Jakarta,
Pendamping UEP
( R. KARSINI
UMIYATI )
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………..1
Kata Pengantar………………………………………………………..2
Daftar Isi………………………………………………………………3
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………...4
B. Maksud dan Tujuan…………………………………………4
C. Ruang Lingkup……………………………………………...5
II. PROSES PENDAMPINGAN
A. Pelaksanaan Kegiatan………………………………………6
B. Permasalahan dan Kendala yang dihadapi…………………8
III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan…………………………………………………9
B. Saran………………………………………………………..9
IV. PENUTUP …………………………………………………...10
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. Lampiran 1 Foto Pendamping
l. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
C. RUANG LINGKUP
1. Ruang lingkup yang menjadi target sasaran kegiatan Pendamping UEP /
APBD Tahun 2015 fokusnya pada KELUARGA MISKIN dan kelompok
Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).
2. Lokasi Sasaran
Dengan lokasi sasaran di Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran
dengan program bantuan UEP dengan rincian :
a. Lokasi Keluarga Kumuh dan Miskin :
Il. PROSES PENDAMPINGAN
A. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan Pendampingan dan Pelayanan Sosial
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Pendamping UEP untuk
membantu individu, keluarga, kelompok, organisasi, dan masyarakat
yang membutuhkan pelayanan sosial, baik yang bersifat pengecatan,
perlindungan, pemberdayaan, pelayanan melalui kelompok KUBE,
maupun pengembangan potensi, sehingga mereka mampu menolong
dirinya sendiri dan berfungi sosialnya.
b. Pengertian PSKS
Perorangan, kelompok, keluarga dan / masyarakat yang dapat
berperan serta untuk menjaga, menciptakan, mendukung dan
memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
2. Kendala :
a. Perilaku para penyandang masalah dan potensi sumber menyikapi
program pelayanan keseejahteraan sosial, adalah hanya program yang
bersifat amal/kemanusiaan
A. Kesimpulan
Pendamping UEP / KUBE, adalah petugas yang melakukan kegiatan Pendampingan
pada masyarakat lokal yang tujuan utamanya adalah ikut dalam proses pemberdayaan
sosial masyarakat, bertujuan meningkatkan kapasitas individu, kelompok maupun
komunitas agar mampu menggunakan sumber-sumber bagi kesejahteraan mereka.
B. Saran
1. Hendaknya kegiatan yang diberikan oleh Suku Dinas dan Dins Sosial dapat
berintegrasi, untuk menghindari tumpang tindihnya kegiatan, dan maksimalnya
pemanfaatan kegiatan
Bentuk kegiatan sedapat mungkin Iebih mengarah pada keteramilan teknik, sehingga
msyarakat memiliki bekal pada saat mereka dihadapkan pada proses pemecahan
masalah.
V. PENUTUP
kebutuhan dasarnya.
Mengetahui
KA. Satpel DINAS SOSIAL PENDAMPING UEP
KECAMATAN KEMAYORAN KELURAHAN SERDANG
R. KARSINI UMIYATI