Anda di halaman 1dari 1

Chapter Four & Five Reflection

Setelah mempelajari bab 4 tentang The Important of Vision and the Motive to Lead dan
bab 5 tentang Organizational Culture dan diskusi dikelas, saya mendapatkan bahwa sebuah visi
adalah landasan untuk keberhasilan seorang pemimpin. Karena dengan begitu, seorang
pemimpin bisa mengembangkan gambaran yang jelas dan meyakinkan, bagaimana tentang masa
depan organisasi.

Untuk mencapai itu semua, sebaiknya visi diberikan batasan-batasan dan ditargetkan.
Sehingga bisa lebih focus dan efektif untuk mencapai tujuan. Contohnya Wawasan 2020 atau
Visi 2020. Ini adalah visi Malaysia yang diperkenalkan oleh perdana menteri Malaysia, Mahathir
Mohamad tahun 1991. Visi yang berisi bahwa negara Malaysia akan menjadi negara maju pada
tahun 2020. Negara maju yang bukan hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga bidang-bidang
politik, sosial, kerohanian, psikologi, serta juga persatuan nasional dan sosial. Semua ini juga
melibatkan persoalan keadilan sosial, kestabilan politik, sistem pemerintahan, kualitas hidup,
nilai sosial dan kerohanian serta keyakinan. Dengan begitu ada sesuatu target yaitu pada tahun
2020 visi itu harus tercapai.

Selain itu, dari diskusi dikelas, saya juga mendapatkan bahwa iklim budaya menjadi salah
satu faktor yang mempengaruhi kepemimpinan. Contohnya seperti yang terjadi di Lombok,
budaya yang sangat kuat yang sulit untuk dirubah seperti pernikahan dini, poligami dengan
embel-embel payung Fatimah dan acara seseorang naik haji yang sampai jual sawah untuk
melangsungkan acara sampai 30 hari. Dari situ, seorang pemimpin perlu merubahnya dengan
memberikan contoh kepada masyarakat untuk membuat iklim budaya menjadi lebih baik lagi.

Selanjutnya ada beberapa ciri-ciri knowledge worker:

1. Internal Driven
Memotivasi dari dalam
2. Unleash Talent
Mau mengeluarkan semua potensi
3. Building Team
Mampu bekerja dalam sebuah tim

Anda mungkin juga menyukai