Anda di halaman 1dari 1

Non-motorized Transport (NMT)

• Moda transportasi tanpa menggunakan kendaraan bermotor Rekomendasi ruang pejalan kaki Pembagian ruang
• Bentuk NMT yang populer: berjalan kaki, bersepeda, dan naik selama pandemi Covid-19 trotoar Muka
1 Ruang
otopet 75-90 cm 80-90 cm Kebutuhan ruang bangunan 2
variasi
• Kendaraan tidak bermotor menjadi moda transportasi yang pejalan kaki:
memiliki komponen berkelanjutan dan berketahanan selama Lebar minimal 1,5-1,8 meter,
masa pandemi 1m didasarkan kebutuhan Ruang
ruang bagi orang dewasa pejalan kaki 3
i krisis:
• Peran NMT dalam mencegah dan menghadap dan satu ruang untuk
1. Pencegahan: Krisis iklim, polus i udara, penye baran mendahului 4 Jalur sepeda/
ruang street furniture
penyakit ISPA
Zona bebas hambatan (misal bangku)
2. Pemulihan: selama pandemi Covid-19
a. Transportasi individual yang memungkinkan 2,8 m
dilakukannya jaga jarak fisik
saat
b. Alternatif kendaraan logisitik yang fleksibel
Permen PU No 13/2004
diberlakukan pembatasan area ke area krisis
eri Lebar ruang pejalan kaki minimal
c. Peralihan dari transportasi publik ke NMT, memb
porta si publik untuk yang lebih 1,5 m
ruang di trans Ruang 50 cm 60-70 cm
membutuhkan pejalan kaki: Anak-anak Dewasa
jalan
d. Peralihan dari kendaraan pribadi, prioritas ruang
darur at Area buffer
untuk kendaraan
dan zona utilitas
3. Adaptasi: 5
a. Menambah pilihan moda
logi, dan
b. Moda berketahanan dari krisis energi, tekno 70 m 75-90 cm 75-80 cm 1,5-1,8 m
ekonomi Orang tua Orang Pengguna Ruang gerak
c. Menjaga kesehatan dengan membawa kursi putar dengan
tongkat barang roda kursi roda
Sumber: Paparan Mobilitas Perkotaan sebagai Komponen Penting dalam Kebertahanan Kota (ITDP, 2020), Rekomendasi Rencana Aksi Mobilitas Perkotaan Selama Pandemi Covid-19 (ITDP, 2020), Panduan Desain Fasilitas Pejalan Kaki: DKI Jakarta 2017-2022 (ITDP, 2019); Diolah Litbang Kompas/PUT

Anda mungkin juga menyukai