Anda di halaman 1dari 77
PUSKESMAS PERIODE JANUARI s/d DESEMBER 2021 UPT. PUSKESMAS KECAMATAN LABANGKA PERIODE JANUARI s/d DESEMBER oP ‘Dipindai dengan Camcanner RINGKASAN EKSEKUTI UPT. Puskesma Kecamatan Labangka 2021. Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas Periode Januari - Desember 2020. Puskes was adalah Unit Pelaksana Teknis Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung Jawab terhadap pembangunan Kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan ‘menyelenggarakan upaya keschatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup schat agar memperoleh derajat Kesehatan yang optimal, Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama, Upaya yang disctenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial, Upay Kesehatan Masyarakat Pengembangan dan Upaya Kesehatan Perorangan Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial adalah upaya keschatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia, upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan Pembangunan Kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan global dan nasional. Yang termasuk di dalam Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Pebaikan Gizi Masyarakat, serta Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Memutar Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan adalah upaya Kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan Kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas, Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat, apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten wajib menyelenggarakanya, Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan antara lain :upaya Kesehatan jiwa, upayakeschatangigisekolah, keschatantradisional, kesehatanolahraga, keschatankerjadan lain sebagainya, ‘Agar upaya Kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas _harus ‘melaksanakan majemen yang baik. Manejemen Puskestmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasitkan output yang cfektif dan efisien, dimana ‘menajemen terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang menjadi satu kestuan saling terkait dan berkesinambungan. Perencanaan adalah suatu proses Kegiatan yang urut yang hrarus dilakukan untuk mengatasi masalah Kesehatan yang ada di wilayah kerjanys, mulai dari tahapan analisa sampai rencana pelaksanaan yang akan dilakukan baik dari upaya keschatan \wajib maupun upaya keschatan pengembangan Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan keschatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan Kesehatan. Untuk ‘mengetabui tingkat kinerja puskesmas, maka perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas Vipindai dengan Camdcannor “Tujuan dilaksanakannya penilaian kinerja puskesmas adalah (1) Mendapatkan gambaran tinkat kinerja puskesmas (hasil cakupan kegiatan, mutu kegiatan dan manejemen puskesmas) pada akhir kegiatan, (2) Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana kegiatan di tahun yang akan datang, (3) Dapat melakukan identifikasi dan analisa masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah Kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya esenjangan pencapaian kinerja, (4) Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen untuk persyaratan akreditasi puskesmas, (5) Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya. Pihak manajemen UPT. Puskesmas Kecamatan Labangka dapat mengkaitkan hasil penilaian kinerja ini dalam upaya meningkatkan kualitas jasa pelayanan kesehatan di puskesmas. Hal-hal yang perlu dilakukan puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan adalah (1) Meningkatkan kerja sama lintas program, (2) Meningkatkan kerja sama lintas sektor (3) Advokasi kepada pemangku kebijakan (4) Meningkatkan pelayanan Kesehatan yang telah beerjalan dengan baik (5) Memberikan reward kepada program yang memiliki perubahan yang signifikan dari periode sebelumnya, Kata Kunci: UPT. Puskesmas Kecamatan Labangka, Mutu Pelayanan Kesehatan, Manajemen Pelayan Kesehatan, Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan, Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasiandan Laboratorium. Vipindai dengan Camdcannor LEMBAR PENGESAHAN Penilaian Kinerja Puskesmas UPT. Puskesmas Kecamatan Labangka Periode Bulan Januari — Desember 2021 ini telah diperiksa, disetujui, dan disabkan pada : Hari Senin Tanggal 27 Januari 2022 ‘Tempat UPT, Puskesmas Kecamatan Labangka Rusli Sys, A.Ma.Kep ‘NIP.19730330 197401 1 001 Vipindai dengan Camdeannor KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas Jimpahan rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelestikan Penitain Kinerja UPT. Puskesmas Kecamatan Labangka Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Periode Bulan Fanuari — Desember Tahun 2021 Penilaian kinerja ini merupakan gambaran hasil kerja UPT. Puskesmas Kecamatan Labangka Periode Bulan Januari - Desember 2021. Atas terselesaikannya penilain kinerja puskesmas ini tidak lepas dari bantuan dan Kerjasama dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya khususnya pada seluruh staff UPT. Puskesmas Kecamatan Labangka serta semua pihak terkait yang tidak dapat kami sebuthan satu per sat, ‘Dengan tersusunnya penilaian kinerja ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk ‘UPT. Puskesmas Kecamatan Labangka khususnya dan masyarakat pada umumnya, Labangka, 27 Januari 2022 Xepala UPT. Puskesmas Labangka ‘NIP.19730330:199401 1 001 Vipindai dengan Camdeannor DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. RINGKASAN EKSEKUTIF HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GRAFIK DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan ©. Ruang Lingkup BAB II. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS, A, Tdentitas Puskesmas B. Wilayah Kerja Puskesmas C. Sumber Daya Puskesmas D. Sasaran Program BAB Ill. HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS A. Penilaian Kinerja Manajemen Penilaian Kinerja UKM Pengembangan Penilaian Kinerja UKP Penilaian Kinerja Mutu pmo we Rekapitulasi Penilaian Kinerja G. Perhitungan Tingkat Kinerja Puskesmas BAB IV, ANALISIS CAPAIAN KINERJA PUSKESMAS, A. Penyajian Data B. Perumusan Masalah 1. Ientifikasi Masatah 2. Menetapkan Urutan PrioritasMasalah 3. Meneari Akar Penyebab Masalah 4, Menetapkan Cara Pemecahan Masalah BAB V. TINDAK LANJUT RENCANA PEMECAHAN MASALAH. BAB VI. PENUTUP A. Kesimulan, B. Saran Penilaian Kinerja UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Vipindai dengan Camdeannor BABI PENDATIULUAN A. Latar Belakang, Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan Kesehatan di wilayah kerjanya, Puskesmas berpem menyelenggarakan upaya Kesehatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal, Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan keschatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, dan pusat pelayanan Kesehatan strata pertama, Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan adalah upaya kesehatan yang itetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas, Upaya Keschatan Masyarakat Pengembangan ditetapkanbersama Dinas Kesehatan Kabupaten dengan mempertimbangkan masukan dari _masyarakat, apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi Kebutuhan masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten wajib menyelenggarakanya. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan antara lain : upaya kesehatan jiwa, upaya kesehatan gigi sekolah, kesehatan tradisional, keschatan olahraga, Kesehatan kerja dan Jain sebagainya, Agar upaya Kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus ‘melaksanakan majemen yang baik. Manejemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan output yang efektif dan efisien, dimana menajemen terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang menjadi satu kestuan saling terkait dan berkesinambungan, Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah Kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, mulai dari tabap analisa sampai rencana pelaksanaan yang akan dilakukan baik dari upaya keschatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan, Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan, mempunyaiperan cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan, Untuk mengetahui tingkat kinerja puskesmas, maka perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas, ‘Dipindar dengan Camveanner 8 yuan dilaksan nya penifaian kinerja puskesmas adalah | Mendapathan yambaran tinkat kineyja.puskesmas (hasit cakupan kegiata, mutu keg 2. Mendapatkan n tan dk ‘manejemen puskesmas) padi tan, akhir key han untuk penyusunan rencana kegiatan di tahun yang akan datang, 3. Dapat_melakukan identifikasi- dan nalisa masalah, mencari penyebab dan tatar belakang serta hambatan wasalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kinerja 4. Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen untuk persyaratan akreditasi puskesmas. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan dating berdasarkan prioritasnya, Ruang Lingkup 1. Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan meliputi a. UKM Essensial yang berupa pelayanan promosi Kesehatan, pelayanan Keschatan Jingkungan, pelayanan keschatan ibu, anak dan keluarga berencana, pelayanan gizi, ddan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit. b. UKM Pengembangan yang berupa program UKS, lansia, Kesehatan reproduksi, program Kesehatan jiwa, Kesehatan haji, usaha Kesehatan kerja (UKK), penyakit tidak menular, PKPR, dan kesehatan tradisional ©. UKP yang berupa rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari (one day care), home care, dan rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan keschatan, 2. Pelaksanaan manajemen puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan Pelaksanaan manajemen puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan meliputi: 4. Proses penyusunan perencangan, penggerakan pelaksanaan dan pelaksanaan penilaian kinerja b, Manajemen sumber daya termasuk manajemen sarana, prasarana, alat, obat, sumber ddaya manusia dan lainclain, ©. Manajemen keuangan dan Barang Milik Negara/Dacrah, d. Manajemen pemberdayaan masyarakat ¢, Manajemen data dan informasi £ Manajemen program, termasuk Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. ‘Mutu pelayanan puskesmas, meliputi 1) Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan. 2) Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan Dipindai dengan Cameanner 3) 4) Penilaian output petayanan berdasarkan upaya keschatan yang diselenggarakan, dimana. masing-ma ing program/Kegiatan mempunyai indicator mutu sendiri ‘yang disebut Standar Mutu Pelayanan (SMP). Sebagai contoh : angka Drop out Pengobatan pada pengobatan TB Paru Penilaian Oucome pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan Pengguna jasa pelayanan puskesmas dan pencapaian target indikator outcome pelayanan, ‘Dipindai dengan Camcanner A. Identitas Puskesmas UPT Puskesmas Labangka lokasinya berada di Kecamatan Labang di Jalan Lit BABI GAMBARAN UMUM PUSKESMAS tepatnya kar Selatan Suka Damai Kecamatan Labangka Kode Pos 84343. Pertama kali ibangun pada Tahun 2001 dan kemudian direnovasi pada Tahun 2016 diatas tanah seluas + 750 m dengan status Puskesmas Perawatan dan Puskesmas mampu PONED. Jarak dan waktu yang ditempuh ke Puskesmas terjauh, yaitu 5 km dan Kira- kira waktu tempuh kurang lebih 30 menit, Jalan yang ditempuh dapat dilalui oleh kendaraan kecil maupun boesar(transportasi cukup lancar) dan tidak ada kendala untuk menjangkau puskesmas, Luss Wilayah Kecamatan Labangka yaitu 243,08 km. Batas-batas wilayah Puskesmas Labangka yaitu : 1, Sebelah Utara, 2. Sebelah Selatan 3. Sebelah Timur 4, Sebelah Barat Kecamatan Plampang Samudra Indonesi Kecamatan Plampang Kecamatan Ropang. B, Wilayah Kerja Puskesmas Jumlah Penduduk yang dilayani + 12.177 jiwa (data puskesmas 2021) yang tersebar di lima desa yaitu Dest Dusun| Tuma Total Penduduk Tabangka Bukit Permai | 650 3.406 Telaga Ungkak | 565 Beringin Jaya | 765 Telaga Bak [544 Mekar Taya | 882 ‘Sekokat Muhajiria 385 2132 Pasinggah 386 Srilangka 493 Karang Baru | 668 Suka Mulya | Mekar Jaya [252 1227 Tumpang Sani | 392 Vipindai dengan Camdeannor Bunga Mekar [481 Maju Jaya 102 ‘Suka Damai Kr, Anyar 3 3.010 Ke, Banjar “| 612 | Kr. Agung 438 Kr. Tengah a8 Ke. Geluni 365 | Kembang kuning | 588 Jaya Makmur | Maju Jaya oD 2.402 Maris Gama [470 Tabawa oD ‘Mekar Jaya 68 “Total selurah Jumlah Penduduk T2177 C. Sumber Daya Puskesmas Puskesmas Labangka memiliki suber daya manusia terdiri dari 2 orang dokter umum, | orang dokter gigi, 32 perawat dan bidan, 4 orang keschatan masyarakat, 1 Kesehatan fingkungan, 4 orang gizi, 3 orang abli laboratorium medik, 2 orang tenaga kkefarmasian, 2 orang pejabat struktural, dan 4 orang tenaga dukungan manajemen, D._ Sasaran Program Upaya yang disclenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial, Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan dan Upaya Kesehatan Perorangan, Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial adalah upaya Kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh puskesmas di Indonesia, upaya ini memberikan daya tungkit paling besar terhadap kebethasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan Kesepakatan global dan nasional Yang termasuk di dalam Upaya Kesehatan Masyarakat Fssensial adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Pebsikan Gizi Masyarakat, serta Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan Kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas, Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten dengan ‘mempertimbangkan masukan dari masyarakat, apabila puskesmas belum -mampu | “ ‘Dipindar dengan Camcanner menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten wajib menyclenggnrakanya, Upaya Keschatan Masyarakat Pengembangan antara Iain : upaya Kesehatan jiwa, apaya keschatan gigi sekolah, Kesehatan tradisional, Kesehatan olahraga, Kesehatan kerja dan lain sebagainya, Agar upaya Kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus melaksanakan majemen yang baik, Manejemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan output yang efektif dan efisien, Scars = fomeaorrene jroo ae = om Ta ime deta Taber com : = = ; = : = } — : Uf a la Le l [armor a co ¥ 5 = os fear a Vipindai dengan Camdeannor ‘Dipindai dengan Camcanner ‘REKAPITULASI UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkesmas ASI No. KOMPONEN KEGIATAN | caKUPAN | KATEGORE £96) __ x 185% | coup B 9496 | Ball c 99% | Bali D Jeetavanan Gis B34 | Cukup Peayanan Pencegahan dan © rengendalian Penyakit 61% | Kurang ian Keperawatan Kesehatan | 100% FP asyarakat (Perkesmas) ad ‘TOTAL CAKUPAN UKM ESENSIAL dan 7m | murang ‘Dipindai dengan Camcanner C.UKM Pengembangan te | coertemnevvniis | tretinn | 2a sun anen a armor ha x oe [ae aa oe — aS — oe panama pi —— [ase —$ fro ‘Dipindai dengan Camcanner ro.oM 9) ADAM '. Peentae Kner punkem untukiadator ang ‘aca petunjar lyase REKAPITULASI UKM Pengembangan \elvaran/upayat as WAS. No. Komponen xeciaTan | cakupan | KaTEGORE 08) A eetayanan Kesehatan Gigi Masyarakat] 71% | Kurang [Rayan Kesehatan Tso ea eee complementer ‘C__|Patayanan Kesehatan Ohraga 00% | Bale 'D~[Petayanan Keschaten Keri 100% | Balk E [Pelayanan Kesehatan Indera 75% | Kurang TOTALCAKUPAN UKM Pengembangan | 66% | Kurang, nega mangktirange ia tines Yang sudo tecatur dla abel ncapain nr puexmas(olom 7 sbonsingan dengan target sasara lm 6), UNTUR TARGET IBAA 10% OIPEROLEH NILA SGRINERIA(KOLOM VARIAEL ATAU PUSKESMAS ADALAM 156% MAK MASINYA TETAPOITULS 202% poses ‘pindai dengan Camdcanner D. Upaya Keschatan Perseorangan, Kefarmasian, Laboratorium net than | ToT fovcrson nai panes ewearson | Artatior | seca se mo | ursemrepani varios | Jatetshen | aortaautatin| sstuansmarn | rautemen | sapetaman | (anette | ratapn nl fcaeeae| | rps | aeeet nao ‘ee aaa rebioe [Oo rT a om o oar ae |e [tr ro ro co Ea Person ap co 1 everans xometnt a6 a enn mass we |e 1 |cortan sooth tn a ™ i ‘ 10% som oe “ a mo ‘Dipindai dengan Camcanner lseepsnssegusniasrmd | sayy seo wat m paren eee [Riera oat io 1 |excocapton atom Paras mera 9% 2 5 mma om 10% ‘Dipindai dengan Camcanner Laboratorium © Jeetayanan Rawat nap 100% | vaik D fPetayanan Kearmasian 100% | Baik e horatorum 7% | Kurang TotaLcaKuPawuKP.earmasin | yy [gay ‘Dipindai dengan Camcanner Vipindai dengan Camdcannor ‘pindai dengan Cam canner REKAPITULASI PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS two] Mansomen, UpayaPelaananesehatan an uta | cakupanpropram| Copan Monalemen/ | mera oy 2 ° “ o 1 pransenen lene 7 narsemen Umum Pasesmas ea 2 [eanaemen sunber Daya ak 3 | Mansenen evan o 7 | wanajenen Pemberdayaan Mayra rane 5 [ Mansemen Data dan worst f 6 [Maraemen Progam fsx 1 [ian sens dan Keperowatan Kesehatan Masyarlat, wane 1 [Peavanan Promesivashatan os 2 [Pearanan tesehatanUngkuneon i 3 [Pesyanan estan eres oo + [resranenc lean 5 [PmananPeengaan din Pegendtn Pena ana 6 |repeawaten Kesehatan Masartat oo 1 [sar Pengebanaan rane 2 [PetyananKeahaan Gi Masaatat fone 7 [Pearanon Kesehatan Tradvona mpementer wore 2 [retanan Kesehatan Orage eS 1 [Pemranan kesehatan Kes ose 5 [stayaan veshatan ndera levane 1 [orton dan Laboratori sow 1 [rstyenan Non Rawot nop wane 2 [penanan GawatOorat fae 3 [reayanan Rawat nap S 1+ [psvanan etormason me 5 [rssyanantabortoriom [ese Sham sox rane HASIL REKAPITULASUTINGKAT KINERIA WASIL Iio|manajemen, Upaya Pelayanan Kesehatan dan Mutt | caKyPAN KaTEcont ker [a [Petayanan Kesehatan dan Mute on Kurang b_[éansiemen a7 i TTINGKAT KINERJA PUSKESMAS 47 Bipinde dengan Camivcanner a Puskesmas Dari pemaparan di aias, dapat dikelompokkan menjadi tiga cakupan kinegja, yaitu 1. Kelompok 1 (Kinerja Baik) . Cakupan Pelayanan UKM Esensial dan Keperawatan Keschatan Masyarakat Tingkat pencapaian hasil > 91% 0 2) 3) 4) 3) 6) i) 8) » 10) n) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) 23) 24) 25) 26) 21 28) 29) 30) 31) Persesntase posyandu akti (100%) Persentase desa/kelurahan siaga aktif (100%) Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan STBM (100%) Persentase sarana air bersih dan sanitasi yang diawasi (98%) Persentase Desa/kelurahan ODF (100%) Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) yang diawasi (100%) Persentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang diawasi (97%) Persentase KK yang dibina berkaitan dengan rumah sehat (92%) Persentase rumah yang memenuhi syarat kesehatan (95%) Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar (100%) Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil (100%) Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan (100%) Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar (100%) Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita sesuai Standar (100%) Persentase warga Negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kkeschatan sesuai standar (91%) Cakupan pelayaan KB Pasca persalinan (100%) ersentasi balita gizi kurang yang ditemukan dan ditangani ( 100%) Persentase stunting yang ditemukan dan diintervensi (100%) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI eksklusif (95%) ersentase balita yang 6-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A (100%) Persentase ibu hamil mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) 90 tablet selama masa kehamilan (100%) Persentase remaja putri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) (100%) Persentase ibu nifas mendapat Kapsul Vitamin A (100%) Persentase balita mempunyai buku KIA/KMS (100%) Persentase bayi baru lahir mendapatInisiasi Menyusu Dini (100%) Persentase Ibu Hamil KEK yang mendapat makanan tambahan (100%) Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan (100%) Persentase balita di Bawah Garis Merah (BGM) (100%) Persentase ibu Hamil Anemia (100%) Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu (100%) } Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) (100%) jprindal dengan Camivcannor 32) 33) 34) 35) 36) 3) 38) 39) 40) 41) 42) 43) 44) 45) 46) Persentase Orang terduea Tuberkulosis (TBC) mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar (10096) Persentase Penderita Tuberkulosis (TBC) mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar (100%) Persentase orang dengan risiko terinfeksi Human Immunodeficiency. Virus (HIV) yang mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar (100%) Persentase Ibu Hamil yang di tes HIV/AIDS (100%) Persentase Ibu Hamil yang di tes Sifilis (IMS) (100%) Annual Parasite Incidence (API) (100%) Slide Positivity Rate (SPR) (100%) Penderita positif malaria yang diobatisesuai standar (ACT) (100%) Persentase balita, anak pra sekolah dan anak sekolah mendapatkan obat cacing sesuai standar (100%) Persentase Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGI) berat yang mendapatkan pelayanan Kesehatan jiwa sesuai standar (100%) Persentase penderita Diabetes Mititus (DM) yang mendapatakan pelayanan kesehatan sesuai standar (92%) CCakupan pelayanan kesehatan Jiwa ODMK. sesuai standar (100%) Persentase Desa/Kelurahan yg melaksanakan Posbindu PTM (100%) Individu dan keluarganya dari keluarga yang rawan yang mendapatkan eperawatan keschatan masyarakat (Home Care) (100%) Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan (100%) Cakupan Pelayanan UKM Pengembangan Tingkat pencapaian hasil > 91% ) 2 3) 4) 5) 9 0 8) 9) 10) Persentase kelompok asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional yang dibina (100%) Persentase Kelompok Olahraga Yg dibina (100%) Persentase kelompok olahraga yang diperiksa kesehatan anggotanya (100%) Cakupan pekerja informal yg mendapatkan layanan Kesehatan sesuai standar (100%) Persentase kelompok pekerja yang dibina (100%) Persentase tempat kerja yang diperiksa potensi bahaya (100%) ‘Penerapan kewaspadaan standar di lingkungan Puskesmas (100%) Penemuan dan penanganian kasus refraksi (100%) Penemuan dan penanganan kasus kelainan mata (100%) Penemuan dan penanganan kasus penyakit mata (100%) ‘pindat dengan CamScanner Cakupan hasil mana » 2 3) 4) 3) 6) 2 8) 19) 20) 21) 22) 23) 24) 25) 26) a) 28) ‘jemen dengan tingkat pencapaian hasil > 8,5% Reneana Lima Tahunan (10) RUK tahun (n+1) (10) Mempunyai RPK/POA bulanantahunan (10) Mempuny Mempuny Melakukan lokakarya mini bulanan (10) Melakukan lokakarya mini tribulanan (10) Melakukan Penita n Kinerja Puskesmas (PKP) (10) Melakukan pembinaan wilayah dan jaringan puskesmas (10) Melakukan updating data Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan (ASPAK) (10) ‘Ada daftar inventaris peralatan di Puskesmas (10) Melakukan pemeliharaan prasarana puskesmas (10) ‘Ada daflar inventaris peralatan di puskesmas (10) Melakukan pembagian tugas dan tanggun swab tenaga puskesmas (10) Melakukan evaluasi kinerja tenaga Puskesmas (10) ‘Ada dokumen data kepegawaian (10) Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan Sumber daya secara berkala (10) Bendahara penerimaan melaksanakan tugas dengan baik (10) ‘Bendahara pengeluaran melaksanakan tugas dengan baik (10) ‘Menyampaikan laporan keuangan BLUD semesteran dan tahunan kepada pihak terkait (10) Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala (10) Bendahara pencrimaan melaksanakan tugas dengan baik (10) Bendahara pengeluaran melaksanakan tugas dengan baik (10) Kelengkapan dan ketepatan waktu penyusunan surat permintaan pengesahan pendapatan, belanja dan pembiayaan (SP3BP) beserta bukti pengeluaran (10) Kunjungan Keluarga PIS-PK (12 indikator keluarga sehat) (10) ‘Tersedia dokumen profil puskesmas (10) ‘Tersedia kerangka acuan kegiatan masing-masing program UKM (10) ‘Dilakukan analisis pelaksanaan program UKM esensial dan pengembangan dan UKP, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasinya (10) ‘Tersedia SOP Pelayanan UKP (10) Tersedia Daftar rujukan UKP dan MOU (10) Vipindai dengan Camdeannor 2. Kelompok I (Kinera Cukupy a. Cakupan Pe Kl ® Cikepan Pelayanan UKM Esensial dan Keperawatan Keschalan Masyarakat Tingkat pencapaian hasil 81.9095 1) Per ) ‘Sentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan keschatan sesuai standar (88%) 2) Persentase bayi (0-11 bulan) yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap (80%) 5. Cakupan basil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil 5,5~ 8/4 1) Melakukan pengetolaan tisiko di puskesmas (7) 2) Melakukan Aucit intemal (7) 3) Melakukan pemetiharaan prasarana puskesmas (7) 4) Melakukan perbakan dan pemelinaraan peralatan medis dan non medis (7) 5) Melakukan Update inventaris Tuangan (KIR) (7) ©) Ada struktur organisasi beserta uraian tugas dan tanggungjawab seluruh egawai (7) 7) Melakukan pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga Puskesmas (7) 8) Ada dokumen rencana kebutuhan tenaga (Renbut) (7) 9) Mempunyai program inovasi puskesmas melibatkan masyarakat (7) 10) Kelengkapan dan ketepatan waktu pelaporan sistem informasi Puskesmas (SIP) M 11) Kelengkapan dan ketepatan waktu pelaporan sistem informasi Puskesmas (SIP) a 3. Kelompok III (Kinerja Kurang) a Cakupan Pelayanan UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Tingkat pencapaian hasil < 80% 1) Persentase TTU yg memenuhi syarat keschatan (73%) 2) Persentase rumah tangga yang melaksanakan PHBS (56%) 3) Persentase balita ditimbang yang naik berat badannya (61%) 4) Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunizatiaon (UCI) (50%) 5) Persentase anak sekolah yang terimunisasi lengkap pada kegiatan BIAS (0%) 6) Penggunaan oralit pada balita iare (21%) 7) Penggunaan Zine pada balita diare (33%) 8) _ Persentase penemuan dan penenganan pemunia balita sesuai standar (4%) 9) Persentase Ibu Hamil yang dideteksi hepatitis (69%) 10) Persentase orang usia 15-59 tahun mendaptkan skrining Kesehatan sesuai standar (74%) 11) Persentase penderita Diabetes Melitus (DM) yang mendapatkan pelayanan keschatan sesuai standar (496) 12) Persentase Penemuan dan Penanganan Penderita Jantung >15 Tahun (25%) 13) Persentase Penemuan dan Penanganan Penderita Obstruksi Paru (40%) Vipindai dengan Camdeannor 14) Prevalensi penemuan dan penanganan obesitas (13%) 13) P %) Persentase Usia 30 - $0 tahun yang disuluh kanker Serviks dan Payudaa (1196) Cakupan Pelayanan UKM Pengembangan Tingkat pencapaian hasil < 80% 1) Persentase TK/PAUD dan SD/MI dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi ddan mutat (719%) 2) Cakupan tenaga penyehat tradsional (Hattra) memiliki surat tanda penychat ‘tradisional (STPT) ( 09%) 3) Persentase Kasus katarak yang mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar (0%) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil < 5,5 1) Melakukan Pengelolaan pengaduan pelanggan (4) 2) Melakukan perbaikan dan pemeliharaan peralatan medis dan non medis (4) 3) Dilaksanakannya Survei Mawas Diri (4) 4) Dilaksanakan musyawarah masyarakat desa (MMD) (0) ‘Dipindat dengan Camcanner BABIV ANALISIS, CAPATAN KINERJA PUSKESMAS A. Penyajian Data Promosi Kesehatan target —Becapaian Persentase Rumah Tanega vyang melaksanakan PHES Persentase Desa/ Kelurahan siaga aktif Persentase Posyandu aif PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN moctarget —Omcapaion Pereentase deso/klurahan yang melaksanakan STM ayy. Pesentasesrana air berth rsetase bina : re dan sanitasi yang diawasi berkatan dgn rumah shat Persntacedozafkelurahan Persentase THU yememenuhi Ze syorat kesehatan Persentae TTU yang dows Persemase TPM yang dawas Vipindai dengan Camdeannor — PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA sentanet ecopaian Persentace oy hai fapatan pelayanan beseatan by har 1200 100 Cakupanpelayanan KB pases Persentare bu bersalin persian 00 smendapatkenpeloyanan Persalnan Pewsentace warga nezata us tahun ke atae mendapathan skeningeschatan see stendar Perseatase bay baru hr ‘mendapathanpclayanan Fesehatan bal bar ohir ‘esl stander 760 a Persentaseanakusla ot Pendidikan dasar yang Fang CakupanPeayanan Kesehatan ‘mendapatkan pelayanan son SN ealta seri Sander esehatan essai andar Program Gizi mentarget “te capaian Persentase balita yang ditimbang beratbadannya Persntaze by denan brat 3500-4352. Peete alta gh burs ng mendapat pelayanan, \_ Persentase Balita Gi kurang \oaie Persentase stunting yang ‘ \ditemukan dan diintervensi Persentasebalita di Bawah Garis Merah (86M) Persentase bay usa kurang, | dari6 bulan mendapat ASL i | | a | 12°? persentase bala 659 bulan J /- 7) mendapa Kopsulvtamin SE bra taant eg _// mendapat Tablet Tambah, rer aor Pus at syne ws c tunipetnetanane Peta art Yang mendapat maton | we t persentase bay! baru hi? entaseRemaja Puteri t manda aga 6 A erat AES —|—Feroma BAP Table i Buk KA/KMS ‘mendapat KapsulVtemin A | Persentase bata dtimbang ee | ‘Vipindai dengan Camdeannor Surveilans, Imunisasi, Persentase pelayanan kesehatan bagi orang yang terdampak dan berisko pada i situasi Ke esa/Kelurahan yang ‘engalami KLB dtangeulangi dalam waktu kurang dari 24 iam Kelongkapan Laporan W: (ingguan) dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa ~Starget_ —acopaian Petsentasebayi(0-14 bulan} Yang mendapatian munis dasa lento 1000» ? CCakupan Desa/Xelurahan Universal Cid Immunization (wo) i Persentase Anak Sekolah “sigan teria lnakop ada Kegiatan IAS C tepat walty Penggunaan Zine pada balta siore Diare westarget “aecapsian Persentase Penemuan dan Penanganan Diare pada balita “YS penggunaan oralit pada | bata diare | ‘Dipindai dengan Camvcanner | i Co 'SPA dan Tuberkulosis ~Ptoreet eecapaion Persentase Fenemuan dan PPenanganan Pneumonia Bala Sosuai standar 70 Persentase Penderita Tuberkulosis (TEC) rmendapatian pelayanan TBC sesua standar Persentate Orang terduga Tuberkulosis (780) ‘mendapatkan pelayanan "TBC sesua standar ISPA dan Tuberkulosis metarget Becapaian Persentase Penemuan dan PPenanganan Pneumonia BaltaSesuai Standar \,Persentase Orang terduga SSN Tuberkulosis (racy ‘mendapatian pelayanan ieee ‘TBC sesual standar Vipindai dengan Camdcannor PROGRAM HIV-AIDS DAN PIS mectorget —ekecapaion Porsentase orang dengan so ernest Human Immanodeiiency Views (A) ang mendapatkanpelayanan detain IV seri tandar 350, Porentace Kass HIV/AIDS vena tanga Perzentaze bu Hamil yang di tes sis (1S) Persantase tou Hamil yang di tes HIV/AIDS. PROGRAM MALARIA momtarget_ e-copaian ‘Annual Paras incidence (41) 8 6 wai 2 10 * 6 4 Penderta pstif malaria yang Side Positivity Rate lobia sesual standar (ACT) Positty Rate (SPR) Vipindai dengan Camdeannor DBD, Kusta, Kecacingan, dan Hepatitis msctarget, —Bekecapaian Penderita 080 dtangani 2500 Persentase balita, anak pe ora stholsh dananak sekoloh mendapatkan 2165 | obatcacing sesuai | ZI standr Persentase Ibu Hamil vang dideteksi hepatitis CCakupan penemuan dan penanganan penderita Kusta SS) Case Fatality Rate 080 > angka bebas jentic Penyakit Tidak Menular “Bekecapsian mortarget Persentase orang usia 15-59 tahun manda} sesuaistandar Persentase Usia 30 -50 tahun yang Persentase Penemuan dan Penanganan Penderita Obstrusi| Parw Persentase Penemuan dan enanganan PenderitaJantung >5 Tahun an skrning kesehatan Persentase orang dengan ganeguan __ na (006i) bert yang mendapatkan polayanan kasohatan ja sesuai standar CCokupan pelayanan keschatan Jiva ‘ODMK sesuaistandar | | Persentase penderta Mipertens! ‘yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesua standar Persentase penderita Diabetes “Melitus (OM) yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuaistandar Persentase Desa/Kelurahan ve ‘melaksanakan Posbindu PTM Vipindai dengan Camdcannor Persentase kelompok 4 clahraga vane diperiksa kesehatan anggotanya kesehatan Gigi Masyarakat, Kesehatan Tradisional Komplementer dan Pelayanan Kesehatan Tradisional entarget fe-kecopaian Persentase TK/PAUD dan SO/MIdiaksanakan ‘pemeriksaan kesehatan gl an mulut 10 CCokupan tenaga Penyehot “rasional (Hatta) di rmernlik Surat Tanda Penyehat Tradisional (STPT) Pereentasekslompok asuhan oy Mandir Keschatan “radisonal yang dbina Persentase Kelompok Olahraga Ye dibina Pelayanan Kesehatan Kerja —entarget “Bcapaion CCakupan pekera informal ye ‘mendapatkan layanan kesehatan sesuaistondar Persentase tempat keia yang diperksa potens bahaya Vipindai dengan Camdeannor Penerwan dan penarganan, See nn re rn ree : Pelayanan Kesehatan Indera Storget mae capatan Penemuan dan penenganan asus refrats} \ Penemuan dan penanganan 10} asus kelanan mata Persentase kasus katarak ‘yang mendapatken pelayanan kesshatan sesual Dipindar dengan Cameannar b- pg, Permustuan Masatah | Wdentifikasi Masatan, yo Upaya | Target | Pencapaian 1 UKM Esensial a. Promosi Kesehatan | T + Perilaku Hidup Bersih | 659% Schat PHBS) ~ Target rumah tangga schat belum meneapai target sebesar | 946 tahun 2021 ~ Masi ada Kepala Keluarga | ‘yang tidak berprilaku PHBS di 5 Desa + Sebagian besarterkait perilaku merokok, PSN >, Pelayanan Kesehatan Lingkungan | | ~ Persentasi desa STBM | 81.20% | 0% | - Budaya dan prilaku yg tidak 5 Pilar aan = Kurangnya dana BOK untuk | pemicuan = Kurangnya kesadaran masy | | = Persentasi TTU yang | 85% 73% | - Kurangnya dukungan lintas memenuhi syarat sector kesehatan - Budaya dan prilaku yang tidak bers ‘e. Pelayanan Gizi - ~ Persentase Balita 95% | 61% | - Adanya beberapa bulan musim ditimbang yang naik tanam yang menyebabkan ibu berat badannya bolita memilih ke ladang dari pada ke posyanda | = Persentase balita yang | 95% | 76% | - Adanya timbangan yg rusak ditimbang berat dibeberapa posyandu badannya ~ Tidak adanya PMT yg | menjadi daya tari ibu balita | ke posyandu L ___ —/ Pelayanan Imunisasi = Persentase bayi (0-11 | 100% | 80% —} - Kurangnya ketersediaan bulan) yang mendapat vaksin (BCG, Polio, DPT imunisasi dasar HBHIB) dari kabupaten Iengkap - Tidak adanya PMT yg ‘menjadi daya tarikibu balita = Cakupan Desa uct | 100% | 50% | ke posyandu ~ Adanya beberapa bulan musim | + Persentase anak 100% | 0% tanam yang menyebabkan ibu sekolah yang | boalita memilih ke ladang dari terimunisasi lengkap pada ke posyandu | pada kegiatan BIAS ~ Petugas imunisasi terkendalan | oleh padatnya jadwal pelayanan vaksin Covid re Vipindai dengan Camdeannor © Felayanan Penya 100% | 74% | - Penderita hipertensi tidak lak Menular pesarie = Persentase sree! orang usia 15.59 tahun ‘mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 100% 40% | - Penderita DM tidak berobat secara teratur ~ Persentase penemuan = Stik GDS tidak mencukupi dan penderita obstruksi paru | - Kurangnya pemahaman 100% | 25% masyarakat tentang gejala > Penemuan dan awal penyakit jantung penanganan penderita Jantung>15 100% | 13% | - Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengntrol = Prevalensi penemuan Kesehatan yang berkaitan | dan penanganan | denga obesitas Obesitas 100% | 11% = Kurangnya sosialisasi dan = Persentase usia 30-50 kesadaran PUS maupun WUS tahun yang disuluh terkait dengan pemeriksaan kanker serviks dan IVA payudara f Pelayanan Penyakit Diare ~ Penggunaan oralit 100% | 21% | Penggunaan oralit dan zine tidak pada balita diare sesuai anjuran petugas = Penggunaan zincpada | 100% | 33% balita diare & ISPA = Persentase Penemuan | 100% | 4% | Belum terangkum semua ddan Penanganan pelaporan dari setiap jaringan Pneumonia Balita dan jejaring puskesmas Se sesuai standar h, Hepatitis = Persentasi ibuhamit | 100% | 69% sin HBIG kurang | yang di deteksi hepatitis 7. Pelayanan Hepatitis = Persentase Ibu hamil Cx ~ Kurangnya pengetahuan yang dideteksi masyarakat tentang adanya inepatitis pemeriksaan Hepatitis ” ~ Kurangnya kesadaran tentang pentingnya Hepatitis ~ Kurangnya sosialisasi tentang Hepatitis - jpindar dengan CamScanner 2 [a Persentase TK/PAUD dan ] SD/MI dilaksankan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut Cakupan tenaga penyehat tradisional (Hattra) yang. memiliki surat tanda penychat tradisional (sTPT) 100% | 0% Persentase kasus katarak yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 100% | 0% dan pemeriksaan gigi di SD arena pandemic Covid-19 = Masih kurangaya pengetahuan masyarakat tentang manfaat tanaman obat - Pasien menunggu adanya adanya operasi Katarak gratis, Vipindai dengan Camdeannor 2, Prioritas masatah de metode USG u| S| G | Tota ese ic ne Kurangnya Pengetahuan dan kesada ie nelakukan pes laran masyrakat untuk EER Pemerissam keschotan (sereening) bia idak skit, | |S | | | | Bayi dengs Bayi dengan Barat Badan Lahir Rendah (BBLR) tee 4 \ua "Kurangnya pengetahuan masyay 4 | penyakitjantung SP la Kegiatan penyuluhan dan pemerik k | 5 | siswa sekolah dasar cme ee ee (e Kurangnya sosialisasi dan kesadaran PUS wus © | terkait dengan pemeriksaan IVA ial Bee le lee 7 | Persentase Ibu hamil yang dideteksi hepatitis 3 ja [s | Rasio gigi tetap yg ditambal lebih sedikit dari pada gigi tetap e 8 6 ee a. a2) yang dicabut Kurangnya kesadarana penderita obstruksi paru untuk a Slee a iG melakukan kontrol rutin 1p | Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengntrol kesehatan |, 3 [3 | 49 vyang berkaitan denga obesitas 11 | Belum optimalnya kegiatan di Desa Siaga Atif’ 3 {3 [3 |9 "> | Batta yang ditimbang berat badannya (D/S) 4 |3 |2 lo 13 | Cakupan pelayanan KB Pasca salin 3/3 |3 |» 8 14. | Belum tercapainya Posyandu Mandiri 3 |2 |3 15 | Desa/Keturahan STBM as i2 16 | Masih ada Kepala Keluarga yang ‘tidak Berprilaku Hidup Ble ele Bersih dan Sehat (PHBS) 17 | Cakupan yankes balita sesuai standar 2 |2 |3 |7 Balita yang naik berat badannya (N/D) 243 [2 [7 Vipindai dengan Camdcannor UCI desa sebesar 50% Vipindai dengan Camdeanner 3) SEHd19q 4ePR GueA yy} epE YISe NYONNWIONIT (les Buek ewapeseg seBnod yato vensnavd pens |) eres 26a Buen ueuninueg eveses veseliue ekuluesny, 15ep1003 BURA Vv nyeued wy ekepog Buea aexeedseu peisnsed eyesetsew veekeploquieg eituesmy, esa ewes elioy ehiBueary ‘SeH4-124 Yepn Bued sayeu yiseyy epuos yseu uexipipuad ye8uy, i> yepuay yseus ous ey, soqwosd ut eeuat ehusereqiay luoun}woy eAuBueany ‘ueauede, 1 se@mad eAuaueim <|_Baeam sete eueres t {seuppiooy eAuBueiny ‘ueseses yedaa yepiL uppoyosoy soutosg uBuEkN}OE "e epeseyy qeqocuag sisqeuy "e Vipindai dengan Camdeannor vNva NVONNONT uete8ue uenfeBued weyed Sueimy setmag | Lae tue ckenueny ‘yepuas uenyerosueg Pomeenen ss [a [ | euep ehyeundounoa |/) wax | yewndownjog eXujeundg wing sapey | required epexepus epoujeoesenabueny | i e1pew/euries ueyepeduaw | tepasopuio uepseamieg ‘yewuewed @ YWOL Lemos ‘ ‘v901 ueBunynp ehuBueiny, Tewindo winjaq Buek J9pey uenyere8ueg [re emp =| | depeyiospremos Sueiny ‘wiejepuaws Sues seyonpy | — [conn | [ws Wels wsoG Ip UNIFY véupoUNdE ways, efjod ueeuiquiad eAusuesny Vipindai dengan Camdcannor NVONDMONIT Teese ape [ ueielBue ep ueeurquied efuBueany ‘wenyeyeBued ehuBueim |_weanfesuow xepn seamed | a) J - ae Y ren ‘Buesny yeye! disqueg | puemas ueyLaquioU ; em i [_ "rumen | [Eeseesneineacersl cae ieg en Boe wean inpueyy npuedsog wdupeduaso, wine gnpyeBuesny s9pey Bueiny weyninAuag eine [eat untae ee — oS aaa - | depeysos piemos Bueuny euuouscuepvoot | ues ueyRanGeA uep aos | a “ynoLuenewiod ehuaueiny | i es | yeieouaw yepn sedmag | | ewes Sued jempef wejep | Lo — [weiepiou vances | VISANVIN TdOLaN YNVUYS [puny npurdsog wdujedeosoy, wnpoge npuessod edesagaq eped sefimyog ewes BA semaq | Vipindai dengan Camdeannor ynva WNVUVS NVONOMONIT WIS wesfoud ymun vueeuepuad eduSuesny PW ‘ynuiny ‘ysseu ynpnpuad ‘uewrynwod isennis ‘Suwiny uesyeundip Suv wypoyy Vipindai dengan Camdeannor wes eudunuad hep efuieeyuew eyed wnjaq seu yexeredseyy psoq exuepe winjog reyeuesseu ueynpadoy Fueany | uesuap uereejreunp rea yep nen \ ueBunynp ep yeyeveAsew depeysar ueynynfuad eAuBueiny, VISANVIN ado1aw ueieyasoy “gf vNVa YNVUVS: Sumuet wyeuad up isyarap uewday ymun eeuepuad efudueiny Sumuef yehuad lene ejefo8 Bucyuay yeyesehsew uenyerafuad eAuBueiny, NVONAMONTI ueyeq tep yeTe URSEIEgIOION, neysuetian yep ise 40 Surany wexeunsip Sunk ueyeq wep wry 2yeq weap uespegjueunp Yepn mye tseuoyuy eAuBuesny, ewdo Buea Uyseu ueyeduresuad exe, uneven seBmed edugueiny [— visnNvi ag01aW Vipindai dengan Camdeannor ‘Susi yisew iseunoyuy aquiow ymun ueepuad vNVa YNVUVS: NVONOMONIT Buen ysew veyeq uep rely Suesny yiseus npulgsog soe Suu woyeundyp Sued wapoyy neyBuefion yepn Buek 152907 a reyesedseu ueynpadoy Suey, neyea edeusr eduBuesny ekuBueany, vISnNYIN yeyerekseu depewar ‘ueynyntuad ekuBueimy, 30013 Vipindai dengan Camdeannor vava VNVUYS NVONOMONIT Waid wesBosd ynqun ‘ueeuepuad edusucsny ‘sesaqo ueduap uonseysoq Bun woIoyasay, npuiqsod symun reduio ehueypasion xepuL neyBuetion ‘yep 1se407 Sueiny woxoundip Sues wipayy seysoqo Joxquo> eAugunuad eyed wnaq sew reyereAseyy onuoSunw ymun weyeresseur uerepesay pauBureansy — seyesessous ueynpaday Sueny, UueBuap uereejuewip ea yepa MDyeNN reyerekseus depeysoy Uueynjnfuad eAuBueiny, visnNvW 30013W Vipindai dengan Camdeannor owe (ws NVDNAMONIT Wile wesfoid yrqun ueeuepuad eAuBuesny VAL uvesyuauiad ueuap yrmys04 npuigsod yun yeduisy edueipasion yep. |__ Seams weyeundip Bus eypayy neyBuelsoy ePR e401 WAI veesqpowod ekuBunuad weyed winjag, ypsew yeyeseAsey Sat undnew srg werepesoy dup sseseS0s eXuBUEINy yeyeresseur uexmpodoy Sueany med (| ueduap ueeeyuewip yepn MeN visnNvW yeyereksew depeysay Ueyninued ekusuesny, ago13aW Vipindai dengan Camdeannor | 1 ava VNVUVS ‘ueeuepuad eAuBueiny, ednyes iynuowaus ueuaw ueany uesoysor ~ Vipindai dengan CamScanner npuvésod vdessqaqip syosna Buvk weBung winjag yisew eyeq 4!eu 98 npueksod eAuBupuad uey!s aeyeredsew! aeyeressew eped npuedsod 2 yeue emequiows ekuBunuad Bueuaa jseuuoyuy eAuBueINy ‘eeq nqy ped eAep ueyedniau Suek npueAsod enwas tp ueunyntuad Lye epe xe ‘npueksod 4 epeduep supey a4 yuwaus yiga| ene, nagy ueyqeqaAuow Buek weuey ‘usnu uejng edexoqag ekuepy visa 30013 mip ueueke}ad 9 \ YNva | | YNVUVS NVONOMONIT veeuepuad ekuBueiny queuous Buen vessp01 Buek npuedsod vweBunyaun npueksod wdezaqea} ‘usta Suck ueSuequin ecuup' ( ‘ : vein yriauio wnjoq wou gg Buequunip eee eatreg nq paver eAep vueyednsaw BueA npueAsod enusas Ip ueynynduad wind epe yepLL tue] wesBosd uep 103298 seauy ewesels0y eAusueiny, reyesesseur eped npuessod ay yeue emequiow npueksod ekuBunuad Bueyuay eduBunuad veyisesyeysosuau yseuoyut eAuBueiny, muequow wejep eyeveAseus yoyo uerequyaiay eAusueIny ‘npueAsod ay epeduep Burpe 2 yururew yge| eve, ing} uesqeqahuaus Buek weuer luysnus uejng edezaqag eAuepy Vipindai dengan Camdcannor Ueeuepuad eAusueiny, =| YNVUVS NVONOMONIT '3eP YC|OYOS IP uueynyncuad run uuuyeg wep eye wduepE EPL uueynynfuod epunyor yenquiow ‘Buek pynoo snain quropued eAuepy anypu uep 913 ueynynduad uererdoy ee vena Ip evasey ynsew Suek sesep eloyas ensis eAuepe xepLL wisnnww ening Ip euasey ynsew Buch sesep ‘yejoyas emsis eAuepe YepiL 30013 IBID uNwYasoy MEMEAEIDE —P Vipindai dengan Camdeannor ava ‘ueeuepuad eAusueny, snneday snsey eduueynu YNVUVS: NVONOMONIT ueqeyasey, aereks jynuawow Pe winjoq yewny pad snedoy wyeduad Sue} aq yen seuLiOut Pxpour Suess, ueauap eysueqer wid els0y anfue} yigay ueregoSued edude anyeduad uesejnuad ane meyers winjaq yusey ng} eAupipuas ueduap ynquias seiq Bueh a1yehuad dessuelp sew saneday wyeduad “sanedoq snsey ueBuevow weep tuereyasay seBniod eAuBueiny, {yekuad uesejnued ddepeysor 1p uesepesay Bueiny Uyseu! eas uIP ueW'si0q9%, UueSuap juey nq) eAuBueiny, snneday yiehved Sueruar yseuszoju) efuBuesmy isan, aqo1aW Vipindai dengan Camdeannor \ YNVa \ | WNVUVS NVONIMONIT Burdaams yun wynsyg e2eng pine wapued uuayedngey 1p | uisyoa unexposiojoy edudiueany, eeuepuad eAusuesny, esaq 199 eAuredvoi9) yeply euiled uep iKeq eped tsestunun ekudunuad BuewuDy ‘ueyninduad eAuepe ¥eplL, ehueyeue epeday isesjunuyy ueyLaqIp ymun yejousu ‘ue ema Buco epe Wise (owe) wm psesqumuny ueuecers Vipindai dengan Camdeanner ueeuepuad efuduesny, vest Buequa ] | se | = NVONAMONTT ueyeyosay ‘uowoug deseksyyruouious 1 Vastipyesuod Sam) uanjoq yeu sseuoJur vipout Suey, efienjay uenyeyaBuad ekuBuesny deyBuesaw vast snyas yeyeseus eBeqas deB8uerp yep euteg uep 14eq eped meq yeyeredseu eped eyuownaud yyehuad Suequay ysewoyut eAudueny, visnnv sapey ueduap seBmyad eweseliay eAuBuesny, equowaud 1 Bueuny, Buje theg ekuBuy 30013 Vast ueuncejog *9 ‘Vipindai dengan Camdeannor vNva | | YNVUYS NVONOMONIT iuouroud snsey ueesytaurod ayn yepe wxuueany, ueeuepuad ekuBueany uweye4asoy, ‘puowoug eseAs yynuausow uinjag yewiny, J VAST ipyeAued Sueur Iseunoyu pipow Sues ‘Buesmy ylsew ydsi snsey uenwaUag pie Buesny yasi se’mad ‘snuas yejeseur feBeqas deaauerp yepn exerekseUs Yafo nueyedip ejeq uep 1heq eped ymeg ‘Bueany eBBUIYOS “eyBuIs eBues ‘Buek ueyninAuad uejeduiehuog aeyereAsew eped euounaud ypjeAued ‘equouraud Buequay iseuuoyU) eAuBueANy |__ewea meq enusupetion Sueiny visnNvW, 3q01aW \ Vase unundera ‘Vipindai dengan Camdcannor ctapkan Cara Pemecahan Masai 4, Men Na / Joyjan sumber mata ‘ Jakuakan SDS si (pembingan ( ae! | POKMAIR) aw | ~ Melakuakan SDs | (Survey dese seni) aT egg wk beret)“ Terget program Wid bagn iyo 95% capaian program | i Wokasi ke Desa, |" Kegasama Tintas ~ Beberapa P| pas 76% Program | lintas sektor terkait program — dan} kegiatan | = Tingkat | Kerjasama Lintas lintas sektor buat secara a artisipasi | Pre masyarakat rogram ~Konseling secara | stuktural mmembawa anak Pendens Kinsus | langsang dan | sehingga a anak bayi| untuk medi spandk | tidaklangsung | tidak hanya lita ke posyandu | dan KIE petugas kes a fkurang } Pengadsan PMT | Anggaran Khusus | yang tif dikarenakan tidak ada Penyuluhan dimasing | spanduk dan) tetapi juga PMT Penyuluhan di | masing posyandu poster sasaran semua Desa yang ada di } Pendekatantokoh | Pengadaan PMT ‘kecamatan labangka | masyarakat penyutuhan dan ~ Terjadinya pandemic | Mengadaian PMT pemulian Covid-19 sehingga | konseling secara | pemantauan Jangsung dan tidak | pertumbuhan tidak | langsung. dilksanakan gi posyandu - Kurangnya —partisipasi atau kesadaran dan tingkatpengetauan sasarin tentang | penitingnys membawa bayi dan bata ke | posyanda untuk dilakukan pemantauan pertumbuhan - sala | Advokasi ke desa | ~ Kerja sama Tintas | - Beberapa dengan Berat aa ne spngha | Kerjasama tints | Pendckatantokoh | buat secara Badan Lahir eee cee aaa smasyarakat stuktural Rendah/BLR_ | stbser Ms pain) kn -Peningkatan | sohingen (Berat Badab < 202, rang | Konselingsecara | Konseling,secara ) tidak hanya 200 Gram) Masih an dan masin| lmgsung dantiak | langsung dan) pewsss reserahaan wakat | langsung tidak langsung kesehatan ——— Peningkatan = Melakukan yang aktif tose ron Pinan ee | Sons so en | | | are oe ele vt Darah st tentang konsumsi | Tab imine pnenens| ns om | smakan untuk 0 Nar | ferutama kan dan) Kegitan Kelas ibu yang teeta] = ‘masyarakat cca es manfatan + Melakukan jemeeaiaya| mana kal | alas tints | ~ Mash reall a sektor ( KUA, : Perkawinan di usia dint joe ye tejadi [eee | rmasyarakat ai | ‘ecamatan Labangka | Vipindai dengan Camdcannor al | koordinasi dengan | | sip > Petugas hepatitis di ae din eset + Meniberkan >} Penyuluhan | kepada Imasyaroat husunya ania tentang hiperensi, DM, PPOK é ordinal Teng jna10DG) bert | gangeuan jn tines oor ee | Roman [Ren fongmendapatkan | ~ Kura e dan} dengan tintas | rumah pasien ne "enyaparisipag | KOH masyrakat| sector dan tokoh | ODG! man keluarga dan alan pemantauan oe an ae smasyarakat dalam | dilakokan 1 farakat dalam a Pemantauan kasus | kali dal esi tandar penan, + Memberikan : mn ‘eanan pasien ‘opGs bulan oD reusts@n kepada | - Memberikan | ketuarg ae asien | penjelasan kepada 1 entang | keluarga_pasien Peatingnya DG tentang | Pemantamuan pada | pentingnya Pasien ODG) ~ pemantaauan | + Melaukan pada pesien ‘kunjungan rumah | ODG) pasien ODGI + Melakukan Junjungan rumah pasien ODG) 7 Poniah bu hamit — |= Kurangnya ~ Penyalahan tentang -FMelakakan—] > ang di tes pengetahuan apaitu HIV penyuluan HIVIAIDS rmasyarakat tentang | Sosiasasitemang | tentang apa itu aadanya pemeriksaan | adanya pemeritsaan | HIV HIV ‘esHlV Melakken = Tidak adanya media | -Pebustn spendul/ | sosialisasi tentang | informasi tentang HIV | poster leaflet adanya | = Masih ada stigma di | - Mengosulkan pemerksaan tes rmasyarakat terhadap | pembiayann Kegiton | HIV pasien HIV Jewat dana BOK | Melakukan | ~ Belum ada anggaran = ‘tuk progam HIV spandul! poster ‘Kurangnya sosalisas tele tentang HIV eae pembiayaan iat eat | dana BOK, Vipindai dengan Camdeannor Keron dan juban Penyuluhan st " 3 > Malalak a \ gigi i Penyuluh a fon 8 | Pome gg than dan pe teal | Gktoakan “pind | Pay | PUN oe Sp kurang | COVID "*| hepa anak so tgein a a st get dan cone Protocol | sesusi gn \| ig kasus mash _ Protecal COVID |g Hang

Anda mungkin juga menyukai