Anda di halaman 1dari 25

ISSN : 2722-242X (cetak)

ISSN : 2721-2653 (online)


Volume 3, Nomor 1, November 2021

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN


DALAM PELAKSANAAN KONTRAK ELEKTRONIK
LEGAL PROTECTION TOWARD CONSUMERS IN THE IMPLEMENTATION OF ELECTRONIC CONTRACTS
Hana Novita Ekawati*, Johan**
Fakultas Hukum Universitas Gunung Rinjani
hananovita704@gmail.com
johanmaligan1960@gmail.com

Info Artikel Abstract


Sejarah Artikel :
The purpose of this study is to find out what the procedure for
Diterima 09 Nov 2021
buying and selling transactions is in the implementation of
Disetujui 19 Nov 2021 electronic systems through online applications and it also aims
Publikasi November 2021 to find out what the analysis of legal protection when
conducting buying and selling transactions from the internet.
The research method used is normative juridical with a
statutory approach whose data source is secondary data
Keyword : consisting of primary, secondary and tertiary legal materials
Legal Protection, with data collection methods by means of library research.
Constumer Data analysis was carried out starting from the hierarchy of
Electronic Transactions laws and regulations and expert opinions. The results of the
study include the procedures for electronic transactions
through the Lazada, Shopee and Tokopedia applications, the
legal sources of electronic contracts, the rights and obligations
of business actors and buyers, the development of electronic
transactions and electronic dispute resolution.

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seperti apa
prosedur bertransaksi jual beli dalam penyelenggaraan sistem
elektronik melalui aplikasi online dan bertujuan juga untuk
mengetahui seperti apa analisis perlindungan hukum saat
penyelenggaraan transaksi jual beli dari internet. Metode
penelitian yang digunakan adalah yuridis normative dengan
pendekatan perundang-undangan yang sumber datanya dari
data sekunder terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan
tersier dengan metode pengumpulan data dengan cara studi
kepustakaan. Analisis data dilakukan mulai dari hirarkhi
peraturan perundangan-undangan dan pendapat para ahli.
Hasil penelitian memuat bagaimana prosedur transaksi elektronik
melalui aplikasi lazada, shopee dan tokopedia, sumber hukum
kontrak elektronik, hak dan kewajiban pelaku usaha dan pembeli,
perkembangan transaksi elektronik serta penyelesaian sengketa
elektronik.

Alamat Korespondensi :
Jalan Raya Mataram – Labuhan Lombok KM. 50, ©2021Universitas Gunung Rinjani
Selong 83612, Lombok Timur – NTB, Indonesia, open access at : https://juridica.ugr.ac.id/index.php/juridica
Telefax. (0376) 631621, e-Mail : juridica@ugr.ac.id DOI: https://doi.org/10.46601/juridica.v2i2.190
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
A. PENDAHULUAN Namun sangat jarang kita temukan dari
konsumen yang mengalami kerugian
Konsumen merupakan setiap orang
melaporkan hal-hal tersebut kepada pihak
pemakai barang atau jasa yang tersedia
yang berwajib. Kasus seperti inilah yang
dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri
harus segera kita temukan jalan keluar atau
sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk
solusinya, sehingga hak-hak konsumen dapat
hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
terpenuhi secara hukum.
Sedangkan Perlindungan Konsumen adalah
Perlindungan konsumen sudah cukup
perangkat hukum yang diciptakan untuk
terkenal pada negara bagian barat. Negara
melindungi dan terpenuhinya hak konsumen.
yang berada di Eropa dan Amerika pun sudah
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Pasal
lama mempunyai aturan mengenai
4 ayat (8) mengenai perlindungan konsumen
perlindungan terhadap konsumen. Organisasi
mengatakan:
internasional seperti PBB tidak mengurangi
“Hak untuk mendapatkan kompensasi,
pada kasus ini. Di buktikan PBB menerbitkan
ganti rugi dan/atau penggantian apabila
resolusi No.39/248 Tahun 1985. Pada resolusi
barang dan/jasa yang diterima tidak
ini kepentingan yang hendak terlindungi
sesuai dengan perjanjian atau tidak
adalah:
sebagaimana mestinya”.
1) Melindungi konsumen dari dampak
Hal ini juga dipayungi oleh Undang-
bahaya bagi kesehatan serta
Undang Dasar NRI 1945 tepatnya pada pasal
keamanan;
27 ayat (1) yang berbunyi “Segala warga
2) Promosi serta perlindungan terhadap
negara bersamaan kedudukannya di dalam
pentingnya sosial ekonomi
hukum dan pemerintahan itu tidak ada
konsumen;
kecualinya” pasal tersebut menjelaskan
3) Tersedianya informasi yang
bahwa setiap warga negara memiliki
memadai kepada konsumen guna
kedudukan yang sama. Namun dalam jual
memberikan kemampuan mereka
beli online posisi konsumen lebih lemah
dalam memilih pilihan yang pas dan
dibandingkan pelaku usaha, Sekaligus tujuan
sesuai dengan keinginan dan
hukum untuk melindungi masyarakatnya,
kebutuhannya;
selain itu lemahnya posisi konsumen juga
4) Edukasi konsumen;
dikarenakan sistem yang harus di ikuti
5) Mengganti kerugian dengan efektif;
konsumen, seperti konsumen tidak bisa
6) Bebas dalam membentuk
mengecek secara langsung produk tersebut
perkumpulan konsumen. 1
sehingga konsumen tidak dapat memastikan
Perlindungan kepada konsumen dilihat
apakah produk tersebut sudah sesuai dengan
baik dari material ataupun formal dipandang
deskripsi yang dicantumkan pelaku usaha
sangat penting, melihat semakin pesatnya
pada gambar produk. Selain itu juga,
ilmu pengetahuan serta teknologi yang
konsumen tidak bisa melakukan penawaran
berfungsi menggerakkan daya produksi serta
terhadap produk sehingga konsumen harus
kemampuan pengusaha atas barang atau
membayar sesuai dengan harga yang telah
jasa yang dihasilkannya pada tujuan
ditentukan. Dengan sistem yang seperti itu,
pencapaian target usaha. Rencana
memicu timbulnya beberapa permasalahan
mengupayakan serta pencapaian dua hal itu,
atau kerugian yang dialami konsumen,
alhasil mau dengan cara langsung ataupun
diantaranya yakni pebisnis tersebut memiliki
tidak langsung, pemakai pada kebanyakan
toko dimana toko tersebut merupakan toko
dampaknya akan dirasakan. Maka, rencana
fiktif, selain itu juga barang pesanan
untuk memenuhi perlindungan yang lengkap
seringkali tidak sesuai dengan yang
kepada kepentingan konsumen adalah suatu
digambarkan atau yang dicantumkan dalam
foto yang disediakan.
Permasalahan tersebut sering kita * First Author
temukan terutama pada proses jual beli alat
** Second Author
1 Erman Rajagukguk, Pentingnya Hukum
elektronik maupun barang lainnya melalui Perlindungan Konsumen Dalam Era Perdagangan
aplikasi online yang tersedia seperti, shopee, Bebas, (Makalah) Dalam Erman Rajagukguk, dkk,
Lazada, marketplace dan lain sebagainya. Hukum Perlindungan Konsumen, Cetakan l. Mandar
Maju Bandung, 2000.,
| 54 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
hal penting yang harus segara ditemukan yang saling berkaitan, melakukan perbuatan
solusinya, khususnya di Indonesia, hukum yang diciptakan dari sebuah
mengingat bagaimana runtunnya perjanjian atau kontrak yang juga buat
permasalahan mengenai perlindungan dengan cara elektronik. Sebagaimana
konsumen, terlebih menyambut era ketentuan Undang-Undang Nomor 19 Tahun
perdagangan bebas yang segera datang. 2016 pasal 1 angka 17 tentang Informasi dan
Wujud dari salah satu asas kebebasan Transaksi Elektronik, menyebutkan “kontrak
berkontrak, sekarang ini angka perjanjian elektronik adalah perjanjian yang termuat
yang memiliki bentuk beragam bermunculan, dalam dokumen elektronik atau media
salah satunya perjanjian elektronik, elektronik lainnya”.3 Transaksi jual beli tak
disebabkan oleh berkembangnya teknologi bisa dilepas dari perjanjian, dikarenakan
yang sangat pesat. Teknologi menjadi salah tahap jual beli harus berawal dari
satu penyebab lahirnya kontak elektronik. kesepakatan, dimana kesepakatan ini sudah
Kemudahan yang diberikan dari adanya dicantumkan dalam sebuah perjanjian. Dalam
kemajuan teknologi menyebabkan setiap ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum
subjek hukum dapat dengan mudah Perdata pasal 1313, menyebutkan “suatu
membuat perjanjian satu sama lain perjanjian adalah suatu perbuatan dimana
menggunakan bantuan teknologi internet satu orang atau lebih mengikatkan dirinya
meskipun para pihak tidak dapat bertemu dengan satu orang lain atau lebih”.4
langsung. Perkembangan teknologi juga Perjanjian atau kontrak yang dibuat oleh
menyebabkan peningkatan transaksi masing-masing pihak sesuai keinginan
perdagangan secara online dan dimasa masing-masing baik dari segi bentuk, macam
ataupun isi, hal ini adalah salah satu bentuk
pandemi Covid-19 saat ini, transaksi
kebebasan berkontrak sesuai yang telah
perdagangan online semakin meningkat,
dituangkan dalam BW ayat 1 pasal 1338
sebagai solusi tidak dapat melakukan
menjelaskan ”semua kontrak perjanjian yang
perdagangan secara bebas akibat dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-
2
pembatasan aktivitas social. Perjanjian jual Undang bagi mereka yang membuatnya”.5
beli merupakan suatu perjanjian atau Walaupun begitu sebebas apapun
persetujuan dimana satu pihak mengikat diri seseorang membuat kontrak tetap wajib
untuk menyerahkan suatu benda sedangkan diperhatikan syarat sah perjanjian sesuai
satu pihak lain mengikat dirinya untuk dengan yang tercantum pada pasal 1320
membayar harga yang telah dijanjikan. KUHPerdata, tidak menentang peraturan
Di Indonesia sendiri sudah mulai hukum positif, kesusilaan serta ketertiban
menggunakan sistem jual beli, yaitu e- umum. “Perjanjian antara dua pihak atau
commerce. Undang-Undang Nomor 19 tahun lebih melahirkan hak dan kewajiban pada
2016, dalam ketentuan pasal 1 angka 2 masing-masing pihak sehingga jika salah satu
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, pihak tidak memenuhi kewajibannya dengan
menyebutkan “Transaksi elektronik sukarela, pihak yang lain dapat
merupakan perbuatan hukum yang dilakukan menuntutnya”. Untuk dijadikan sebuah
dengan menggunakan komputer atau media pembelajaran terhadap masyarakat mengenai
elektronik lainnya”. Transaksi jual beli dengan suatu perjanjian atau kontrak.
elektronik adalah salah satu wujud ketentuan Akan tetapi, yang perlu kita ingat bahwa
di atas dan proses transaksi elektronik ini pun asas kebebasan berkontrak tersebut tetap
memiliki resiko yang tinggi salah satunya tidak boleh melanggar syarat-syarat sahnya
adalah terjadinya penipuan. Maka dalam hal perjanjian dalam KUHPer. Syarat sahnya
ini penulis akan membahas aspek-aspek
hukum elektronik dan perlindungannya.
Dalam Transaksi Jual beli online, kedua pihak

2 Indah Parmitasari. Penerapan Asas Perjanjian 3 Edmon Makarim,”Kompilasi Hukum Telematik” ,


pada Kontrak Elektronik. Prociding Seminar Nasional
(Jakarta : PT Raja Grafindo 2004),hlm.20
Hukum Perdata, (Yogyakarta: UII Press, 2021),hlm. 4 Pasal 1330 Burgerlijk Wetboek

123 5 Pasal 1338 ayat (1) Burgerlijk Wetboek

| 55 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
perjanjian diatur dalam pasal 1320 – pasal Jadi dalam hal ini kita harus
1337 KUHPer, yaitu:6 membedakan antara ketentuan subyektif dan
Pertama, Kesepakatan para ketentuan obyektif. Pada syarat hal objektif,
pihak. Kesepakatan berarti ada persesuaian kalau ketentuan tersebut tak dilengkapi,
kehendak yang bebas antara para pihak maka perjanjian tersebut akan batal demi
mengenai hal-hal pokok yang diinginkan hukum. Maksudnya yaitu: Dari pertama tidak
dalam perjanjian. Dalam hal ini, antara para pernah membuat sebuah perjanjian dan tidak
pihak harus mempunyai kemauan yang bebas ada pula suatu perikatan. Dalam syarat hal
(sukarela) untuk mengikatkan diri, di mana subjektif ini, kalau ketentuan tersebut tak
kesepakatan itu dapat dinyatakan secara dilengkapi, perjanjian tersebut tidak batal
tegas maupun diam-diam. Bebas di sini demi hukum, namun sebelah pihak memiliki
artinya adalah bebas dari kekhilafan hak melakukan permohonan agar perjanjian
(dwaling, mistake), paksaan (dwang, dures), tersebut dibatalkan. Pihak yang bisa
dan penipuan (bedrog, fraud). Secara a memohon dibatalkan yakni pihak yang tidak
contrario, berdasarkan pasal 1321 KUHPer, memberikan sepakat dengan bebas atau
perjanjian menjadi tidak sah, apabila tidak cakap.7
kesepakatan terjadi karena adanya unsur- Proses transaksi atau perjanjian jual beli
unsur kekhilafan, paksaan, atau penipuan. media online tak jauh beda dengan proses
Kedua, kecakapan para jual beli secara langsung yang kita lakukan
pihak. Menurut pasal 1329 KUHPer, pada pada transaksi konvensional. Prosedur
dasarnya semua orang cakap dalam transaksi jual beli online ini dapat
membuat perjanjian, kecuali ditentukan tidak dilaksanakan dengan beberapa tahap
cakap menurut undang-undang. dibawah ini, begini skemanya:
Ketiga, mengenai suatu hal tertentu. Hal
tertentu artinya adalah apa yang Tahap Pertama adalah Jika sudah menyetujui
diperjanjikan hak-hak dan kewajiban kedua penawaran, proses ini dengan cara menekan
apabila mengakses
belah pihak, yang paling tidak barang yang aplikasi online yang
klik di kolom yang sudah
disediakan, maka
dimaksudkan dalam perjanjian ditentukan sudah tersedia, pembeli/konsumen
jenisnya. Menurut pasal 1333 KUHPer, objek contohnya shopee, harus melakukan
lazada, marketplace dan pembayaran, baik via
perjanjian tersebut harus mencakup pokok lain sebagainya. Serta bank, ATM maupun
barang tertentu yang sekurang-kurangnya langsung dapat memilih membayar saat barang
dapat ditentukan jenisnya. Pasal 1332 barang yang diinginkan. sudah ditempat.

KUHPer menentukan bahwa objek perjanjian


adalah barang-barang yang dapat
diperdagangkan.
Ketika
Keempat, sebab yang halal. Sebab yang Jika pihak penjual sudah
mengirim barang yang pembeli/konsumen
halal adalah isi perjanjian itu sendiri, yang sudah dipesan, maka sudah melakukan
menggambarkan tujuan yang akan dicapai pembeli hanya cukup pembayaran, hendaknya
menunggu barang konsumen melakukan
oleh para pihak. Isi dari perjanjian itu tidak datang, ketika barang konfirmasi ke pihak seller
bertentangan dengan undang-undang, telah tiba, pembeli harus dengan melampirkan
kesusilaan, maupun dengan ketertiban menekan tombol klik bukti pembayaran, jika
sudah maka seller
pada aplikasi dengan
umum. Hal ini diatur dalam pasal 1337 keterangan barang telah (penjual) akan segera
KUHPer. diterima melakukan pengiriman,
Begitu pandangan KUHPer pasal 1320. pengiriman dilakukan
melalui ekspedisi yang
Dua ketentuan pertama, dikatakan juga tersedia.
dengan ketentuan subyektif, yaitu orang
ataupun pihak yang membuat janji.
Sedangkan dua ketentuan selanjutnya Dalam asas konsesualisme, setelah ada
dikatakan juga dengan ketentuan obyektif kesepakatan maka perjanjian dianggap ada,
yaitu tentang perjanjian tersebut. maksudnya hal ini ketika masing-masing
pihak mengenai produk juga harga, dalam
hal ini timbul perjanjian jual beli secara sah.
6 Shanti Rachmadsyah, Hukum Perjanjian,
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt4c3
d1e98bb1bc/hukum-perjanjian/ 12/10/2021 7 Subekti, Hukum Perjanjian, Jakarta, 2002, hlm.17
| 56 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
Sifat konsensual dalam jual beli telah normatif yaitu metode yang dilakukan melalui
dituangkan pada Burgerlijk Wetboek cara penelitian dengan bahan pustaka atau
(KUHPer) pasal 1458 mengatakan jual beli data sekunder. Dalam mendukung proses
dianggap sudah terjadi di masing-masing penelitian jenis pendekatan yang digunakan
pihak, saat setelah orang-orang mencapai merupakan pendekatan yuridis normatif yaitu
kata sepakat mengenai kebendaan tersebut penelitian hukum kepustakaan yang
dengan harga, walaupun benda tersebut dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan
belum diberikan serta harga belum dibayar.8 pustaka atau data sekunder dengan memakai
Untuk menanggulangi permasalahan metode berpikir deduktif (berpikir dalam
yang ada hubungan hukum yang kaitannya penarikan kesimpulan yang ditarik dari
dengan informasi dan jual beli elektronik. sesuatu yang bersifat umum dan ditujukan
Pemerintah Indonesia menerbitkan UU kepada sesuatu yang bersifat khusus).
Nomor 19 Tahun 2016 mengenai Informasi Sumber data yang digunakan dalam
dan Transaksi Elektronik. Kementerian penelitian adalah data sekunder yang terdiri
Komunikasi dan Informatika mengawali dari bahan hukum yang jenisnya adalah
lahirnya UU ITE di Indonesia. Dalam bahan hukum primer, sekunder dan tersier.
melaksanakan transaksi elektronik hendak Bahan Hukum primer adalah bahan hukum
selalu mengacu kepada Undang-Undang yang yang memiliki sifat mengikat dan terdiri dari
ada atas perlakuan hukum yang ada di Undang-Undang Dasar 1945, Kitab Undang-
dalamnya dan di hal ini, acuan umum yang undang Hukum Perdata, Kitab Undang-
digunakan yaitu KUHPer juga UU Nomor 19 undang Hukum Pidana, Kitab Undang-undang
Tahun 2016 tentang Informasi dan Transkasi Hukum Dagang, Undang-Undang Nomor 19
Elektronik.9 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi
Walaupun penggunaan internet Elektronik, Undang-Undang Nomor 8 Tahun
menjanjikan kemudahan dalam melakukan 1999 mengenai Perlindung Konsumen. Selain
transaksi elektronik, hal ini bukan berarti bahan hukum primer juga menggunakan
elektronik merupakan sebuah perangkat bahan Hukum sekunder yang terdiri dari
aman dari masalah, sedemikian majunya buku-buku yang berkaitan, makalah, jurnal,
sebuah teknologi, pasti tetap memberikan karya ilmiah serta lain sebagainya yang
suatu masalah. Perkembangan jual beli kaitannya pada perlindungan konsumen.11
melalui internet banyak membuat banyaknya Bahan hukum tersier merupakan bahan
timbul permasalahan.10 Penulisan karya hukum yang memberikan arahan ataupun
ilmiah ini penulis mencoba menuraikan penjelasan mengenai bahan hukum primer
rumusan masalah berdasarkan uraian latar dan sekunder, seperti ensiklopeddia, kamus
belakang diatas adalah Pertama, dan indeks kumulatif.
bagaimanakah prosedur transaksi jual beli Teknik pengumpulan bahan hukum yang
dalam penyelenggaraan sistem elektronik digunakan yakni bahan hukum diperoleh
melalui aplikasi online; dan Kedua, dengan cara studi kepustakaan yaitu dengan
bagaimanakah perlindungan hukum dalam metode mengumpulkan bahan hukum
penyelenggaraan transaksi jual beli dalam dengan menelusuri atau mencari hingga
penyelenggaraan sistem elektronik. mengkaji beberapa aturan Undang-Undang
atau sebuah literatur yang kaitannya dengan
B. METODE PENELITIAN
masalah yang diteliti.
Jenis penelitian yang dipakai penulis di Analisis bahan hukum dilakukan menjadi
karya ilmiah ini yaitu penelitian yang bersifat suatu proses penguraian dan konsisten
Yuridis Normatif. Jenis penelitian yuridis terhadap gejala-gejala tertentu. Analisis
bahan hukum yaitu bagaimana
8 Gunawan Widjaja & Kartini Mulyadi, Seri Hukum
memanfaatkan sumber bahan hukum yang
Perikatan Jual Beli, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2003).
sudah terkumpul untuk dipakai guna
9 Nurul Hidayah, Analisis Strategi Digital Marketing

Dalam Membantu Penjualan Living Space dan Efo


Store, Skripsi, Jogjakarta:UII, 2018 11Soerjono Soekarto dan Sri Mamudji, Penelitian
10 Khairandy, Ridwan. Hukum kontrak Indonesia Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, Cetakan
dalam perspektif perbandingan. (Jogjakarta: FH UII Kedelapan. (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004). hlm.
Press, 2013). hlm 317-318 13
| 57 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
memecah kasus atau permasalahan pada tanda keranjang yang tersedia dilaman
penelitian ini. Dasar dari penggunaan analisis aplikasi. Jika sudah, setelah itu tekan
secara normatif, dikarenakan bahan hukum checkout untuk memesan barang.
pada penelitian ini dalam bentuk asas-asas 3) Aplikasi sudah menyediakan beberapa
hukum, konsep huku dan juga kaidah-kaidah jasa pembayaran barang, diantaranya
hukum. Bentuk kualifikasi yang telah shopeepay, membayar via bank,
dilakukan kemudian strukturkan dan alfamart, indomart, serta membayar
dianalisis sebagai acuan pengambilan langsung saat barang sudah sampai
kesimpulan. Proses dalam mengambil atau ditempat atau yang kita kenal dengan
menarik kesimpulan yaitu berfikir deduktif. cash on delivery (COD).
Berfikir deduktif berasal dari proposisi umum 4) Setelah melakukan pembayaran, kita
yang kebenarannya telah diketahui serta hanya menunggu datangnya barang
berakhir pada sebuah kesimpulan atau yang telah kita pesan.
pengetahuan yang bersifat khusus.
Gambar 2: Alur Belanja Online
C. PEMBAHASAN
1. Prosedur Transaksi Jual Beli
Elektronik Melalui Aplikasi Online
Transaksi jual beli online merupakan jual
beli yang dilakukan melalui media atau
aplikasi online. Dalam melakukan transaksi
jual beli online, penjual tidak harus bertemu
secara langsung dengan pembeli. Transaki
elektronik ini sudah diatur dalam Undang- Sumber: http://www.myhealth.co.id/cara_pembelian
Undang Nomor 19 tahun 2016 mengenai
undang-undang informasi dan transaksi Salah satu kemudahan yang didapatkan dari
elektronik pada pasal 1 ayat 2 yang berbunyi transaksi jual beli online adalah, para
“Transaksi elektronik adalah perbuatan konsumen tidak perlu bingung untuk
hukum yang dilakukan dengan menggunakan berbelanja keperluan dan kebutuhan jenis
komputer, jaringan komputer, dan/atau apa saja, karena pada aplikasi belanja online
media elektronik lainnya”. Akad pada sudah terbilang sangat lengkap jenis barang
transaksi elektronik tidak sama dengan akad yang tersedia, dikarenakan aplikasi online
secara langsung, pada umumnya transaksi tidak hanya mengirim barang dari dalam
secara elektronik dilakukan melalui tulisan. negeri saja, namun juga melakukan
Barang di posting pada laman internet serta pengiriman barang dari luar negeri. Oleh
dicantumkan harga. Kemudian konsumen karenanya sangat banyak bermunculan
yang membeli harus melakukan pembayaran berbagai macam aplikasi perbelanjaan online.
sesuai harga dan ditambah dengan biaya berikut diantaranya beserta penjelasannya :
pengiriman atau yang biasa disebut ongkos a. Lazada
kirim. Platform aplikasi yang bergerak dibidang
Berikut adalah beberapa proses atau layanan jual beli online, aplikasi ini beroperasi
prosedur transaksi jual beli online antara lain di enam negara di asia tenggara dan
sebgai berikut : Indonesia salah satunya, didirikan pada
1) Proses pertama adalah mengunjungi tanggal 27 Maret 2012 oleh Rocket Internet
situs perbelanjaan online atau login dengan tujuan membangun model bisnis
melalui aplikasi online, beberapa contoh seperti amazon.com di asia tenggara untuk
aplikasi online yang sudah tersedia, mengambil keuntungan dari pasar konsumen
antara lain seperti shopee, lazada, online yang baru lahir dan lemahnya
tokopedia dan lain sebaginya. ketika kehadiran Amazon disana. Situs Website e-
sudah masuk, kita dapat melakukan commerce Lazada diluncurkan pada tahun
pencarian barang yang kita inginkan. 2012.12
2) Jika sudah menemukan jenis barang
yang kita cari, langsung saja menekan 12 Abel Anfasha, “Makalah Toko Online Lazada” 30

Mei 2018, hlm.1 diakses pada tanggal 28 agustus 2021


| 58 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
Lazada telah membantu lebih dari memudahkan kita dalam berbelanja,
135.000 penjual domestik serta internasional jika sudah tekan klik tanda cari di
guna melayani penggunanya sebanyak layar ponsel.
kurang lebih 560 juta konsumen di wilayah c) Pilih produk serta toko yang paling
asia tenggara. Lazada menduduki peringkat sesuai dengan yang kita inginkan.
ke-4 dari jumlah rata-rata kunjungan website Pastikan kita membaca secara detail
27.995.900 pengunjung di setiap bulan, deskripsi produk yang hendak kita
sedangkan di aplikasi Appstore (IOS) Lazada beli baik itu pilihan warna, jumlah
menduduki peringkat ke-3 serta di aplikasi barang, ukuran, bahan serta harga.
playstore (Android) Lazada menduduki d) Menentukan kuantitas produk yang
peringkat ke-2 untuk total unduhan di butuhkan. Kemudian klik tulisan
terbanyak. Beli sekarang kalau hanya
Dalam melakukan transaksi jual beli membutuhkan satu produk dan
elektronik melalui aplikasi online lazada, kalau membutuhkan produk lain, klik
pembeli harus memperhatikan aturan-aturan saja Tambah ke Troli guna untuk
yang sudah ditetapkan oleh lazada mengenai melanjutkan perbelanjaan kita.
bagaimana prosedur berbelanja melalui e) Jika sudah melakukan pemilihan
lazada. Berikut beberapa prosedurnya antara produk atau barang, untuk lanjut
lain: pada pembayaran, kita harus klik
(1) Proses Pendaftaran Sebagai Pengguna tulisan Pembayaran. Jika mempunyai
Lazada voucher, masukkan kode voucher,
a) Mengunjungi link yang bisa anda cari kemudian klik gunakan. Periksa
di internet kembali rincian pesanan anda,
b) Kita akan dihadapkan pada halaman seperti alamat pengiriman, nomor
awal dan sudah menyediakan dua telepon, jumlah produk dan nilai
pilihan yaitu masuk dan daftar. total pesanan. Lalu klik buat pesan
Untuk mendaftar kita klik tulisan sekarang.
daftar. f) Pilih metode pembayaran anda,
c) Kemudian klik sign up, kita juga pembayaran dapat dilakukan dengan
dapat mendaftar dengan metode Cash On Delivery, kartu
menggunakan akun facebook atau kredit, lazada kredit, bayar di
akun google. counter seperti alfamart dan
d) Masukkan nomor telepon, lalu klik indomaret. lalu klik bayar sekarang,
kirim dan tunggu kode verifikasi setelah itu akan muncul nomor
yang dikirim melalui sms ke nomor rekening beserta nominal yang harus
yang kita daftarkan tadi kemudian kita bayarkan. Perhatikan durasi
masukkan kode tersebut dan klik waktu pembayaran agar pesanan
selanjutnya. dapat segera diproses.
(2) Proses Transaksi Jual Beli di Lazada g) Setelah kita sudah melakukan
Setelah kita membuat akun lazada pembayaran maka kita telah selesai
artinya kita telah terdaftar menjadi berbelanja di Lazada. Selanjutnya
anggota lazada, berikut cara belanja di kita hanya tinggal menunggu
lazada : pemberitahuan bahwa pembayaran
a) Langkah pertama yaitu Login ke kita sudah diterima oleh pihak
situs web lazada atau Login melalui lazada. Jika sudah ada email
aplikasi yang sudah kita unduh konfirmasi dari lazada, selanjutnya
sebelumnya, setelah berhasil masuk, kita hanya menunggu barang
akan muncul tampilan halaman awal pesanan datang, Jika menggunakan
lazada. metode Cash On Delivery kita
b) Selanjutnya segera menuju kolom melakukan pembayaran jika barang
pencarian, kemudia ketik nama tersebut sudah sampai.13
produk atau barang yang kita cari.
Maka akan muncul produk dan 13 https://ginee.com diakses pada tanggal 28
muncul rekomendasi detail yang agustus 2021
| 59 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
(3) Return (Pengembalian barang) kita bisa mengunggah foto barang
Setelah melakukan perbelanjaan seperti sebagai lampiran, jika sudah selesai
cara diatas, bisa saja terjadi kekeliruan mengsisi dan klik selanjutnya.
pengiriman barang dari pihak seller g) Kemudian mengatur metode
maupun kemungkinan lain, contohnya pembayaran untuk pengembalian
barang yang tidak sesuai pesanan, dana. Ada dua pilihan yakni
kemudian barang yang kita terima dalam pengembalian dana melalui transfer
keadaan rusak. Dalam hal ini solusi yang dimana dana return akan langsung
harus kita lakukan adalah Return atau dikirim ke rekening atau
biasa kita kenal dengan pengembalian pengembalian dana dengan berupa
barang. Namun kita diperbolehkan untuk voucher yang dapat kita redeem
melakukan pengembalian barang dalam untuk pengembalian seterusnya.
jangka waktu seperti pada tabel dibawah h) Cek ulang pengembalian dana di
ini : lazada, jika jumlahnya sudah sesuai
Garansi pilih “confrm”.
Pengembalian i) Pilih kurir pick up yang tersedia di
No Jenis Produk
7 14 15
hari hari hari
lazada untuk pengembalian paket
Produk Import dengan cara klik opsi “pilih” lalu
1 .Global Collection Ya lanjutkan dan klik opsi kirimkan.
. Taobao Namun ada beberapa syarat yang
3 Produk FBL (yang harus diperhatikan pembeli atau
disediakan oleh lazada) Ya
konsumen ketika hendak melakukan
Produk yang dikirimkan return atau pengembalian barang.
4 oleh seller (MP Lokal) Ya Pembeli harus mengsisi form
5 Produk Lazada Mall Ya
pengembalian sesuai prosedur pada
Di lazada terdapat dua pilihan lazada agar barang return dapat
pengembalian barang yakni diproses, berikut caranya:
pengembalian barang ke lazada atau a) Bukti pembelian berupa nomor
pengembalian barang langsung ke pesanan, faktur pembelian dan lain-
penjual atau pelaku usaha. Dalam hal ini lain.
kita akan membahas tentang bagaimana b) Mengisi rincian Bank ketika
prosedur atau tata cara pengembalian pengisian formulir pengembalian
barang yang sudah kita terima. Berikut barang.
caranya: c) Jika pada pemilihan metode
a) Membuka aplikasi lazada atau pengembalian Drop Off, harap
mengunjungi situs website di menunjukkan nomor resi
lazada.co.id dan nanti kita akan pengembalian barang ke jasa
dihadapkan pada halaman awal. pengiriman yang dipilih pada saat
b) Pada halaman awal, klik menu akun, mengisi formulir pengembalian
kemudian klik menu pilihan dan lihat barang.
semua pesanan. d) Alasan pengembalian barang yang
c) Kemudian kita pilih pesanan yang akan dikembalikan harus resmi dan
ingin kita return atau kembalikan. persetujuan persyaratan mengenai
d) Selanjutnya masuk ke menu detail pengembalian barang harus
pesanan dan pilih opsi terpenuhi.
“pengembalian saya” e) Mengirimkan produk yang akan kita
e) klik pilihan “saya ingin kembalikan ke alamat yang
mengembalikan produk”. dicantumkan pada formulir
f) Selanjutnya kita harus memilih pengembalian barang.
alasan pengembalian produk sesuai (4) Pengembalian Dana di Lazada
dengan yang kita alami, lalu di Pengembalian dana dapat diproses
kolom keterangan, jelaskan dengan pada pengembalian barang maupun
rinci alasan barang atau produk ingin pembatalan. Lazada memberikan
di kembalikan. Jika merasa perlu, tawaran memilih pengembalian yang
| 60 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
berbeda. Untuk konsumen bisa memilih harga, gambar atau informasi yang
metode pembayaran pada saat jelas dan benar tentang produk yang
pemesanan. Pihak lazada akan ditawarkan kepada pelanggan
memberikan informasi melalui email atau melalui platform.14 Dalam
sms jika pengembalian dana sudah pengiriman barang pesanan penjual
diproses. harus memastikan kejelasan kurir
Metode Metode Waktu mendapat nama yang jelas serta
Pembayaran Pembayaran Pemesanan kapan diterima. Pasal KUHPer
Saat Pengembalian Setelah
Pemesanan Dana Pengembalian
mengatur mengenai kejelasan
& Evaluasi penjual pada transaksi yakni
Kartu kredit Kartu kredit 7-14 hari kerja mengenai beban biaya, pada pasal
Bank transfer Kartu 3-7 hari kerja 1477, pasal 1481, pasal 1482, pasal
rekening/Store 1483 mengatur mengenai segala hal
Kredit
Klikpay BCA Kartu 7-14 hari kerja
yang berkaitan dengan penyerahan
Kredit/Rekening barang kemudian pada pasal 1488,
Tabungan pasal 1499, pasal 1508, 1510
Melalui teller Transfer 3-7 hari kerja KUHPer mengatur mengenai ganti
Bank/Store rugi. Sedangkan dalam UU 8/1999
Kredit
Cash On Transfer 3-7 hari kerja
tentang Perlindungan Konsumen
Delivery Bank/Store mengatur lebih banyak tentang
Kredit iktikad baik pelaku usaha, informasi
Store kredit Store kredit 3-7 hari kerja yang jelas, pelayanan yang baik
kepada konsumen, mutu barang
(5) Upaya Hukum Lazada Melindungi Hak yang terjamin dan juga garansi.
Konsumen b) Hak dan Kewajiban Konsumen
Supaya bisa memahami bentuk Lazada
perlindungan lazada.co.id dalam hal ini Sama halnya dengan buyer atau
ada baiknya terlebih dahulu memahami penjual, berkaitan dengan hak dan
lazada dari sudut pandang hukumnya kewajiban, pembeli juga bisa melihat
antara lain yaitu: ketentuan serta syarat pada
a) Hak dan kewajiban penjual atau lazada.co.id yang mana pembeli juga
buyer lazada mempunyai hak dan kewajiban yang
Berkaitan dengan hak dan kewajiban harus terpenuhi. Hak utama
penjual bisa dilihat secara langsung konsumen yaitu hak menerima
dalam ketentuan serta syarat lazada. barang yang diperjanjikan namun
Dengan syarat tersebut bisa hak tersebut akan terjadi setelah
dijadikan menjadi sumber aturan konsumen menjalankan
tentang hak serta kewajiban penjual. kewajibannya yakni melakukan
Penjual sebagai pengguna lazada, pembayaran dengan cara yang telah
Hak dari penjual lazada yaitu ditentukan.15
menerima hasil penjualan barang b. Shopee
yang dibayar lazada ke rekening Shopee merupakan salah satu aplikasi
penjual ketika barang statusnya perbelanjaan online yang mulai masuk di
sudah diterima oleh pembeli. Indonesia pada tahun 2015 tepatnya diakhir
Kewajiban dari penjual yaitu penjual bulan juni. Shopee juga merupakan anak
wajib merespon permohonan faktur perusahaan dari garena yang berbasis di
pajak maupun faktur yang lain singapura. Aplikasi ini memiliki kelebihan
berdasarkan permintaan pembeli seperti banyak kategori yang tersedia, respon
dan merespon dengan jujur dan website yang terbilang cepat, tampilan yang
akurat. Kerugian yang muncul sederhana namun menarik, tersedianya
sepenuhnya penjual yang akan
bertanggung jawab. Selain itu,
14
penjual juga mempunyai kewajiban https://www.lazada.co.id/terms-of-use/ diakses
pada tanggal 28 agustus 2021
untuk mencantumkan deskripsi, 15 Ibid
| 61 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
penjelesana spesifik barang, tersedianya fitur voucher gratis ongkir untuk
room chat untuk menawar barang, adanya pengiriman.
gratis ongkos kirim. Keberhasilan e) Untuk pembayaran, anda bisa
marketplace ini adalah promosi dalam waktu melakukannya melalui transfer bank,
singkat, pengguna shopee tak kalah banyak alfamart, shopeepay atau membayar
dari aplikasi pesaingnya. Berikut prosedur secara langsung (Cash on delivery).
penggunaan aplikasi shopee: f) Setelah itu, anda bisa memilih jenis
(1) Proses Pendaftaran ekpedisi yang ingin digunakan untuk
a) Kunjungi website shopee atau bisa mengirimkan barang, kemudian klik
juga mendaftar melalui aplikasi yang checkout.16
sudah terinstall pada ponsel kita. (3) Proses Return (Pengembalian barang) di
b) Setelah mengakses website atau shopee
login ke aplikasi shopee, pada Setelah melakukan pembelian barang di
halaman saya klik Daftar. shopee, saat barang sampai namun
c) Kemudian masukkan nomor kemudian barang pesanan yang kita
handphone yang akan kita gunakan, terima tidak sesuai dengan deskripsi
setelah itu kita hanya menunggu yang dicantumkan pada gambar produk,
pesan datang yaitu berupa kode kita dapat melakukan pengembalian
verifikasi (OTP) yang dikirimkan barang (return). Berikut prosedur
melalui sms, lalu klik lanjut. pengembalian barang melalui shopee :
d) Jika sudah, anda langsung masuk ke a) Pastikan terlebih dahulu mengecek
halaman awal untuk mengubah barang pesanan sebelum mengklik
nama pengguna, serta pilihan pesanan diterima, karena
menambahkan informasi lengkap apabila kita mengklik pilihan
seperti alamat, jenis kelamin dan tersebut, secara otomatis kita tidak
lain sebagainya. dapat melakukan pengembalian
(2) Proses Transaksi Jual Beli di Shopee barang.
Dengan adanya akun shopee yang telah b) Ketika sudah berada dilaman utama
kita buat melalui pendaftaran tadi, kita shopee, klik tulisan saya yang
sudah bisa melakukan transaksi melalui berada dipojok kanan bawah,
shopee, berikut prosedurnya : selanjutnya pilih pesanan saya.
a) Proses pertama adalah melakukan c) Kemudian, pilih menu Dikirim pada
login ke situs atau aplikasi shopee, halaman pesanan saya, anda akan
masuk menggunakan akun yang diarahkan ke halaman rincian
sudah kita buat. Setelah masuk kita pesanan, berrikutnya klik menu
akan ditampilkan laman utama ajukan pengembalian pada bagian
shopee. bawah, lanjut anda pilih produk
b) Kemudian, untuk menemukan mana yang ingin dikembalikan
barang yang akan kita beli, klik kepada penjual.
kemudian tulis jenis barang dikolom d) Sebelum menekan menu kirimkan,
pencarian yang sudah disediakan. anda terlebih dahulu memberikan
c) Jika sudah, akan muncul foto produk alasan pengajuan pengembelian
atau barang yang kita inginkan, barang, seperti saya tidak menerima
berikut serta deskrispsi, mulai dari pesanan, produk yang diterima tidak
harga, jenis, ukuran dan lain lengkap, produk tidak sesuai foto
sebagainya. Jika sesuai keinginan, dan deskripsi.
klik tanda keranjang pada halaman e) Jika sudah memilih alasan, anda
produk. diharuskan mengunggah foto produk
d) Pada halaman checkout, pastikan saat penerrimaan, guna untuk
alamat kita sudah benar dan memperkuat alasan dan anda juga
lengkap, untuk mengurangi total boleh menambah informasi pada
pembayaran anda bisa menukarkan kolom keterangan. Cantumkan juga
koin shopee atau bisa menggunakan
16 https://help.shopee.co.id
| 62 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
alamat email, selanjutnya klik diterima di shopee, jika sudah
kirimkan.17 disetujui oleh pihak shopee, maka
(4) Pengembalian Dana di Shopee akan diberikan dana kembali,
Setelah melakukan return atau maksimal 3 hari kerja.
pengembalian barang, jika disetujui oleh c. Tokopedia
penjual maka penjual berkewajiban Tokopedia merupakan salah satu aplikasi
untuk mengembalikan sejumlah dana perbelanjaan online, aplikasi ini adalah
yang sudah anda gunakan membayar aplikasi yang digagas oleh orang Indonesia
barang tersebut, proses pengembalian asli yang bernama Wiliam Tanuwijaya dan
tersebut dilakukan oleh pihak penjual. Leonatus Alpa Edison yang berasal dari
Yang mana pihak penjual akan Sumatra Utara. Aplikasi ini diluncurkan pada
mengririmkan langsung ke rekening anda pada tahun 2009 tepatnya tanggal 6 Februari
atau ke nomor shopeepay, dengan cara 2009. Aplikasi ini terus berkembang hingga
anda cukup memberikan nomor ponsel pada tahun 2014, tokopedia mendapatkan
yang anda gunakan untuk mendaftar di kucuran dana untuk modal sebesar 100 juta
aplikasi shopee. dollar. Beberapa prestasi yang di dapatkan
(5) Upaya Shopee Melindungi Konsumen. oleh tokopedia antara lain adalah East
Dalam hal wanprestasi yang terjadi ventures pada tahun 2010, CyberAgent
pertanggungjawaban shopee sendiri Venture ditahun 2011, beenos pada tahun
nampak dari panduan yang diberikan 2012 dan Softbank pada tahun 2013.
oleh pihak shopee, apabila ada masalah Tokopedia menjadi salah satu aplikasi yang
dalam penerimaan barang yang diterima cukup dikenal di Indonesia.18 Berikut
oleh konsumen. berikut bebeapa prosedur transaksi melalui aplikasi tokopedia
implementasi pertanggungjawaban antara lain:
antara lain: (1) Proses Pendaftaran Akun Tokopedia
a) Shopee menyediakan layanan Sebelum melakukan transaksi jual beli,
pelaporan untuk konsumen apabila pastikan anda memiliki akun guna untuk
menerima produk yang tidak sama masuk dalam aplikasi atau saat
pada deskripsi. Laporan tersebut mengunjungi website, berikut prosesnya:
dapat dilakukan melalui chat shopee a) Langkah pertama adalah
sekarang, melalui email: mendownload aplikasi tokopedia,
help@support.shopee.co.id. aplikasi bisa di download melalui
b) Shopee bertanggungjawab terhadap playstore atau appstore, jika sudah
setiap transaksi jual beli dengan cara lalu masukkan nomor ponsel.
melindungi transaksi melalui garansi b) Selanjutnya klik daftar, nanti anda
shopee yang masa berlakunya akan masuk ke halaman verifikasi.
dihitung 3 hari setelah produk Jika sudah, masukkan kode verifikasi
diterima konsumen. Disana shopee yang dikirimkan melalui panggilan
akan menahan pembayaran sampai telepon ke nomor anda atau yang
konsumen melakukan konfirmasi dikirim melalui SMS.
bahwa barang diterima dalam c) Jika sudah, pendaftaran akun
keadaan baik. tokopedia sudah berhasil. Namun
c) Shopee memberikan pelayanan anda belum memiliki email dan kata
kepada konsumen dalam sandi, tapi anda memiliki dummy
pengembalian barang, yaitu jasa berupa ID tokopedia. Contohnya
kirim ekpedisi J&T Express. Dimana (Toppers123456).19
pembeli tidak perlu memberikan (2) Proses Transaksi Jual Beli di Tokopedia
ongkos kirim. Hampir sama dengan proses atau
d) Dalam layanan Mall shopee, pihak prosedur perbelanjaan di aplikasi online
shopee akan melakukan verifikasi yang sudah dijelaskan diatas. Sebelum
terhadap barang yang dikembalikan mencari barang, pastikan anda sudah
konsumen, apabila produk sudah
18 www.manajemen.blogspot.com
17 www.ginee.com 19 https://www.tokopedia.com/
| 63 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
masuk website atau login aplikasi (sebagian/semua) dan pesanan
tokopedia. Berikut Proses transaksi jual belum diterima sama sekali.
beli di tokopedia: e) Cara selanjutnya pilih masalah yang
a) Setelah masuk atau login ke website anda jumpai, yaitu produk kurang
atau aplikasi tokopedia, selanjutnya lengkap, rusak dan produk tidak
anda akan masuk ke halaman sesuai deskripsi. Kemudian pilh
produk. Pada halaman ini tersedia lanju.
kolom pencarian, anda bisa f) Kemudian jelaskan secara rinci
memasukkan jenis barang yang permasalahan anda dan jika bisa
anda cari disana. unggah foto atau video berupa
b) Setelah menemukan produk yang barang pesanan. Jika sudah, tekan
anda cari, sebelum memasukkan ke tombol simpan. Lalu tekan tombol
keranjang belanja, pastikan terlebih “ajukan komplain”.
dahulu anda memeriksa kelengkapan (4) Proses Pengembalian Dana Tokopedia
barang dengan cara membaca (Refund)
deskripsi barang. Serta jangan lupa Apabila anda telah melakukan
untuk membuka ulasan-ulasan dari pembayaran untuk barang yang telah
pelanggan, ulasan tersebut berisi anda pesan akan tetapi barang tersebut
tanggapan-tanggapan pelanggan tidak sampai dalam jangka waktu cukup
lain yang berbelanja disana. lama. Anda bisa mengajukan
c) Setelah yakin dengan produk atau pengembalian dana atau refund. Berikut
barang yang anda beli, lalu proses mengajukan pengembalian dana:
masukkan ke keranjang belanja. a) Klik symbol menu dengan tanda
Sebelum membayar anda harus garis tiga, lalu tap pembelian
mengisi formulir pemesanan dengan selanjutnya pilih status pemesanan,
benar dan lengkap, serta kemudia klik komplain.
memasukkan jasa pengiriman, b) Pilih barang dan masalah yang ingin
selanjutnya klik beli produk ini. anda komplain, lalu klik belum
d) Untuk proses pembayaran, klik sampai.
tombol bergambar keranjang pada c) Lalu akan muncul form komplain
header menu, setelah itu klik produk yang harus dilengkapi. Isi dengan
yang telah dipilih, pilih metode yang detail masalah yang terjadi serta
ingin anda gunakan. Antara lain, alasan mengajukan komplain.
Mandiri Clickpay, Mandiri ecash, BCA d) Selanjutnya klik simpan, jika ada
klikpay, Transfer antar bank atau barang yang ingin anda komplain
saldo tokopedia. Lalu klik tombol lebih dari satu, anda bisa
checkout. menyimpan lalu memilih barang lain
(3) Proses Pengembalian Barang Tokopedia dan mengisi form komplain kembali.
(Return) e) Pilih solusi “saya meminta uang saya
a) Terlebih dahulu anda melakukan kembali” lalu masukkan nominal
login ke aplikasi tokopedia dengan dana yang akan dikembalikan.
menggunakan akun yang sudah Selanjutnya klik “buat komplain”.
anda buat sebelumnya. f) Jika penjual setuju dengan solusi
b) Selanjutnya notifikasi yang tanda yang anda ajukan, maka komplain
icon lonceng yang ada pada menu dianggap selesai dan dana otomatis
teratas. Silahkan pilih halaman akan masuk ke saldo tokopedia.
transaksi kemudia pilih menu “tiba Namun apabila penjual tidak
ditujuan”. menyetujui pengajuan anda, maka
c) Lalu pilih barang pesanan yang ingin tim yang berkaitan akan membantu
anda ajukan untuk dikembalikan, dengan memberikan solusi anatara
lalu tekan tombol “ajukan komplain”. masing-masing pihak.
d) Akan ada dua opsi pilihan yaitu (5) Upaya Tokopedia Melindungi Konsumen
pesanan sudah diterima Tokopedia memiliki pusat resolusi
toppers, dimana pusat resolusi berfungsi
| 64 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
menjadi sarana untuk penjual dan elektronik yang disepakatai” terkecuali untuk
pembeli guna menyelesaiakan kendala surat yang bagi Undang-Undang hendaknya
terkait pesanan, contohnya seperti dibuat dengan bentuk tertulis serta surat dan
barang rusak, barang kurang. Melalui juga dokumennya yang bagi Undang-Undang
pusat resolusi penjual dan pembeli dapat hendak dibuat dengan bentuk akta notaris
berdiskusi secara langsung untuk atau akta yang dibuat oleh pejabat pembuat
menentukan solusi dari penyelesaian akta maka transaksinya tidak sah jika
kendala berdasarkan bukti yang dilakukan secara elektronik.
diberikan. Dalam pusat resolusi toppers (1) Hak-hak konsumen dalam pasal 4
ini konsumen dapat melakukan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999
pengajuan komplain kepada penjual tentang Perlindungan Konsumen :
terhadap pesanan yang terkendala. - Hak atas kenyamanan dan
Seperti, meminta penjual melakukan keselamatan dalam mengkonsumsi
pengecekan kurir apabila lama menerima barang dan/jasa. Hak ini
barang, mengajukan refund ketika dimaksudkan guna menjamin
barang yang diterima rusak dan lain keamanan serta keselamatan dalam
sebagainya.20 menggunakan barang atau jasa
yang di dapatkannya, sehingga
2. Perlindungan Hukum Terhadap
konsumen bisa terhindar dari
konsumen Dalam Transaksi Jual Beli
kerugian baik secara fisik apabila
Elektronik di Tinjau Dari Peraturan
menggunakan suatu produk;
perundang-Undangan
- Hak untuk memilih barang dan/atau
Perlindungan hukum merupakan usaha jasa serta mendapatkan barang
pemenuhan hak dan memberikan bantuan dan/atau jasa tersebu sesuai dengan
untuk pemberian rasa aman kepada korban nilai tukar dan kondisi serta jaminan
ataupun saksi. Karena posisi konsumen yang yang dijanjikan. Hak ini berrmaksud
lemah terlebih pada proses transaksi jual beli guna memberikan kebebasan untuk
elektronik, jadi memang harus dilindungi oleh konsumen melakukan pemilihan
hukum, sekaligus tujuan hukum yaitu produk atau barang tertentu sesuai
memberikan perlindungan atau pengayoman dengan kebutuhannya, konsumen
untuk masyarakat. Gerakan perlindungan memiliki hak untuk membeli atau
konsumen di Indonesia, termasuk yang tidak sebuah produk termasuk
diprakarsai YLKI memberikan prestasi besar memilih baik dari segi kualitas
setelah naskah akademik UUPK berhasil maupun kuantitas;
dibawa ke DPR. Kemudian rancangannya - Hak atas informasi yang benar, jelas
disahkan sebagai undang-undang. Lembaga dan jujur mengenai kondisi dan
ini tidak sekedar melakukan penelitian atau jaminan barang dan/atau jasa. Hak
pengujian, penerbitan, namun juga ini dimaksudkan supaya konsumen
mengadakan upaya advokasi langsung bisa mendapat gambaran yang
melalui jalur pengadilan. sesuai mengenai suatu produk
Transaksi jual beli yang dilakukan dikarenakan adanya informasi itu,
dengan melalui media online atau elektronik konsumen bisa memilih produk yang
diizinkan untuk dilakukan, karena hingga dibutuhkan dan juga supaya
sekarang ini tidak terjadi larangan tentang terhindar dari efek samping atas
hal itu di Indonesia. Dalam prinsipnya dengan penggunaan produk tersebut selain
beberapa pengecualian seperti dalam pasal 5 itu juga tanggal kadaluarsa, alamat
ayat (4) UU ITE, pemakaian media online lengkap dari penjual atau pelaku
untuk transaksi jual beli produk di serahkan usaha.
pada kebebasan masing-masing pihak dalam - Hak untuk didengar pendapat dan
menentukan. Pasal 19 UU ITE menyebutkan keluhannya atas barang dan/atau
“para pihak yang melakukan Transaksi jasa yang digunakan. Hak ini guna
Elektronik harus menggunakan sistem menghindari diri dari kerugian, hak
ini bisa berupa pertanyaan mengenai
20 https://www.tokopedia.com/ bermacam hal yang kaitannya
| 65 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
dengan produk tertenttu, jika perlindungan konsumen. Berikut
informasi yang didapatkan kurang beberapa diantaranya sebagai berikut :
memadai atau berupa pengaduan a) Undang-Undang Dasar dan TAP MPR
atas kerugian yang sudah dialami Dalam Undang-Undang Dasar,
karena pemakaian suatu produk. selain bertumpu pada kalimat dalam
- Hak untuk mendapatkan advokasi Alenia ke empat (4) yaitu melindungi
perlindungan dan upaya segenap bangsa. Landasannya
penyelesaian sengketa perlindungan lainnya juga terdapat dalam pasal 2
konsumen secara patut; Undang-Undang Dasar 1945 yang
- Hak untuk mendapatkan pembinaan mengatakan “Tiap warga negara
dan pendidikan konsumen; berhak atas penghidupan yang layak
- Hak untuk diperlakukan atau dilayani bagi kemanusiaan” maknanya
secara benar dan jujur serta tidak adalah siapa saja yang mengganggu
diskriminatif; hak-hak pihak lain, maka negara
- Hak untuk mendapatkan wajib melindungi maupun mencegah
kompensasi, ganti rugi dan/atau terjadinya gangguan tersebut karena
penggantian, apabila barang merupakan hak dasar semua warga
dan/jasa yang diterima tidak sesuai negara tanpa terkecuali. Kemudian
dengan perjanjian atau tidak untuk melaksanakan perintah dari
sebagaimana mestinya; UUD 1945 melindungi segenap
- Hak-hak dalam yang diatur dalam bangsa, dalam hal ini khususnya
ketentuan peraturan perundang- melindungi konsumen, Majelis
undangan.21 Permusyawaratan Rakyat (MPR)
(2) Kewajiban konsumen sebagai berikut: sudah menetapkan berbagai
- Membaca atau mengikuti petunjuk ketetapan MPR khususnya dari tahun
informasi serta prosedur pemakaian 1978. Dengan ketetapan akhir MPR
atau pemanfaakan barang dan jasa, tahun 1993 semakin jelas kehendak
untuk kemanan dan keselamatan; rakyat maupun adanya perlindungan
- Beritikad baik dalam melakukan konsumen. “meningkatkan
transaksi barang dan jasa; pendapatan produsen dan
- Membayar sesuai dengan nilai tukar melindungi kepentingan konsumen”
yang disepakati; dengan susunan kalimat tersebut,
- Mengikuti upaya penyelesaian nampak lebih jelas arahan Majelis
sengketa perlindungan konsumen Permusyawaratan Rakyat mengenai
dengan cara patut. khususnya kepentingan produsen
(3) Sumber-sumber Hukum Konsumen dan seluruh pihak memiliki
Selain dalam Undang-Undang kepentingan yang sama tanpa
Perlindungan Konsumen, hukum terkecuali.
konsumen juga ditemukan dalam Kepentingan konsumen dalam
berbagai peraturan perundang- kaitannya dengan penggunaan
undangan, telah dijawab bahwa Undang- barang dan jasa yaitu bermanfaat
Undang Perlindungan Konsumen berlaku untuk kesehatan/keselamatan tubuh,
sejak disahkan pada 20 April 2000. keamanan harta dan benda, diri,
Meskipun peraturan perundang- keluarga itulah yang paling condong
undangan umum yang berlaku memuat dalam perlindungan kepentingan
bermacam kaidah kaitannya dengan konsumen tersebut. Perbedaan
masalah konsumen. Meskipun peraturan prinsipil dari kepentingan-
perundang-undangan tersebut tidak di kepentingan penggunaan barang
khususkan akan tetapi ia merupakan dan jasa serta pelaksanaan kegiatan
sumber hukum juga dari hukum antara konsumen dengan pelaku
usaha memelukan jenis peraturan
perlindungan yang berbeda serta
21Celine Tri Siwi Kristiyanti, Hukum dukungan yang berbeda.
Perlindungan Konsumen, (Jakarta: Sinar Grafika. 2017).
hlm 31
| 66 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
b) Hukum Konsumen dalam Hukum menggunakan komputer, jaringan
Perdata komputer dan/atau media elektronik
Kaidah-kaidah hukum perdata lainnya”. Transaksi online atau
umumnya terdapat pada Kitab elektronik tetap dianggap sah dan
Undang- Undang Hukum Perdata, dapat dipertanggung jawabkan dan
KUHper memuat bermacam aturan apabila terjadi wanprestasi yang
hukum yang kaitannya dengan dilakukan oleh penjual atau pelaku
hubungan hukum serta masalah usaha baik dari kesesuain produk
antar pelaku usaha sebagai penyedia atau lain sebagainya, sudah diatur
barang dan jasa dengan konsumen juga dalam Undang-Undang tahun
yang sebagai pengguna barang atau 2016 Nomor 19 pasal 28 ayat 1
jasa tersebut. Begitu juga dalam mengenai Informasi Teknologi dan
Kitab Undang-Undang Hukum Elektronik berbunyi “Setiap orang
Dagang, baik buku pertama ataupun dengan sengaja, dan tanpa hak
buku kedua yang muncul khususnya menyebarkan berita bohong dan
jasa peransurasian dan pelayaran. menyesatkan yang mengakibatkan
Dalam pasal 1365 Kitab Undang- kerugian konsumen dalam
Undang Hukum Perdata sampai transaksi elektronik”.
dengan pasal 1380, pasal-pasal e) Undang-Undang Nomor 8 tahun
tersebut mengatur bentuk tanggung 1999
jawab atas perbuatan melawan Dalam Undang-Undang No 8
hukum orang lain dan barang- tahun 1999 mencakup secara
barang dibahwa pengawasannya. sistematis mengenai upaya
Pasal 1367 Kitab Undang-Undang perlindungan terhadap konsumen
Hukum Perdata mengatakan untuk memenuhi kebutuhan sebagai
“Seseorang tidak bertanggung jawab konsumen. Berdasar ketentuan pasal
untuk kerugian yang disebabkan 1 ayat (1), pengertian perlindungan
karena perbuatannya sendiri tetapi konsumen meliputi semua usaha
juga disebabkan karena perbuatan untuk memastikan guna memenuhi
orang-orang yang menjadi perlindungan hukum pada
tanggungannya, atau disebabkan konsumen. Perlindungan ini meliputi
oleh barang-barang yang berada proteksi supaya konsumen tidak
dibawah pengawasannya”. mendapat barang atau jasa yang tak
c) Hukum Konsumen dalam Hukum sesuai kesepakatan atau melanggar
Publik ketentuan undang-undang. Berikut
Dengan hukum publik lima asas yang dimuat dalam
dimaksudkan hukum yang mengatur ketentuan UU 8/1999, pasal 2
hubungan antar negara dengan mengenai perlindungan konsumen
warganegaranya. Termasuk hukum yakni manfaat, keadilan,
publik dan terutama dalam kerangka keseimbangan, keamanan dan
hukum konsumen dan atau hukum keselamatan konsumen dan
perlindungan konsumen, adalah kepastian hukum.22 Dan juga hak
hukum administrasi negara, hukum konsumen sudah terdapat dalam
pidana, hukum acara perdata atau pasal 4 ayat 8. Apabila pelaku usaha
hukum acara pidana dan hukum melanggar larangan
internasional khususnya hukum memperdagangkan barang dan/atau
perdata internasional. jasa yang tidak sesuai dengan janji
d) Undang-Undang Informasi dan
Transaksi Elektronik
Dalam Undang-Undang Informasi 22 Wibowo T. Tunardy, Pengertian Konsumen
dan Transaksi Elektronik, pasal 1 serta Hak dan Kewajiban Konsumen,
angka 2 menyebutkan, “Transaksi https://www.jurnalhukum.com/pengertian-
elektronik adalah perbuatan hukum konsumen/, diakses tanggal 26 September 2021
yang dilakukan dengan
| 67 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
yang terdapat pada label, etiket, a) Let The Buyer Beware
keterangan, iklan atau promosi Doktrin ini atau caveat emptor
penjualan barang dan/atau jasa menjadi cabang munculnya sengketa
tersebut, maka ia dapat dipidana pada bidang transaksi konsumen.
berdasarkan ayat 1 pasal 62 yang Asas ini beranggapan bahwa pelaku
mengatakan “Pelaku usaha yang usaha dan konsumen merupakan
melanggar ketentuan sebagaimana dua pihak yang seimbang sehingga
dimaksud dalam pasal 8, pasal 9, tidak harus ada proteksi apapun
pasal 10, pasal 13 ayat (2), pasal 15, untuk konsumen. Pada
pasal 17 ayat (1) huruf a, huruf b, perkembangannya konsumen tidak
huruf c, huruf e, ayat (2) dan pasal bisa mengakses informasi yang rata
18 dipidana dengan pidana penjara terhadap barang maupun jasa yang
paling lama 5 tahun pidana dendan dikonsumsi karena keterbatasan
paling banyak Rp. 2 miliar”. pengetahuan konsumen juga
f) Undang-Undang Perdagangan dikarenakan oleh tidak terbukanya
Pertumbuhan e-commerce pelaku usaha terhadap barang yang
dengan pesat, aturan yang berkaitan ditawarkan.
dengan e-commerce atau elektronik b) The Due Care Theory
sudah banyak diatur di Undang- Doktrin ini mengatakan, pelaku
Undang Tahun 2014 Nomor 7 usaha mempunyai kewajiban untuk
mengenai perdagangan. Pengaturan berhati-hati ketika menawarkan
e-commerce tersebut memberikan produknya, baik barang atau jasa.
kejelasan dan pemahaman tentang Selama berhati-hati dengan
apa yang dimaksud dengan produknya, pelaku usaha tidak dapat
perdagangan melalui sistem dipermasalahkan. Jika diartikan
elektronik (PMSE) serta memberikan secara a-contario, jadi untuk
perlindungan dan kepastian untuk mempermasalahkan pelaku usaha,
penjual. Dalam Undang-Undang seseorang harus bisa memberikan
Perdagangan diatur yakni setiap bukti pelanggaran yang dilakukan
pelaku usaha yang oleh pelaku usaha.
memperdagangkan barang dan jasa c) The Privity Of Contract
dengan menggunakan sistem Prinsip ini menyatakan, pelaku usaha
elektronik harus menyediakan data memiliki kewajiban untuk melindungi
serta informasi dengan lengkap dan konsumen, namun hal ini baru bisa
benar dan juga pelaku usaha tidak dilakukan jika sudah terjadi
diizinkan untuk menjual barang atau hubungan kontraktual. Pelaku usaha
jasa dengan memakai sistem tidak dapat dinyatakan bersalah dari
elektronik yang tidak sesuai dengan suatu yang diperjanjikan. Maknanya,
data maupun informasi juga sistem konsumen dapat saja menggugat
elektronik tersebut harus memenuhi berdasarkan wanprestasi.
syarat yang diatur dalam Undang- d) Kontrak Bukan Syarat
Undang Informasi dan Transaksi Prinsip itu tidak mungkin lagi
Elektronik. dipertahankan, jadi kontrak bukan
(4) Prinsip Perlindungan Konsumen lagi merupakan ketentuan untuk
Prinsip-prinsip yang timbul pada menetapkan keberadaan sebuah
kedudukan konsumen dalam kaitan hubungan hukum.
hukum dengan pelaku usaha berawal (5) Lembaga Perlindungan Konsumen
dari doktrin atau teori yang diketahui a) Badan Perlindungan Konsumen
dalam perjalanan sejarah hukum Nasional
perlindungan konsumen. Termasuk Pada Undang-Undang Nomor 8
kelompok ini adalah :23 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen disana menyebutkan ada
badan perlindungan konsumen
23 Shidarta. Hukum Perlindungan Konsumen.
(Jakarta: Grasindo, 1993), hlm. 50 nasional. Badan tersebut terdiri dari
| 68 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
15 hingga 25 orang anggota yang d) Membantu konsumen dalam
mewakili unsur tersebut: memperjuangkan haknya,
- Pemerintah; termasuk menerima
- Pelaku usaha; keluhan atau pengaduan
- Lembaga perlindungan konsumen;
konsumen swadaya masyarakat; e) Melakukan bersama
- Akademisi; pemerintah dan masyarakat
- Tenaga ahli. terhadap pelaksanaan
b) Lembaga Konsumen Swadaya perlindungan konsumen.
Masyarakat c) Yayasan Lembaga Indonesia
Semakin ketatnya persaingan Organisasi konsumen adalah
merebut pangsa pasar melalui lembaga swadaya masyarakat yang
berbagai jenis produk barang, maka bergerak dalam bidang perlindungan
diperlukan keseriusan lembaga konsumen. Pada semua aktifitas
perlindungan konsumen swadaya tentu organisasi konsumen seperti
masyarakat (LPKSM) perlu dipantau yayasan lembaga konsumen
dengan benar pelaku usaha maupun indonesia (YLKI) bertindak sesuai
konsumen yang semata mengejar kapasitasnya sebagai perwakilan
profit dengan mengabaikan kualitas konsumen. Pada awalnya yayasan
produk barang. Tugas serta ini hanya ingin berkonfrontasi
wewenang lembaga perlindungan dengan pelaku usaha saja, apalagi
konsumen swadaya masyarakat dengan pemerintah dikarenakan
terdapat dalam Undang-Undang yayasan lembaga konsumen
Nomor 8 Tahun 1999 pasal 44 indonesia memiliki tujuan melindungi
mengenai perlindungan konsumen konsumen, menjaga martabat
yang menyatakan bahwa : pelaku usaha dan membantu
- Pemerintah mengakui lembaga pemerintah.24
perlindungan konsumen d) Badan Penyelesaian Sengketa
swadaya masyarakat yang Konsumen
memenuhi syarat. Selain peradilan umum Undang-
- Lembaga perlindungan Undang perlindungan konsumen
konsumen swadaya masyarakat menciptakan inovasi dengan
memiliki kesempatan untuk memberikan fasilitas para konsumen
berperan aktif dalam yang merasa dirugikan dengan
mewujudkan perlindungan pengajuan gugatan untuk pelaku
konsumen. usaha di luar pengadilan, yakni
- Tugas lembaga perlindungan Badan Penyelesaian Sengketa
konsumen swadaya masyarakat Konsumen. Prosedur gugatan
meliputi kegiatan: dilakukan dengan sukarela dari
a) Menyebarkan informasi kedua belah pihak yang
dalam rangka meningkatkan bersengketa. Hal ini berlaku pada
kesadaran atas hak dan gugaran secara individu sedangkan
kewajiban dan kehati-hatian gugatan secara berkelompok harus
konsumen dalam dilakukan melalui peradilan umum.
mengkonsumsi barang Tugas serta kewenangan Badan
dan/atau jasa; Penyelesaian Sengketa konsumen
b) Memberikan nasihat kepada terdapat pada Undang-Undang
konsumen yang Nomor 8 Tahun 1999 mengenai
memerlukannya; perlindungan konsumen antara lain:
c) Bekerjasama dengan - Melaksanakan penanganan dan
instansi terkait dalam upaya penyelesaian sengketa konsumen,
mewujudkan perlindungan
konsumen;
24 Wibowo T. Tunardy, Loc Cit.
| 69 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
dengan cara melalui mediasi atau perjanjian menyelenggarakan kegiatan
arbitrase atau konsiliasi; usaha dalam berbagai bidang
- Memberikan konsultasi ekonomi”.25 Dalam penjelasan Undang-
perlindungan konsumen; Undang yang masuk dalam pelaku usaha
- Melakukan pengawasan terhadap yaitu perusahaan, korporasi, BUMN,
pencantuman klausula baku; koperasi, importer, pedagang, distributor
- Melaporkan kepada penyidik dan lain sebagainya.26
umum apabila terjadi Dalam pasal Undang-Undang Nomor 8
pelanggaran ketentuan dalam Tahun 1999 produsen disbeut sebagai
Undang-Undang ini; pelaku usaha memiliki hak dibawah ini :
- Menerima pengaduan baik tertulis - Hak menerima pembayaran yang
maupun tidak tertulis, dari sesuai dengan kesepakatan
konsumen tentang terjadinya mengenai kondisi dan nilai tukar
pelanggaran terhadap barang dan atau jasa yang
perlindungan konsumen; diperdagangkan;
- Melakukan penelitian dan - Hak untuk mendapat perlindungan
pemeriksaan sengketa hukum dari tindakan konsumen yang
perlindungan konsumen; beritikad baik;
- Memanggil dan menghadirkan - Hak untuk melakukan pembelaan
saksi, saksi ahli dan/atau setiap dan sepatutnya di dalam
orang yang dianggap mengetahui penyelesaian hukum sengketa
pelanggaran terhadap Undang- konsumen;
Undang ini; - Hak untuk rehabilitasi nama baik
- Meminta bantuan penyidik untuk apabla terbukti secara hukum bahwa
menghadirkan pelaku usaha, kerugian konsumen tidak
saksi, saksi ahli atau setiap orang diakibatkan oleh barang dan/atau
yang tidak bersedia memenuhi jasa yang di perdagangkan;
panggilan badan penyelesaian - Hak-hak yang diatur dalam
sengketa konsumen; ketentuan peraturan perundang-
- Mendapatkan, meneliti dan/atau undangan.
menilai surat, dokumen, atau alat Adapun pada pasal 7 diatur juga
bukti lain guna penyelidikan kewajiban pelaku usaha antara lain :
dan/atau pemeriksaan; - Beriktikad baik dalam melakukan
- Memutuskan dan menetapkan kegiatan usahanya;
ada atau tidak adanya kerugian - Memberikan informasi yang benar,
dipihak konsumen; jelas dan jujur mengenai kondisi dan
- Memberitahukan putusan kepada jaminan barang dan/atau jasa serta
pelaku usaha yang melakukan member penjelasan penggunaan,
pelanggaran terhadap konsumen; perbaikan, dan pemeliharaan;
- Menjatuhkan sanksi administratife - Memperlakukan atau melayani
kepada pelaku usaha yang konsumen secara benar dan jujur
melanggar ketentuan Undang- serta tidak diskrimintaif;
Undang ini. - menjamin mutu barang dan/atau
(6) Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha jasa yang diproduksi dan/atau
Dalam angka 3 pasal 1 Undang-Undang diperdagangkan berdasarkan
Nomor 8 tahun 1999 tentang ketentuan standar mutu barang
Perlindungan Konsumen menyebutkan dan/atau jasa yang berlaku;
“pelaku usaha merupakan setiap orang - Memberi kesempatan kepada
perorangan atau badan usaha, baik konsumen untuk menguji dan/atau
berbentuk badan hukum maupun bukan mencoba barang dan/atau jasa
badan hukum yang di dirikan dan
berkududukan atau melakukan kegiatan
25
wilayah hukum Republik Indonesia, baik Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
sendiri maupun bersama-sama melalui 26 Celine Tri Siwi Kristiyanti, Op. Cit. hlm. 41

| 70 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
tertentu serta member jaminan menyiapkan tempat berdagang
dan/atau garansi atas barang yang (outlet), staf operasional,
dibuat dan/atau yang gudang yang besar dan lain
diperdagangklan; sebagainya;
- Memberi kompensasi, ganti rugi 3) Memperpendek product cycle
dan/atau penggantian atas kerugian dan management supplier,
akibat penggunaan, pemakaian dan perusahaan bisa memesan
pemanfaatan barang dan/atau jasa bahan baku maupun produk
yang diperdagangkan; supplier langsung ketika ada
- Memberi kompensasi ganti rugi pesanan jadi perputaran barang
dan/atau penggantian apabila lebih cepat dan tidak perlu
barang dan/jasa yang diterima atau gudang besar untuk
dimanfaatkan tidak sesuai dengan penyimpanan produk;
perjanjian.27 4) Jangkauan yang luas, penjual
(7) Perkembangan Transaksi Elektronik bisa menghubungi perusahaan
Pada transaksi jual beli online diadakan atau penjual dimanapun berada;
transaksi bisnis yang lebih mudah tanpa 5) Waktu operasi yang tidak
kertas dan pada transaksi elektronik bisa terbatas, bisnis melalui
tidak bertemu dengan cara langsung, elektronik bisa dilakukan 24
masing-masing pihak yang melakukan jam;
transaksi, sehingga bisa dikatakan e- 6) Pelayanan kepada pelanggan
commerce sebagai penggerak ekonomi cukup baik, melalui internet
baru pada bidang teknologi. konsumen dapat menyampaikan
Perkembangan transaksi elektronik kebutuhan atau keluhan dengan
memberikan petunjuk adanya langsung, jadi perusahaan bisa
peningkatan yang begitu signifikan, tidak memperbaiki dalam pelayanan.
saja pada negara-negara maju namun b. Keuntungan bagi para konsumen,
juga pada negara-negara berkembang, diantaranya :
khususnya indonesia. Beragam 1) Konsumen bisa melakukan
keuntungan yang ditawarkan yang sulit transaksi dari rumah sehingga
atau yang tidak bisa didapatkan secara bisa menghemat waktu dan bisa
konvensional. Pada dasarnya, menjangkau store atau toko
keuntungan penggunaan e-commerce yang jauh dari lokasi;
dapat terbagi menjadi dua bagian, yaitu 2) Tidak dibutuhkan pelatihan
keuntungan bagi pelaku usaha dan khusus dalam melakukan
konsumen antara lain sebagai berikut : transaksi jual beli elektronik
a. Keuntungan bagi pelaku usaha atau atau online;
penjual (merchant) 3) Konsumen mempunyai pilihan
1) Bisa digunakan menjadi lahan yang sangat beraneka ragam
untuk menciptakan pendapatan dan dapat melakukan
yang sulit atau tidak bisa perbandingan produk antar toko
didapat melalui konvensional, online;
seperti menawarkan langsung 4) Tidak terbatas waktu, konsumen
produk barang atau jasa, bisa melakukan transaksi kapan
menjual informasi, iklan dan lain saja selama 24 jam;
sebagainya; 5) Konsumen bisa mencari segala
2) Menurunkan biaya operasional, jenis produk yang terbilang sulit
Berhubungan secara langsung didapatkan pada pasar-pasar
dengan konsumen melalui tradisional.28
media online dapat menghemat (8) Jenis-Jenis Transaksi Elektronik
tarif telepon, tidak perlu
28 Abdul Halim Barkatullah, Framework Sistem
27 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Hukum Bagi Konsumen di Indonesia,
Perlindungan konsumen (Bandung: Nusamedia, 2016).hlm. 103.
| 71 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
Layanan elektronik yang sudah melekat dengan pesat, kemudahan dalam
sekarang ini mempunyai kelebihan untuk membangun website membuat
mengubah sesuatu yang sulit menjadi banyak toko virtual yang tersebar di
mudah dan cepat, ini juga berlaku pada media elektronik dan juga apabila
dunia bisnis. Kemunculan layanan dibandingkan dengan toko ritel biasa
elektronik penjual bisa memasarkan dan jenis B to C memberikan informasi
menawarkan produk dan jasa tanpa lebih banyak, harga yang lebih
bertemu langsung dengan konsumen. murah dan juga proses jual beli
Begitu Juga dengan konsumen bisa serta pengiriman yang cukup cepat.
memilih dan melihat tanpa langsung Salah satu contoh bisnis B to C yang
barang tersebut. Berikut jenis transaksi terbilang terkenal di Indonesia
elektronik :29 adalah Lazada.
a. Bussines To Business c. Consumers To Consumers
Jenis e-commerce atau elektronik Selain B to C, C to C juga msuk
adalah yang terbesar dikarenakan dalam jenis bisnis elektronik yang
mencakup transaksi yang dilakukan populer, C to C merupakan transaksi
antar perusahaan maupun jenis barang dan jasa yang dilakukan dari
usaha. Transaksi B to B merupakan konsumen kepada konsumen, jenis
transaksi secara elektronik ataupun ini dibagi menjadi dua model yaitu
fisik antara satu bisnis dengan bisnis marketplace dan classified. Pada
lainnya, konsumen dari penjualan model marketplace konsumen
barang dan jasa ini adalah sebuah menjadi penyedia barang dan jasa
kelompok yang menjalankan bisnis dan membutuhkan platform sebagai
dan bukan konsumen individu. tempat transaksi, di dalam flatform
Contoh mudahnya adalah apabila tersebut konsumen yang bertindak
bisnis anda sebagai produsen usaha menjadi penjual dapat mengunggah
konveksi, jenis B to B menyiapkan bermacam jenis produk untuk
aturan kebutuhan barang dan hasa ditawarkan kepada konsumen lain.
yang besar sehingga pelakunya Contoh flatform yang cukup terkenal
membutuhkan banyak biaya untuk di Indonesia adalah Tokopedia,
menjalankan usahanya namun bukalapak, shopee dan lain
resikonya juga lumayan besar. sebagainya. Untuk model calssifed
b. Business To Consumers yang memberikan kebebasan kepada
Business to Consumers merupakan pelaku usaha dan konsumen untuk
jenis bisnis yang terbilang umum melakukan transaksi dengan cara
dan paling diketahui oleh langsung, website yang tersedia
masyarakat. Apabila B to B hanya bisa mempertemukan antara
melakukan pemasaran barang dan penjual dan pembeli tapi tidak
jasa kepada perusahaan lain maka B difasilitasi transaksi jual beli online.
to C merupakan proses jual beli Metode transaksi ini sering dilakukan
yang dilakukan antara produses dengan metode cash on delivery
barang dan jasa langsung kepada (COD), contoh dari jenis transaksi ini
konsumen akhir. B to C bagaikan yaitu OLX dan kaskus.
toko ritel yang mempunyai barang d. Consumers To Business
eceran untuk dijual serta gudang Pada jenis ini, transaksi jual beli
sebagai stok barang, yang produk barang dan jasa dilakukan
membedakannya dengan toko ritel dari konsumen kepada perusahaan,
biasa yakni proses jual beli yang ini merupakan kebijakan dari
dilakukan secara online. B to C lebih Business to Consumers yang sudah
mudah sehingga bisa berkembang dijelaskan sebelumnya. Dalam jenis
ini personal menawarkan produk dan
jasa untuk perusahaan yang
29 Pradana, M. Klasifikasi bisnis e-commerce di membutuhkan dan siap untuk
Indonesia. Modus, 27 (2), 163. (2016).
DOI: https://doi.org/10.24002/modus.v27i2.554 membelinya. Salah satu contoh
| 72 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
yakni content writer yang saja. Berikut beberapa pihak dalam
menawarkan kemampuan dalam transaksi online:
menulis kepada perusahaan yang a. Penjual (merchant), yakni
membutuhkan, situs elektronik yang perusahaan/produsen atau pelaku
mengadopsi jenis transaksi ini usaha yang menawarkan
adalah freelance.com yang menjadi produknyaa dari internet. Untuk
tempat bagi para freelance dari menjadi merchant maka harus
berbagai bidang dalam menawarkan mendaftar sebagai merchant
masing-masing keahlian. account Pada Bank, tentu saja ini
e. Business To Administration diartikan supaya penjual bisa
Jenis transaksi ini merupakan e- menerima pembayaran dari
commerce yang menawarkan produk konsumen dalam bentuk kartu
barang dan jasa kepada badan kredit.
pemerintah. Pihak bisnis ini b. Konsumen (Card holder), yakni
menawarkan berbagai jenis produk orang-orang yang ingin
yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk barang atau
operasionalisasi serta proyek jasa melalui jual beli elektronik.
pemerintah. Jenis transaksi ini Konsumen yang hendak melakukan
dilakukan dengan menunjukkan transaksi elektronik bisa berstatus
tender, selain itu juga C to A adalah individual maupun perusahaan. Jika
proses transaksi elektronik yang konsumen merupakan individual,
dilakukan oleh pribadi kepada maka harus memperhatikan dalam
lembaga pemerintah. Contohnya transaksi elektronik yaitu bagaimana
yaitu pembayaran pajak, iuran BPJS sistem pembayaran yang dipakai,
dan lain-lain. Selain itu, bisnis ini apakah pembayaran melalui kartu
memiliki tujuan yang sama yaitu kredit atau pembayaran secara
untuk peningkatan efisiensi serta langsung atau cash. Hal ini penting
kemudahan pdalam menggunakan untuk dikenali, menimbang tidak
layanan entah itu pemerintah atau semua konsumen yang melakukan
individu dengan di dukung teknologi transaksi jual beli online
informasi serta komunikasi. menggunakan kartu kredit.30
f. Online To Offline E-Commerce (10) Hubungan Hukum Para Pihak Dalam
Merupakan jenis bisnis bary yang Transaksi Elektronik
mana produsen memakai dua Hubungan hukum merupakan dua
haluan baik itu online ataupun subyek hukum maupun lebih yang mana
offline. Pihak produsen akan hak dan kewajiban satu pihak
melakukan promosi, menemui berhadapan dengan hak dan kewajiban
konsumen, menarik konsumen dan satu pihak lain. Atau dengan kata lain, isi
meningkatan kesadaran mereka hubungan tersebut yakni hak serta
kepada propduk dan layanan dari kewajiban masing-masing pihak.
jaringan elektronik, yang kemudian Hubungan itu diatur oleh hukum. Hukum
diteruskan dengan pembelian ditoko perjanjian indonesia menganut asas
offline. Lain daripada itu, jenis ini kebebasan berkontrak yang di dasarkan
juga banyak dipakai pada sektor pada Kitab Undang-Undang Hukum
jasa transaportasi seperti gojek, Perdata tepatnya dalam pasal 1338, asas
grab, airy dan lain-lain. ini memberikan kebebasan untuk
(9) Subjek Dalam Perjanjian Jual Beli Online masing-masing pihak yang setuju untuk
Dalam transaksi jual beli online terlibat membentuk sebuah perjanjian serta
para pihak yang berkaitan baik dengan menentukan isi sebuah perjanjian.
cara langsung ataupun tidak langsung,
tergantung kompleksitas transaksi yang 30 Andhika Mediantara Primayoga, dkk.
dilakukan, baik seluruh proses transaksi Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen yang
secara online atau hanya beberapa tahap Menerima Barang Tidak Sesuai Pesanan Dalam
Transaksi, Diponogoro Law Jurnal, Vol. 8, No. 3 (2019),
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dir/
| 73 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
Demikian, kedua belah pihak yang a. Penyelesaian Sengketa Secara
membuat perjanjian bisa mengatur Damai
sendiri hubungan hukum diantara para Transaksi elektronik memberikan
pihak tersebut. Sebagaimana pada jual kemungkinan terjadi sengketa
beli konvensional, e-commerce seperti pada perdagangan yang
memunculkan perikatan antara pihak dilakukan dengan cara konvensional.
guna memberikan sebuah prestasi. Semakin banyak dan luas aktifitas
Implikasi dari perikatan tersebut yakni jual beli, maka peluang munculnya
munculnya hak serta kewajiban yang sengketa semakin tinggi, hal ini
wajib dipenuhi oleh kedua pihak. membuat banyak sengketa yang
Dalam hukum perikatan indonesia harus diselesaikan. Sengketa in ibis
juga diketahui apa yang disebut terjadi karena adanya wanprestasi
ketentuan hukum pelengkap, ketentuan atau perbuatan melawan hukum.
itu tersedia untuk dipakai oleh kedua Sengket-sengketa tersebut bisa
belah pihak yang membuat perjanjian diselesaikan dengan proses litigasi
jika ternyata perjanjian yang dibuat ataupu non litigasi. Tetapi demikian,
tentang suatu hal ternyata tidak lengkap seperti yang sudah disebutkan
atau belum mengatur suatu hal. Apabila sebelumnya, bahwa e-commerce
dalam melaksanakan transaksi elektronik diciptakan dengan tujuan untuk
terjadi masalah atau sengketa menghilangkan hambatan pada jenis
wanprestasi, maka masing-masing pihak bisnis yang konvensional berupa
bisa mencari penyelesaiannya pada bertemu secara langsung sehingga
ketentuan tersebut, pada debitur terletak terbatas waktu dan tempat, selain
kewajiban untuk memenuhi prestasi dan itu juga dibutuhkan kertas-kertas
apabila kewajiban tidak dilaksanakan dan untuk menjadi sebuah dokumen.
tidak tidak dalam keadaan memaksa, Model e-commerce pada
maka debitur dianggap melakukan transaksi jual beli bisa dilakukan
wanprestasi (ingkar janji). Wanprestasi dengan tidak bertatap muka. Oleh
merupakan keadaan dimana debitur sebab itu, jenis penyelesaian
tidak melakukan apa yang sengketa yang memakan banyak
dijanjikannya.31 waktu, biaya serta terlalu banyak
(11) Penyelesaian Sengketa Jual Beli formalitas-formalitas pada
Elektronik hakikatnya adalah sebuah model
E-Commerce pada dasarnya akan penyelesaian sengketa yang kurang
menciptakan sebuah dokumen berbentuk diharapkan pada e-commerce.
elektronik, yang mempunyai beberapa Penyelesaian sengketa dengan cara
unsur. yaitu merupakan informasi damai lebih dikenali dengan
elektronik, digital elektromagnetik, penyelesaian dengan cara
berbentuk analog, optikal dan musyawarah mufakat, sedangkan
sejenisnya. Kemudian bisa dilihat, bisa penyelesaian secara adversial lebih
ditampilkan atau di dengar lewat diketahui dengan penyelesian oleh
komputer atau sistem elektronik, tak pihak ketiga yang tidak terlibat
terbatas pada tulisan, suara, foto, dalam sengketa. Bentuk dari
rancangan, atau sejenisnya. Meskipun penyelesaian secara damai adalah :
transaksi elektronik terbilang mudah dan 1) Negosiasi, merupakan
memberikan beberapa keuntungan, penyelesaian sengketa dengan
namun tetap saja tidak dapat terlepas cara damai dimana masing-
dari permaslahan atau sengketa. Berikut masing pihak berhadapan secara
beberapa cara penyelesian sengketa langsung tanpa ada ikut serta
transaksi jual beli elektronik:32 oleh pihak ketiga. Bnetuk
alternatife penyelesaian ini pada
umumnya dilakukan disaat proses
31 Subekti, Hukum Perjanjian. (Jakarta: Intermassa, persidangan. Hal ini dikarenakan
2002), hlm.45
32 Andhika Mediantara Primayoga, dkk. Op. Cit pada proses persidangan, berlaku
| 74 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
prinsip hakim bersifat pasif. mengenai arbitrase dan alternatif
Maknanya yaitu kedua pihak bisa penyelesaian sengketa.
menghentikan sengketa kapan Keuntungan arbitrase yaitu
saja dan hakim tidak boleh penyelesian sengketa yang
menghalanginya dan negosiasi bersifat fleksibel dan konsesnsual,
bisa dilakukan dengan cara dalam konteks ini arbitarse tidak
langsung antara penjual dan formal dan kaku serta proses
pembeli, baik bertemu secara arbitrase ini juga tersembunyi
langsung apabila kedua pihak atau dirahasiakan dimana kedua
berjarak dekat dan menggunakan pihak yang bersengketa tidak
email jika kedua pihak berjauha. boleh diikuti oleh pihak ketiga.
2) Mediasi, merupakan penyelesaian Keuntungan lain penyelsaian
sengketa yang mana pihak ketiga bersifat netral dan dilakuka oleh
ikut serta dalam penyelesaiannya. orang yang paham mengenai
Mediasi menjadi salah satu jenis permasalahannya.
penyelesian yang dipilih oleh 5) Alternatif Penyelsaian Sengketa
kedua belah pihak yang Secara Online, untuk memberikan
bersengketa dalam kasus e- kemudahan dalam menyelesaikan
commerce, melalui mediasi pihak sengketa e-commerce, dalam
ketiga yang netral akan duduk perkembangannya muncul
bersama dengan kedua belah penyelesaian sengketa secara
pihak dan dengan cara aktif online (Online dispute resolution),
segera membantu kedua pihak dalam hal ini ODR adalah
dalam upaya bisa menemukan alternatif penyelesian sengketa
kesepakatan yang adil serta bisnis diluar pengadilan yang
memuaskan untuk kedua pihak. memakai internet sebagai media
Pada proses mediasi, mediator untuk menyelesaikan sengketa
hanya bertugas menjadi fasilitator yang terjadi antara kedua pihak.
dan mediator tidak bisa membuat Pada umumnya penyelsaian
keputusan yang mengikat kedua sengketa dengan ODR sama
belah pihak. dengan arbitrase, yang
3) Konsiliasi, merupakan proses membedakan adalah tempat dan
penyelesian sengketa yang media penyelesaian yang dipakai.
dimana pihak ketiga juga ikut Arbitrase online berfungsi
dilibatkan dan harus netral serta sebagaimana persidangan, yang
tidak memihak. Seperti kewajiban mana arbiter bertindak layaknya
mediator tugas konsiliator hanya hakim yang di dahulukan dengan
sebagai fasilitator guna mendengar keterangan masing-
melakukan komunikasi anatara masing pihak dan selanjutnya
kedua pihak hingga pada memberikan keputusan. Teknik
akhirnya solusi akan dihasilkan penyelsaian yang dilakukan
oleh kedua pihak itu sendiri. Pada dengan cara online dengan
proses konsiliasi, pihak ketiga memakai e-mail,video
akan membantu telah membawa conferencing, radio button
usulan penyelesian, sehingga elektronik fund transfer ataupun
berperan lebih aktif kepada online chat.
kesimpulan yang bisa disetujui
D. PENUTUP
kedua pihak.
Transaksi elektronik sudah dijelaskan
4) Lembaga Arbitrase di Indonesia,
pada pasal 2 Undang-Undang Nomor 19
sengkaeta yang ada harus
tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi
diselesaikan. Penyelsaian melalui
Elektronik. Adapun prosedur dalam
arbitrase menghasilkan keputusan
melakukan transaksi jual beli elektronik,
yang diatur dalam Undang-
proses pertama adalah mengunjungi situs
Undang Tahun 1999 Nomor 30
| 75 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
perbelanjaan online atau login melalui yakni Badan Perlindungan Badan Konsumen
aplikasi online, beberapa contoh aplikasi Nasional, lembaga konsumen swadaya
online yang sudah tersedia, antara lain masyarakat, yayasan lembaga indonesia,
seperti shopee, lazada, tokopedia dan lain badan penyelesaian sengketa konsumen.
sebaginya. Proses kedua mencari jenis Para konsumen harus lebih berhati-hati
barang dan jangan lupa membaca deskripsi ketika melakukan transaksi ini, konsumen
mengenai barang tersebut, proses tidak boleh menerima begitu saja informasi
selanjutnya memasukkan ke keranjang dan mengenai barang dan jasa yang ditawarkan
memilih metode pembayaran yang sudah oleh penjual, untuk mengantisipasi terjadinya
disediakan antara lain melalui transfer bank, kecurangan maupun penipuan. Kemudian
alfamart dan COD, jika sudah lalu tekan seharusnya beberapa aplikasi online tersebut
checkout maka pesanan telah selesai. Jika lebih memperhatikan lagi mengenai metode
dalam menerima barang, kemudian jika pembayaran, dimana metode pembayaran
barang tersebut tidak sesuai dengan gambar secara langsung atau Cash On Delivery belum
atau deskripsi, maka anda bisa melakukan menyeluruh untuk semua wilayah, serta
proses return atau pengajuan pengembalian aplikasi online lazada, shopee dan tokopedia
barang. Berdasarkan kesimpulan diatas lebih memperhatikan lagi toko-toko palsu
artinya bahwa setiap orang diberikan yang akan merugikan konsumen. Selain itu,
kemudahan dalam melakukan transaksi serta aplikasi online tersebut harus memberikan
dijamin kepastian hukumnya. kepastian perlindungan terhadap data
Perlindungan hukum terhadap konsumen konsumen.
dalam peraturan perundang-udangan, sesuai Pemerintah harus lebih memperhatikan
dengan beberapa peraturan. Pertama adalah mengenai perlindungan konsumen,
Undang-Undang Dasar dan TAP MPR, yang khususnya jual beli elektronik, banyak sekali
bertumpu pada alenia ke-empat yaitu bermunculan platform serta aplikasi dan juga
melindungi segenap bangsa. Dalam pasal 2 website situs perbelanjaan, untuk lebih
UUD 1945 juga mengatakan “Tiap warga mengawasi aplikasi-aplikasi digital tersebut
negara berhak atas penghidupan yang layak karena tidak hanya wanprestasi mengenai
bagi kemanusiaan” artinya siapa saja yang barang dan jasa saja yang terjadi, hendaknya
mengganggu hak orang lain maka negara pemerintah juga memperhatikan data para
harus melindunginya. TAP MPR tahun 1993 konsumen yang digunakan untuk melakukan
semakin jelas kehendak rakyat tentang transaksi elektronik guna mengantisipasi
perlindungan konsumen, mengatakan oknum yang tidak bertanggung jawab
“meningkatkan pendapatan produsen dan membobol akun atau data konsumen. Karena
melindungi kepentingan konsumen”. Kedua hingga saat ini masih ada saja sengketa yang
hukum konsumen dalam hukum perdata, terjadi, namun banyak dari konsumen yang
ketiga hukum konsumen dalam hukum tidak menindak lanjuti kasus tersebut
publik. Selanjutnya Undang-Undang dikarenakan jumlah transaksi yang tidak
Informasi dan Transaksi Elektronik dalam seberapa. Namun sekecil apapun harus tetap
pasal 1 angka 2 mengatakan “ transaksi dilindungi.
elektronik adalah perbuatan hukum yang
dilakukan dengan menggunakan komputer, DAFTAR PUSTAKA
jaringan komputer dan/atau media elektronik
lainnya. Selanjutnya pada Undang-Undang A. Buku
Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Abdul Halim Barkatullah, Framework
Konsumen, dalam pasal 1 ayat (1) Sistem Perlindungan Hukum Bagi
menjelaskan pengertian perlindungan Konsumen di Indonesia,
konsumen meliputi semua usaha untuk (Bandung: Nusamedia, 2016)
memastikan guna memenuhi perlindungan Celine Tri Siwi Kristiyanti, Hukum
hukum konsumen. Dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen,
Perdagangan, pengaturan tentang e- (Jakarta: Sinar Grafika. 2017)
commerce memberikan kejelasan Edmon Makarim, Kompilasi Hukum
perlindungan dan kepastian. Adapun Telematika, Jakarta, 2004
beberapa lembaga perlindungan konsumen
| 76 |
JURIDICA - Volume 3, Nom0r 1, November 2021
Erman Rajagukguk, Pentingnya Hukum Jurnal, Vol. 8, No. 3 (2019),
Perlindungan Konsumen Dalam https://ejournal3.undip.ac.id/inde
Era Perdagangan Bebas, x.php/dir/
(Makalah) Dalam Erman Julia Ramadani, “Skripsi Analisis kualitas
Rajagukguk, dkk, Hukum pelayanan terhadap kepuasan
Perlindungan Konsumen, Cetakan pelanggan toko online lazada”,
l. Mandar Maju Bandung, 2000. Medan, 2019
Gunawan Widjaja & Kartini Mulyadi, Seri Pradana, M. Klasifikasi bisnis e-
Hukum Perikatan Jual Beli, commerce di Indonesia. Modus,
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 27 (2), 163. (2016).
2003) Shanti Rachmadsyah, Hukum Perjanjian,
Indah Parmitasari. Penerapan Asas https://www.hukumonline.com/kli
Perjanjian pada Kontrak nik/detail/ulasan/lt4c3d1e98bb1b
Elektronik. Prociding Seminar c/hukum-perjanjian/
Nasional Hukum Perdata, Wibowo T. Tunardy, Pengertian
(Yogyakarta: UII Press, 2021) Konsumen serta Hak dan
Lexy Moeleong, Metode Penelitian Kewajiban Konsumen,
Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, https://www.jurnalhukum.com/pe
2009) ngertian-konsumen/
Khairandy, Ridwan. Hukum kontrak http://www.myhealth.co.id/cara_pembeli
Indonesia dalam perspektif an
perbandingan. (Jogjakarta: FH https://ginee.com/id/
UII Press, 2013) https://www.tokopedia.com/
Nurul Hidayah, Analisis Strategi Digital https://help.shopee.co.id
Marketing Dalam Membantu https://www.lazada.co.id/
Penjualan Living Space dan Efo
C. PERUNDANG-UNDANGAN
Store, Skripsi, (Jogjakarta:UII,
2018) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Shidarta. Hukum Perlindungan Indonesia 1945
Konsumen. (Jakarta: Grasindo, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
1993) (KUHPer)
Soerjono Soekarto dan Sri Mamudji, Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
Penelitian Hukum Normatif: Suatu Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016
Tinjauan Singkat, Cetakan Tentang Informasi dan Transaksi
Kedelapan. (Jakarta: RajaGrafindo Elektronik
Persada, 2004) Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999
Subekti, Hukum Perjanjian,PT. Tentang Perlindungan Konsumen
Intermassa: Jakarta. 2002
______ Pokok-Pokok Hukum Perdata,
(Jakarta: Intermassa, 2003)
Ridwan Khairandy. Hukum kontrak
Indonesia dalam perspektif
perbandingan. (Jogjakarta: FH
UII Press, 2013).
B. Jurnal & Internet
Abel Anfasha, “Makalah Toko Online
Lazada” 30 Mei 2018
Andhika Mediantara Primayoga, dkk.
Perlindungan Hukum Terhadap
Konsumen yang Menerima Barang
Tidak Sesuai Pesanan Dalam
Transaksi, Diponogoro Law

| 77 |

Anda mungkin juga menyukai