Onong:

Sebuah negara tidak akan runtuh dengan kemiskinan, tapi sebuah negara
akan hancur hanya dengan budaya korupsi.

Pebry:
Korupsi menjadi masalah yang tidak kunjung usai, untuk mengatasi ini tak
tanggung-tanggung Indonesia memiliki 10 dasar hukum tentang korupsi.

Onong:
yang pertama ada UU No. 3 tahun 1971 Tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi
kedua Ketetapan MPR No XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara
yang Bersih dan Bebas KKN
ketiga UU no 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas KKN
keempat UU Nomor 20 Tahun 2001 jo UU No. 31/1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
kelima Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2000 Tentang Tata Cara
Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan
dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Pebry:
keenam UU No 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi 
ketujuh UU No 15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang
kedelapan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2018 tentang Strategi
Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK)
kesembilan Peraturan Presiden No.102/2020 tentang tentang
Pelaksanaan Supervisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 
kesepuluh Permenristekdikti Nomor 33 Tahun 2019 tentang Kewajiban
Penyelenggaraan Pendidikan Anti Korupsi (PAK) di Perguruan Tinggi

Pebry:
Kesepuluh dasar hukum tersebut tidak akan efektif terlaksana tanpa peran
serta seluruh elemen masyarakat.

Onong:
Lantas apa pendapat masyarakat mengenai korupsi, dan apa harapan
mereka?

Onong:
Masyarakat sangat skeptis tentang pengendalian korupsi. Sebenarnya, ada
tujuh perilaku antikorupsi yang bisa banget dilakukan, termasuk oleh Gen-
Z.

Pebry:
Pertama, mengenal perilaku korupsi yang harus dihindari
Kedua, berlaku jujur dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari
Ketiga, hanya menerima pemberian yang menjadi haknya

Onong:
Keempat, menghormati dan memenuhi hak orang lain
Kelima, tahu sebab akibat korupsi
Keenam, bangga berperilaku antikorupsi
Ketujuh, membudayakan antikorupsi

Onong:
Nah, udah tau kan tujuh perilaku antikorupsi? Yuk, mulai sekarang. Kita
amalkan!

Bareng:
Kami siswa SMPN 1 Baregbeg, generasi antikorupsi, untuk Indonesia
Emas 2045