Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KESEHATAN OLAHRAGA

PUSKESMAS SUMBERMANJING KULON

TAHUN 2018

A. Pendahuluan

Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan


masyarakat telah dibangun puskesmas. Puskesmas merupakan ujung tombak
terdepan dalam pembangunan kesehatan & mempunyai peran cukup besar dalam
upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Salah satu upaya pembangunan
kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah bina upaya kesehatan
olahraga. Kesehatan olahraga adalah ilmu yang mengolah segala aspek medis dari
kegiatan olahraga yang merupakan aplikasi dari pelbagai cabang ilmu kedokteran
terutama fisiologi, kardiologi, orthopedi, ilmu gizi dan psikologi. Jadi kesehatan
olahraga adalah semua bentuk kegiatan yang menerapkan ilmu/pengetahuan fisik
pada umumnya yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan kesegaran
jasmani olahragawan untuk mencapai prestasi maksimal pada khususnya

B. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari


pembangunan nasional, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program
pembangunan kesehatan secara berkelanjutan, terencana dan terarah.

Upaya kesehatan melalui puskesmas merupakan upaya menyeluruh dan


terpadu yang meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan.

Peningkatan (Promotif) Upaya kesehatan olahraga merupakan salah satu


cara memadukan latihan, gizi yang baik, perhatian terhadap aspek faal, psikologis,
dan lain-lain yang dapat memastikan keberhasilan peningkatan kesegaran jasmani.

Latihan fisik ternyata dapat menghambat kemunduran-kemunduran yang


diakibatkan bertambahnya umur. Hal ini berarti bahwa umur harapan hidup dapat
lebih tinggi bila upaya kesehatan olahraga juga mencakup golongan usia dewasa.

Pengobatan (Kuratif) Penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan atau


dikurangi dengan olahraga adalah kelemahan /kelainan sirkulasi darah, infusiensi
koroner, keadaan setelah infark jantung, kelainan pembuluh darah tepi, diabetes
melitus, phlebitis, thrombophlebitis dan osteoporosis.
Rehabilitatif (Pemulihan) Untuk membantu para penderita cacat tubuh dengan
memberikan latihan fisik (fisioterapi) yang biasanya berbentuk latihan penguatan
otot dan memperkuat organ-organ lain.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum :

Menigkatkan derajat kesehatan masyarakat

2. Tujuan Khusus :

a. Meningkatkan kemampuan fisik, konsentrasi, kreativitas dan kesehatan mental

b. Menunda proses penuaan

c. Mengurangi stres

d. Meningkatkan daya tahan tubuh

e. Membakar lemak

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

1. Metode : Melakukan kegiatan pencatatan kelompok olahraga diwilayah kerja


Puskesmas Sumbermanjing Kulon

2. Media dan alat :

a. Meja dan kursi

b. Alat tulis

c. Buku pencatatan kegiatan

d. Timbangan dewasa

e. Meteran pengukur tinggi badan

f. Pengukur waktu

g. Tensi

h. Stetoskop
E. Cara Melaksanakan Kegiatan Tahap kegiatan :

1. Fase orientasi

a. Memberi salam

b. Memberi penjelasan tentang prosedur kegiatan kesehatan olahraga

2. Fase kerja langkah – langkah pelayanan kesehatan olahraga

a. Pencatatan kelompok olahraga di masyarakat

b. Pemeriksaan kebugaran anak sekolah saat pemeriksaan berkala UKS

c. Penyuluhan pada kelompok senam prolanis

d. Penyuluhan pada kelompok senam hamil

e. Pemeriksaan kebugaran pada staf puskesmas

f. Pemeriksaan kebugaran pada kelompok jamaah haji

3. Fase terminasi : Memberi tindak lanjut pemeliharaan kesehatan untuk bulan


berikutnya atau sesuai dengan keadaan status kesehatan saat ini.

F. Sasaran

1. Klub olahraga di masyarakat

2. Anak sekolah diatas umur 10 tahun

3. Kelompok senam lansia

4. Kelompok senam ibu hamil

5. Kelompok senam prolanis

6. Kelompok Pemeriksaan Haji

G. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan

1. Evaluasi struktur

a. Menyiapkan alat bantu / media

b. Persiapan koordinasi dengan penanggung jawab lapangan


2. Evaluasi proses

a. Pelaksanaan kegiatan terlaksana dengan baik & sesuai tugas masing–masing

b. Pencatatan pelaporan sesuai dengan standar

c. Pemeriksaan dan konseling kesehatan dengan petugas kesehatan

3. Evaluasi hasil

a. Terpantaunya keadaan fisik peserta kesehatan olahraga

b.Terlaksananya peran dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama


yang berkaitan dengan kebugaran fisik

c.Terbinanya kerjasama dengan tim pelayanan kesehatan lainnya dan sektor


terkait dengan tepat.

H. Pencatatan, Pelaporan dan Pencatatan Evaluasi Kegiatan

1. Pencatatan kegiatan dimasukkan kedalam buku pelaksanaan kegiatan kesehatan


olahraga

2. Pelaporan Pelaporan kegiatan olahraga dilaporkan tiap bulan ke dinas kesehatan

3. Pencatatan Evaluasi Kegiatan Pencatatan evaluasi kegiatan dilakukan setelah


kegiatan selesai. Apabila ada hal – hal yang perlu diperbaiki, maka akan
diperbaiki bulan berikutnya.

H. Peran Lintas Sektor :

1. Programer UKS

2. Programer Prolanis

3. Programer Haji

4. Pelaksana / pemilik Klub Olahraga

5. Guru UKS dan Guru Olahraga disekolah Pemegang Program

Mengetahui UPT Kesehatan Olah Raga

Puskesmas Sumbermanjing Kulon Sumbermanjing Kulon, 21 Maret 2018

dr. Yusliha Dinia RIKO BAYU IRAWAN

NIP. 19800831 201001 2 008

Anda mungkin juga menyukai