Anda di halaman 1dari 2

Topik : peristiwa hangat dan perbincangan publik

“ cintailah bahasa nasional”


Tujuan umum : persuasif (mengajak)
Tujuan khusus : 1. pendengar memperoleh keyakinan tentang manfaat mencintai bahasa
Indonesia
2. pendengar mau mengikuti ajaran yang diberikan penceramah
Pendahuluan :
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman suku dan budaya. Keberagaman
suku dan budaya di Indonesia memunculkan kekayaan bahasa dan sastra. Perbedaan bahasa
menjadikan Indonesia membutuhkan bahasa nasional yang berfungsi sebagai sarana
komunikasi. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia dipilih untuk dijadikan bahasa persatuan
rakyat Indonesia.
Pada tahun 2012, badan pengembangan dan pembinaan bahasa , kementrian pendidikan dan
kebudayaan menyebutkan jumlah bahasa dan sub bahasa di indonesia mencapai 546 bahasa.
Dan jumlah tersebut masih bisa bertambah.
Isi :
Saat ini, penggunaan bahasa indonesia cenderung dikalahkan oleh bahasa asing. Maraknya
bahasa gaul atau bahasa modern yang kini menyebar luas dikalangan remaja tampaknya telah
menggeser kedudukan bahasa indonesia di mata mereka. Kini mereka tidak lagi bersemangat
untuk mempelajari bahasa nasional kita seperti halnya semangat pemuda sebelum
kemerdekaan.
Kemajuan teknologi dan sumber daya tidak seharusnnya membuat bangsa ini melupakan
identitas dirinya yang tercermin dalam sumpah pemuda, yang menyatakan bahwa kita
memiliki satu bahasa pemersatu, yakni bahasa indonesia. Oleh karena itu, saya akan mencoba
untuk memberikan motivasi dan alasan untuk anda kembali mencintai dan bangga akan
bahasa Indonesia. Motifasi dan alasan tersebut ada lima, diantaranny:
1. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.
Sejarah mengatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu Ria. Menurut Jan
Huygen Van linschoten dalam bukunya Itinerario disebutkan bahwa bahasa Melayu terkenal
sebagai bahasa yang paling sopan dan paling pas di kawasan timur. Maka dari itu, meski
bahasa Indonesia kini sudah berbeda dari bahasa melayu dulu, namun kita harus bangga
karena bahasa kita dahulu adalah bahasa mulia dan hingga kini masih merupakan bahasa
yang mulia serta selayaknya kita jaga dan tingkatkan kemuliaannya dengan merawat dan
melestarikannya
2. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang mudah.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang mudah karena bahasa ini tidak memiliki tingkatan kata
atau pun kalimat. Maksudnya walau pun kejadian tersebut terjadi kemarin, sekarang atau pun
besok, kata yang dipergunakan tetap sama.
3. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang unik.
Meski bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu namun bahasa Indonesia kini telah
berbeda dari bahasa Melayu, baik dari susunan kata atau fungsi kata.
4. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang sangat kaya.
Pada mulanya bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu dan bahasa Melayu pada mulanya
adalah bahasa pasar. Karena pada awalnya bahasa Indonesia adalah bentukan dari bahasa
pedagang dari seluruh penjuru dunia, maka bahasa Indonesia memiliki ribuan kata yang
diserap dari bahasa beberapa bangsa di dunia. Proses tersebut menjadikan bahasa Indonesia
menjadi bahasa yang kaya.
5. Bahasa Indonesia mulai dipelajari bangsa lain.
Indonesia sendiri kini tengah dipelajari oleh warga Negara di Australia. Alasan warga Negara
Australia mempelajari bahasa Indonesia adalah karena mereka tertarik dengan budaya bangsa
Indonesia dan ingin memperdalam pengetahuan akan Indonesia dengan mempelajari bahasa
Indonesia. Selain itu bahasa indonesia juga digunakan sebagai bahasa resmi kedua di
vietnam. Bahkan wajib dipelajari oleh tentara kamboja.
Penutup :
Sungguh membanggakan, bahasa kita ternyata dikagumi bangsa selain bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, sebainya kita melestarikan dan mempelajari lebih dalam bahasa Indonesia.
Kita boleh menggunakan bahasa asing, hal ini dapat memperluas pengetahuan yang kita
miliki. Namun, jangan melupakan bahasa yang telah mempersatukan kita. Dengan begini
bukan mustahil jika bahasa Indonesia kelak mampu menjadi bahasa Internasional
menggantikan bahasa Inggris.

Anda mungkin juga menyukai