Anda di halaman 1dari 36
SALINAN BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI KABUPATEN KOLAKA TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2019 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOLAKA TIMUR, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 25 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Dan Unit Kerja Sekretariat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota menyebutkan bahwa Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah daerah © Kabupaten/Kota melakukan —_penyesuaian nomenklatur dan unit kerja Sekretariat Daerah paling lama akhir Bulan Desember Tahun 2019; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati Kabupaten Kolaka Timur tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Timur. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Kolaka Timur di Provinsi Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5401); 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); Mengingat Menetapkan ae 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) scbagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887 ); 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manejemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Dan Unit Kerja Sekretariat Daerah Provinsi dan Kabupaten /Kota; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Timur Nomor 21 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kolaka Timur sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Timur Nomor 3 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Timur Nomor 21 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kolaka Timur. MEMUTUSKAN: PERATURAN BUPATI KABUPATEN KOLAKA TIMUR, TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kolaka Timur; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kolaka ‘Timur; 3. Bupati adalah Bupati Kolaka Timur; aa 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Timur; 5. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Timur; 6. Staf Ahli adalah Staf Abli Bupati Kolaka Timur; . Jabatan fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu pada lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Timur. a BAB IL BENTUK, NOMENKLATUR DAN TIPE PERANGKAT DAERAH Bagian Kesatu Bentuk Perangkat Daerah Pasal 2 Perangkat Daerah yang melaksanakan Urusan Pemerintahan bidang Sekretariat Daerah diwadahi dalam bentuk Sekretariat Daerah. Bagian Kedua Nomenklatur Perangkat Daerah Pasal 3 Nomenkdatur Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, adalah Sekretariat Daerah. Bagian Ketiga ‘Tipe Perangkat Daerah Pasal 4 (1) Tipe Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, diklasifikasikan atas tipe B. (2) Penentuan tipe Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berdasarkan hasil pengukuran intensitas penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Sekretariat Daerah. (3) Penentuan intensitas —penyelenggaraan —_urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilaksanakan berdasarkan —‘ketentuan _peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB II KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu Kedudukan Organisasi Pasal 5 (1) Sekretariat Daerah adalah merupakan unsur staf. (2) Sekretariat Daerah dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 6 (2) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari : a, Sekretaris Daerah; b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat; 1) Bagian Pemerintahan terdiri dari : a) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan; }) Sub Bagian Administrasi Kewilayahan; dan ©) Sub Bagian Kerja Sama Dan Otonomi Daerah. 2) Bagian Kesejahteraan Rakyat terdiri dari : a) Sub Bagian Bina Mental Spiritual; b) Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat; dan c) Sub Bagian Kescjahteraan Sosial. 3) Bagian Hukum terdiri dari : a) Sub Bagian Perundang-undangan; b) Sub Bagian Bantuan Hukum; dan ¢) Sub Bagian Dokumentasi Dan Informasi. c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan; 1) Bagian Perekonomian Dan Sumber Daya Alam terdiri dari : a) Sub Bagian Pembinaan BUMD Dan BULD; b) Sub Bagian Perckonomian; dan ¢) Sub Bagian Sumber Daya Alam. 2) Bagian Administrasi Pembangunan terdiri dari : a) Sub Bagian Penyusunan Program; b) Sub Bagian Pengendalian Program; dan c) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. 3) Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa terdiri dari : a) Sub Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang Dan Jasa; b) Sub Bagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Dan Elektronik; dan ©) Sub Bagian Pembinaan Dan Advokasi Pengadaan Barang Dan Jasa. d.Asisten Administrasi Umum; 1) Bagian Umum terdiri dari : a) Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan, Staf Ahli Dan Kepegawaian; b) Sub Bagian Keuangan; dan ©) Sub Bagian Rumah Tangga Dan Perlengkapan. 2) Bagian Organisasi terdiri dari : a) Sub Bagian Kelembagaan Dan Analisis Jabatan; ») Sub Bagian Pelayanan Publik Dan Tata Laksana; dan ©) Sub Bagian Kinerja Dan Reformasi Birokrasi. 3) Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan terdiri dari a) Sub Bagian Protokol; b) Sub Bagian Komunikasi Dan Dokumentasi Pimpinan; dan ) Sub Bagian Penghubung Daerah. e. Staf Ahli terdiri; dan {. Kelompok Jabatan Fungsional. (2)Bagan Struktur Organisasi Sekretariat Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini. BAB III TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Sekretariat Daerah Pasal 7 Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas serta pelayanan administratif Perangkat Daerah. Pasal 8 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut dalam Pasal 7, Sekretariat Daerah menyelenggarakan fungsi a. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan Daerah; b. Pengkoordinasian —pelaksanaan —tugas_-—Organisasi Perangkat Daerah; Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah; Pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada instansi pemerintahan lingkup Pemerintah Daerah; dan e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya. ao a) (2) (3) () =6= Bagian Kedua Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pasal 9 Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok membantu Sckretaris Daerah dalam penyusunan kebijakan daerah di _bidang pemerintahan, hukum dan pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah di bidang kesejahteraan rakyat. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dipimpin oleh seorang seorang Asisten yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan kebijakan daerah di bidang pemerintahan dan hukum; b. Pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah di bidang kesejahteraan rakyat; c. Pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang pemerintahan, hukum dan kesejahteraan rakyat; d, Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemerintahan dan hukum, e. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijaken daerah terkait pencapaian tujuan kebijakan, dampak yang tidak diinginkan, dan faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat; f. Penyiapan pelaksanaan pembinaan _administrasi pemerintahan dan pembangunan serta sumber daya aparatur di bidang pemerintahan, hukum dan kesejahteraan rakyat; dan g. Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah di bidang pemerintahan, hukum dan kesejahteraan rakyat yang berkaitan dengan tugasnya. Pasal 10 Bagian Pemerintahan mempunyai tugas _pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dacrah, pelaksanaan pembinaan administrasi di bidang administrasi_ pemerintahan, administrasi kewilayahan dan kerja sama dan otonomi daerah. (2) Bagian Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Pemerintahan menyelenggarakan fungsi : 8) (1) a Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang administrasi pemerintahan, administrasi dan kerja sama dan otonomi daerah; Penyiapan bahan pengoordinasian perumusan kebijakan dacrah di bidang administrasi__ pemerintahan, administrasi kewilayahan dan kerja sama dan otonomi daerah; Penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang administrasi pemerintahan, administrasi kewilayahan dan kerja sama dan otonomi daerah; Penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang administrasi pemerintahan, administrasi kewilayahan dan kerja sama dan otonomi daerah; Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan administrasi di bidang administrasi pemerintahan, administrasi kewilayahan dan kerja sama dan otonomi daerah; dan Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang berkaitan dengan tugasnya. Pasal 11 Sub Bagian Administrasi Pemerintahan mempunyai tugas diantaranya : a. Menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan daerah b. bidang administrasi pemerintahan; Menyiapkan bahan perumusan kebijakan daerah di bidang administrasi pemerintahan; Menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas di bidang kependuduken dan pencatatan sipil, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat; ‘Memfasilitasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah; Menyiapkan bahan pemantauan dan __evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah bidang administrasi pemerintahan; dan Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Spe (2) Sub Bagian Administrasi Pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pemerintahan. Pasal 12 (1) Sub Bagian Administrasi Kewilayahan mempunyai diantaranya : a. Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi_pembentukan, penghapusan, penggabungan dan pemekaran wilayah kecamatan dan/atau kelurahan; b. Melaksanakan koordinasi penegasan batas daerah, kecamatan, kelurahan, serta nama lain dan/atau pemindahan ibukota kecamatan; c, Melaksanaken fasilitasi toponimi dan pemetaan wilayah menyiapkan bahan penetapan kode dan data kewilayahan; d. Menyusun bahan kebijakan pelimpahan sebagian kewenangan Kepala Daerah kepada Camat; e. Menyusun bahan kebijakan pengelolaan dana kelurahan; f, Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah bidang administrasi kewilayahan; dan g. Mclaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Sub Bagian Administrasi Kewilayahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pemerintahan, Pasal 13 (1) Sub Bagian Kerja Sama dan Otonomi Daerah mempunyai tugas diantaranya : a, Menyusun bahan —Laporan _—Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD); b. Menghimpun Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD); c. Melaksanakan fasilitasi penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Organisasi Perangkat Daerah; d. Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi proses pengusulan, pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; . Memfasilitasi pengusulan Izin dan Cuti Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; f. Menyusun bahan Laporan Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala Daerah; (2) (1) (2) 3) g. Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi persiapan dan pelaksanaan Pemilihan Umum; h. Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi proses administrasi pergantian antar waktu pimpianan dan anggota legislatif; i, Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah bidang otonomi daerah; j. Menyiapkan bahan pelaksanaan perumusan kebijakan di bidang kerja sama dalam negeri; k. Melaksanakan pengolahan data kerja sama daerah dalam negeri; 1. Melaksanakan pengendalian dan perumusan data hasil kerja sama daerah dalam negeri; m, Melaksanakan fasilitasi foram dan asosiasi Pemerintah Daerah; n, Melaksanaan pembinaan dan pengawasan kerja sama daerah dalam negeri yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah kabupaten/kota; ©. Melaksanaan penyusunan laporan hasil pelaksanaan kerja sama daerah dalam negeri; dan p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsinya Sub Bagian Kerja Sama dan Otonomi Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh scorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pemerintahan. Pasal 14 Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pengoordinasian _perumusan Kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang keagamaan, kesejahteraan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Bagian Kesejahteraan Rakyat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian -Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah di bidang keagamaan, kesejahteraan sosial dan kesejahteraan masyarakat; b. Penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang keagamaan, kesejahteraan sosial dan kesejahteraan masyarakat; -10- c. Penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dacrah terkait pencapaian tujuan kebijakan, dampak yang tidak diinginkan dan faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan kebijakan di bidang keagamaan, kesejahteraan sosial dan kesejahteraan masyarakat; dan d. Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang berkaitan dengan tugasnya. Pasal 15 (1) Sub Bagian Bina Mental Spiritual mempunyai tugas diantaranya : a. Menyiapkan data tentang sarana peribadatan, sarana pendidikan agama dan pendidikan keagamaan; b, Menyiapkan bahan perumusan kebijakan yang berhubungan dengan sarana peribadatan, sarana pendidikan agama dan_pendidikan keagamaan; c. Menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengembangan sarana peribadatan, sarana pendidikan agama dan pendidikan keagamaan; d. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang sarana peribadatan, sarana pendidikan agama dan pendidikan keagamaan; ¢. Menyiapkan bahan pertimbangan pemberian bantuan di bidang sarana peribadatan, sarana pendidikan agama dan pendidikan keagamaan; f, Menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan perumusan kebijakan Daerah bidang lembaga dan kerukunan keagamaan; g. Menyiapkan dan mengoordinasikan bahan pedoman pembinaan lembaga keagamaan dan kerukunan umat beragama; h. Melakukan pembinaan, fasilitasi dan pengembangan kerja sama antar lembaga keagamaan dan kerukunan umat beragama; i, Menyiapkan bahan —_pengolahan data, _saran, pertimbangan serta koordinasi kegiatan dan penyusunan laporan program pembinaan umat beragama dan kerja j. Melakukan —_ koordinasi sektor dan pertemuan/rapat-rapat koordinasi di bidang kerukunan umat beragama dan serta kerja sama antar lembaga keagamaan; k. Memfasilitasi dan mengoordinasikan _pelaksanaan. kegiatan kerukunan umat beragama dan aliran serta kerja sama antar lembaga keagamaan; Site 1, Memfasilitasi dan mengoordinasikan _kegiatan musyawarah antar umat beragama dan aliran kepercayaan; m.Menyiapkan bahan dan mengoordinasikan kegiatan forum kerukunan umat beragama dan konsultasi kerukunan hidup antar umat beragama dan aliran kepercayaan; n. Melakukan koordinasi kerja sama sosial kemasyarakatan dan konsultasi penanggulangan secara dini masalah dan kasus kerukunan hidup antar umat beragama dan aliran kepercayaan; ©, Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan kerukunan umat beragama dan aliran kepercayaan; p. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan dan evaluasi kebijakan Daerah bidang lembaga dan kerukunan keagamaan; dan q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Sub Bagian Bina Mental Spiritual sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat. Pasal 16 (1) Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat mempunyai tugas diantaranya : a. Menyiapkan bahan pengoordinasian —_ perumusan kebijakan pemerintah daerah di bidang kepemudaan dan olahraga dan bidang pariwisata; >. Menyiapkan bahan pengoordinasian _ pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah di bidang kepemudaan dan olahraga serta di bidang pariwisata; cc. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah di bidang kepemudaan dan olahraga, dan bidang pariwisata; d. Menyiapkan bahan —pelayanan ~—administrasi penyelenggaraan urusan —_pemerintahan _bidang kepemudaan dan ollahraga, = pariwisata. dan kemasyarakatan lainnya; dan . Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat. -12- Pasal 17 (1) Sub Bagian Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas diantaranya : a. Menyiapkan bahan pengoordinasian perumusan. kebijakan pemerintah daerah di bidang sosial, transmigrasi, kesehatan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencani b, Menyiapkan bahan pengoordinasian _pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah di bidang _sosial, transmigrasi, kesehatan, pemberdayaan_ perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana; c. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah di bidang sosial, transmigrasi, kesehatan, — pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, _pengendalian pendudukdan keluarga berencana; d. Menyiapkan bahan —pelayanan —administrasi penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang sosial, transmigrasi, kesehatan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana; e. Menyiapkan bahan penyuluhan dan _sosialisasi program transmigrasi kepada masyarakat; f. Menyiapkan bahan kerjasama dengan daerah penempatan transmigrasi; g. Menyiapkan bahan pengarahan dan perpindahan serta fasilitasi perpindahan transmigrasi; h. Melakukan seleksi dan pelatihan calon transmigran melakukan pemberangkatan den pengawalan calon transmigran dari daerah asal ke transito Kabupaten, Provinsi dan lokasi transmigrasi; i, Menyiapkan bahan fasilitasi pemberian hibah dan bantuan sosial kepada Badan/Lembaga, Ormas, kelompok masyarakat dan individu atau keluarga; Menyiapkan bahan pembinaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan hibah dan bantuan sosial kepada Badan/Lembaga,Ormas, kelompok masyarakat dan individu atau keluarga; dan k, Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Sub Bagian Kesejahteraan Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat. (1) (2) (3) (1) ang Pasal 18 Bagian Hukum mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan _—kebijakan —_daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang perundang-undangan, bantuan hukum dan dokumentasi dan informasi Bagian Hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh scorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Dalam melaksanaken tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Hukum menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan daerah di bidang perundang-undangan, bantuan hukum _ serta dokumentasi dan informasi; b. Penyiapan bahan pengoordinasian perumusan kebijakan dacrah di bidang perundang-undangan, bantuan hukum serta dokumentasi dan informasi; c. Penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang perundang-undangan, bantuan hukum serta dokumentasi dan informasi; d. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang perundang-undangan, bantuan hukum serta dokumentasi dan informasi; dan ¢. Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang berkaitan dengan tugasnya. Pasal 19 Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai tugas diantaranya : a. Menyiapkan bahan penyusunan produk hukum dacrah; b. Melaksanakan harmonisasi dan sinkronisasi produk hukum daerah; c. Menyiapkan bahan penjelasan Kepala Daerah dalam proses penetapan Peraturan Daerah menyiapkan bahan analisa dan kajian produk hukum daerah; d. Melaksanaken pembinean penyusunan produk hukum Daerah; ¢, Menyiapkan bahan administrasi pengundangan dan autentifikasi produk hukum daerah; dan f. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan produk hukum daerah; dan g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya. ae (2) Sub Bagian Perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Hukum. Pasal 20 (1) Sub Bagian Bantuan Hukum mempunyai tugas diantaranya a, Melaksanakan koordinasi permasalahan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah; b. Melaksanakan fasilitasi bantuan hukum, konsultasi hukum dan pertimbangan hukum serta_ perlindungan hukum bagi unsur pemerintah daerah dalam sengketa hbukum baik di dalam maupun di luar pengadilan; c. Melaksanaken koordinasi dan fasilitasi kerjasama dalam penanganan perkara hukum; d. Melaksanakan koordinasi dan evaluasi penegakan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM); ¢. Menyiapkan bahan penyusunan pendapat hukum (legal opinion); {. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan terhadap hasil penanganan perkara sengketa hukum; dan g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Sub Bagian Bantuan Hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Hukum. Pasal 21 (1) Sub Bagian Dokumentasi Dan Informasi mempunyai tugas diantaranya ; a. Melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi produk hukum daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya; b. Menghimpun serta mengolah data dan informasi sebagai bahan dalam rangka pembentukan kebijakan daerah; c. Melaksanakan pengelolaan jaringan dokumentasi dan informasi hukum; d. Memberikan pelayanan administrasi informasi produk hukum; e. Melaksanakan sosialisasi, penyuluhan dan desiminasi produk hukum daerah maupun peraturan perundang- uundangan lainnya; f£ Melaksanakan cvaluasi dan pelaporan terhadap dokumentesi dan informasi produk hukum daerah; dan g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya. ee (2) Sub Bagian Dokumentasi Dan Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Hukum. Bagian Ketiga Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pasal 22 (1) Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam penyusunan kebijakan daerah dan pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah di bidang perekonomian dan sumber daya alam, administrasi pembangunan, pengadaan barang dan jasa. (2) Asisten Perekonomian dan Pembangunan dipimpin oleh seorang seorang Asisten yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Asisten Perekonomian dan Pembangunan menyelenggarakan fungsi : a. Pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah di bidang perekonomian dan sumber daya alam, administrasi pembangunan, pengadaan barang/jasa; b. Pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang perekonomian dan sumber daya alam, administrasi pembangunan, pengadaan barang dan jasa; c. Penyusunan kebijakan daerah di bidang pengadaan barang dan jasa; d. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengadaan barang dan jasa; e, Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah terkait pencapaian tujuan kebijakan, dampak yang tidak diinginkan, dan faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan kebijakan di bidang perekonomian dan sumber daya alam, dan administrasi pembangunan; dan f. Pelaksanan fungsi lain yang diberikan oleh sekretaris daerah perekonomian dan sumber daya alam, administrasi pembangunan, dan pengadaan barang dan jasa yang berkaitan dengan tugasnya. Pasal 23 (1) Bagian Perekonomian Dan Sumber Daya Alam mempunyai tugas melaksanakan —_pengoordinasian —_ perumusan kebijakan dacrah, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pembinaan BUMD dan BLUD, perekonomian, dan sumber daya alam. (2) (3) a) (2) ie. Bagian Perekonomian Dan Sumber Daya Alam sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Perekonomian Dan Sumber Daya Alam menyelenggarakan fungsi : a, Penyiapan bahan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah di bidang pembinaan BUMD dan BLUD, perekonomian, dan sumber daya alam; b. Penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang pembinaan BUMD dan BLUD, perekonomian, dan sumber daya alam; c. Penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah terkait pencapaian tujuan kebijakan, dampak yang tidak diinginkan, dan faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan kebijakan di bidang pembinaan BUMD dan BLUD, perekonomian, dan sumber daya alam; dan d. Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang berkaitan dengan tugasnya. Pasal 24 Sub Bagian Pembinaan BUMD Dan BULD mempunyai tugas diantaranya : a. Menyiapkan bahan perumusan penetapan kebijakan teknis pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Layanan Umum Daerah; b. Menyiapkan bahan pembinaan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Layanan Umum Daerah; ¢. Melakukan analisa perkembangan dan pencapaian kinerja Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Layanan ‘Umum Daerah; d. Melakukan monitoring dan evaluasi Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Layanan Umum Daerah; dan ¢. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Perekonomian Dan Sumber Daya Alam sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Pembinaan BUMD Dan BULD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Perekonomian Dan Sumber Daya Alam. y= Pasal 25 (1) Sub Bagian Perekonomian mempunyai tugas diantaranya : a. Menyusun bahan dan data serta analisa pengembangan pariwisata, koperasi, UMKM, perindustrian dan perdagangan; b. Menyusun bahan perumusan kebijakan pengembangan pariwisata, koperasi, UMKM, perindustrian dan perdagang c. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait terhadap _pelaksanaan —_kegiatan _ pengembangan pariwisata, koperasi, UMKM, perindustrian dan perdagangan; d. Menyusun bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan pedoman umum pengembangan _ pariwisata, koperasi, UMKM, perindustrian dan perdagangan; . Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pengembangan _—pariwisata © -koperasi, © UMKM, perindustrian dan perdagangan; f. Memfas perdagangan; dan g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Perekonomian Dan Sumber Daya Alam sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Sub Bagian Perekonomian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Perekonomian Dan Sumber Daya Alam. Pasal 26 (1) Sub Bagian Sumber Daya Alam mempunyai tugas diantaranya : a. Menyusun bahan dan data serta analisa di bidang pertanian, perkebunan, ketahanan pangan, peternakan, perikanan, energi sumber daya mineral dan lingkungan hidup; b. Menyusun bahan perumusan kebijakan di bidang pertanian, perkebunan, ketahanan pangan, peternakan, perikanan, sumber daya alam dan lingkungan hidup; ¢, Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait terhadap pelaksanaan kegiatan pertanian, perkebunan, ketahanan pangan, peternakan, perikanan, sumber daya alam dan lingkungan hidup; d. Menyusun bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan pedoman umum kegiatan pertanian, perkebunan, ketahanan pangan, peternaken, perikanan, sumber daya alam dan lingkungan hidup; litasi den pembinaan di bidang pengembangan pariwisata, koperasi, UMKM, perindustrian, dan (2) Q 2) (3) 46. ¢. melaksanakan pemantauan dan_evaluasi_serta pelaporan di bidang pertanian, perkebunan, ketahanan pangan, peternakan, perikanan, sumber daya alam dan lingkungan hidup; f, memfasilitasi dan pembinaan di bidang pertanian, perkebunan, dan ketahanan pangan, peternakan, perikanan, dan lingkungan hidup; g. memfasilitasi kegiatan di bidang _pertanian, perkebunan, dan ketahanan pangan, petemakan, perikanan, dan lingkungan hidup; dan h, Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Perekonomian Dan Sumber Daya Alam sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Sumber Daya Alam sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Perekonomian Dan Sumber Daya Alam. Pasal 27 Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pengoordinasian _perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penyusunan program, pengendalian program dan evaluasi dan pelaporan. Bagian Administrasi Pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Administrasi Pembangunan menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah di bidang penyusunan program, pengendalian program dan evaluasi dan pelaporan; b. Penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah dibidang penyusunan program, pengendalian program dan evaluasi dan pelaporan; c. Penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dacrah terkait pencapaian tujuan kebijakan, dampak yang tidak diinginkan, dan faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan kebijakan di bidang penyusunan program, pengendalian program dan evaluasi dan pelaporan; dan d. Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang berkaitan dengan tugasnya. a (2) (a) =462 Pasal 28 Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas diantaranya : a. Menyusun dan mempersiapkan rencana kegiatan penyusuinan program pembangunan daerah; b. Menyusun bahan = kebijakan dalam_~—rrangka mempersiapkan program pembangunan daerah; c. Menyusun pedoman, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan penyusunan program —_ pembangunan daerah; d. Melaksanakan koordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota lain serta pihak ewasta dalam rangka penyusunan sinergitas. program pembangunan daerah; ¢. Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi dalam rangka penyusunan program pembangunan daerah; f. melaksanakan penyusunan program pembangunan dalam rangka mengembangkan akses pembangunan daerah; g. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi_ penyusunan program pembangunan dalam rangka mengurangi resiko dan kerugian pihak lain dalam rangka kelancaran program pembangunan daerah; h, melakukan monitoring, evatuasi dan pelaporan program pembangunan daerah; dan i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Penyusunan Program sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi Pembangunan. Pasal 29 Sub Bagian Pengendalian Program mempunyai tugas diantaranya : @. Menyusun rencana kegiatan pengendalian program pembangunan; b. Menyusun bahan kebijakan pengendalian pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta agar pembangunan sesuai dengan —_program pembangunan daerah menyusun pedoman, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan pembangunan dalam rangka pengendalian program pembangunan daerah; (2) () (2) -20- c. Melaksanakan koordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka mengurangi tingkat resiko dan kerugian akibat pelaksanaan program pembangunan baik oleh pemerintah maupun swasta; d. Mengendalikan sinergitas program pembangunan baik oleh lembaga pemerintah maupun swasta; e, Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi dalam rangka pengendalian pelaksanaan program pembangunan; dan f Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Pengendalian Program sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi Pembangunan. Pasal 30 Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas diantaranya : a. Menyusun rencana monitoring dan pelaporan program pembangunan dacrah; b, Melaksanakan monitoring dan pelaporan pelaksanaan program pembangunan daerah; ¢. Menyusun pedoman, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan daerah; d. Melaksanaken koordinasi dan fasilitasi dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi__ program pembangunan daerah; ¢. Mencatat, menyusun rekomendasi dan menindaklanjuti hasil temuan monitoring dan evaluasi program pembangunan daerah; f. Mengolah dan menyajikan data hasil evaluasi pelaksanaan program pembangunan daerah; g. Menyusun hasil evaluasi dan pelaporan sebagai bahan perumusan kebijakan program pembangunan daerah; dan h, Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan scbagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh scorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi Pembangunan. -21- Pasal 31 (1) Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian © perumusan —kebijekan —_daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang pengelolaan pengadaan barang dan jasa, pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik, pembinaan dan advokasi pengadaan barang dan jasa. (2) Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa: a, Penyiapan bahan perumusan kebijakan dacrah di bidang pengelolaan pengadaan barang dan jasa, pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik, pembinaan dan advokasi pengadaan barang dan jasa; b. Penyiapan bahan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah di bidang pengelolaan pengadaan barang dan jasa, pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik, pembinaan dan advokasi pengadaan barang dan jasa; c. Penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang pengelolaan pengadaan barang dan jasa, pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik, pembinaan dan advokasi pengadaan barang dan jasa; d. Penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah terkait pengelolaan pengadaan barang dan jasa, pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik, pembinaan dan advokasi pengadaan barang dan jasa; dan e. Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang berkaitan dengan tugasnya. Pasal 32 (1) Sub Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang Dan Jasa mempunyai tugas diantaranya : a. Melaksanakan inventarisasi paket —_ pengadaan barang/jasa; b, Melaksanakan riset dan analisis pasar barang/jasa; c. Melaksanakan penyusunan _strategi_ pengadaan barang/jasa melaksanakan penyiapan dan pengelolaan dokumen pemilihan beserta dokumen pendukung Jainnya dan informasi yang dibutuhkan; d. Melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa; a) (2) ~22- ¢. Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan katalog elektronik lokal/sektoral; f. Membantu perencanaan dan pengelolaan kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah; g. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah; dan h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang Dan Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa. Pasal 33 Sub Bagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Dan Elektronik mempunyai tugas diantaranya : a. Melaksanakan pengelolaan seluruh sistem informasi pengadaan barang/jasa (termasuk akun pengguna sistem pengadaan _—secara_—elektronik) dan infrastrukturnya; b. Melaksanakan pelayanan pengadaan _barang/jasa pemerintah secara elektronik; c. Memfasilitasi pelaksanaan registrasi dan verifikasi pengguna seluruh sistem informasi pengadaan barang/jasa; d. Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan sistem informasi; €. Melaksanakan pengembangan sistem informasi yang dibutuhkan oleh UKPBJ; f. Melaksanakan pelayanan _informasi _pengadaan barang/jasa pemerintah kepada masyarakat luas; , Mengelola informasi kontrak; . Mengelola informasi manajemen barang/jasa_hasil pengadaan; dan i, Mclaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub agian Pengelolaan Layanan Pengadaan Dan Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa. rR Pasal 34 Sub Bagian Pembinaan Dan Advokasi Pengadaan Barang Dan Jasa mempunyai tugas diantaranya : (2) a (2) -23- a. Melaksanakan pembinaan bagi para pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah, terutama para Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan personel UKPBJ; b. Melaksanakan pengelolaan manajemen pengetahuan pengadaan barang/jasa; c, Melaksanakan pembinaan hubungan dengan para pemangku kepentingan; d. Melaksanakan pengelolaan dan pengukuran tingkat kematangan UKPBJ; ¢. Melaksanakan analisis beban kerja UKPI Melaksanakan pengelolaan personil UKPBJ; g. Melaksanakan pengembangan sistem insentif personel UKPBJ; h. Memfasilitasi implementasi standarisasi__layanan pengadaan secara elektronik; i, Melaksanakan pengelolaan dan pengukuran kinerja pengadaan barang/jasa pemerintah; j. Melaksanakan bimbingan teknis, pendampingan, dan/atau konsultasi proses pengadaan barang/jasa pemerintah di lingkungan pemerintah _provinsi, kabupaten/kota, dan desa; k, Melaksanakan bimbingan teknis, _pendampingan dan/atau konsultasi penggunaan seluruh sistem informasi pengadaan barang/jasa pemerintah, antara lain SIRUP, SPSE, e-katalog, e-monev dan SIKaP; 1. Melaksanakan layanan penyelesaian sengketa kontrak melalui mediasi; dan m, Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Pembinaan Dan Advokasi Pengadaan Barang Dan Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa. Bagian Keempat Asisten Administrasi Umum Pasal 35 Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam pelaksanaan _kebijakan, penyusunan kebijakan daerah dan pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah di bidang umum, organisasi, protokel dan komunikasi pimpinan Asisten Administrasi Umum dipimpin oleh seorang seorang Asisten yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sckretaris Daerah. -24- (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Asisten Administrasi Umum menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan kebijakan di bidang umum, protokol dan komunikasi pimpinan penyusunan kebijakan daerah di bidang organisasi; b. Pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang organisasi; c. Penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang umum, organisasi, protokol dan komunikasi pimpinan; d, Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang organisasi; ¢. Penyiapan pelaksanaan pembinaan administrasi dan ASN pada instansi daerah; dan f Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah di bidang umum, organisasi, protokol dan komunikasi pimpinan yang berkaitan dengan tugasnya. Pasal 36 (1) Begian Umum mempunyai tugas melaksanaken penyiapan pelaksanaan kebijakan dan pemantauan dan evaluasi di bidang tata usaha pimpinan, staf ahli dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan. (2) Bagian Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Administrasi Umum. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Umum menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang tata usaha pimpinan, staf ahli dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan; b. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang tata usaha pimpinan, staf abli dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan; dan c. Pelaksanan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum yang berkaitan dengan tugasnya. Pasal 37 (1) Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan, Staf Ahli Dan Kepegawaian mempunyai tugas diantaranya : a. Melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran yang meliputi kegiatan tata usaha umum, persuratan, kepegawaian Sekretaris Daerah, Asisten Sekretaris Daerah, Staf Ahli, dan rapat-rapat dinas; oar b. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi di bidang pengelolaan administrasi perkantoran yang meliputi kegiatan tata usaha umum persuratan, kepegawaian Sekretaris Daerah, Asisten Sekretaris Daerah, Staf Abli, dan rapat-rapat dinas; c. Melaksanakan pengelolaan kearsipan; dan d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan, Staf Ahli Dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Umum. Pasal 38 (1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas diantaranya : a. Merencanakan kegiatan pengelolaan _anggaran, keuangan, dan pertanggungjawaban anggaran di lingkungan Sckretariat Daerah; b. Menyusun dan melaksanakan kebijakan anggaran, perbendaheraen den pertanggungjawaban di lingkungan Sekretariat Daerah; c. Melaksanakan teknis _pengelolaan _administrasi keuangan, —perbendaharaan, = anggaran dan pertanggungjawaban dilingkungan Sekretariat Daerah; d. Melaksanakan tugas penatausahaan keuangan di lingkungan Sekretariat Daerah; e, Melaksanakan pengelolaan perbendaharaan, anggaran dan pertanggungjawaban; f. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi perbendaharaan, anggaran dan pertanggungjawaban di_lingkungan Sekretariat Daerah; g. Melaksanakan sistem pengendalian intern; h. Melakukan evaluasi_ © dan _—pelaporan _fungsi perbendaharaan, anggaran dan pertanggungjawaban di lingkungan Sekretariat Daerah; dan i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Umum. Pasal 39 (1) Sub Bagian Rumah Tangga Dan Perlengkapan mempunyai ‘tugas diantaranya : 2) a (2) (3) -26- a. Melaksanakan urusan rumah tangga Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta Sekretariat Daerah; b, Melaksanakan penyediaan akomodasi, —_ jamuan, makanan dan minuman untuk kegiatan Pemerintah Daerah, Tamu Pemerintah Daerah dan rapat-rapat; c. Melaksanakan kebijakan pengamanan, pemeliharaan sarana dan prasarana serta menjaga kebersihan kantor di lingkup Sekretariat Daerah; d, Melaksanakan kebijakan pengadaan _perlengkapan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta Sekretariat Daerah; e, Melaksanakan kebijakan pengelolaan, penggunaan, pengendalian dan pemeliharaan kendaraan dinas Kepala Daerah dan Wakil serta Sekretariat Daerah serta kendaraan dinas operasional dan sewa kendaraan; f, Melaksanaken pemeliharaan sarana dan prasarana, menjaga kebersihan dan pemeliharaan Rumah Dinas Kepala Daerah dan Wakil serta Rumah Dinas Sekretariat Daerah; g. Melaksanakan penyiapan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta Sekretariat Daerah; dan h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Umum sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Rumah Tangga Dan Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Umum. Pasal 40 Bagian Organisasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan —kebijakan daerah, —_pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijaken daerah di bidang kelembagaan dan analisis jabatan, pelayanan publik dan tata laksana, dan kinerja dan reformasi birokrasi. Bagian Organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Administrasi Umum. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Organisasi menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapanbahan perumusan kebijakan daerah di bidang kelembagaan dan analisis jabatan, pelayanan publik dan tata laksana serta kinerja dan reformasi birokrasi; (vy 2) QQ) -27- b. Penyiapan bahan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah di bidang kelembagaan dan analisis jabatan, pelayanan publik dan tata laksana serta kinerja dan reformasi birokrasi; c. Penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang Kelembagaan dan Analisis Jabatan, Pelayanan Publik dan Tata Laksana serta Kinerja dan Reformasi Birokrasi; d. Penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kelembagaan dan analisis jabatan, pelayanan publik dan tata laksana serta kinerja dan reformasi birokrasi; ©. Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum yang berkaitan dengan tugasnya. Pasal 41 Sub Bagian Kelembagaan Dan Analisis Jabatan mempunyai tugas diantaranya : a, Menyiapkan bahan penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK); b. Menyusun bahan koordinasi perumusan tugas dan fungsi jabatan organisasi Perangkat Daerah; c. Menyusun bahan evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah dan unit pelaksana teknis dacrah; d. Menyusun Standar Kompetensi Jabatan (SKJ); e. Menyusun analisis jabatan, analisis beban kerja, dan evaluasi jabatan; f, Menyusun kajian akademik terhadap usulan penataan organisasi Perangkat Daerah; g. Menyusun profil kelembagaan Perangkat Daerah; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Kelembagaan Dan Analisis Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Organisasi. Pasal 42 Sub Bagian Pelayanan Publik Dan Tata Laksana mempunyai tugas diantaranya : a, Menyusun pedoman tata naskah dinas, pakaian dinas, jam kerja, metode kerja, prosedur kerja, dan pola hubungan kerja; b. Menyiapkan bahan pembinaan serta bimbingan teknis di bidang ketatalaksanaan dan pelayanan publik bagi unit kerja/organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah; @) co) (2) (1) 2) =28- . Melaksanakan sosialisasi dan fasilitasi penyusunan Standar Pelayanan Publik menghimpun dan memfasilitasi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disusun oleh masing-masing Perangkat Daerah; d. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi pelayanan publik; ¢, Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi__inovasi pelayanan publik; dan f, Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Pelayanan Publik Dan Tata Laksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Organisasi. Pasal 43 Sub Bagian Kinerja Dan Reformasi Birokrasi mempunyai tugas diantaranya a, Menyusun bahan kebijakan teknis Peningkatan Kinerja dan Reformasi Birokrasi; b. Menyusun bahan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten; c. Menyusun road map reformasi birokrasi; d. Melakukan fasilitasi pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP); e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Peningkatan Kinerja dan Reformasi Birokrasi; dan f, Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Organisasi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Kinerja Dan Reformasi Birokrasi scbagaimana dimakeud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Organisasi. Pasal 44 Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang protokol, komunikasi pimpinan, dan dokumentasi Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Administrasi Umum. (3) a) (2) QQ) -29- Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang protokol, komunikasi pimpinan dan dokumentasi; b. Penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang protokol, komunikasi pimpinan dan dokumentasi; c. Penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebjjakan daerah terkait protokol, komunikasi pimpinan dan dokumentasi; dan d. Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum yang berkaitan dengan tugasnya. Pasal 45 ‘Sub Bagian Protokel mempunyai tugas diantaranya : a. Melaksanakan tata _protokoler dalam _—_—rangka penyambutan tamu pemerintah daerah; b. Menyiapkan bahan ‘oordinasi dan/atau _fasilitasi keprotokolan; c. Menyiapkan bahan informasi acara dan jadwal kegiatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; d. Menginformasikan jadwal dan kegiatan Pemerintah Daerah; ©. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi kegiatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; dan f, Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Protokol sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan. Pasal 46 Sub Bagian Komunikasi Dan Dokumentasi Pimpinan mempunyai tugas diantaranya : a. Menjalin hubungan dengan berbagai pihak terkait pelaksanaan fungsi juru bicara pimpinan daerah; b. Memberi masukan kepada pimpinan dacrah tentang penyampaian informasi tertentu; c. Memberikan informasi dan penjelasan kepada pihak- pihak terkait sesuai dengan kebutuhan dan atau atas arahan pimpinan; (2) qa) (2) (3) -30- d. Menghimpun dan mengolah informasi yang yang bersifat penting dan mendesak sesuai kebutuhan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; e. Menyiapkan dan menggandakan bahan materi rapat; f. Menyiapkan dan menggandakan bahan — materi kebijakan; g. Menyusun naskah sambutan dan pidato Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; h. Mendokumentasikan kegiatan Kepala Dacrah dan Wakil Kepala Daerah; i, Menyusun notulensi rapat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; j. Memfasilitasi peliputan media terhadap kegiatan Kepala Daerah dan Wekil Kepala Daerah; dan k, Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Komunikasi Dan Dokumentasi Pimpinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan. Pasal 47 Sub Bagian Penghubung Daerah mempunyai tugas diantaranya : a. Melakukan fasilitasi kegiatan Pemerintah Daerah di Ibu Kota Negara Republik Indonesia; >. Menjalin hubungan dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait pelaksanaan fungsi penghubung daerah di Ibu Kota Negara Republik Indonesia; c. Melakukan inventarisasi dan pendataan aset/barang Pemerintah Daerah di Ibu Kota Negara Republik Indonesia; d. Melakukan pemeliharaan aset/barang Pemerintah Daerah di Ibu Kota Negara Republik Indonesia; dan ¢. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Penghubung Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan, Sub Bagian Penghubung Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai wilayah kerja di Ibu Kota Negara Republik Indonesia. -31- Bagian Kelima Staf Ahli Pasal 48 (1) Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Bupati dibantu oleh Staf Ahi. (2) Staf Ahli berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati dan secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah. (3) Staf Abli diangkat dari pegawai negeri sipil yang memenuhi persyaratan. (4) Pengangkatan dan pemberhentian Staf Ahli dilakukan oleh Bupati. Pasal 49 (1) Staf Ahli, terdiri atas : a. Staf Abli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik; b. Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan; dan c. Staf Ali Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. (2)Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, secara administratif Staf Ahli dibantu oleh Bagian umum. Pasal 50 (1)Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik sebagaimana dimaksud pada Pasal 49 ayat (1) huruf a mempunyai tugas pokok mengumpulkan, menganalisa dan membuat telaah staf serta memberikan rekomendasi kepada Bupati terhadap isu-isu strategis mengenai hukum dan politi. (2) Staf Abli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan sebagaimana dimaksud pada Pasal 49 ayat (1) huruf b mempunyai tugas pokok mengumpulkan, menganalisa dan membuat telaah staf serta memberikan rekomendasi kepada Bupati terhadap isu-isu strategis mengenai Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan. (3)Staf Abli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia sebagaimana dimaksud pada Pasal 49 ayat (1) huruf c mempunyai tugas pokok mengumpulkan, menganalisa dan membuat telaah staf serta memberikan rekomendasi kepada Bupati terhadap isu-isu strategis mengenai Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Pasal 51 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), masing-masing Staf Ahli menyelenggarakan fungsi -32- a. Penyelengaraan perumusan bahan telaahan, kajian, saran dan pertimbangan sesuai bidang tugasnya.; b. Penyampaian telaahan, kajian, saran dan pertimbangan sesuai bidang tugasnya.; dan c. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan keahliannya. Bagian Keenam Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 52 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas teknis Sckretariat Daerah sesuai bidang keahliannya. Pasal 53 (1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 terdiri dari sejumlah Aparatur Sipil Negara dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya. (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati dan Dalam melaksanakan tugas pokoknya bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Kepala Bagian sesuai jalur koordinasi penugasan dan penempatan kerjanya. (3) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (4) Jenis Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB IV TATA KERJA Pasal 54 (1) Dalam melaksanakan tugas pokok, Sckretaris Daerah, Asisten, Kepala Bagian dan Kepala Sub bagian menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Sekretariat Daerah serta dengan instansi lain di luar lingkungan Sckretariat Daerah sesuai dengan tugas masing-masing (2)Setiap pemimpin satuan organisasi_ilingkungan Pemerintah Kabupaten wajib melaksanakan pengawasan melekat. Pasal 55 (1) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan apabila _terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. (2) Setiap pimpinan bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk dalam pelaksanakan tugas bawahannya. (3) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab kepada atasan masing-masing, mengikuti dan mematuhi serta bertanggung jawab dalam menyiapkan laporan berkala pada waktunya. (4) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan, (9) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. (6) Dalam melaksanakan tugas pokok setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh pimpinan satuan organisasi bawahannya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala. Pasal 56 (1) Dalam hal Bupati/Wakil Bupati berhalangan, Sekretaris Daerah Kabupaten melakukan tugas-tugas Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2)Dalam hal Sekretaris Daerah Kabupaten berhalangan, Sekretaris Daerah Kabupaten menunjuk Asisten Sekretaris Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. (3) Dalam hal Asisten berhalangan, Asisten dapat menunjuk Kepala Bagian. Pasal S7 Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna, masing- masing pejabat dalam lingkungan Sekretariat Daerah dapat mendelegasikan kewenangan-kewenangan tertentu kepada pejabat dibawahnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VI KEPANGKATAN, PENGANGKATAN, ESELONISASI DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 58 (1) Kepangkatan, pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan struktural dilingkungan Sekretariat_ Daerah, berpedoman pada peraturan perundangan-undangan yang berlaku. (2) Sekretaris Daerah diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur atas usul Bupati dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan Perundang- undangen yang berlaku. (3) Sekretariat Daerah merupakan jabatan eselon Ia atau jabatan pimpinan tinggi pratama. (4) Asisten Sekretaris Daerah dan Staf Ali Bupati merupakan jabatan eselon IIb atau jabatan pimpinan tinggi pratama (6) Kepala Bagian merupakan jabatan eselon Illa atau jabatan administrator. (6) Kepala Sub Bagian merupakan jabatan eselon IVa atau jabatan pengawas. (7) Pejabat eselon IIb atau jabatan pimpinan tinggi pratama, eselon Ila atau jabatan administrator dan eselon IVa atau jabatan pengawas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah. (8) Formasi dan persyaratan jabatan pada Sekretariat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Gubernur, sesuai pedoman yang ditetapkan oleh Pemerintah. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 59 Dengan berlakunya peraturan ini, maka Peraturan Bupati Kolaka Timur Nomor 29 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Kolaka Timur dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 60 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 2 Januari 2020. Agar setiap orang = mengetahuinya, —_ memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kolaka Timur. Ditetapkan di Tirawuta Pada tanggal 05 November 2019 BUPATI KOLAKA TIMUR, ttd TONY HERBIANSYAH Diundangkan di Tirawuta Pada tanggal 05 November 2019 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR, ttd EKO SANTOSO BUDIARTO BERITA DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR TAHUN 2019 NOMOR 49 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, alt T M. Pembina Tk. I, Gol. IV/b Nip. 19620709 198503 1 011 i LamPaRAN PERATURAN BUPATI KOLAKA TIMUR noMoR 59 TAHUN 2019 ‘TENTANG [KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN PUNGS!, SERTA ‘TATA KERUA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR Ron CHTRABH Pn PHAN ll i tu ii i BUPATI KOLAKA TIMUR, ttd Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, ‘TONY HERBIANSYAH he, ‘TRIKORA IRIANTO, S.E., M.Si. Pembina Tk. I, Gol. IV/b_ Nip. 19620709 198503 1 011

Anda mungkin juga menyukai