Anda di halaman 1dari 7

JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)

FENOMENA PEDAGANG PASAR MALAM


KELILING DALAM MENINGKATAN EKONOMI
WARGA (STUDI FENOMENOLOGI)

Akbar Aswin1

ABSTRAK: Latar belakang adanya pasar malam keliling ini


kalau penulis cermati lebih banyak dilakukan oleh pedagang
kecil yang ingin menambah penghasilan karena mereka
Universitas 17 Agustus 1945, sebagian besar tidak punya tempat jualan yang
Jl. Ir. H. Juanda 80 Samarinda, memadai.Aktifitas pasar malam keliling ini sudah semakin
Kalimantan Timur,Telp :(0541) memasyarakat utama dikalangan warga kelas menengah ke
743390,Kode Pos75124
bawah,dan ini tentunya menjadi sebuah fenomena yang sangat
menarik bila kita telaah/teliti,dalam penelitian ini penulis
Korespondensi: mengambil sebagai alat penelitian pendekatan kualitatif dengan
1
model ‘’Study Fenomenology’’ melakukan observasi langsung
Jurnal978@gmail.com
pada objek penelitian, dialog,wawancara langsung ,dengan para
Artikel ini tersedia dalam: informan terkait dengan aktifitas pasar malam keliling
http://journal.stiemb.ac.id/index tersebut,dan mereka para pelaku pasar langsung(pedagang)juga
.php/mea beberapa konsumen yang selalu belanja di pasar malam
tersebut,penelitian ini penulis ambil pada aktifitas pasar malam
DOI:10.31955/mea.vol3.iss2.pp91
-97
keliling yang ada di sekitar kota Samarinda,yang sudah
berjalan hampit sepuluh tahun.Hasil dari penelitian
Vol. 3 No. 2 Mei-Agustus 2019 menunjukan adanya geliat dan aktifitas ekonomi yang
meningkat disekitar wilayah warga setempat.Ditambah lagi
e-ISSN: 2621-5306 dengan adanya pasar malam tersebut beberapa warga setempat
p-ISSN: 2541-5255 juga membuka warung makan/minuman dan akhirnya terjadi
transaksi imbal balik yang saling menguntungkan,
How to Cite:
Aswin, A. (2019). FENOMENA
PEDAGANG PASAR MALAM Kata Kunci: pasar,fenomena,ekonomi,pedagang
KELILING DALAM MENINGKATAN
EKONOMI WARGA (STUDI PENDAHULUAN
FENOMENOLOGI). Jurnal Ilmiah
Dahulu pasar malam biasanya dilakukan karena aktifitas
MEA (Manajemen, Ekonomi, &
Akuntansi), 3(2), 91-97 lain yang bersamaan misalnya sebuah Masjid melakukan
kegiatan pembangunan kemudian di lanjutkan dengan
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah tablig/lelang amal serta pasar malam atau lembaga
MEA (Manajemen, Ekonomi, &
Akuntansi) pemerintah/swasta yang melaksanakan program
mereka,ditambah dengan acara pameran dan juga pasar
malam,dan dilaksanakan khusus pada lokasi tersebut.
Pasar malam keliling adalah fenomena yang menarik yang
This work is licensed under jadi pokok permasalahan pada penelitian ini,karena aktifitas ini
a Creative Commons mampu mengubah tatanan perekonomian masyarakat,baik
Attribution-NonCommercial pelaku pasar atau warga sekitar serta konsumen itu
4.0 International License

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 2 Mei - Agustus 2019 Page 91
Akbar Aswin | Fenomena Pedagang Pasar Malam Keliling Dalam Meningkatkan Ekonomi Warga…………………..

sendiri,dalam kacamata perspektif penulis pedagang pasar malam keliling yang sudah
pasar malam keliling memang sangat hampir sepuluh tahun dalam melakukan
membantu bagi masyarakat sekitar tinggal aktifitas tersebut dan ,tiga orang warga
bagaimana mengatur mekanismenya,sehingga setempat yang juga sudah puluhan tahun
dengan aktifitas pasar malam keliling ini agar berdomisili di sekitar lokasi penelitian,
semua elemen masyarakat yang ada di lokasi penulis melakukan dengan tehnik
pasar tersebut tidak merasa terganggu dengan wawancara,dialog,rekam narasi,serta
adanya aktifitas tersebut.Dengan adalain juga dokumentasi.
nya aktifitas pasar malam keliling disatu sisi
cukup menguntungkan bagi sebagian TINJAUAN LITERATUR, KERANGKA
masyarakat dan disisi lainnya sebagian warga PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
ada juga yang merasa terganggu,tentunya Untuk mengkaji permasalahan dalam
perlu pemecahan masalah agar kedua elemen penelitian ini, penulis menggunakan teori
masyarakat tadi dapat saling menerima yang sifatnya fenomena kemudian menjadi
sehingga tercipta rasa saling menguntungkan rasional dan pada dasarnya teori ini lebih
dan manfaat bagi semua fihak antara memusatkan perhatian pada seorang,atau
pedagang dan warga setempat,ada dua tempat sekelompok orang pada wilayah
pasar malam keliling yang aktifitas ini tertentu.Seorang sosiolog,
menggunakan jalan utama masyarakat Clark(1987)Fenomenologi/fenomena
setempat,yang menjadi fokus penelitian merupakan sebuah ungkapan filosofis dan
penulis kebetulan lokasi ini cukup dekat juga suatu model pendekatan dalam penelitian
dengan domisili penulis sehingga segala yang sifatnya kualitatif. Pada dasarnya,
aktifitas yang ada di pasar malam keliling fenomenologi berkenaan dengan pengertian
tersebut dapat terpantau dan tentunya masih tentang bagaimana keseharian, dunia,prilaku
banyak lagi lokasi lokasi yang lain dimana inter-subyektif atau juga dunia nyata(realita)
pasar malam keliling menempati ruas jalan kehidupan dapat pula disebut lebenswelt.
utama masyarakat di lokasi tersebut. Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani
Adapun tujuan penelitian ini intinya dengan asal suku kata phanamenon yang
bagaimana antara kedua fihak yang sama berarti fenomena atau sesuatu yang tampak
sama saling memerlukan ruas jalan tersebut dan terlihat Dalam bahasa Indonesia, dipakai
dapat saling menggunakan sehingga tidak ada istilah gejala/fenomena.Sedangkan istilah kata
yang merasa terganggu dengan adanya fenomenologi itu sendiri diperkenalkan oleh
aktifitas pasar malam keliling tersebut karena seorang tokoh sosiologi Johann Heinrick
di satu sisi pasar malam keliling juga sangat Lambert,kemudian salah satu tokoh pelopor
menguntungkan bagi masyarakat fenomenologi yang populer adalah Edmund
setempat,dan tentunya juga para pelaku pasar Husserl tokoh yang dianggap sebagai peletak
(pedagang),dalam perputaran roda ekonomi di tonggak dalam penelitian fenomenologi,yang
masyarakat kelas menengah ke bawah,dan berbasis kualitatif,dari definisi Clark kita
tentunya juga ada dampak dari pasar malam melihat bahwa fenomena disekitar kita dapat
keliling tersebut yaitu dengan penggunaan dijadikan bahan perenungan sebagai
ruas jalan utama hal ini cukup landasan dalam mengungkap kejadian yang
mengganggu(macet total),antara jam 18.00- sebenarnya,dari sebuah fenomena menuju
23.00. realita, dan menurut
Didalam penelitian yang penulis lakukan Ridwan(2008),Pemahaman pada sebuah
ini ,penulis melibatkan beberapa partisipan fenomena,tergantung pada siap yang
sebagai informan diantaranya dua orang menafsirkannya pada saat
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 2 Mei - Agustus 2019 Page 92
Akbar Aswin | Fenomena Pedagang Pasar Malam Keliling Dalam Meningkatkan Ekonomi Warga…………………..

itu,waktu,kepentingan,tujuan dan ada di masyarakat kita,utama di sekitar tempat


pembacaan,kebiasan pengalaman dan latar penulis.
belakang lainnya. Definisi sederhana pasar adalah tempat
Sosiolog lainnya seperti orang berkumpul(kelompok)dan kemudian
Brouser(1984)Fenemonolog(seorang peneliti melakukan aktifitas/transaksi jual beli,entah
fenomena) adalah seorang yang mampu itu secara langsung(pakai uang tunai),atau
menyenangi kejadian atau fenomena alam,dan dengan cara barter tukar-menukar dengan
ini adalah syarat mutlak untuk kajian kajian sesama barang/benda yang dijual .Menurut
ilmiah,dan fenomena adalah bukan ilmu Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2007,
,namun cara pandang berfikir,atau juga dapat pasar adalah area tempat jual beli barang
disebut sebuah metode pemikiran setelah dengan jumlah penjual lebih dari satu baik
melihat fenomena yang teradi depannya(a yang disebut sebagai pusat perbelanjaan,
way of looking a thinks),untuk meyakinkan pasar tradisional, pertokoan, mall, plasa,
orang lain pada suatu fenomena yang pusat perdagangan maupun sebutan
terjadi,atau menunjukannya dengan narasi lainnya.
bahasa dan untuk memahami bahasa ,kita Pasar malam keliling memang merupakan
harus tenang dan sabar dalam menyimak fenomena menarik karena aktifitas ini cukup
bahasa yang diungkapkan,dan juga dari membantu untuk para pedagang kecil yang
pendapat Arikunto(2002),Penelitian kasus itu tidak punya tempat berjualan pada pasar pasar
sama dengan fenomena/fenomenalogi adalah moderen,tradisional sehingga pasar malam
penelitian yang harus dilakukan dengan cara keliling adalah sebuah alternatif,untuk
yang intensif, rinci, dan mendalam pedagang yang lemah(ekonomi
terhadap suatu organisasi, lembaga, atau lemah),dengan segala keterbatasan
gejala tertentu. Apabila melihat konstruk tersebut,Fuad dkk(2000),Mengemukakan
wilayahnya, penelitian kasus meliputi dalam pandangan sisi ekonomi tentang
daerah atau subjek yang sempit. pengertian pasar adalah tempat orang
Selanjutnya dalam definisi lain berkumpul dalam melakukan transaksi antara
,Sosiologi.com(2018)Fenemenologi juga penjual dan pembeli barang atau jasa,pasar
dapat di artikan adalah mereduksi pengalaman malam keliling juga terjadi karena dampak
individual terhadap suatu fenomena ke dalam penggusuran atau reloksasi yang dilakukan
deskripsi yang menjelaskan tentang esensi pemerintah akhirnya para pedagang
universal dari fenomena tersebu, fenomenolog kehilangan tempat berjualan
berupaya memahami esensi dari suatu menurut,Agung(2001)Relokasi dapat
fenomena yang ada ,dengan pendalaman diartikan yakni penataan ulang tempat
objek hingga terungkap fenomena yang yang baru dengan pemindahan dari tempat
terjadi. lama ketempat yang baru. Dalam relokasi
Dari beberapa konsep landasan teori yang adanya obyek dan subyek yang terkena
telah dikemukakan oleh para ahli sosial diatas pajak dalam perencanaan dan pembangunan
tadi penulis melihat adanya kesamaan konsep lokasi,atau bisa terjadi dengan hilangnya
dan tujuan,dari penelitian fenomenologi pelnggan/konsumen.
tersebut yaitu mengkaji secara mendalam Mengacu pada Peraturan Presiden tahun 2007
akan suatu kejadian atau fenomena disuatu tersebut pasar malam keliling termasuk
lokasi masyarakat,dalam hal ini seperti didalam ruang lingkup pasar
penulis lakukan adalah mencoba menggali tradisional,walaupun secara persyaratan pisik
sebuah fenomena pasar malam keliling,yang pasar belum bisa disebut pasar dengan makna
seutuhnya karena tempatnya berpindah
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 2 Mei - Agustus 2019 Page 93
Akbar Aswin | Fenomena Pedagang Pasar Malam Keliling Dalam Meningkatkan Ekonomi Warga…………………..

pindah kemudian lokasinya pun tergantung merupakan metode-metode untuk


‘’kesepakatan’’dengan warga mengeksplorasi dan memahami makna yang
setempat,sehingga terkadang cukup oleh sejumlah individu atau sekelompok
menggangu kenyamanan lingkungan dalam orang dianggap berasal dari masalah sosial
transportasi warga setempat dalam atau kemanusiaan. menurut Sugiono(2014),
beraktifitas.Kemudian menurut Fadilah dkk Tujuan dari wawancara tersebut adalah
(2004),Pasar adalah tempat bertemunya calon untuk menemukan titik permasalahan agar
penjual dan calon pembeli,dan tidak terbatas lebih terbuka dimana pihak-fihak yang di
pada suatu tempat saja melainkan bisa ajak wawancara diminta pendapat secara
dilakukan di sembarang tempat,kalau kita sukarela perlu ketelitian dari peneliti yang
mengacu pada definisi Fadillah dkk artinya sedang melakukan peneltian dalam
pasar malam keliling dapat saja dilakukan mendengarkan dan mencatat informasi dari
disembarang tempat,tinggal bagaimana teknis informan atau partisipan yang di wawancarai
pengaturan nya kedalam tentunya dengan saat itu.
fihak warga setempatKalau melihat konsep Dalam pelaksanaan dialog dengan
pasar tradisional menurut informan penulis sudah mempersiapkan
EKOBIS(2010)Pasar tradisional biasanya pertanyaan pertanyaan sesuai dengan
terdiri dari kios–kios yang dibuka oleh pedoman tehnik wawancara,kemudian penulis
penjual dan kebanyakan menjual juga melihat waktu senggang para
kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan informan,agar pertanyaan dapat dijawab
makanan berupa ikan, sayur-sayuran, telur, dengan lugas,mendalam,untuk mendapatkan
daging dan lain-lain. Fungsi dan peranan informasi yang akurat dan valid.Kemudian
pasar tradisional dalam memperdagangkan hasil dari dialog/wawancara,atau dokumentasi
bahan makanan di kota kecil atau daerah dan rekaman narasi antara penulis dengan
sangat besar,pasar malam keliling masuk informan,melakukan analisis terhadap data
dalam model pasar tradisional(walau sifatnya yang di peroleh dilapangan ,dan bila data
temporer). masih dianggap kurang maka penulis akan
mengulang kembali wawancara /dialog denga
METODE PENELITIAN para informan tersebut.
Penelitian ini dengan menggunakan Tehnik Snow ball Sampling,dalam
pendekatan kualitatif dengan model memilih para informan yang penulis terapkan
fenomenologi,penelitian dan pengambilan agar lebih mudah dalam melakukan
data dilakukan dengan tehnik wawancara/ wawancara secara personal,informan yang
dialog langsung dengan informan,kemudian dimaksud peneliti adalah dua orang pedagang
membuat dokumentasi/rekaman percakapan pasar malam keliling dan tiga orang warga
dengan sistem pengambilan data yang setempat yang tinggal dilokasi objek
berlangsung secara marathon sejak awal penelitian,dan penelitian berlangsung pada
memulai penelitian ini pada informan yang dua titik lokasi pasar malam keliling,yang
sudah penulis data sebelumnya,mengacu lokasinya agak berdekatan dengan berbeda
dengan kriteria dalam penelitian malam tentunya,lokasi yang pertama adalah
kualitatif.Dalam tehnik wawancara penulis pasar malam keliling di jalan Jahrah
tidak terikat dengan waktu kapan saja dan Samarinda,sedangkan lokasi kedua di jalan
dimana saja intinya mereka para informan Ciptomangunkusumo Samarinda.
tidak merasa teranggu dengan waktu Tehnik pengumpulan data yang penulis
mereka(semistruktur). Menurut lakukan adalah dengan me reduksi data,lalu
Creswell(1998) Adapun penelitian kualitatif penyajian data dan kemudian kesimpulan
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 2 Mei - Agustus 2019 Page 94
Akbar Aswin | Fenomena Pedagang Pasar Malam Keliling Dalam Meningkatkan Ekonomi Warga…………………..

hasil olah data yang penulis proses secara Berikut ini cuplikan hasil wawancara
sistematis,dengan mengacu pada kaidah dengan pedagang pasar malam keliling yang
kaidah penelitian kualitatif dalam model sudah kurang lebih sepuluh ikut aktifitas
fenomenology.Dalam hasil kesepakatan antara dalam berjualan dipasar malam keliling,hasil
penulis dan informan bahwasanya mereka dialog ini sudah penulis reduksi dengan narasi
tidak berkeberatan bila penulis baku,agar lebih umum dan mudah difahami
mempublikasikan hasil wawancara ini dan ,karena sebagian menggunakan bahasa daerah
memakai nama jelas(tidak perlu inisial) setempat(bahasa Banjar)
Dapat dilihat ragam jawaban dari para
HASIL DAN DISKUSI informan dengan berbagai kepentingan
Pedagang pasar malam keliling,dari tentunya. Hasil wawancara dengan informan
analisis yang penulis dapatkan tentang I(bpk Syahrudin)pedagang Pasar malam
pedagang pasar malam keliling,adalah mereka keliling,jenis jualan kaset cd,dan barang
yang tidak punya/belum punya tempat untuk kelontongan lainnya,lokasi pasar:jalan
jualan secara seutuhnya sehingga para H,Jahrah Samarinda.
pedagang pasar malam keliling ini mengambil ‘’Saya sudah ikut pasar malam keliling sekitar
opsi yang lebih sederhana dan tidak sebelas tahun,dengan lokasi berpindah pindah
memberatkan mereka,misalnya saja(1).Tidak dari hari Senin sampai Sabtu,di seputar kota
ada sewa tempat yang berat(2).Modal awal Samarinda,dari hasil jualan saya hingga dapat
tidak perlu besar(3).Dapat berpindah- dapat beli mobil pickUp(awalnya pakai
pindah(4).Tidak terikat waktu(kapan mau kendaran roda dua),membangun rumah layak
ikut).(5).Tidak dikejar setoran sewa huni,biaya anak sekolah,dan keperluan sehari
kios/petakan/ruko.(6).Siang hari dapat hari,Dan siang hari saya jualan juga di depan
bekerja/kegiatan lain(6),Keuntungan yang rumah,penghasilan bersih tiap bulan (bila
cukup lumayan dari hasil tersebut. tidak hujan/tidak banyak libur),penghasilan
Analisis penulis selanjutnya tentang tiap bulannya sekitar sepuluh juta rupiah,-‘’
dampak sosial bagi warga yang merasa Dari hasil wawancara diatas dapat dilihat
diuntungan dan terganggu (kurang nyaman) kalau penghasilan bapak
akibat dari adanya pasar malam keliling,bagi Udin(Syahrudin),lumayan besar dan bila
warga sekitar yang merasa diuntungkan dibanding dengan gaji ASN,golongan IV
dengan adanya pasar malam itu adalah dengan masa kerja 30 tahun.
(1).Warga yang ikut berjualan karena adanya Hasil wawancara dengan informan
pasar malam(2).Warga yang tidak ada II(Bpk Iyan(Suriansyah)/pedagang Pasar
aktifitas di saat pasar malam(3).Warga yang malam keliling,jenis jualan sembako,lokasi
punya keluarga dekat yang ikut jualan di pasar:jalan Cipto Mangunkusumo
pasar malam(4)Rumahnya yang tidak ber ada Samarinda.’’Awalnya saya karyawan di
di jalur pasar malam.Kemudian analisis sebuah pabrik dengan gaji yang pas-pasan
selanjutnya bagi warga yang merasa kurang untuk biaya hidup,padahal sudah lima tahun
nyaman karena adanya aktifitas pasar malam bekerja,kemudian saya mencoba ikut teman
tersebut(1).Warga yang punya kendaraan roda jualan di pasar malam keliling,dengan modal
empat (2)Warga yang punya aktifitas malam awal pinjam pada sebuah Bank,secukupnya
hari(3).Warga yang punya rumah dijalur pasar saja,saya memilih jualan
malam tersebut(tidak semuanya suka dengan sembako,Alhamdulillah setelah hampir 9
adanya pasar malam tersebut,utama pedagang tahun ikut jualan pasar malam
pasar harian. keliling,pinjaman sudah lunas,dan saya bisa
membangun rumah(tidak kontrak lagi),juga
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 2 Mei - Agustus 2019 Page 95
Akbar Aswin | Fenomena Pedagang Pasar Malam Keliling Dalam Meningkatkan Ekonomi Warga…………………..

sudah dapat beli mobil (walau bekas)untuk kepentingan umum yang lain,kasian juga bagi
keperluan angkutan,juga biaya hidup sehari warga sekitar yang punya aktifitas
serta biaya anak sekolah,hasil bersih per bersamaan dengan pasar malam
bulan sekitar delapan juta rupiah’’. tersebut,mungkin perlu perhatian dari aparat
Hasil wawancara dengan informan setempat,untuk mencarikan jalan
III(Ibu Minah(Mutmainah)warga yang keluarnya’’.Dari hasil analisis tersebut
berdomisili sekitar lokasi pasar malam penulis melihat adanya fenomena yang terjadi
keliling,sudah hampir dua puluh tahun,lokasi masyarakat dengan berbagi opini mengenai
pasar jalan H Jahrah Samarinda’’ Semenjak kehadiran aktifitas pasar malam keliling
ada pasar malam keliling di dekat rumah tersebut,dan tentu perlu pembenahan agar
saya ini,saya merasa cukup terbantu,tidak tidak ada yang merasa terganggu diantara
perlu lagi jauh-jauh harus pergi warga sekitar,dapat dengan (1).Mencari lokasi
kepasar,hargapun agak miring(sedikit lebih baru(2).Menggunakan satu jalur saja dengan
murah),kemudian setiap malam pasar(pasar memanjang(tidak berhadapan)(3).Celah
malam),saya jualan minuman/makanan depan halaman rumah dikosongkan(agar tidak
rumah,hasilnya lumayan,setiap Minggu mengganggu aktifitas orang rumah)
malam(malam Senin),penghasilan sekitar tiga (4)Pengawasan saat memasang tenda(lapak),
ratus ribu rupiah,sebulan empat kali pasar
malam,bisa bantu bantu bayar rekening SIMPULAN
listrik dan air ‘’ Dari hasil penelitian penulis dapat
Hasil wawancara dengan informan disimpulkan bahwasanya keberdaan pasar
IV(Bpk Rusdi) warga yang berdomisili malam keliling dapat membantu ekonomi
sekitar pasar malam keliling sekitar 20 warga,kemudian juga dapat membantu dalam
tahun,lokasi jalan H Jahrah kemudahan warga berbelanja barang yang
Samarinda’’Semenjak ada pasar malam diperlukan,lalu harga yang lebih murah dari
disini,intinya saya tidak keberatan karena pasar harian,sebagai alternatif mata
sayapun merasa terbantu bila ada keperluan pencaharian warga dan warga sekitar pasar
tinggal beberapa langkah dari rumah,namun dan ini dampaknya positif utama bagi warga
terkadang saya cukup merasa kesulitan kalau kelas menengah ke bawah,disisi lain memang
pulang agak sore,mobil saya tidak bisa masuk perlu pembenahan seperti yang penulis
jalan tersebut,sehingga harus menunggu sebutkan diatas,sehingga semuanya dapat
pasar malam itu bubar,ini perlu solusi biar berjalan dan tidak saling merugikan akibat
sama sama tidak dirugikan,saya berfikir dampak sosial dari adanya pasar malam
bagaimana kalau tiba-tiba ada warga yang keliling,yang menjadi sebuah fenomena di
sakit dan mobil ambulan harus masuk jalan depan mata kita,tinggal membenahinya agar
tersebut’’ pasar malam keliling eksistensinya dapat
Hasil wawancara dengan diterima segala lapisan masyarakat ..
informanV(Bpk Ibram) warga yang
berdomisili sekitar pasar malam keliling DAFTAR PUSTAKA
sekitar 20 tahun,lokasi jalan
CiptoMangunkusumo Samarinda’’Saya tidak Arikunto ,Suharsimi, 2002 .Prosedur
keberatan karena pasar malam itu juga Penelitian Suatu Pendekatan,PT
menyerap tenaga kerja(artinya orang-orang Rineka,Jakarta
punya pekerjaan),sebagai pedagang pasar Brouser, MAW. 1984. Psikologi
malam keliling,namun yang perlu di benahi Fenomenologist, Gramedia.Jakarta
adalah tata kelolanya,agar tidak mengganggu Fuad, Dkk . 2000.Pengantar Bisnis.Jakarta
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 2 Mei - Agustus 2019 Page 96
Akbar Aswin | Fenomena Pedagang Pasar Malam Keliling Dalam Meningkatkan Ekonomi Warga…………………..

John.W. Creswell. 1999, Qualitatif Inquiri


And Research Design:Choosing Among
Five Tradition. London :SAGE
publications.
Heru Sulstyo,Budi Cahyono(EKOBIS) ,2010
http://jurnal.unissula.ac.id/ index.php /
ekobis/ article/ viewFile/ 513/422
Muhammad Ridho Agung,2001 ,Kemiskinan
di Kota Semarang:Unissula
Press.Semarang,2001
Moustakas Clarks. ,Phenomenological
Research Methods,California
,SAGE.1987
Sugiono. 2014 Metode Penelitian Pendidikan
pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan
R&D,Alfabeta,Bandung
Sosiologi.com;2018:
http://sosiologis.com/fenomenologi
Rizky M.Fadillah Dkk, 2004 Memahami
Pengetahuan Sosial Ekonomi,Armico
Karya,Bandung
Riduan Akhmad, 2008, Realita Referensial
Laba Akuntansi Studi Interpretif,
Simposium Nasional,Pontianak,2008.

Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi)| Volume 3 No. 2 Mei - Agustus 2019 Page 97

Anda mungkin juga menyukai