Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PEMBAHASAN

Kerajaan islam Banten (1526-1813)


Kerajaan Islam Banten didirikan oleh Sultan Maulana Hasanudin yang
merupakan putra dari pimpinan Kerajaan Islam Cirebon, Sunan Gunung
Jati pada 1526. 
Kerajaan ini juga menjadi salah satu kerajaan yang melawan VOC yang
melakukan monopoli perdagangan. Perlawanan kala itu dipimpin oleh
salah satu pemimpin paling terkenal dari Kerajaan Banten, yaitu Sultan
Agung Tirtayasa. 
Runtuhnya kerajaan ini juga dipicu karena adanya perang saudara yang
dilakukan oleh anak dari Sultan Ageng Tirtayasa yang ingin merebut
jabatan ayahnya. 
Peninggalan Sejarah
Kerajaan Banten juga mengembangkan seni bela diri khas Banten yang
dikenal dengan debus. Peninggalan lain dari Kerajaan Banten yaitu Masjid
Agung Banten, Benteng Speelwijk, dan juga Keraton Surosowan.

Kerajaan Islam Cirebon (1430-1677) 


Kerajaan Islam Cirebon pertama kali didirikan pada tahun 1430 oleh Pangeran Walangsungsang.
Kerajaan ini diketahui terletak di pantai utara Pulau Jawa tepatnya di Jawa Barat. Kerajaan
Islam Cirebon disebut-sebut sebagai pusat penyebaran agama islam di Jawa Barat.
Salah satu pemimpin paling terkenal dari Kerajaan Islam Cirebon adalah Sunan Gunung Jati yang
merupakan keponakan dari Pangeran Walangsungsang yang merupakan Sultan Cirebon I. Pada
masa keruntuhannya, Kerajaan Cirebon terbagi menjadi dua, yaitu kesultanan Kasepuhan dan
kesultanan Kanoman.
Peninggalan Sejarah
Peninggalan dari Kerajaan Cirebon antara lain Keraton Kasepuhan Cirebon, Keraton Keprabon,
Bangunan Mande, Kereta Singa Barong, dan Patung Harimau Putih.

Anda mungkin juga menyukai