Anda di halaman 1dari 1

Chapter Six & Seven Reflection

Setelah mempelajari bab 6 tentang Leadership Ethics dan bab 7 tentang The Role of
Values and Ethics at Work dan diskusi dikelas, saya mendapatkan bahwa seorang pemimpin
harus memiliki kinerja yang baik dan juga etika yang baik. Keduanya harus dijalankan secara
seimbang, karena apabila pemimpin hanya memiliki kinerja yang baik tanpa memiliki etika yang
baik, pengikut tidak akan mau menjadi pengikutnya lagi. Sehingga tidak ada dari keduanya mana
yang lebih penting, karena keduanya saling mendukung untuk menjadi seorang pemimpin yang
baik dan efektif.

Etika berkaitan dengan penilaian moral seorang pemimpin yang penilaiannya tentang apa
yang benar dan salah, serta baik dan buruk. Sehingga apabila seorang pemimpin beretika buruk
dan salah, hasilnya pengikut akan menilainya buruk walaupun kinerjanya baik. Contohnya
seperti kasus Ahok, kinerjanya selama menjadi wakil gubernur dan selanjutnya menjadi gubernur
sangat baik dan memuaskan untuk DKI, tetapi ketika saat akhir menjabat menjadi gubernur ia
salah berucap yang menyinggung kaum muslim membuat etikanya menjadi buruk dipandangan
masyarakat. Sehingga ketika mencalonkan menjadi gubernur ia kalah. Karena pandangan
masyarakat sudah berubah, yang tadinya melihat kinerjanya yang baik tetapi etikanya buruk.
Disitulah keseimbangan dan keselarasan kinerja dan etika diperlukan sebagai seorang pemimpin.

Selanjutnya, beretika dalam budaya juga mempunyai beberapa definisi tradisional tentang
kebaikan dalam berbagai hal yang gagasannya dapat dievaluasi didalam konteks yang baik, yaitu
power, personal integrity, natural simplicity, will of god, pleasure, greatest good for the greatest
number, pragmatism, dan duty and right action. Selain itu, seorang pemimpin yang efektif
memegang teguh kebenaran dan kejujuran. Karena itu adalah nilai kepemimpinan yang paling
penting dan menjadi sumber dalam hubungan pemimpin dengan pengikut. Dengan begitu
karakter seorang pemimpin akan kuat dan akan menciptakan budaya komitmen serta
membangun organisasi yang hebat. Seorang pemimpinjuga harus bisa membedakan karakter
yang apa adanya dari dalam dirinya dan reputasi yang berasal dari orang lain.

Anda mungkin juga menyukai