Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman Webinar Tantangan Tata Kelola Dunia Baru dan Keamanan

Manusia

Nama : Reza Maharani R


Npm : 202030248
Kelas : A-Hubungan Internasional
Matkul : Keamanan Internasional

Pada masa ini terdapat berbagai kemajuan dari akibat adanya globalisasi. Terlepas
dari dampak globalisasi yang memiliki hal buruk juga tetapi globalisasi dipermukaan bumi
ini menjadikan bumi terlihat maju. Ada revolusi industry dengan teknologi informasinya,
penyebaran demokrasi dan hak asasi manusia meskipun ada sebagian orang yang tidak
menyukai dengan norma demokrasi dan hak asasi manusia. Semua orang saat ini sudah
sadar bahwasannya lingkungan itu perlu, tetapi entar bagaimana sikap manusia terhadap
lingkungan itu tidak ada rasa sayang. Buktinya kita dihadapkan dengan persolan besar
yakni globar warming dan juga kemajuan-kemanjuan ini hanya dapat diikuti oleh sebagian
kecil manusia. Disisi itu juga, masih terdapat berbagai ancaman baik itu di non-tradisonal
yakni pada tataran regional dan global ataupun ancaman secara tradisional yakni dengan
munculnya berbagai perang antar negara.

Selama beberapa dekade terakhir, perspektif neo-liberalisme mendominasi agenda


kebijakan pembangunan global secara sadar atau tidak disadari. Sementara masalah
mengenai ketimpangan dan ketidaksetaraan dunia semakin dalam. Kebijakan-kebijakan itu
lantas tersu dikembangkan, diperjuangkan, dan juga diimplementasikan oelh bebragai
lembaga tata kelola global (terlebih PBB dan triumvirat institusi Bretton Wood System, dan
beserta para pemerintah negara-negara, ( R )IGO/( R )INGO, dan komunitas epistematik).
Sebagai penstudi HI tentu kita mengetahui bahwasannya sejak berakhirnya perang dingin,
konflik bersenjata semakin marak terjadi di dalam negara (intra-state) dan bukan lagi di
antar negara (Inter-state). Ada lebih banyak orang yang dibunuh oleh pemerintahnya
sendiri dengan dalih apapun, bukan lagi oleh negara asing. Sehingga hal ini lah menjadikan
konsep kemanan manusia mendapatkan pengakuan yang lebih banyak, pada akhirnya kita
mendekat kan diri tidak lagi ber titik tekan pada negara melainkan pada manusia. Karena
manusai sudah banyak terabaikan.

Pendekatan state-centric yang dimana berfokus pada kekuata militer menjadi tidak
relevan lagi, lalu bersamaan dengan itu terdapat 2 perkembangan, yakni : perluasan
(broderning) dan pendalaman (widening) terhadap studi keamanan. Perluasan dari sector
militer yag dimana selalu menjujung tinggi kepada keamanan nasional dimana negara
segalanya sekaran menjadi berubah menurut buzan merubah 1 sektor menjadi 5 sektor
penting, yakni sector militer, sector lingkungan, sector politik, sector sosietal, dan sector
ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai