Anda di halaman 1dari 2

KOTA KU

Sidoarjo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu

kotanya adalah Sidoarjo Kota. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surabaya

dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten Pasuruan di

selatan, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Apa yang menarik dari kota

sidoarjo? Yap benar lumpur lapindo Lumpur lapindo? Iyaa itu yang biasa

dikatakan setiap aku bertemu dengan orang – orang yang tidak tinggal di

Sidoarjo, aah apasih hebatnya Sidoarjo? Hmmm itu yang sering aku dengar. Tapi

menurutku itu kota kelahiranku yang biasanya disebut Kota Delta, karena berada

di antara dua sungai besar pecahan Kali Brantas, yaitu Kali Mas dan Kali

Porong, kota yang menjadi memori kehidupanku, tak kalah juga logo kabupaten

menunjukkan bahwa Udang dan Bandeng adalah lambang perikanan, jangan

tanyakan mengapa bisa seperti itu? Itu adalah lambang selamat datang di kota

ku,tak heran juga batik Sidoarjo menjadi batik terbaik di Jawa Timur, wisata

lumpu lapindo, kampung batik Jetis, Museum Mpu Tantular, Candi Pari dan

masih banyak lagi wisata di Sidoarjo.mayoritas penduduknya rukun, masih

tradisional, saling tolong menolong, dan jarang nampak pemuda – pemudi yang

nakal atau rusak moral dan perilakunya.

Tetapi meskipun aku tinggal di desa aku suka karena tetanggaku ramah dan

masih ada rasa sosialitas antar sesama. Di dingin nya malam itu aku bergeming
"bagaimana keadaan kota kelahiran ku sekarang?" apakah masih ada kicauan

burung yang menyambut sang surya dari ufuk timur setiap paginya. Sekarang

keadaan nya sudah berbalik, banyak kendaraan dan polusi pabrik bertabrakan,

banyak pemuda – pemudi yang hilang rasa sosialisasinya. Seperti biasanya aku

mengendarai motor, di perjalanan aku melihat banyak banner yang bertuliskan

"Sidoarjo bersih dan hijau" tapi kenapa masih banyak orang-orang membuang

sampah di sembarang tempat. Namun, aku sadar bahwa tidak semua orang

seperti itu. Sesampainya di alun-alun aku melihat pagelaran karawitan di

pendopo alun-alun, aku senang tinggal di Sidoarjo karena musik tradisional

masih saja terdengar tidak hilang meskipun banyak musik modern yang sudah

masuk di kalangan pemuda-pemudi sekarang. Setelah melihat pagelaran

karawitan aku pulang, "jegleg" sampai di rumah aku bergegas mandi,

menghilangkan bau badanku yang menyengat ini. Aku merebahkan punggung ku

di kasur kamar tidur dan terlelap oleh waktu.

Anda mungkin juga menyukai