika unta menemukan sumber air,
dia akan minum sebanyak-banyaknya.
14. Elang: Elang memiliki penglihatan yang sangat tajam sehingga mampu mendeteksi mangsa dari
jarak jauh.
15. Burung hantu: Sama seperti kelelawar, burung hantu juga memiliki kemampuan untuk mencari
mangsa di malam hari. Burung hantu dibantu oleh penglihatannya yang peka terhadap cahaya
dan indra pendengarannya yang sangat kuat.
16. Landak: Landak melindungi diriya dengan cara menunjukkan duri pada tubuhnya sehingga
pemangsa akan takut.
17. Kangguru: Kangguru memiliki keunikan dalam hal merawat anaknya, yaitu menaruh anaknya
di dalam sebuah kantong di bagian depan perutnya. Di kantongnya terdapat kelenjar susu yang
menjadi sumber makanan selama anaknya berada di kantong induknya.
18. Walang sangit: Sama seperti sigung, walang sangit juga mengeluarkan bau yang sangat
menyengat untuk mempertahankan diri.

19. Kura-kura: Kura-kura memiliki tempurung yang sangat kuat. Tempurung tersebut digunakan
untuk menjaga diri dari bahaya predator.
20. Belut listrik: Belut listrik memiliki sengatan listrik yang sangat kuat sehingga dapat
melumpuhkan mangsa atau pemangsa.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 7


Berikut ini adalah beberapa macam cara adaptasi tumbuhan :
1. Pohon jati, mahoni, kapas/ randu, dan kedondong setiap musim kemarau keempat pohon/
tumbuhan tersebut menggugurkan daunnya yang fungsinya untuk mengurangi penguapan.

2. Pohon bakau memiliki akar tunjang yang berfungsi untuk melindungi dari hantaman ombak
dan untuk menghirup oksigen (bernafas).

3. Pohon nangka memiliki getah dalam kulitnya dan buahnya berduri yang fungsinya untuk
melindungi diri.

4. Lidah buaya memiliki daun yang tebal dan berair yang berfungsi untuk menyimpan
cadangan air.
5. Pohon salak, mawar, putri malu, dan bougenvile memiliki batang berduri yang berfungsi
untuk melindungi diri.
6. Pohon beringin memiliki akar gantung yang kekar berfungsi untuk menghirup uap air dan
gas.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 8


7. Bunga raflesia mempunyai bau busuk yang berfungsi untuk menarik serangga sehingga
serangga tersebut membantu penyerbukan.

8. Teratai daunnya lebar yang berfungsi mempercepat penguapan air, teratai memiliki batang
berongga yang fungsinya untuk menyimpan oksigen untuk bernafas dan memudahkan teratai
mengapung di air.

9. Kaktus : a. Akarnya panjang berfungsi dapat mencari air lebih banyak.


b. Batangnya tebal dan berair fungsinya untuk menyimpan air.
c. Kulit batangnya berlapis lilin yang fungsinya untuk mengurangi penguapan.
d. Daun kecil dan berbentuk duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan.

10. Venus : a. Daunnya berengsel dan berbulu yang berfungsi untuk menjebak serangga.
b. Rambut peka yang berfungsi untuk mendeteksi mangsa.
c. Menghasilkan cairan enzim yang berfungsi untuk mencerna serangga yang telah
terjebak.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 9


11. Bambu: tunas bambu memiliki gelugut (rambut halus) yang dapat menyebabkan gatal.

12. Kantong semar: menangkap serangga untuk mendapatkan nitrogen.

13. Enceng gondok:


a. Pangkal tangkai daunnya menggembung dan berisi udara memudahkan penguapan.
b. Memiliki akar lebat yang berfungsi menjaga tumbuhan agar tetap seimbang di
permukaan.

Jenis-jenis adaptasi, yaitu:


1. Adaptasi morfologi
Adaptasi morfologi adalah suatu adaptasi yang dilakukan makhluk hidup melalui
penyesuaian bentuk atau alat-alat tubuhnya dengan lingkungan habitatnya. Penyesuaian
bentuk dan alat tubuh dari makhluk hidup umumnya berlangsung dalam jangka waktu yang
sangat lama.

Contoh:
a. Bentuk paruh burung atau tipe mulut serangga dengan cara makan dan jenis makanan
mereka.
b. Adaptasi bentuk kaki burung sesuai tempat hidupnya.
c. Adaptasi bentuk gigi pada hewan karnivora, herbivora, dan omnivora.
d. Adaptasi ketebalan bulu sesuai suhu di tempat hidupnya.
e. Tumbuhan-tumbuhan yang hidup di ekosistem air, contohnya teratai dan eceng gondok
memiliki tangkai daun berongga untuk membatasi daya serap akar atau daya kapilaritas
batang terhadap air yang diserap akar.
f. Tumbuhan-tumbuhan yang hidup pada lingkungan kering seperti di ekosistem gurun atau
savana, contohnya kaktus memiliki akar dengan ukuran yang sangat panjang dan menyebar
agar kebutuhan airnya tercukupi karena jangkauan penyerapan air tanah semakin luas.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 10


2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah suatu adaptasi yang dilakukan makhluk hidup melalui
penyesuaian fungsi kerja alat-alat tubuhnya dengan lingkungan habitatnya.
Contoh:
a. Osmoregulasi atau pengaturan tekanan osmosis pada ikan air tawar dan ikan air laut.
b. Pengeluaran urine pada manusia sesuai ketinggian tempat hidupnya.
c. Adaptasi sistem pencernaan pada hewan memamah biak.
d. Pohon pisang memiliki daun lebar dan tipis yang dilapisi lilin untuk beradaptasi dengan
lingkungannya.
e. Eceng gondok dan bayam air memiliki batang berongga.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah suatu adaptasi yang dilakukan makhluk hidup melalui
penyesuaian tingkah lakunya dengan lingkungan habitatnya. Penyebab adaptasi tingkah laku
bisa disebabkan oleh pengaruh ketersediaan air atau ada tidaknya ancaman pada diri mahluk
hidup itu sendiri.
Contoh:
a. Rayap yang memakan kulitnya sendiri.
b. Paus yang secara periodik muncul ke permukaan air untuk bernapas.
c. Pohon jati yang menggugurkan daunnya saat kemarau.
d. Keladi yang meneteskan air untuk mengurangi kelebihan air.
e. Putri malu mengatupkan daunnya ketika disentuh.

Keterampilan 4.3

Membuat gambar tentang cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 11


IPS
KD 3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan,
dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera.

A. Peristiwa Rengasdengklok
 Pada tanggal 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Dr. Rajiman pulang dari Dalat
(Vietnam).
 Sementara itu pada waktu yang sama Sekutu menyerang Jepang dengan bom atom yaitu, di
Kota Hirosima dan Nagasaki. Hal ini memaksa Jepang untuk menyerah tanpa syarat kepada
Sekutu 14 Agustus 1945.
 Para pemuda mengetahui kekalahan Jepang.
 Pada tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik/ membawa Ir. Soekarno dan Moh.
Hatta ke Rengasdengklok. Para pemuda mendesak kedua tokoh itu untuk segera
memproklamasikan kemerdekaan.
 Tindakan ini dilatarbelakangi bahwa Jepang akan memperalat kedua tokoh itu.

B. Penyusunan Teks Proklamasi


 Pada malam hari tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta tiba di Jakarta kemudian
dibawa menuju kediaman Laksamana Tadashi Maeda (Perwira Angkatan Laut Jepang – yang
bersimpati terhadap perjuangan Indonesia).
 Di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta, disusunlah teks
proklamasi.
 Perumus teks Proklamasi adalah Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo.
 Naskah proklamasi klad (asli) ditulis oleh Ir. Soekarno.

 Rumusan konsep teks proklamasi lalu diketik (autentik) oleh Sayuti Melik.
C. Peran Tokoh dalam Proklamasi
 Soekarno, Moh Hatta, dan Ahmad Soebardjo: menyusun konsep/ rumusan teks
proklamasi.
 Sayuti Melik: mengetik teks proklamasi.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 12


 Laksamana Tadhasi Maeda: mempersiapkan kediamannya untuk perumusan teks
proklamasi.
 Fatmawati: menjahit bendera merah putih.
 S. Suhud, Latif Hendraningrat, dan Tri Murti: pengibar bendera merah putih.
D. Detik-Detik Proklamasi Indonesia
 Teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa
Indonesia.
 Teks proklamasi dibacakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, pukul 10.00 di rumah Ir.
Soekarno – Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

E. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Melalui Perjuangan Bersenjata


 Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, Sekutu memerintahkan Inggris ke Indonesia untuk
melucuti tentara Jepang dan memulangkan tentara Jepang ke negerinya.
 Tugas Inggris adalah membebaskan orang-orang Sekutu yang ditawan Jepang.
 Kedatangan Inggris tersebut ternyata diikuti pasukan Belanda yang bertujuan ingin menjajah
Indonesia kembali. Hal ini terjadi karena Belanda tidak mengakui kedaulatan Republik
Indonesia.
 Maka, terjadilah pertempuran di berbagai daerah untuk mempertahankan kemerdekaan.
1. Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya
- Awalnya pasukan Sekutu datang ke Indonesia untuk mengurusi tentara Jepang.
- Namun kedatangan Sekutu disertai oleh Tentara NICA (Nederland Indies Civil
Administration). Tentara NICA adalah tentara Belanda yang memiliki misi untuk kembali
menguasai Indonesia. NICA merupakan pemerintahan sipil Belanda atas Indonesia yang
pusat pemerintahannya berada di Australia.
- Sekutu dan NICA mendarat di Surabaya tanggal 25 Oktober 1945 di bawah pimpinan
Brigjen A.W.S. Mallaby.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 13


- Pada awalnya, kedatangan Sekutu hanya bertujuan untuk melucuti senjata tentara Jepang
dan membebaskan tawanan perang. Akan tetapi, Sekutu kemudian menyerbu Penjara
Kalisosok, Surabaya dan membebaskan beberapa perwira Belanda yang ditawan di sana.
Sekutu juga menyebarkan pamflet selebaran yang isinya perintah agar rakyat Surabaya
menyerahkan senjatanya dalam waktu 48 jam. Sekutu juga menduduki pangkalan udara
dan gedung-gedung penting.
- Pada tanggal 29 Oktober 1945, Presiden Soekarno, Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta, dan
Menteri Penerangan Amir Syarifuddin tiba di Surabaya.
- Pada hari itu terjadi kesepakatan antara Indonesia dengan Sekutu untuk menghentikan
gencatan senjata (penghentian tembak menembak).
- Penghentian tembak menembak hanya sementara, keesokan harinya terjadi pertempuran
lagi yang menyebabkan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby.
- Pada tanggal 9 November 1945, Sekutu memberikan ultimatum (peringatan) yang isinya
agar para pemimpin dan rakyat Indonesia yang bersenjata melapor dan menyerahkan
senjatanya. Jika ultimatum itu tidak dihiraukan, maka Surabaya akan diserang.
- Rakyat Surabaya menolak ultimatum tersebut sehingga Sekutu akhirnya menyerang
Surabaya.
- Pada tanggal 10 November 1945, Surabaya diserang dari darat, laut, dan udara.
- Bung Tomo merupakan pemimpin dalam perjuangan rakyat Surabaya.
- Untuk memperingati perjuangan para pahlawan maka setiap tanggal 10 November
diperingati sebagai Hari Pahlawan dan Kota Surabaya mendapat julukan Kota
Pahlawan.
- Monumen peninggalan pertempuran Surabaya adalah Tugu Pahlawan. Monumen
berbentuk paku terbalik setinggi 43 meter ini dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar. Di
sinilah semua riwayat dan peninggalan perang 10 November di museumkan.
2. Bandung Lautan Api
- Oktober 1945, pasukan Sekutu memasuki kota Bandung.
- Pada tanggal 21 November 1945, tentara Sekutu mengeluarkan peringatan pertama agar
bagian utara Kota Bandung dikosongkan paling lambat 29 November 1945.
- Peringatan itu tidak dipatuhi oleh rakyat Bandung sehingga terjadi bentrokan senjata.
- Pada tanggal 23 Maret 1946 Sekutu mengeluarkan ultimatum kedua agar masyarakat
mengosongkan bagian selatan Kota Bandung.
- Pada tanggal 23 Maret 1946, datang perintah dari pemerintah Indonesia di Jakarta untuk
mengosongkan kota Bandung.
- Para pejuang akhirnya mengosongkan Kota Bandung meski dengan berat hati tetapi
sebelumnya mereka membumihanguskan Bandung bagian selatan supaya Sekutu tidak
dapat memanfaatkan bangunan-bangunan yang ada di Bandung.
- Peristiwa pembumihangusan ini terkenal dengan nama Bandung Lautan Api.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 14


- Dalam peristiwa ini gugur seorang tokoh pejuang yang bernama Mohammad Toha.
- Monumen peninggalan pertempuran Bandung lautan api adalah Tugu Bandung Lautan
Api.
3. Pertempuran Lima Hari di Semarang
- Pada tanggal 14-18 Oktober 1945 di Semarang terjadi pertempuran hebat antara pejuang
Indonesia melawan Jepang.
- Pertempuran itu dikenal dengan Pertempuran Lima Hari.
- Dokter Kariadi, kepala Laboratorium Semarang mendengar bahwa air ledeng di
Semarang sudah diracuni sehingga beliau berusaha untuk memeriksa. Namun pada
akhirnya beliau harus gugur setelah tertembak.
- Untuk memperingati Pertempuran Lima Hari, maka dibangun sebuah tugu yang
dinamakan Tugu Muda.
- Pembangunan Tugu Muda dimaksudkan untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur di
medan perang.
- Selain itu di Semarang juga dibangun Rumah Sakit dr. Kariadi sebagai penghargaan
untuk mengenang jasa dr. Kariadi.
4. Pertempuran di Ambarawa
- Pertempuran Ambarawa dimulai pada tanggal 20 November 1945, antara pasukan
Tentara Keamanan Rakyat melawan Sekutu.
- Keesokannya Sekutu menambah kekuatannya dengan mendatangkan pasukan dari
Magelang.
- Pada tanggal 26 November 1945, Letnan Kolonel Isdiman yang memimpin pasukan TKR
gugur.
- Kemudian pasukan dipimpin oleh Kolonel Sudirman kemudian melakukan serangan
secara mendadak terhadap Sekutu.
- Pada tanggal 12 Desember 1945, pasukan Indonesia mengepung Sekutu dari segala arah.
Kota Ambarawa berhasil dikepung selama empat hari.
- Pada tanggal 15 Desember 1945, pasukan Sekutu meninggalkan Ambarawa.
- Untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur dalam Pertempuran Ambarawa
maka dibuatlah Monumen Palagan Ambarawa.
- Setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infanteri.
5. Pertempuran Medan Area
- Pada tanggal 10 Desember 1945 terjadi pertempuran antara Belanda yang dibantu Sekutu
dengan para pejuang Medan.
- Pertempuran ini sering disebut sebagai Pertempuran Medan Area.
- Pertempuran ini diawali ketika pada tanggal 9 Oktober 1945 pasukan Sekutu yang
dipimpin oleh Brigadir Jenderal T.E.D Kelly tiba di Medan.
- Tujuan kedatangan mereka adalah untuk membebaskan tawanan Belanda.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 15


- Kedatangan Sekutu juga disertai pasukan NICA.
- Sekutu mempersenjatai tawanan Belanda dan membentuk pasukan Medan Batalyon
KNIL.
- Pertempuran pertama pada tanggal 13 Oktober 1945. Pada saat itu terjadi insiden dalam
sebuah hotel di Jalan Bali, Medan yaitu seorang anggota NICA menginjak-injak bendera
Merah Putih yang dirampasnya dari seorang pemuda.
- Pada tanggal 18 Oktober 1945 Sekutu mengeluarkan peringatan yang melarang rakyat
membawa senjata. Semua senjata harus diserahkan kepada Sekutu.
- Pada tanggal 1 Desember 1945, Sekutu memasang papan-papan bertuliskan “Fixed
Boundaries Medan Area” (Batas Resmi Medan Area).
- Pertempuran besar terjadi antara TKR dengan Sekutu pada tanggal 10 Desember 1945.
- Pasukan TKR saat itu dipimpin oleh Kolonel Achmad Tahir.
- Tugu Pertempuran Medan Area lebih dikenal Tugu Apollo. Tugu ini adalah monumen
paling bersejarah di Kota Medan. Karena menjadi simbol sekaligus cerminan begitu
heroiknya para pemuda dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di
Ibukota Provinsi Sumut.
6. Perang Puputan di Bali
- Pertempuran masyarakat Bali dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai, pada tanggal 18
November 1946.
- Pertempuran ini terjadi karena I Gusti Ngurah Rai diminta untuk mendukung
pembentukan negara boneka di wilayah Indonesia bagian timur. Namun I Gusti Ngurah
Rai menolak dengan tegas.
- Bersama pasukannya I Gusti Ngurah Rai melakukan perang habis-habisan (puputan) di
daerah Margarana, meskipun pada akhirnya I Gusti Ngurah Rai gugur karena
persenjataan pasukan yang kurang memadai.

F. Menghargai Perjuangan Tokoh yang Mempertahankan Kemerdekaan


 Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghargai jasa perjuangan para tokoh yang
berjuang mempertahankan kemerdekaan adalah:
1. Meneladani nilai perjuangannya dalam kehidupan.
2. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
3. Belajar dengan giat sebagai upaya mengisi kemerdekaan.

Keterampilan KD 4.4
Membuat mind map tentang sikap mempertahankan kemerdekaan NKRI.

Rangkuman Kelas VI_Tema 2. Persatuan dalam Perbedaan Page 16


Rangkuman Materi Kelas VI Semester 1_2020 – 2021

RANGKUMAN MATERI KELAS VI


TEMA 3

Kompetensi Dasar PPKn:


3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara beserta dampaknya
dalam kehidupan sehari-hari.

A. Pengertian Hak dan Kewajiban


1. Hak adalah segala sesuatu yang memang seharusnya (mutlak) didapatkan oleh setiap orang.
Contohnya: Mendapatkan pengajaran. Mengeluarkan pendapat.
2. Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan oleh setiap orang dengan penuh rasa tanggung
jawab sehingga bisa mendapatkan haknya secara layak.
Contohnya: Membayar biaya pendidikan sesuai ketentuan, Menaati peraturan lalu lintas.

B. Contoh Hak dan Kewajiban sebagai Anak dalam Kehidupan Sehari-hari

No Lingkup Hak Kewajiban

1. Di rumah  Mendapatkan kasih sayang dari  Membantu orang tua


orang tua. menyelesaikan pekerjaan rumah.
 Mendapatkan perlindungan dari  Menjaga kebersihan dan
orang tua. kenyamanan tempat tinggal.
 Mendapatkan makanan, pakaian,  Menyayangi saudara (kakak,
dan tempat tinggal yang layak. adik).
 

2. Di sekolah  Mendapatkan pendidikan dan  Mendengarkan penjelasan guru


pengajaran dari guru. dengan baik.
 Mendapatkan kenyamanan  Menjaga kebersihan lingkungan
dalam belajar. sekolah.
 Menggunakan fasilitas-fasilitas  Menjaga dan merawat fasilitas-
sekolah. fasilitas sekolah.
 

3. Di masyarakat  Mendapatkan bantuan/  Membantu tetangga yang


pertolongan dari tetangga. membutuhkan pertolongan.
 Mendapatkan ketenangan dan  Menjaga keamanan dan
kenyamanan dalam hidup kebersihan lingkungan
bermasyarakat. masyarakat.
 Menggunakan fasilitas-fasilitas  Menjaga dan merawat fasilitas-
umum di masyarakat. fasilitas umum di masyarakat.
 

Tema 3 : Tokoh dan Penemuan 1


Rangkuman Materi Kelas VI Semester 1_2020 – 2021

C. Contoh Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia

Hak sebagai WNI Kewajiban sebagai WNI

 Setiap warga negara berhak memperoleh  Setiap warga negara wajib membayar pajak dan
pendidikan dan pengajaran. retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah
pusat dan daerah berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
 Setiap warga negara memiliki kedudukan yang  Setiap warga negara wajib membela dan
sama di hadapan hukum. mempertahankan kedaulatan Negara Republik
Indonesia.
 Setiap warga negara berhak memilih, memeluk,  Setiap warga negara wajib melindungi,
dan menjalankan agama dan kepercayaan menghargai, menghormati, dan menjunjung
masing-masing tanpa paksaan dan tekanan dari tinggi Hak Asasi Manusia.
pihak manapun.
 Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan  Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk
penghidupan yang layak. taat, tertib, tunduk, dan patuh terhadap segala
hukum yang berlaku di wilayah Negara
Indonesia.
 Setiap warga negara berhak mendapat  Setiap warga negara wajib turut serta dalam
pengakuan dan perlindungan hukum. membangun bangsa dan tanah air agar menjadi
bangsa yang lebih baik lagi.

 

D. Contoh Hak dan Kewajiban dalam Penggunaan Listrik

Hak Kewajiban

 Menggunakan listrik untuk menghidupkan/  Melakukan penghematan dalam penggunaan


menggerakkan alat-alat rumah tangga. listrik.
 Menggunakan listrik sebagai sumber energi  Menjaga dan merawat alat-alat listrik rumah
untuk menghidupkan lampu. tangga (alat elektronik).
 Mendapatkan penerangan jalan umum yang  Menjaga kelestarian listrik sebagai salah satu
dibiayai oleh negara. sumber energi.
 Menggunakan listrik sebagai sumber energi  Membayar pajak listrik sebelum
dalam berbagai percobaan. menggunakannya.
 

Tema 3 : Tokoh dan Penemuan 2


Rangkuman Materi Kelas VI Semester 1_2020 – 2021

E. Pelaksanaaan Hak dan Kewajiban


1. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
 Hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara seimbang dan bertanggung jawab.
 Seseorang akan mendapatkan haknya setelah melaksanakan kewajibannya.
 Saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban orang lain.
 Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain untuk menggunakan haknya.
 Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain untuk melaksanakan kewajibannya.

2. Manfaat pelaksanaaan hak dan kewajiban secara seimbang:
 Tercipta kedamaian dan kenyamanan hidup bermasyarakat.
 Tercipta kerukunan hidup bermasyarakat.
 Meningkatnya mutu pendidikan dan kesehatan.
 Keadilan dan kesejahteraan akan merata.
 Terhindar dari ketimpangan/ kesenjangan sosial.

Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia:


3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca.

A. Langkah-langkah Menentukan Informasi Penting dari suatu Bacaan:


1. Memahami judul bacaan.
2. Membaca setiap kalimat dalam setiap paragraf dengan cermat dan berulang.
3. Menentukan kalimat-kalimat pokok/ penting dalam setiap paragraf.
4. Menentukan kata kunci dari setiap kalimat penting dalam setiap paragraf tersebut.
5. Merangkum informasi menjadi kalimat yang lebih efektif dan informatif.

B. Pengertian Teks Penjelasan (Eksplanasi)


Teks eksplanasi adalah teks yang dibuat untuk menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa atau
fenomena, baik fenomena alam maupun fenomena sosial secara ilmiah.

C. Ciri-ciri Teks Eksplanasi:


1. Memuat informasi berdasarkan fakta/ faktual.
2. Berisi tentang ilmu pengetahuan.
3. Bersifat informatif tanpa bertujuan untuk memengaruhi pembaca.
4. Strukturnya terdiri atas:
a. Pernyataan Umum
Merupakan gambaran awal tentang apa yang disampaikan dengan pernyataan yang bersifat umum.
b. Deretan Penjelasan (Eksplanasi)
Merupakan inti penjelasan yang disampaikan secara terperinci.
c. Interpretasi
Berisi pandangan atau kesimpulan dari penulis.

Tema 3 : Tokoh dan Penemuan 3


Rangkuman Materi Kelas VI Semester 1_2020 – 2021

D. Contoh Teks Eksplanasi:


- Pernyataan Umum
Transmisi dan distribusi adalah proses hantaran listrik yang berawal dari stasiun pembangkit listrik.
Energi listrik dibangkitkan dengan memanfaatkan beragam sumber daya alam seperti aliran air sungai
atau air terjun, panas bumi, angin, atau gas alam.
- Deretan Penjelasan (Eksplanasi)
Saat energi listrik dibangkitkan, energi listrik tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh
transformator penaik tegangan hingga 500 kV, agar arus listrik yang mengalir tidak terlalu tinggi,
sehingga akan efektif dan efisien. Energi listrik kemudian disalurkan melalui SUTET (Saluran Udara
Tegangan Ekstra Tinggi) ke gardu induk. Di gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh
transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20 kV. Kemudian energi listrik disalurkan
ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan
rendah 220 Volt. Tegangan sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan di rumah-rumah.
- Interpretasi
Saat ini sistem transmisi menggunakan SUTET masih merupakan pilihan yang digunakan di sebagian
besar wilayah di Indonesia. Karena selain murah juga lebih mudah menjangkau berbagai wilayah di
Indonesia. Tetapi saat ini banyak keluhan dari warga yang rumahnya berada di sekitar jaringan SUTET.
Keluhan yang sering dirasakan warga antara lain sakit kepala, kejutan aliran listrik ringan, selain juga
dampak secara psikis karena kekhawatiran akan jaringan yang putus atau tiang roboh akibat terjadinya
bencana alam.

E. Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami oleh
pendengar atau pembaca.
Ciri-ciri Kalimat Efektif:
1. Memiliki subjek, predikat, objek/ keterangan yang tersusun secara tepat.
2. Memiliki kesamaan imbuhan/ bentukan.
3. Menggunakan kata-kata yang diperlukan saja (tidak berlebihan).
4. Terdapat penekanan pada kalimat yang lebih dipentingkan.
5. Mudah dipahami dan harus memiliki hubungan yang masuk akal/ logis.
Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif:
1. Saran yang disampaikannya kami akan pertimbangkan. (tidak efektif)
Seharusnya: Saran yang disampaikannya akan kami pertimbangkan.
2. Sejak dari pagi dia menangis. (tidak efektif)
Seharusnya: Sejak pagi dia menangis.
3. Banyak anak-anak bermain di lapangan. (tidak efektif)
Seharusnya: Banyak anak bermain di lapangan.
4. ___________________________________________________________________ (tidak efektif)
Seharusnya: ____________________________________________________________________________

Tema 3 : Tokoh dan Penemuan 4


Rangkuman Materi Kelas VI Semester 1_2020 – 2021

F. Kosa Kata Baku dan Tidak Baku


1. Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa yang telah ditentukan atau Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Contoh kata baku: aktif, apotek, efektif, karena, bus, objek, november, praktik, negeri, teknik, daftar,
nasihat, risiko, , , dan lain-lain.
2. Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa sudah ditentukan atau Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indnesia (PUEBI).
Contoh kata tidak baku: aktip, apotik, efektip, karna, bis, obyek, nopember, praktek, negri, tekhnik, daptar,
nasehat, resiko, , , dan lain-lain.

G. Ciri-ciri Kata Baku


1. Kata baku tidak dipengaruhi bahasa asing dan daerah.
2. Pemakaian imbuhannya jelas dan benar.
3. Sesuai dengan konteks kalimat.
4. Tidak rancu.

Kompetensi Dasar IPA:


3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana.

A. Pengertian Listrik
Listrik adalah suatu daya yang memiliki muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif.

B. Manfaat Listrik
Bagi kehidupan manusia, listrik berfungsi untuk menghidupkan/ menggerakkan peralatan listrik rumah
tangga (alat elektronik), sehingga peralatan tersebut dapat difungsikan dengan maksimal.

C. Istilah-istilah dalam Listrik


1. Arus listrik
Arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu.
Satuan arus listrik: Ampere.
2. Tegangan listrik
Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik.
Satuan tegangan listrik: Volt.
3. Daya listrik
Daya listrik adalah laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik.
Satuan daya listrik: Watt.
4. Hambatan listrik
Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen listrik dengan arus
listrik yang melewatinya.
Satuan hambatan listrik: Ohm.

Tema 3 : Tokoh dan Penemuan 5


Rangkuman Materi Kelas VI Semester 1_2020 – 2021

D. Komponen-komponen Listrik
Komponen listrik atau elektronika adalah bagian-bagian kecil pembentuk sebuah rangkaian elektronik
baik yang sederhana maupun yang sangat kompleks sehingga rangkaian tersebut bekerja dengan baik.
Contoh-contoh Komponen Listrik:
1. Resistor
Resistor adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai penghambat/ pembatas arus listrik.
Gambar salah satu bentuk fisik resistor dan simbolnya:

2. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen listrik yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara.
Gambar bentuk fisik kapasitor dan simbolnya:

3. Induktor
Induktor adalah komponen listrik yang berfungsi untuk menahan arus listrik.
Gambar salah satu bentuk fisik induktor dan simbolnya:

4. Sakelar
Sakelar adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pemutus atau penyambung arus listrik.
Gambar salah satu bentuk fisik sakelar dan simbolnya:

Tema 3 : Tokoh dan Penemuan 6


Rangkuman Materi Kelas VI Semester 1_2020 – 2021

E. Perubahan Energi Listrik


Contoh-contoh peralatan listrik rumah tangga beserta perubahan energi listrik dan fungsinya:
Nama Peralatan Perubahan Energi
No Gambar Fungsi
Rumah Tangga Listrik
1. Magic com Energi listrik menjadi Untuk menanak/
energi panas. memasak nasi.

2. Lampu belajar Energi listrik menjadi Untuk menerangi


energi cahaya. ruangan/ tempat
yang gelap.

3. Kipas Angin Energi listrik menjadi Untuk menggerakkan


energi gerak. angin di sekitar
ruangan.

4. Televisi Energi listrik menjadi Untuk menampilkan/


energi cahaya dan menyampaikan
bunyi. informasi melalui
gambar dan suara.

5. Radio Energi listrik menjadi Untuk


energi bunyi. menyampaikan
informasi melalui
suara.

6. … … … …

Tema 3 : Tokoh dan Penemuan 7


Rangkuman Materi Kelas VI Semester 1_2020 – 2021

F. Rangkaian Listrik
Komponen sebuah rangkaian listrik atau rangkaian elektronik dapat dihubungkan atau disusun dengan
berbagai cara. Tiga tipe yang sederhana adalah rangkaian listrik seri, rangkaian listrik paralel, dan rangkaian
listrik campuran.
Jenis-jenis Rangkaian Listrik:
1. Rangkaian listrik seri adalah rangkaian listrik yang disusun secara berderet atau berurutan.
2. Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara sejajar atau bercabang.
3. Rangkaian listrik campuran adalah perpaduan antara rangkaian listrik seri dan paralel yaitu disusun
secara berderet atau berurutan sekaligus sejajar atau bercabang .
Contoh Rangkaian Listrik:
1. Rangkaian Listrik Seri

2. Rangkaian Listrik Paralel

3. Rangkaian Listrik Campuran (Seri – Paralel)

Pemanfaatan Rangkaian Listrik Seri dan Rangkaian Listrik Paralel:


1. Rangkaian Listrik Seri
a. Penggunaan lampu hias (lampu natal).
b. Lampu neon, di dalam boksnya memakai rangkaian seri.
c. Setrika listrik memiliki rangkaian seri antara pengatur panas dengan lampu.
2. Rangkaian listrik Paralel
a. Distribusi PLN ke rumah-rumah.
b. Instalasi lampu di ruangan.
c. Penggunaan stopkontak.

Tema 3 : Tokoh dan Penemuan 8


Rangkuman Materi Kelas VI Semester 1_2020 – 2021

Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Rangkaian Listrik Paralel:


1. Rangkaian Listrik Seri
a. Hemat biaya karena kabel dan sakelar yang dibutuhkan tidak banyak.
b. Jika salah satu lampu putus atau dilepas, maka lampu yang lain akan ikut padam.
c. Memiliki nyala lampu yang tidak sama tingkat terangnya, semakin jauh dengan sumber energi maka
nyala lampu akan semakin redup.
2. Rangkaian Listrik Paralel
a. Biaya tinggi karena kabel dan sakelar yang dibutuhkan lebih banyak.
b. Jika salah satu lampu putus atau dilepas, maka lampu yang lain akan tetap menyala.
c. Memiliki nyala lampu yang sama tingkat terangnya, tidak dipengaruhi oleh jauh dekatnya lampu
dengan sumber energi.

Sakelar yang harus diputus atau disambung sehingga lampu bisa menyala atau mati:
Contoh:
1. Perhatikan gambar berikut!

Kemungkinan yang terjadi:


d. Jika sakelar S2 diputus dan S1 disambung, maka lampu 1, 2, dan 3 tidak akan menyala, sedangkan
lampu 4 dan 5 akan menyala.
e. Jika sakelar S2 disambung dan S1 diputus, maka semua lampu tidak akan menyala.

2. Perhatikan gambar berikut!

Kemungkinan yang terjadi:


a. Jika sakelar S1 diputus dan S2 & S3 disambung, maka semua lampu tidak akan menyala.
b. Jika sakelar S1 & S2 disambung dan S3 diputus, maka lampu 1, 2, dan 3 akan menyala sedangkan lampu
4 dan 5 tidak akan menyala.
c. Jika sakelar S1 & S3 disambung dan S2 diputus, maka lampu 1, 4, dan 5 akan menyala sedangkan lampu
2 dan 3 tidak akan menyala.

Tema 3 : Tokoh dan Penemuan 9


Rangkuman Materi Kelas VI Semester 1_2020 – 2021

G. Tindakan dalam Penghematan Energi Listrik


1. Mematikan kran air ketika tidak digunakan.
2. Ketika selesai menonton televisi, matikan televisi dan cabut kabel listriknya.
3. Ketika menggunakan shower, mematikannya terlebih dahulu pada saat menggunakan sabun dan sampo.
4. Menggunakan lampu neon, karena lampu neon lebih hemat dibandingkan lampu pijar.
5. Menyetrika baju sekaligus dalam jumlah yang banyak.
6. Pada siang hari ketika menggunakan AC, pasanglah AC dengan suhu ideal 25oC, karena setiap kenaikan
1oC dapat menghemat 7% konsumsi listrik.
7.
8.

H. Tindakan yang harus Dihindari dalam Penggunaan Energi Listrik


1. Menggunakan peralatan listrik, tangan dalam keadaan basah.
2. Memasang stopkontak di tempat yang lembab atau bahkan basah.
3. Mencolokan banyak peralatan dalam satu stopkontak.
4. Mencabut kontak tusuk dengan kabelnya.
5. Membiarkan kontak tusuk tetap berada pada stop kontak ketika peralatan sudah tidak digunakan.
6. Menggantung pakaian pada lampu atau peralatan listrik lainnya.
7.
8.

Kompetensi Dasar IPS:


3.2 Menganalisis perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia.

Sosial budaya adalah segala hal yang diciptakan manusia dengan pikirannya dalam kehidupan bermasyarakat.
Modernisasi adalah suatu proses transformasi (perubahan) dari suatu perubahan ke arah yang lebih maju atau
meningkat di berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat.

A. Penemuan Listrik
 Penemu Listrik adalah Michael Faraday, sehingga beliau mendapat julukan “Bapak Listrik”.
 Michael Faraday lahir pada tahun 1791 di Newington, Inggris.
 Pada tahun 1821, Michael Faraday menciptakan motor listrik pertama di dunia, yaitu sebuah rangkaian
pertama yang memakai aliran listrik sebagai sumber penggerak benda.
 Pada tahun 1831, Michael Faraday menyempurnakan ciptaannya dengan mengemukakan teori tentang
“pengaruh elektromagnetik” yang kemudian disebut dengan Hukum Faraday. Penemuan Michael Faraday
tersebut menjadi dasar pengembangan kelistrikan di era modern.
 Pada tahun 1867, Michael Faraday wafat.
 Nama Faraday diabadikan sebagai satuan kapasitas listrik ( farad [F] ) dalam ilmu fisika.

B. Penemuan Alat-alat Listrik


1. Penemuan Televisi
 John Logie Baird tercatat sebagai penemu televisi pertama.
 Desain Baird adalah sebuah perangkat yang disebut Nipkow disc.

Tema 3 : Tokoh dan Penemuan 10


Rangkuman Materi Kelas VI Semester 1_2020 – 2021

 Disc scanning diciptakan pada tahun 1884 oleh ilmuwan bernama Paul Nipkow Jerman.
 Disc scanning terdiri dari disk karton dengan serangkaian lubang persegi, terletak dalam posisi spiral.
Ketika digabungkan dengan photoelectriccell dan berputar, Nipkow disc mampu memindai area terang
dan gelap dan mengkonversi informasi yang menjadi sinyal listrik.
 Dengan menggunakan seconddisc, disinkronkan dengan yang pertama, Nipkow mampu
menerjemahkan bahwa sinyal ke gambar visual primitif.
 Baird mengambil ide Nipkow satu langkah lebih jauh, mengembangkan sistem dengan mana sinyal
dapat dikirim melalui gelombang elektromagnetik, bukan kabel.
 Pada tahun 1923, Baird mulai berusaha mengotak-atik mesin untuk menstransmisi gambar, sekaligus
suara lewat radio. Dan akhirnya berhasil mengirim citra kasar melewati transmiter tanpa kabel ke
pesawat penerima yang berjarak beberapa meter.
 Pada tahun 1927 Baird mengirim sinyal televisi dari London ke Glasgow dan pada tahun 1928 dari
London ke New York.
 Baird meninggal di Bexhill-on-Sea, East Sussex, Inggris, pada tanggal 14 Juni 1946 pada usia 57 tahun.

2. Penemuan Komputer
 Charles Babbage adalah seorang ahli matematika yang menjadi penggagas utama dalam penemuan
komputer, sehingga beliau mendapat julukan “Bapak Komputer”.
 Charles Babbage lahir pada tanggal 26 Desember 1792.
 Gagasan utama Charles Babbage tersebut adalah ingin mengubah sistem perhitungan yang
mengandalkan tabel matematika dengan sistem mekanik untuk menekan kemungkinan terjadinya
kesalahan hitung.
 Gagasan tersebut dituangkan dalam sebuah catatan yang diberi nama “Note on the application of
machinery to the computation of astronomical and mathematical tables” pada tanggal 14 Juni 1822
yang berisi tentang semua konsep komputasi yang ada dalam benaknya.
 Perkembangan komputer dari masa ke masa

Tema 3 : Tokoh dan Penemuan 11


Rangkuman Materi Kelas VI Semester 1_2020 – 2021

C. Perubahan Kehidupan Masyarakat di Bidang Sosial, Ekonomi, Pendidikan, dan Budaya


1. Perubahan Kehidupan Masyarakat dengan Adanya Listrik
Sebelum ditemukan listrik Setelah ditemukan listrik
Aspek
(dulu) (sekarang)
Komunikasi hanya dilakukan secara tatap Bisa melakukan komunikasi jarak jauh,
Sosial muka di satu wilayah saja, informasi yang akses informasi semakin tinggi.
didapat sangat terbatas.
Tidak ada pasar atau kegiatan bekerja di Kegiatan bekerja bisa dilakukan di malam
Ekonomi malam hari. Masyarakat hanya bekerja di hari.
siang hari.
Belajar menggunakan lampu minyak Belajar lebih nyaman karena
Pendidikan
sehingga pencahayaan kurang. pencahayaan cukup.
Kegiatan pentas seni tradisional dan Kegiatan pentas seni tradisional dan
Budaya sejenisnya hanya dilakukan di siang hari. sejenisnya bisa dan banyak dilakukan di
malam hari.
Kesimpulan:
Kehidupan masyarakat Indonesia banyak mengalami perubahan dengan ditemukannya listrik.
Masyarakat menjadi dipermudah dalam setiap kegiatan dengan adanya listrik.

2. Perubahan Kehidupan Masyarakat dengan Adanya Alat-alat Listrik


Sebelum adanya alat-alat listrik Setelah ditemukan alat-alat listrik
Aspek
(dulu) (sekarang)
Komunikasi hanya dilakukan secara Bisa melakukan komunikasi jarak jauh,
langsung (tatap muka) di satu wilayah akses informasi semakin tinggi, informasi
Sosial
saja, informasi yang didapat sangat diperoleh dengan sangat mudah dan
terbatas dan lambat. cepat.
Kegiatan penjualan dan pembelian bisa
Kegiatan penjualan dan pembelian
Ekonomi dilakukan secara online (tanpa tatap
dilakukan secara langsung (tatap muka).
muka).
Pendataan administrasi dilakukan
Pendataan administrasi dilakukan secara
berbasis ICT. Laptop/ notebook sebagai
Pendidikan manual (tulis tangan). Buku tulis dan buku
pengganti buku tulis. Adanya buku
cetak berupa hardcopy.
sekolah elektronik.
Perkembangan kebudayaan cukup lambat Kebudayaan semakin berkembang dan
Budaya karena keterbatasan fasilitas untuk lebih menarik karena adanya ICT yang
berkreasi. menunjang kreatifitas.
Kesimpulan:
Kehidupan masyarakat Indonesia banyak mengalami perubahan dengan ditemukannya alat-alat listrik.
Berbagai kegiatan dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat dan mudah.

Tema 3 : Tokoh dan Penemuan 12


Rangkuman Materi Kelas VI Semester 1_2020 – 2021

3. Perubahan Kehidupan Masyarakat dengan Adanya Televisi


Sebelum ditemukan televisi Setelah ditemukan televisi
Aspek
(dulu) (sekarang)
Sosial Kehidupan sosial suatu daerah hanya Kehidupan sosial suatu daerah bisa
diketahui oleh orang-orang di sekitar dengan cepat diketahui oleh orang-orang
daerah tersebut. di setiap daerah melalui media elektronik.
Ekonomi Produk-produk yang baru, dikenalkan/ Produk-produk yang baru, dikenalkan/
ditawarkan kepada masyarakat dengan ditawarkan kepada masyarakat dengan
mendatangi langsung ke rumah-rumah. lebih cepat dan mudah dengan media
elektronik.
Pendidikan Informasi baru tentang dunia pendidikan Informasi baru tentang dunia pendidikan
disampaikan kepada masyarakat sekitar disampaikan kepada masyarakat melalui
dari mulut ke mulut atau surat. media elektronik dengan cepat.
Budaya Pengenalan kebudayaan dilakukan dengan Pengenalan kebudayaan bisa dilakukan
penampilan secara langsung, penonton dengan cepat melalui media elektronik.
harus datang langsung ke tempat Penonton tidak harus datang langsung ke
pertunjukkan. tempat pertunjukkan.
Kesimpulan:
Kehidupan masyarakat Indonesia banyak mengalami perubahan dengan ditemukannya televisi.
Banyak informasi/ pengetahuan yang dapat diterima oleh masyarakat dengan cepat dan mudah.

4. Perubahan Kehidupan Masyarakat dengan Adanya Komputer


Sebelum ditemukan komputer Setelah ditemukan komputer
Aspek
(dulu) (sekarang)
Sosial Komunikasi yang berkaitan dengan surat Komunikasi yang berkaitan dengan surat
menyurat dilakukan melalui kiriman menyurat dilakukan melalui email.
kantor pos.
Ekonomi Bukti pembelian barang dilakukan dengan Bukti pembayaran dilakukan dengan cara
cara manual/ tulis tangan. print.
Pendidikan Informasi seputar dunia pendidikan/ Informasi seputar dunia pendidikan/
keilmuan didapatkan dengan membaca keilmuan didapatkan dengan media
surat kabar. komputer/ via internet.
Budaya Penyebaran kebudayaan dilakukan Penyebaran kebudayaan dilakukan
melalui surat kabar/ melihat secara dengan melihat di komputer via internet,
langsung sehingga penyebarannya cukup sehingga penyebarannya sangat mudah
lambat. dan cepat.
Kesimpulan:
Kehidupan rakyat Indonesia banyak mengalami perubahan dengan ditemukannya komputer.
Banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat.

Tema 3 : Tokoh dan Penemuan 13


Tema 4: Globalisasi

PPKn KD 3.3 Menelaah keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.


 Globalisasi
 Globalisasi merupakan proses penyebaran sesuatu secara meluas hingga ke
seluruh dunia.
 Globalisasi berpengaruh sangat besar bagi kemajuan teknologi dan kemudahan
dalam berbagai hal.
 Globalisasi mendorong Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan negara-
negara anggota ASEAN.
 Bentuk kerja sama yang terjalin antarnegara ASEAN yaitu kerja sama dalam bidang
ekonomi, politik, keamanan, serta sosial budaya.
 Salah satu dampak positif globalisasi adalah produk asli asal Indonesia dapat
dikenal dengan lebih mudah.
 Sikap dalam keberagaman ekonomi
 Keberagaman ekonomi terjadi karena salah satu faktornya adalah keragaman
bentang alam (daratan, lautan, dataran tinggi, atau dataran rendah) yang ada di
sekitar penduduk.
 Contoh keberagaman ekonomi: pekerja pabrik, dokter, montir, guru, nelayan,
petugas keamanan, petugas kebersihan, dll.
 Setiap profesi memiliki peran penting bagi kemajuan bangsa dan negara sehingga
semua jenis profesi ini harus dihargai.
 Sikap positif yang perlu dikembangkan dalam menghadapi keberagaman ekonomi
yaitu:
- saling menghormati
- saling menghargai
- saling toleransi
- saling membantu
- saling melengkapi
- saling bekerja sama
 Cara menghargai keberagaman ekonomi:
- Saling menghargai satu sama lain.
- Tidak membeda-bedakan setiap pekerjaan.
- Memperlakukan setiap orang dengan sama (tanpa memandang latar belakang
ekonomi).
- Memberikan saran positif agar dagangannya lebih menarik.

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 1


- Tidak menghinanya bahkan jika perlu sebaiknya harus menolong, misalnya ikut
mempromosikan produk tersebut.
 Pentingnya sikap positif dalam keberagaman ekonomi
 Penerapan sikap positif dalam keberagaman ekonomi ini sangat penting untuk
menjaga kelangsungan kegiatan ekonomi setiap individu yang berdampak pada
kelangsungan kegiatan ekonomi secara nasional.
 Jika dalam kehidupan sehari-hari tidak mengembangkan sikap positif dalam
kegiatan ekonomi, maka dapat menimbulkan:
- perpecahan/ pertikaian
- demonstrasi anarkis (ada kekerasan)
- tindak kriminalitas meningkat
- kecemburuan sosial, dll.
 Contoh mencintai produk dalam negeri
 Secara nasional, bentuk menghargai keberagaman ekonomi dengan mencintai
produk dalam negeri.
 Manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan produk dalam negeri:
- Menunjukkan rasa cinta tanah air.
- Menghargai produk lokal.
- Memperluas lapangan pekerjaan.
- Meningkatkan pendapatan negara.
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Memajukan produksi dalam negeri.
- Ikut berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
- Ikut melestarikan bahkan mematenkan barang buatan dalam negeri sebagai
barang asli Indonesia.

AYO MENCOBA

Berdasarkan informasi untuk selalu mencintai produk dalam negeri, maka :

Unggah (Upload) sebuah foto yang menunjukkan kalian sedang menggunakan

produk dalam negeri (buatan Indonesia) yang diekspor ke luar negeri!

Catatan:
Tugas di atas adalah kolaborasi tugas Keterampilan PPKn 4.3 dan IPS 4.3.

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 2


Bahasa Indonesia KD 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang
didengar dan dibaca.
 Reklame
 Merupakan suatu karya seni rupa yang memuat teks dan gambar yang menarik
untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan, atau menawarkan produk
berupa barang atau jasa.
 Berbagai reklame yang ada di sekitar dibedakan menjadi beberapa, diantaranya:
Berdasarkan tujuan Reklame komersial untuk Reklame nonkomersial
menarik perhatian dan untuk menyampaikan
menggerakkan keinginan informasi kepada
seseorang untuk membeli masyarakat untuk
barang/ jasa yang memberikan kesadaran
diinformasikan. masyarakat mengenai
suatu hal.
Berdasarkan tempat Reklame luar ruang Reklame dalam ruang
pemasangan (dipasang di luar bangunan). (dipasang di dalam
bangunan).

 Jenis-jenis reklame:
1. Billboard
- Berukuran besar.
- Berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif.
- Diletakkan di dinding pertokoan atau instansi tertentu dengan konstruksi
permanen.
2. Baliho
- Berukuran besar.
- Berisi gambar dan tulisan menarik dan informatif.
- Diletakkan di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar dan
kuat tetapi bersifat semipermanen.
3. Spanduk
- Jenis reklame yang memuat informasi komersial atau nonkomersial.
- Dibuat secara ringkas, padat, dan jelas.
- Dibuat dengan media kain.
4. Mobile Billboard
- Reklame berbentuk media tiga dimensi yang dapat bergerak.
- Dapat bergerak sendiri karena ditiup angin (balon promosi) atau dengan
kendaraan bergerak (digambar di bus, dll.).

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 3


5. Banner
- Media promosi yang dicetak dengan cetak digital.
- Umumnya berbentuk vertikal.
- Bentuk sederhana dari baliho.
6. Pamflet
- Selembar kertas yang dikemas dengan cara dilipat yang saling
berhubungan satu sama lain.
- Tidak memiliki cover.
- Tidak dijilid.
- Diletakkan di tempat yang mudah diambil/ langsung disebarkan.
7. Brosur
- Dibuat pada selembar kertas.
- Berisi informasi secara rinci dan jelas.
- Disebarkan atau diberikan kepada konsumen (diberikan secara langsung).
8. Poster
- Berupa selembaran kertas yang memuat gambar dan tulisan yang dibuat
semenarik mungkin.
- Ditempelkan di tempat-tempat umum yang strategis agar mudah dilihat.
- Secara umum poster terdiri atas tiga unsur yaitu huruf/ teks, gambar
ilustrasi, dan latar belakang.
 Ciri-ciri reklame
 Pada umumnya reklame memiliki ciri-ciri:
- Menggunakan kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dipahami.
- Komposisi desain dan warna dibuat menarik dan mencolok agar mendapatkan
perhatian.
- Pesan yang disampaikan harus jujur/ nyata/ tidak dibuat-buat.
- Disampaikan secara berulang-ulang agar semakin banyak yang mengetahui.
 Contoh reklame dan bukan reklame
 Berdasarkan informasi di atas beri tanda checklist (√) pada gambar yang
menunjukkan reklame dan keterangan jenis reklame untuk gambar tersebut:
Gambar Reklame Bukan Jenis
Reklame Reklame
√ - Baliho

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 4


- √ Majalah

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 5


AYO MENCOBA

Berdasarkan informasi berbagai bentuk reklame, maka :

Buatlah poster yang isinya mengenai cara untuk menghemat listrik!

- Poster berisi tulisan (slogan), gambar yang menarik, dan tujuan yang jelas.

- Poster boleh menggunakan gambar tangan maupun komputer.

Catatan: Tugas di atas adalah kolaborasi tugas Keterampilan B.Indo 4.2 dan IPA 4.6.

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 6


IPA KD 3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi
listrik.
 Listrik
- Listrik merupakan kebutuhan pokok manusia.
- Energi listrik dapat dihasilkan dari pembangkit listrik.
- Pada pembangkit listrik, energi dari sumber-sumber energi alam diubah melalui
penggerak (turbin) menjadi energi gerak.
- Selanjutnya energi gerak diubah menjadi energi listrik oleh generator.

Turbin Putaran
Sumber energi dari alam Generator
Uap Energi Listrik

 Berdasarkan sumber tenaga penggeraknya pembangkit listrik dibedakan menjadi


2 yaitu:
1. Pembangkit listrik tenaga termal
- Dapat mengubah energi panas menjadi energi listrik.
- Sumber energi panas diantaranya batu bara, minyak bumi, gas alam, dll.
- Contohnya: PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), PLTD (Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel), PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas), PLTPB
(Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi), dan PLTN (Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir).
2. Pembangkit listrik tenaga hidro
- Sumber energi menggunakan air.
- Komponen utama dari pembangkit listrik adalah turbin dan generator.
- Contohnya: PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro, dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro.
- Perbedaan antara Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dan Minihidro
terletak pada besarnya debit air.

 Cara menghemat energi listrik


 Pasokan energi listrik semakin berkurang karena sebagian besar pembangkit
listrik di Indonesia berasal dari bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui.
 Oleh sebab itu, semakin tinggi tingkat konsumsi listrik, semakin tinggi pula emisi
karbon yang dihasilkan dari pembangkit listrik sehingga menyebabkan terjadinya
pemanasan global.

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 7


 Penghematan energi listrik dapat dilakukan dengan beberapa cara:
a. Menggunakan peralatan listrik secara bijak.
b. Menggunakan peralatan listrik hemat energi, contohnya lampu hemat energi
seperti lampu TL dan lampu LED.
c. Matikan alat-alat listrik setelah selesai digunakan.
d. Menggunakan peralatan listrik secara bergantian.
e. Menutup rapat pintu kulkas.
f. Menggunakan AC jika udara terasa panas saja. Namun perlu diperhatikan
bahwa mengatur AC dengan temperatur terlalu dingin akan memerlukan
energi listrik yang lebih besar pula.
g. Menyetrika pakaian dalam jumlah banyak sekaligus.
h. Ketika selesai mengisi baterai gawai (Handphone, Laptop, dll.), lepaskan alat
pengisi baterai itu dari stopkontak.
i. Maksimalkan penerangan dengan cahaya matahari dengan cara membuka
jendela. Secara tidak langsung maka cahaya dan udara dapat masuk ke
ruangan.
j. Memasang daya listrik di rumah sesuai keperluan.
k. Menggunakan peralatan elektronik dengan daya (watt) kecil.
l. Membatasi penggunaan listrik (misalnya batasi penggunaan listrik pada pukul
17.00 hingga 22.00).
 Proses penyaluran energi listrik dari sumber pembangkit listrik sampai ke
rumah
 Listrik yang saat ini digunakan berasal dari pembangkit listrik yang dioperasikan
oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
 Listrik tersebut disalurkan melalui proses penyaluran dan distribusi listrik.
 Tahapan penyaluran listrik dari pembangkit listrik sampai ke rumah-rumah:

1. Pembangkit Listrik
- Listrik dihasilkan di pembangkit listrik.

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 8


- Pada pembangkit listrik terjadi perubahan energi kinetik (energi dari air
bergerak) menjadi energi listrik oleh generator.
- Pembangkit listrik menghasilkan energi listrik dengan tegangan dari 11 kV
sampai 24 kV.
2. Transformator Penaik Tegangan
- Energi listrik yang dihasilkan di pembangkit listrik disalurkan melalui
saluran penghantar ke transformator penaik tegangan.
- Energi listrik dinaikkan tegangannya hingga 500 kV oleh generator agar
perpindahan arus listrik berlangsung dengan efisien.
3. Gardu Induk
- Listrik dialirkan ke gardu induk melalui SUTET (Saluran Udara Tegangan
Ekstra Tinggi).
- Tegangan kemudian diturunkan menjadi 20 kV menggunakan trafo penurun
tegangan.
- Manfaat SUTET adalah menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat
pembangkit yang jaraknya jauh menuju pusat-pusat beban sehingga energi
listrik dapat disalurkan dengan efisien.
4. Gardu Distribusi
- Dari SUTET listrik dialirkan ke gardu-gardu penurun tegangan seperti gardu
distribusi primer.
- Tegangan diturunkan menjadi 220 volt oleh trafo yang berada pada gardu
distribusi.
5. Trafo Distribusi
- Energi listrik disalurkan melalui trafo-trafo distribusi.
- Satu trafo distribusi dapat menyuplai listrik ke beberapa rumah.
6. Permukiman
- Listrik telah sampai ke rumah-rumah.
Secara sederhana dapat disimpulkan:

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 9


IPS KD 3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang
ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
 Pengertian ekspor dan impor serta eksportir dan importir
 Globalisasi membawa dampak terjadinya perdagangan bebas. Artinya para
pedagang dari luar negeri bebas menjual barang produksinya ke negara lain.
 Salah satu manfaat globalisasi di bidang ekonomi adalah adanya kemudahan
dalam kegiatan ekspor dan impor.
 Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan jasa kepada pihak yang ada di luar
negeri.
 Eksportir adalah orang yang melakukan kegiatan ekspor.
 Impor adalah kegiatan memasukkan atau mendatangkan (membeli) barang dan
jasa dari luar negeri.
 Importir adalah orang yang melakukan kegiatan impor.

 Komoditas barang ekspor dan impor dari berbagai negara ASEAN


 Bebasnya barang masuk dan keluar di zona antarnegara ASEAN merupakan salah
satu bagian kerja sama untuk menumbuhkan ekonomi antarnegara.
 Barang impor maupun ekspor di kawasan ASEAN tidak hanya terbatas pada
barang jadi, terlebih juga pada barang mentah, dan barang setengah jadi.
 Secara khusus, barang ekspor dan impor Indonesia diantaranya:
- Barang-barang ekspor Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu migas dan
nonmigas.
 Barang migas : minyak dan gas bumi.
 Barang nonmigas: barang-barang hasil pertanian, perkebunan, hasil
industri, hasil tambang (selain minyak dan gas bumi).
 Indonesia juga mengekspor jasa, yaitu jasa tenaga kerja, jasa
penerbangan, dan jasa pariwisata.
- Barang-barang impor Indonesia antara lain:
 Alat-alat elektronik, mobil, sepeda motor, mesin industri, kapal laut, dan
suku cadang mesin.
 Impor jasa Indonesia yaitu: tenaga ahli, tenaga konsultan, jasa
penerbangan, jasa pendidikan, dan jasa modal.
 Contoh barang-barang perdagangan di Asia Tenggara:
No. Negara Barang Ekspor Barang Impor
1. Indonesia Minyak bumi, karet, teh. Gandum, beras, gula,
mesin.
2. Singapura Tekstil, bahan bakar, Karet, timah, kayu,

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 10


barang elektronik. minyak bumi.
3. Malaysia Sawit, karet, timah, Kayu, mesin, alat
minyak bumi, peralatan transportasi, emas.
listrik, bahan kimia,
tekstil, , mesin.
4. Brunei Darussalam Minyak bumi, kayu, lada, Bahan pangan,
mesin, alat transportasi. tembakau, produk
manufaktur, peralatan
transportasi, mesin.
5. Filipina Gula, kopra, teh, sayur, Gandum,besi, baja,
buah, mesin, produk minyak bumi.
elektronik, tembaga,
tembakau.
6. Vietnam Gula, beras, karet, batu Minyak bumi, mesin, alat
bara, semen, tekstil, kopi. transportasi, kertas.
7. Laos Timah, kayu, kopi, Beras, bahan bakar, alat
pertanian, emas, transportasi, material
tembaga, hasil tambang, konstruksi, mesin.
listrik.
8. Kamboja Beras, karet, jagung, lada, Minyak bumi, mesin,
kapas, aluminium. tekstil, pulp dan kertas,
farmasi, tembakau.
9. Thailand Beras, karet. buah, gula. Minyak bumi, mesin,
semen.
10. Myanmar Beras, kayu, teh. Kertas, pupuk, mesin,
kayu.

 Manfaat kegiatan ekspor dan impor negara anggota ASEAN


 Kerja sama di bidang ekonomi meliputi hubungan dagang, ekspor impor barang-
barang dagangan, kerja sama energi, pengiriman tenaga kerja, membentuk
kawasan perdagangan bebas (AFTA), membentuk komunitas ekonomi ASEAN
(AEC), membangun pabrik industri bersama, dan lain sebagainya.
 Kegiatan ekspor-impor antarnegara ASEAN untuk menumbuhkan ekonomi di
negara ASEAN.
 Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)/ AEC (ASEAN Economic Community) 2015
adalah proyek yang telah lama disiapkan seluruh anggota ASEAN yang bertujuan

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 11


untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN dan
membentuk kawasan ekonomi antarnegara ASEAN yang kuat.
 Manfaat kegiatan ekspor impor:
1. Meningkatkan hubungan antarnegara.
2. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Kebutuhan setiap negara tercukupi.
4. Memperluas lapangan kerja.
5. Meningkatkan devisa.
6. Produk dalam negeri dikenal oleh negara lain.
7. Terjadi alih teknologi.
8. Terciptanya harga yang stabil.

 Dampak positif dan negatif pengiriman/ pertukaran tenaga kerja


 Persaingan maupun kerja sama antarnegara dapat terjadi di berbagai bidang,
salah satunya dalam bidang sumber daya manusia.
 Persaingan yang ketat membuat setiap negara harus mengembangkan potensi
yang dimiliki dan berupaya keras untuk dapat bertahan di dunia internasional.
 Persaingan sumber daya manusia adalah masalah yang tidak sederhana karena
artinya setiap tenaga kerja dapat keluar masuk ke suatu negara yang membuat
akhirnya setiap individu harus memacu semangat untuk memperbaiki diri.

 Dampak positif pertukaran tenaga kerja:


- Pengembangan suatu bidang menjadi lebih cepat.
- Adopsi teknologi baru menjadi lebih cepat.
- Terjadinya peningkatan investasi di negara tersebut.
- Memicu produktivitas tenaga kerja lokal.
- Menambah devisa negara.
- Masuknya ilmu dan teknologi baru.

 Dampak negatif pertukaran tenaga kerja:


- Mempersempit kesempatan kerja tenaga kerja lokal.
- Menjadi ancaman bagi tenaga kerja lokal yang tidak memiliki keterampilan
lebih.
- Menimbulkan peluang banyaknya pengangguran.

Tematik Kelas VI Semester I – Tema 4: Globalisasi 12

Anda mungkin juga menyukai