Fraktur adalah gangguan dari kontinuitas yang normal dari suatu tulang. Jika terjadi fraktur, maka jaringan lunak di sekitarnya juga sering kali terganggu.
Fraktur sederhana (tulang patah menjadi dua bagian). Fraktur terbuka (tulang terlihat menonjol
keluar melalui kulit). Fraktur tertutup (kulit terlihat tidak sobek dan tidak ada tonjolan, tapi tulang di dalamnya rusak). Fraktur kominutif (tulang patah menjadi tiga bagian atau lebih).
Penyebab Patah Tulang
Patah tulang terjadi ketika tulang menerima tekanan yang lebih besar dari yang bisa diterima oleh tulang tersebut. Makin besar tekanan yang diterima tulang, umumnya akan makin berat pula tingkat keparahan patah tulang. Kondisi yang dapat mengakibatkan patah tulang antara lain:
Cedera akibat terjatuh, kecelakaan, atau perkelahian
Cedera akibat hentakan berulang, misalnya saat baris-berbaris atau berolahraga Penyakit yang dapat melemahkan tulang, seperti osteoporosis, osteogenesis imperfekta (kelainan genetik yang menyebabkan tulang rapuh), infeksi tulang, dan kanker tulang
1. Periksa kondisi cedera korban.
2. Cegah gerakan di area cedera. 3. Hentikan perdarahan jika korban mengalami fraktur terbuka. 4. Jangan mencoba memindahkan korban, 5. Jangan mencoba untuk mengembalikan tulang ke posisi semula 6. 6. Jika memungkinkan, lakukan kompres dingin dengan es yang dibalut handuk atau ice pack selama maksimal 20 menit. 7. 7. Pantau kondisi korban dan perhatikan jika ada tanda-tanda syok. Jika korban mengalami syok, baringkan korban dengan menempatkan kaki lebih tinggi dari kepala.