LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

Analisis Identifikasi
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi
Masalah
1 pedagogik, literasi, 1. Rendahnya a. Siswa datang ke sekolah
dan numerasi. semangat/motivasi dengan membawa masalah
belajar siswa dari rumah.
b. Beban belajar siswa besar
karena harus
menggabungkan mata
pelajaran dalam kurikulum
nasional dengan kurikulum
yayasan.
c. Siswa tinggal dalam
lingkungan dimana
masyarakat memiliki minat
belajar yang rendah,
sehingga banyak anak yang
justru memilih bekerja
daripada sekolah.
d. Siswa tidak aktif mengikuti
pembelajaran karena banyak yang
diam saat ditanya kembali tentang
materi yang baru saja dipelajari.

2. Rendahnya a. Siswa kurang dipaksa

kemampuan dasar dalam mempelajarai konsep
matematika dasar matematika (kurang,
tambah bagi, kali), satuan
angka dan simbol
matematika.
b. kurangnya pembiasaan dari
guru untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
soal numerasi.
c. Siswa tidak banyak berlatih
bersama teman atau mandiri
tentang soal numerasi.

a. Siswa belum maksimal

memanfaatkan perpustakaan
3. Rendahnya minat baca
sekolah (sepi pengunjung)
siswa
b. Belum adanya reward
bagi peserta yang rajin
berkunjung dan membaca
buku di perpustakaan
c. Siswa mencari jalan pintas
dengan menggunakan internet
untuk mencari sumber jawaban
suatu soal, sehingga tidak ada
upaya untuk membaca buku.
d. Semangat siswa dalam
mengemukakan pendapat
 Analisis Identifikasi
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi
Masalah
rendah karena kurangnya
sumber bacaan.
2 kesulitan belajar a. Siswa belum dipetakan a. Kendala guru dalam
siswa termasuk berdasar gaya memfasilitasi semua gaya
siswa berkebutuhan belajarnya. belajar siswa karena
khusus dan masalah b. Masih ada peserta didik terbatasnya waktu yang
pembelajaran di kelas yang belum mana ada tugas
(berdiferensiasi) di menguasai konsep menyelesaikan materi
kelas berdasarkan dasar matematika pelajaran tepat waktu.
pengalaman dengan lancar. b. Karena konsep dasar
mahasiswa saat c. Siswa tidak berlatih matematika yang belum dikuasi,
sehingga memerlukan waktu lebih
menjadi guru. membaca untuk lama untuk lanjut ke materi
mengulang materi dan berikutnya karena guru harus
lebih memilih bermain. benar-benar memahamkan siswa
d. Kurangnya konsentrasi terlebih dahulu.
siswa pada saat c. Lingkungan kelas yang
pembelajaran. diisi dengan anak-anak aktif
dalam bergerak dan
berbicara, maka akan
menular kepada teman-
teman yang lain, sehingga
anak lebih terlena untuk
bermain dengan teman.
d. Beban belajar siswa yang
besar ditambah dengan
adanya permasalahan yang
dibawa anak dari rumah,
membuat anak kurang
konsentrasi dalam
pembelajaran karena tenaga
dan pikirannya sudah
terkuras.
3 membangun a. moral anak ketika a. Banyak anak yang
relasi/hubungan berinteraksi dengan menggunakan gaya bicara kepada
guru seolah sedang berbicara
dengan siswa dan guru rendah. dengan teman, seperti
orang tua siswa. b. Kebanyakan orang tua menggunakan bahasa jawa ngoko,
sibuk bekerja, kurang dsb.
memperhatikan belajar b. Perhatian orang tua
anak terhadap pendidikan anak
c. Kurangnya dukungan kurang karena menyerahkan
belajar dari orang tua pada tanggung jawab pendidikan
siswa sepenuhnya kepada sekolah,
d. Orang tua bermasalah padahal sejatinya orang tua
di rumah yang menjadi pondasi
pendidikan anak di rumah.
c. Orang tua mendukung
anak bila memilih bekerja
daripada melanjutkan
 Analisis Identifikasi
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi
Masalah
sekolah.
d. Orang tua bermasalah di
rumah seperti kasus
perceraian membuat siswa
dalam pembelajaran tidak
maksimal dan tidak
bersemangat.
4 pemahaman/ a. Guru belum a. Kendala guru dalam
pemanfaatan mengoptimalkan model memfasilitasi semua gaya
model-model pembelajaran inovatif belajar siswa karena
pembelajaran sesuai dengan terbatasnya waktu yang
inovatif karakteristik gaya mana ada tugas
berdasarkan belajar siswa. menyelesaikan materi
karakteristik materi pelajaran tepat waktu.
dan siswa. b. Guru masih sulit menerapkan
setiap karakteristik dari model-
model pembelajaran yang
inovatif.

5 Materi terkait a. Pembelajaran di kelas a.Kemampuan penalaran siswa

Literasi numerasi, masih belum berbasis dalam memahami soal HOTS
terbatas, sehingga pembelajaran
Advanced material, HOTS. atau soal-soal tes yang diterapkan
miskonsepsi, b. Siswa mengalami guru masih berbasis LOTS.
HOTS. miskonsepsi pada b. Miskonsepsi materi
materi pelajaran. sering terjadi karena siswa
c. Keingintahuan siswa banyak tidak mengetahui
pada materi yang arti kosa kata/glossarium
belum dipahami IPS dengan baik.
rendah. c. Keingintahuan siswa pada
materi yang belum dipahami
rendah terbukti dengan
acuhnya siswa ketika guru
melakukan penilaian dengan
mendapat nilai di bawah
KKM.
6 pemanfaatan a. Tidak semua siswa dapat a.Beberapa siswa tidak
teknologi/inovasi memanfaatkan teknologi memanfaatkan teknologi
dalam secara baik yang mereka ketahui untuk
pembelajaran. b. Guru belum maksimal mengembangkan materi
dalam pemanfaatan pembelajaran. Misal
teknologi/inovasi menggunakan HP bukan
dalam pembelajaran. untuk menambah wawasan
c. Kualitas koneksi dan sumber bacaan, justru
internet di sebagian hanya digunakan untuk
tempat tinggal siswa bermain game dan media
masih belum maksimal sosial.
b.Terbatasnya sarana dan
prasarana seperti:
 Analisis Identifikasi
No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi
Masalah
-penggunaan lab.komputer
yang dipakai bergantian
dengan kelas lain.
-proyektor sebagai media
pembelajaran yang harus
dipakai bergantian dengan
guru mata pelajaran lain.
-Kurangnya pengadaan serta
perawatan terhadap barang
dan peralatan sekolah
membuat sebagiannya
mengalami penurunan
kualitas.
1. c. Jarak rumah siswa dengan
pemancar selular terlalu
jauh, sehingga guru
kesulitan ketika memberi
tugas kepada anak dengan
pemanfaatan teknologi,
apalagi pada saat BDR.
7