Tabel 12—2.1
Potensial elektroda (25°C; larutan mol).
Reaksi sotengah - sel anoda
(arah pansh torbalik untuk
reaksi setengah - sel katoda
Potensial olektroda yang POtensial
digunakan oloh ahli lek tro
kimia dan ahi korosi
elektroda yang
digunakan oleh ahli_ kimia
fisika dan anti termodina-
Aus Au’? +3e7
2H,O +0, +4H* +407
Pts Pritt +407
Ag— Ag* +e7
Fe?* + Fe?* +e7
4H)" + 0, + 2H,0 +4e7
Cu Cu** + 2¢7
H, + 2H* 4207
Pb + Pb?* +27
Sn + Sn? +2¢7
Ni Ni?* +2e7
Fe + Fe?* + 2¢7
Cr+ Cr? +267
Zn - Zn?* +2e7
Al > AP* +37
Mg — Mg?" +2e7
Na > Na* +¢7
K-+K* +e>
Li- Lit +e7
Volt mika*
+1,50 1,50
$1.23 = 123
+1,20 £|5 120
+0,80 3/5 — 0.80
+0,77 Z|£ -0.77
+0,40 —0.40
+034 034
0,000 Referens 0.000
-0.13 +0.13
-0,14 +014
=0,25
—044
-0.74
Anodik
(aktip)
* Pemilihan tanda adalah sombarang. Untuk korosi kita gunakan kolom tengah.
* Pers (12—2.5a) berasal dar! persamaan kimia :
$= Sot (kT in) ln #, (12-2.6a)
489
Dipindai dengan CamScannerReaksi Katoda. Reaksi anoda Pers (12—1.2) adalah reaksi utama untuk korosi,
Akan tetapi, berbagai reaksi katoda harus mendapatkan perhatian khusus karena
reaksi yang menyerap elektron (katodik) selalu serentak dengan reaksi korosi
anodik (menghasilkan elektron).
Reaksi katodik utama adalah :
Pelapisan elektro. M"* +ne7-+M (12-1.1)
Generasi hidrogen 2H*+4+2e° +H,t (12-2.4)
a Dekomposisi air 2H,0 + 2e7 + H,1 + 2(0H)~ (12-2.7)
Pembentukan hidorksil 02 +2H20 + 4e> > 4(0H)- (12-28)
Pembentukan air : 0,+4H*t +4e7 +2H,0 (12-29)
490
Dipindai dengan CamScannersetiap reaksi menyerap clektron.
Reaksi yang paling dominan tergantung pada variabel lingkungan elektrolit,
seperti suhu dan konsentrasi. Tentu saja agar reaksi pertama dapat berlangsung
harus ada ion logam. Sclain itu, bila konsentrasi ion logam meningkat, ion-ion
tersebut akan menggunakan lebih banyak clcktron pada katoda. Hal ini akan
penting artinya bila kita akan membahas sel konsentrasi. Reaksi (122.9) memer- 9
lukan kehadiran oksigen dan pH yang rendah (atau larutan asam). Reaksi (12—2.8)
akan meningkat dalam lingkungan alkali atau netral bila ada oksigen (Gamb
12-2.4). Reaksi ini penting bagi kita ketika membahas sel oksidasi. Reaksi
(12-2.7) dijumpai dalam lingkungan tanpa udara, khususnya bila ada belerang atau
bahan lainnya yang berreaksi dengan hidorgen.
Gamb 12—2.4 Pembentukan hidroksil
@- pada katoda. Laju reaksi (12—2.8) me-
ningkat dengan bertambahnya kadar
oksigen. Reaksi ini terjadi pada katoda,
OH- dimana elektron terpakai. Bila elektron
OH- “diambil dari elektroda ini, dengan
OH- menggunakan aus searah yang terbalik,
on- Pers (12—2.8) akan terbalik dan O, di-
lepaskan (Soal 12--2.4)
i besi. Besi
Karat.Gamb 12—2.5 menggambarkan mekanisme pembentukan karat . Be
mempunyai potensial elektroda @ sebesar — 0.44 Volt dalam Tabel 12-21 bila
membentuk Fe2* (dan akan teroksidir lebih lanjut menjadi Fe?* bila lela
elektronnya dapat digunakan). Persamaan (12-2.8) adalah pers. Katodts leet
menggunakan elektron; oleh karena itu reaksi berikut terjadi dalam air diperkaya
oksigen
Dipindai dengan CamScanner12-3. JENIS- JENIS SEL GALVANIK.
Sel korosi galvanikt dapat dibagi atas tiga kelompok : (1) sel komposist, (2)
sel tegangan dan (3) sel konsentrasi, Masing-masing akan menghasilkan korosl
Karena sebagian’ dari pasangan bertindak sebagai anoda, dan bagian lainnya
merupakan katoda,
Hanya anodanya yang terkorosi, itupun hanya bila membentuk kontak listrik
dengan katoda. Bila hanya ada anoda, maka dengan cepat akan terjadi keseimbang-
an dengan lingkungan (lihat Pers 12--2.3 dimana hanya terdapat besi).
Sel komposisi. Sc: komposisi dapat terbentuk bila terdapat dua jenis logam yang
berlainan. Logam dengan kedudukan elektromotif yang lebih rendah seperti tercan-
tum dalam Tabel 12-2:1 merupakan anoda. Scbagai contoh, pada lembaran baja
yang digalvanisir (Gamb 12—3.1), lapisan seng merupakan anoda dan melindungi
lembaran besi meskipun permukaannya tidak sclurunnya tertutup seng, karena
besi yang terbuka merupakan katoda dan katoda tidak terkorosi. Korosi terjadi
pada permukaan anoda seng, Sclama tcrdapat seng, permukaan besi, selalu akan
terlindung, i ‘
Sebaliknya, lapisan timah putih pada lembaran besi atau baja hanya mampu
melindunginya selama lapisan permukaan logam tertutup rapat. Bila lapisan per-
mukaan cacat, timah putih menjadi katoda sedang besi menjadi anoda (Gamb
123.2). Pasangan, galvanik yang terjadi menimbulkan korosi pada lapisan besi.
Goresan
katoda
rr
terlindung terhadap
serangan korosi
hasil korosi terserang korosi
lingkungan,
Gamb 12~3.2. Lembar berlapis
timah putih (penampang). Timah
putih melindungi besi sclama
lapisan sempurna, Bila lapisan
Cacat, besi dalam baja menjadi
anada dan mengalami korosi yang
dipercepat.
Dipindai dengan CamScanner
Gamb. 12~3.1 Baja galvanisir (pe~
nampang). Seng menjadi anodu;
besi dalam baja menjadi katoda.
Olch karena itu besi terlindungi
meskipun lapisan sengnya ter
kelupas.