BPS 2020 Statistik Daerah Kabupaten Banyumas

ht
tp
s:
//b
an
yu
m
as
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//b
an
yu
m
as
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//b
an
yu
m
as
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//b
an
yu
m
as
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//b
an
yu
m
as
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//b
an
yu
m
as
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//b
an
yu
m
as
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//b
an
yu
m
as
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//b
an
yu
m
as
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//b
an
yu
m
as
ka
b.
bp
s.
go
.id
Tanah Pertanian Kabupaten Banyumas sangat potensial untuk pertanian
1
Wilayah Kabupaten Banyumas Peta Kabupaten Banyumas
merupakan bagian dari Propinsi Jawa
Tengah yang berada di sebelah barat daya
propinsi. Secara astronomis, Banyumas
terletak antara 70 15’ 05” - 70 37’ 10”
Lintang Selatan dan antara 1080 39’ 17” –
1090 27’ 15” Bujur Timur, yang berarti
berada di belahan selatan garis khatulistiwa.
.id
go
Luas wilayah Kabupaten Banyumas
s.
sekitar 1.327,59 km2 atau setara dengan
bp
b.
132.759,56 ha, dengan keadaan wilayah
Statistik Geografi dan Iklim
ka
antara daratan dan pegunungan dengan

as
struktur pegunungan terdiri dari sebagian Uraian FaktaGeografi

m
yu
lembah Sungai Serayu untuk tanah (1) (2)

an
pertanian. Sebagian dataran tinggi untuk Luas Wilayah 132,759 Ha

//b
pemukiman dan pekarangan, dan sebagian Batas Utara Kab. Tegal

s:
Kab. Pemalang
tp
pegunungan untuk perkebunan dan hutan

ht
tropis terletak dilereng Gunung Slamet Batas Timur Kab.Purbalingga

Kab. Banjarnegara
sebelah selatan.
Kab. Kebumen
Bumi dan kekayaan Kabupaten Batas Selatan Kab. Cilacap
Banyumas masih tergolong potensial karena Batas Barat Kab. Cilacap
terdapat pegunungan Slamet dengan Kab. Brebes
ketinggian puncak dari permukaan air laut Ketinggian :
sekitar 3.400 meter dan masih aktif. Karena
0 - 100 m dpl 54.86%
terletak di belahan selatan khatulistiwa maka
101 – 500 m dpl 45.14%
keadaan cuaca & iklim Kabupaten Banyumas
adalah iklim tropis basah. Tekanan udara
rata-rata antara 1.001 mbs, dengan suhu
udara berkisar antara 21,4 derajat C - 30,9
derajat C.
Statistik Daerah Kabupaten Banyumas, 2020 1

1 Kecamatan Cilongok mempunyai wilayah terluas se-Kabupaten Banyumas
Statistik Geografis Kabupaten Banyumas Kabupaten Banyumas dibagi

menjadi 27 kecamatan. Luas wilayah dan
Jarak Tinggi
Luas
Kecamatan Ibukota (meter topologi yang berbeda-beda. Ada yang
(km2)
Kecamatan dpl)
(1) (2) (3) (4)
dataran rendah, ada yang pegunungan.
1 Lumbir 102,66 41,20 19 Wilayah paling luas berada di Kecamatan
2 Wangon 60,78 31,60 18
Cilongok dengan luas sekitar 105,34 km2.
3 Jatilawang 48,16 26,40 21
4 Rawalo 49,64 22,40 54 Wilayah paling kecil adalah Kecamatan
5 Kebasen 54,00 16,80 16 Purwokerto Barat seluas 7,4 km2 .
.id
6 Kemranjen 60,71 26,90 15
go
7 Sumpiuh 60,01 31,80 17
Dilihat dari segi ketinggian di atas
s.
8 Tambak 52,03 37,10 21
permukaan laut, wilayah kecamatan yang
9 Somagede 40,11 22,60 200 bp
b.
10 Kalibagor 35,73 11,00 43 termasuk kategori pegunungan adalah
ka
11 Banyumas 38,09 16,60 27

Kecamatan Gumelar dengan ketinggian
as
12 Patikraja 43,23 9,10 25

420 meter. Diikuti Kecamatan Sumbang
m
13 Purwojati 37,86 21,70 58

yu
14 Ajibarang 66,50 20,20 183 setinggi 320 meter, Kecamatan Baturraden

an
15 Gumelar 93,95 32,00 420

300 meter, dan Kecamatan Cilongok 230
//b
16 Pekuncen 92,70 21,40 229

meter. Untuk wilayah paling rendah
s:
17 Cilongok 105,34 11,60 230

tp
18 Karanglewas 32,50 3,30 110 terletak di Kecamatan Kemranjen dengan

ht
19 Kedungbanteng 60,22 14,20 128

20 Baturraden 45,53 7,90 300 ketinggian hanya 15 meter di atas
21 Sumbang 53,42 10,50 320 permukaan laut.
22 Kembaran 25,92 9,00 74
23 Sokaraja 29,92 8,20 36 Sebagai daerah beriklim tropis,
24 Purwokerto 13,75 5,00 74
Selatan Banyumas hanya mengenal dua musim,
25 Purwokerto 7,40 2,20 95 yaitu musim kemarau dan musim
Barat
26 Purwokerto 8,42 3,10 74 penghujan. Sepanjang tahun 2019 terjadi
Timur curah hujan yang fluktuatif selama 114
27 Purwokero 9,01 2,20 110
Utara hari dan beragam menurut bulan. Curah
Sumber : Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2020, hujan tertinggi tercatat pada bulan
BPS
3
Februari dengan 595 mm , sedangkan
terendah terjadi pada bulan September
sebesar 1 mm.
2 Statistik Daerah Kabupaten Banyumas, 2020

PNS Kabupaten Banyumas berpendidikan tinggi.
Wilayah administrasi di Kabupaten Statistik Pemerintahan

Kabupaten Banyumas
2
Banyumas terdiri dari 27 kecamatan, 301
desa, dan 30 kelurahan. Kabupaten
Wilayah
2017 2018 2019
Banyumas merupakan kabupaten dengan Administrasi
kecamatan paling banyak di Provinsi Jawa (1) (2) (3) (4)

Kecamatan 27 27 27
Tengah. Kabupaten Kebumen dan Klaten
menempati urutan kedua yaitu 26 Desa 301 301 301
kecamatan. Kelurahan 30 30 30
Dalam rangka pelaksanaan Jumlah PNS 13.306 12.539 12.551
.id
tugasnya, pemerintah Kabupaten Laki-laki 6.424 5.948 5.707
go
Banyumas membentuk 233 Organisasi
s.
Perempuan 6.882 6.591 6.844
Perangkat Daerah (OPD) dengan jumlah bp
Sumber : Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2020,
b.
pegawai yang berstatus Pegawai Negeri BPS
ka
Sipil (PNS) sebanyak 12.551 orang pada

as
m
tahun 2019. Dari jumlah PNS tersebut, PNS Berdasarkan Pendidikan,2018-2019

yu
sebanyak 45,47 persen merupakan PNS

an
laki-laki dan 54,53 merupakan PNS 8.772

//b
Sarjana/Doktor/Ph.D
8.477
perempuan. OPD yang mempunyai PNS
s:
Diploma 1.510
1.519
tp
terbanyak adalah RSUD Banyumas

ht
SMA 1.630
1.822
Bila melihat kualitas sumber daya 399
SMP
446
manusia (SDM) di Kabupaten Banyumas,
SD 240
275
dapat dikatakan sudah bagus karena
sebesar 69,89 persen pegawai 2019 2018
berpendidikan Sarjana ke atas. Terbesar Sumber : Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2020,
BPS
kedua adalah pendidikan SMA sebesar
12,99 persen, pendidikan Diploma sebesar
12,03 persen, pendidikan SMP sebesar 3,18
persen, dan pendidikan SD paling sedikit
yaitu 1,91 persen.

2 Relisasi belanja APBD Kabupaten Banyumas tahun 2019 turun.
APBD Kab. Banyumas (Milyar) Dalam neraca anggaran APBD

Kabupaten Banyumas, tercatat besarnya
Uraian 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) anggaran pendapatan daerah tahun 2019
PENDAPATAN
sebesar 3.460 milyar rupiah dan anggaran
Anggaran 3.226 3.260 3.460
Realisasi 3.221 3.266 3.434 belanja 3.039 milyar rupiah. Jika
BELANJA
dibandingkan, realisasi pendapatan naik
Anggaran 2.970 2.992 3.039
Realisasi 2.594 2.841 2.800 5,14 persen sedangkan realisasi belanja
DAU 1.373 1.373 1.437
minus 1,44 persen dari tahun sebelumnya.
.id
PAD 619 648 686
Sumber: BKD Kab. Banyumas Realisasi Pendapatan Kabupaten
go
Banyumas tahun 2019 meningkat 168 milyar
s.
Tren PAD dan DAU 2017-2019 (Milyar)
bp
rupiah dibanding tahun 2018. Sedangkan
b.
belanja daerah turun sebesar 41 milyar
ka
as
rupiah. Dana alokasi umum tahun 2019

m
1.437
1.373 1.373 naik 4,66 persen. Sementara itu PAD
yu
619 648 686

(Pendapatan Asli Daerah) tahun 2019
an
//b
sebesar 686 milyar rupiah, naik 38 persen

s:
bila dibandingkan dengan tahun

tp
2017 2018 2019 sebelumnya.

ht
DAU PAD Peta perpolitikan periode 2019-2024
Sumber: BKD Kab. Banyumas di Kabupaten Banyumas diwarnai oleh

dominasi PDI Perjuangan di parlemen
Anggota DPRD Kabupaten Banyumas,
2019 (DPRD) dengan 17 kursi disusul oleh PKB
PDIP 17
dengan 8 kursi. Partai Gerindra sebanyak 7
PKB 8 kursi, Partai Golkar 6 kursi dan disusul partai
P. Gerindra 7 lainnya. Partai Demokrat paling sedikit
P. Golkar 6
memperoleh kursi yaitu hanya satu kursi
PKS 4
PAN 3
saja.
PPP 2
P. Nasdem 2
P. Demokrat 1
Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten Banyumas

Banyumas, kabupaten dengan penduduk terbanyak ke empat di Jawa Tengah.
3
Berdasarkan hasil proyeksi, Piramida Penduduk Kab. Banyumas 2019
jumlah penduduk Kabupaten Banyumas 75+
70‒74
mencapai 1.693.006 jiwa, yang terdiri
65‒69
dari 49,95 persen laki-laki dan 50,05 60‒64
persen perempuan. Dengan jumlah 55‒59
50‒54
sebesar itu, Kabupaten Banyumas
45‒49
merupakan kabupaten dengan jumlah 40‒44
penduduk terbesar ke empat di Provinsi 35‒39
.id
30‒34
Jawa Tengah setelah Kota Semarang,
go
25‒29
Kabupaten Brebes, dan Kabupaten
s.
20‒24
Cilacap. 15‒19bp
b.
10‒14
ka
5‒9
Dengan luas wilayah Kabupaten
as
0‒4
Banyumas sekitar 1.327,59 kilometer
m
120.000 70.000 20.000 30.000 80.000

yu
persegi yang didiami oleh 1.840.152

an
jiwa maka rata-rata tingkat kepadatan Sumber: Proyeksi Penduduk BPS

//b
penduduk Kabupaten Banyumas adalah

s:
tp
sebanyak 1.275 orang per kilometer

ht
Kepadatan Penduduk Kabupaten Banyumas

persegi. 2015-2019
Rasio jenis kelamin dinyatakan

sebagai perbandingan antara jumlah
1.275
penduduk laki-laki dan jumlah penduduk 1.265
1.254
perempuan. Jika nilai yang ditunjukkan 1.243
1.232
lebih besar dari 100 maka artinya
bahwa penduduk laki-laki di daerah
tersebut lebih banyak dibandingkan
penduduk perempuan. Rasio jenis
kelamin Kabupaten Banyumas adalah 2015 2016 2017 2018 2019
sebesar 99,79 yang artinya dari 100
penduduk perempuan terdapat 101
penduduk laki-laki.

3 Rasio ketergantungan menurun, kehidupan penduduk semakin berkualitas.
Karakteristik Demografi Berdasarkan kelompok umur,

Kabupaten Banyumas 2019
jumlah penduduk usia produktif (15-64
Uraian 2019 tahun) sebanyak 1.130145 jiwa
(1) (2) sedangkan penduduk usia non
Jumlah Penduduk (Jiwa) 1.693.006
produktif sebanyak 562.861 jiwa.
Laki-laki (Jiwa) 845.612
Sehingga rasio ketergantungan
Perempuan (Jiwa) 847.394
penduduk (dependency ratio) di
Dependency Ratio (%) 49,80
Kabupaten Banyumas tahun 2019
.id
Kepadatan Penduduk mencapai 49,8 yang artinya bahwa
go
1.275
(Jiwa/km2)
setiap 100 penduduk produktif
s.
Sex Ratio (%) 99,79
Sumber: Proyeksi Penduduk BPS bp
menanggung sekitar 49 penduduk
b.
yang tidak produktif.
ka
as
Lebih jauh, rasio ketergantungan

m
Dependency Ratio Kabupaten Banyumas,

yu
2019 penduduk ini lebih banyak

an
disumbangkan oleh kelompok

//b
produktif (15–64 tahun) yang

s:
tp
mencapai 66,75 persen. Berdasarkan

ht
proyeksi BPS, tahun 2020 - 2035

Indonesia akan memasuki era bonus
demografi, Sejalan dengan Nasional,
angka rasio ketergantungan Kabupaten
Banyumas juga semakin kecil.

TPAK laki-laki lebih besar dibandingkan TPAK perempuan.
4
Berdasarkan hasil Survei Angkatan Banyaknya Penduduk Usia Kerja
Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2019, Menurut Karakteristik Ketenagakerjaan
Kabupaten Banyumas, 2019
penduduk usia kerja atau penduduk yang
berusia 15 tahun ke atas di Kabupaten Jumlah
Uraian
Banyumas tercatat sebanyak 1.294.412 (orang)
(1) (2)
jiwa. Dari jumlah tersebut, 67,1 persen
Angkatan Kerja 868.553
merupakan penduduk angkatan kerja Bekerja 832.017
(bekerja dan pengangguran) sedangkan Pengangguran 36.536
.id
sisanya sebesar 32,9 persen merupakan Bukan Angkatan Kerja 425.859
go
Sekolah 92.940
penduduk bukan angkatan kerja
s.
Mengurus Rumah Tangga 278.936
(bersekolah, mengurus rumah tangga, dan bp Lainnya 53.983
b.
lainnya). Jumlah 1.294.412
ka
Sumber: Sakernas Agustus 2019, BPS

as
Untuk melihat besarnya penduduk usia

m
kerja yang aktif secara ekonomi di suatu

yu
Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut

wilayah adalah dengan menggunakan
an
Angkatan Kerja/Bukan Angkatan Kerja

dan Jenis Kelamin, 2019
//b
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).

s:
TPAK menggambarkan persentase jumlah

tp
Jumlah
Uraian
angkatan kerja terhadap penduduk usia
ht
(orang)
(1) (2)
kerja. TPAK Kabupaten Banyumas tahun
Tingkat Partisipasi Angkatan kerja 67,10
2019 menunjukkan angka 67,1 persen yang (TPAK)
artinya bahwa dari 100 orang penduduk Laki-laki 83,26
Perempuan 51,29
usia kerja, sekitar 67 orang termasuk
Tingkat Pengangguran Terbuka 4,21
penduduk yang aktif secara ekonomi. (TPT)
Jika dipilah menurut jenis kelamin, Laki-laki 3,94
Perempuan 4,64
hasil Sakernas 2019 menunjukkan bahwa
Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) 95,79
TPAK laki-laki lebih besar dibandingkan Laki-laki 96,06
perempuan yaitu 83,26 untuk laki-laki dan Perempuan 95,36
51,29 untuk perempuan.

4 Angka pengangguran Banyumas 2019 naik, dari 4,19 di 2018 menjadi 4,21.
Tingkat Pengangguran Terbuka Persentase Penduduk Bekerja menurut

Lapangan Pekerjaan Utama
(TPT) memberi indikasi tentang
penduduk usia kerja yang termasuk
dalam kelompok pengangguran. TPT
Kabupaten Banyumas tahun 2019 Pertani
an
tercatat 4,21 persen yang berarti bahwa 17,68%
dari 100 orang penduduk angkatan kerja
terdapat sekitar 4 orang yang Jasa
.id
51,45%
menganggur. Semakin kecil TPT Manufa
go
ktur
menunjukkan indikasi yang semakin baik.
s.
30,87%
Sementara itu Tingkat Kesempatan Kerja bp
b.
(TKK) Kabupaten Banyumas cukup tinggi
ka
as
sebesar 95,79 persen.

m

Sebagian besar penduduk
yu
Kabupaten Banyumas pada tahun 2019

an
//b
bekerja di sektor jasa-jasa (51,45),

s:
disusul sektor industri (30,87%), dan

tp
Persentase Penduduk Bekerja menurut

sektor pertanian (17,68%). Dominasi
ht
Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin

pekerja di Banyumas yang bekerja di Kabupaten Banyumas, 2019
sektor jasa menunjukkan bahwa ekonomi Perempu
Uraian Laki-laki Total
an
di Banyumas mulai bergeser dari sektor (1) (2)
primer (pertanian) menjadi sektor Berusaha sendiri 84.378 61.397 145.775

Berusaha dibantu buruh
sekunder (industri) dan tersier (jasa) tidak tetap/pekerja 102.403 46.705 149.108
keluarga/tidak tetap
Berdasarkan status pekerjaan utama,
Berusaha dibantu buruh
penduduk yang bekerja paling banyak tetap dan dibayar
20.718 5.956 26.674
berstatus buruh/karyawan/pegawai Buruh/karyawan/pegawai 191.905 96.415 288.320
(34,65%) dan yang terkecil berstatus Pekerja bebas di pertanian 19.368 10.034 29.402
berusaha dibantu buruh dibayar (3,21%). Pekerja bebas di

74.445 22.200 96.645
nonpertanian
Pekerja keluarga/tidak
18.841 77.252 96.093
dibayar

Jumlah guru kurang, rata-rata satu orang guru mengajar 19 murid
5
Pendidikan merupakan hak asasi Banyaknya Sekolah, Murid, Guru
manusia dan hak setiap warga negara
untuk dapat mengembangkan potensi
Uraian Sekolah Murid Guru
dirinya melalui proses pembelajaran
maksimal pada tingkat pendidikan dasar. (1) (2) (3) (4)
Hak untuk mendapatkan pendidikan SD/MI 996 171.541 10.014

dasar sebagai pemenuhan hak asasi
SMP/ MTs 211 82.321 4.446
manusia telah menjadi komitmen glo bal
SMA/ SMK/ MA 137 72.341 3.918
.id
melalui Deklarasi Dakar tahun 2000
go
sebagai landasan penyelenggaraan
BPS
s.
Pendidikan Untuk Semua.
Dalam upaya menunjang
bp
b.
ka
pendidikan di Kabupaten Banyumas,

as
yang harus diperhatikan adalah

m
yu
ketersediaan fasilitas pendidikan, dan hal

Rasio Murid/Guru, 2019
an
yang penting adalah peran guru. Ditinjau

//b
dari rasio murid terhadap guru, untuk

s:
tp
semua jenjang pendidikan keadaannya

ht
18
dapat dikatakan sudah cukup baik. SMA/ SMK/ MA
18
Secara rata-rata seorang guru
melayani 19 siswa saja. Semakin tinggi SMP/ MTs
19
19
jenjang pendidikan, rasio murid terhadap
guru semakin baik. Untuk rasio murid 17
SD/MI
17
terhadap guru SMA dan sederajat lebih
baik yaitu 18 murid untuk setiap guru. 2019 2018
Artinya jumlah murid yang dilayani oleh

seorang guru semakin kecil, sehingga BPS
diharapkan kualitas pengajaran dan

perhatian guru terhadap muridnya
semakin bagus.

5 Angka melek huruf terendah ada di kelompok umur 45 tahun ke atas yaitu 88,14 persen
Indikator pendidikan lainnya adalah

APS, APK, APM Kab. Banyumas, 2017-2019
Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka
Uraian 2017 2018 2019 Partisipasi Kasar (APK), dan Angka

(1) (2) (3) (4) Partisipasi Murni (APM). Ketiga indikator
APS
di setiap jenjang pendidikan tersebut
7-12 99.71 99,43 99,71
meningkat dari tahun ke tahun. Secara
13-15 95.26 95,32 99,40
16-18 67.07 61,49 62,51 umum dapat dikatakan bahwa partisipasi
APK sekolah di Banyumas terus mengalami
.id
SD 108.82 108,12 108,19
peningkatan di setiap jenjang pendidikan.
go
SMP 86.79 83,93 82,88
APS mengindikasikan seberapa
s.
SM 85.43 89,77 101,68
APM bp
besar akses dari penduduk usia sekolah
b.
SD 98.75 98,27 98,77 dapat menikmati pendidikan formal di
ka
SMP 81.41 80,21 80,73

as
sekolah. Gambarannya menunjukkan

SM 60.91 61,49 62,25
m
Sumber: BPS Kabupaten Banyumas pada kelompok umur yang lebih tua, APS
yu
cenderung semakin menurun. Sedangkan

an
//b
APM mengindikasikan proporsi anak usia

s:
sekolah yang dapat sekolah tepat waktu.

tp
Dalam 3 tahun terakhir terjadi

ht
peningkatan APM baik untuk jenjang SD,
Tahukah Anda SMP maupun jenjang SM (Sekolah

Menengah).
Angka melek huruf penduduk umur 15 APK mengindikasikan partisipasi
tahun ke atas di Kabupaten Banyumas
tahun 2019 mencapai 94,57 persen. penduduk yang sedang mengenyam
pendidikan sesuai jenjang pendidikannya.
Pada tahun ajaran 2019 APK SMP turun.
Selisih antara APK dan APM diatas 5
persen, menunjukkan besarnya
persentase pelajar yang menduduki
jenjang pendidikan yang tidak sesuai
dengan umurnya.

Tenaga kesehatan bertambah, pelayanan kesehatan semakin baik 6
Sarana kesehatan merupakan salah Jumlah Fasilitas Kesehatan
di Kabupaten Banyumas, 2018-2019
satu sarana yang vital dalam suatu wilayah.
Banyaknya sarana kesehatan di suatu wilayah Uraian 2018 2019
dapat menjadi salah satu indikator dalam (1) (2) (3)
pemenuhan kebutuhan dasar akan Rumah Sakit (RS) 27 28

kesehatan. Prasarana kesehatan seperti Klinik 66 66
rumah sakit, puskesmas dan posyandu Puskesmas 39 39
dapatmenjadi alternatif penyedia Puskesmas Pembantu 41 41
.id
pelayanankesehatan di suatu daerah. Jumlah Sumber : Kabupaten Banyumas Dalam Angka
go
2020, BPS
Rumah Sakit tahun 2019 bertambah satu bila
s.
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. bp
b.
Persentase Tenaga Medis
Sementara itu jumlah klinik , puskesmas tidak
ka
di Kabupaten Banyumas, 2019

as
mengalami penambahan, dan puskesmas

m
pembantu tidak ada penambahan di tahun

yu
Ahli Gizi
2,14%
2019.
an
Farmasi Dokter
6,93% 17,91%
//b
Ketersediaan prasarana kesehatan

Bidan
s:
akan didukung oleh keberadaan tenaga medis 20,05%

tp
yang memadai. Setiap tahun jumlah dokter di

ht
Banyumas mengalami kenaikan, pada tahun

2019 rasio 1 dokter melayani sekitar 2.075
Perawat
orang penduduk. Rasio tersebut masih cukup 52,97%
tinggi sehingga membutuhkan tenaga medis
lain. Kalau dilihat tenaga bidan, rasio bidan
Sumber : Kabupaten Banyumas Dalam Angka
per penduduk sebesar 1.853 orang dan rasio
2020, BPS
perawat 702 orang. Meskipun ketersediaan
tenaga kesehatan dengan kebutuhan masih
jauh dari ideal namun tenaga kesehatan di
Banyumas terus bertambah setiap tahunnya.

6 Usia Harapan Hidup bayi yang lahir di tahun 2019 73,55 tahun, semakin baik.
Usia Harapan Hidup Saat Lahir Seiring dengan bertambahnya jumlah

Kabupaten Banyumas, 2015-2019
tenaga medis di Kabupaten Banyumas,
diharapkan dapat menambah kualitas kesehatan
74,23
penduduk Banyumas. Hal ini ditunjukkan dengan
74,18
74,02
74,08 perbaikan berbagai indikator kesehatan satunya
73,96
73,55
73,45 adalah angka harapan hidup. Secara umum
73,33
73,23 capaian angka harapan hidup di Kabupaten
73,12
Banyumas terus meningkat walaupun masih di
.id
bawah rata-rata Provinsi Jawa Tengah. Pada
go
tahun 2019 angka harapan hidup Kabupaten
s.
2015 2016 2017 2018 2019 bp
Banyumas sebesar 73,55, artinya bayi yang baru
b.
Banyumas Jawa Tengah
lahir di tahun 2019 memiliki peluang hidup
ka
as
Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah sampai berumur 73 tahun.

m
Penanganan kehamilan ibu dan kelahiran

yu
Persentase Penduduk Perempuan yang

bayi yang kurang memadai berakibat pada
an
Pernah Melahirkan dalam 2 Tahun

Terakhir menurut Penolong Proses
//b
meningkatnya angka kematian ibu dan bayi.

Kelahiran Terakhir
s:
Banyumas, 2019 Pengambilan keputusan oleh keluarga dan

tp
penolong persalinan dalam merujuk ibu bersalin

ht
ke rumah sakit merupakan salah satu keputusan

awal yang dapat mengurangi resiko kematian ibu
bersalin. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional
Dokter
Kandung (SUSENAS) 2019 menunjukkan bahwa ibu
an bersalin lebih memilih pertolongan persalinan
Bidan 43,95%
55% oleh bidan (55%) dibanding dokter spesialis
maupun dokter umum. Hal ini karena banyaknya
Dokter
Umum bidan yang selalu siap di puskesmas sebagai
1,05% rujukan masyarakat di fasilitas kesehatan tingkat
pertama. Di urutan kedua adalah dokter
kandungan sebesar 43,95 persen, dan dokter
Sumber: Statistik Sosial dan Kependudukan Hasil
Susenas 2019, BPS umum 1,05 persen.

9,01 Persen Rumah, tidak memiliki fasilitas tempat buang air besar. 7
Isu kesehatan lingkungan menjadi Persentase Sumber Air Minum Rumah
Tangga di Kabupaten Banyumas 2019
salah satu pilar Tujuan Pembangunan
Air Air Hujan
Berkelanjutan (TPB)/Sustainable permukaan0,00%
1,30%
Development Goals (SDGs) Indonesia. TPB Mata air
terlindung/t Air kemasan
terkait kesehatan lingkungan ak bermerk/isi
terlindung ulang
dikelompokan ke dalam Pilar 15,07% 16,56%
Sumur tak
Pembangunan Lingkungan yang terdiri terlindung
2,98% Ledeng
atas 6 tujuan, salah satunya tujuan ke-6 14,61%
.id
yaitu Menjamin Ketersediaan serta
go
Sumur
Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang
s.
Sumur
terlindung
Berkelanjutan untuk semua. bp 34,67%
bor/pompa
14,81%
b.
Sebagian besar sumber air minum
ka
as
rumah tangga di Banyumas tahun 2019

m
menggunakan sumur terlindung sebesar

yu

34,67 persen, diikuti air kemasan isi ulang, Susenas 2019, BPS
an
//b
mata air terlindung/tak terlindung, sumur Persentase Pembuangan Akhir Tinja

s:
terlindung, sumur bom/pompa, sumur tak Rumah Tangga di Banyumas, 2019

tp
terlindung, dan air bor/pompa.

ht
Sementara itu sebagain besar rumah

Lubang
tangga sebesar 77,03 persen sudah Kolam/sa tanah
wah/sung 2,86%
mempunyai jamban sendiri, 12,91 persen
ai/danau/l
masih menggunakan jamban bersama, aut
22,50%
1,06 persen menggunakan MCK umum,
dan 9,01 persen tidak mempunyai jamban
(misal di sungai atau yang lain). Untuk
Tangki
jenis kloset sebagian besar (96,27%) septik
74,64%
sudah menggunakan kloset leher angsa
dna pembuangan akhir mayoritas
menggunakan tangki septik sebesar 74,64
persen. Sumber: Statistik Sosial dan Kependudukan Hasil
Susenas 2019, BPS

7 Kualitas perumahan di Banyumas semakin baik.
Persentase Jenis Lantai yang Dipakai Kondisi perumahan penduduk

Rumah Tangga di Kabupaten Banyumas,
Kabupaten Banyumas dapat dilihat dari
2019
Marmet/Gr luas lantai, jenis atap, dan dinding rumah.
anit
0,50% Rumah tangga yang menempati rumah
Tanah
6,91% dengan lantai keramik mendominasi di
Semen/Bat tahun 2019 sebesar 57,86 persen, lantai
a merah
18,72% semen/bata merah sebesar 18,72 persen,
Kayu/Papa
n kualitas lantai parket /vinil /permadani/ ubin/ tegel/
.id
tinggi Keramik
teraso sebesar 15,88 persen, lantai tanah
go
0,13% 57,86%
Parket/Vini
6,91 persen, lantai marmer/granit 0,5
s.
l/Permada
bp
ni/Ubin/Te
gel/Teraso persen, dan sisanya lantai kayu/papan
b.
15,88%
kualitas tinggi sebesar 0,13 persen.
ka
as
Rumah tangga yang menempati

m
Sumber: Statistik Sosial dan Kependudukan Hasil rumah dengan atap terluas menggunakan
yu
Susenas 2019, BPS

genteng sebesar 69,99 persen, atap asbes
an
//b
sebesar 11,05 persen, dan atap seng

Persentase Jenis Atap yang Digunakan
s:
Rumah Tangga di sebesar 18,61 persen, dan sisanya sebesar

tp
Kabupaten Banyumas, 2019 0,35 persen menggunakan atap beton.

ht
Untuk dinding rumah tangga di

Banyumas, sebagian besar sudah
Beton
Seng 0,35% menggunakan dinding tembok sebesar
18,61%
77,66 persen. Bahan dinding selanjutnya
menggunakan kayu/papan sebesar 16,88
Asbes
11,05% persen , anyaman bambu sebesar 3,12
persen, plester anyaman bambu/kawat
Genteng
69,99% sebesar 1,05 persen, dinding bambu 0,77
persen, dinding batang kayu dan lainnya

Susenas 2019, BPS

Kualitas Pembangunan Manusia Terbaik se Ex Karesidenan Banyumas 8
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
merupakan alat untuk mengukur kualitas
sumber daya manusia suatu negara. Mulai
tahun 2014, penghitungan IPM di Indonesia
sudah menerapkan konsep United Nation
(UN). IPM sebagai suatu indikator ukuran
kualitas hidup manusia dibangun melalui
empat komponen dasar yaitu: angka
.id
harapan hidup yang mewakili bidang
go
kesehatan, harapan lama sekolah dan rata-
s.
rata lama sekolah yang mengukur capaian bp
b.
di bidang pendidikan dan kemampuan daya
ka
as
beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok

m
yang dilihat dari rata-rata besarnya

yu
pengeluaran per kapita yang disesuaikan

an
//b
untuk mewakili capaian pembangunan

s:
untuk hidup layak.

tp
Jika dibandingkan dari tahun ke

ht
Sumber: BPS provinsi Jawa Tengah

tahun dengan IPM wilayah eks Karesidenan
Banyumas, dapat dilihat bahwa Kabupaten Nilai IPM Kabupaten se Karesidenan
Banyumas, 2017 – 2019
Banyumas mempunyai IPM paling tinggi.
Peringkat kedua dicapai oleh Kabupaten Uraian 2017 2018 2019
Cilacap, peringkat ketiga Kabupaten (1) (2) (3) (4)
Purbalingga, dan terakhir Kabupaten Banyumas 70,75 71,30 71,96
Banjarnegara. Tingginya IPM Banyumas Cilacap 68,90 69,56 69,98
dibanding Kabupaten terdekat menunjukkan Purbalingga 67,72 68,41 68,99
bahwa Banyumas selangkah lebih maju Banjarnegara 65,86 66,54 67,34
dalam hal pembangunan manusia di bidang Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah
pendidikan maupun kesehatan

8 IPM Banyumas diatas rata-rata Jawa Tengah.
IPM Banyumas dan Jawa Tengah, 2017-2019

IPM Kabupaten Banyumas
71,96
71,73 tahun 2019 sebesar 71,96 berada di
71,3 atas rata-rata IPM Provinsi Jawa
71,12
70,75 Tengah. Usia harapan hidup bayi

70,52
yang lahir di tahun 2019 di
Kabupaten Banyumas sebesar 73
tahun.
.id
2017 2018 2019
Indikator pengetahuan ada
go
Banyumas Jawa Tengah
dua, yaitu Harapan Lama Sekolah
s.
Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah
bp
dan Rata-rata lama sekolah. Harapan
b.
Lama Sekolah penduduk Kabupaten
ka
as
Banyumas sebesar 12,82 tahun atau

IPM Kabupaten Banyumas, 2017-2019
m
sampai pada tingkat Sekolah

yu
Uraian Satuan 2017 2018 2019 Menengah Atas (SMA). Sedangkan

an
(1) (2) (3) (4) (5)

//b
rata-rata lama sekolah penduduk usia

Angka Harapan
s:
Tahun 73,33 73,45 73,55

Hidup 25 tahun ke atas sebesar 7,42 tahun.
tp
Harapan Lama
Hal ni berarti banyak dari penduduk
ht
Tahun 12,63 12,64 12,82

Sekolah
Rata-rata Lama Banyumas yang telah menyelesaikan

Tahun 7,40 7,41 7,42
Sekolah
pendidikan yang lebih tinggi memilih
Pengeluaran per
kapita untuk migrasi keluar Banyumas.
Disesuaikan (ribu 000 Rp 10.713 11.240 11.703
rupiah/orang/tahu Indeks standar hidup layak di
n)
cerminkan oleh pengeluaran riil per
Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah
kapita yang telah disesuaikan, selama
periode 2018-2019 mengalami
kenaikan dari Rp 11.240.000 pada
tahun 2018 menjadi Rp 11.703.000
pada tahun 2019 atau naik sebesar
Rp 463.000.

Panen raya tanaman padi terjadi di bulan Januari-April. 9
Hasil kegiatan di sektor pertanian Luas Panen (Hektar) dan Produksi (Ton)
Tanaman Padi Kabupaten Banyumas
adalah penghasil pangan dan sekaligus
Hasil KSA 2019
sebagai penyedia bahan baku di sektor Luas
Produksi
industri. Hal ini dilematis dengan kondisi Periode Waktu Panen
(Ton)
(Ha)
lahan yang sekarang sudah semakin
Januari-April 24.832 137.761
tergeser oleh pembangunan perumahan.
Mei-Agustus 17.398 79.698
Oleh karena itu peningkatan
September-Desember 8.882 48.770
produktivitas hasil pertanian dengan
.id
Januari-Desember 51.112 266.229
intensifikasi merupakan salah satu jalan
go
Sumber: BPS, Survei Kerangka Sampel Area (KSA)
memenuhi kebutuhan pangan.
s.
bp
b.
Penggunaan lahan di Banyumas
ka
yaitu 70,69 persen dimanfaatkan sebagai Pola Produksi Padi Kabupaten Banyumas
as
lahan pertanian sedangkan sisanya 2019

m
yu
sebanyak 29,31 persen merupakan lahan

an
bukan pertanian. Penggunaan lahan

//b
137.761
pertanian dibagi menjadi dua yaitu lahan
s:
tp
sawah sebanyak 34,37 persen lahan

ht
79.698
bukan sawah sebesar 65,63 persen.
Karena sektor pertanian sangat

48.770
tergantung pada alam, maka produksinya
juga bergantung pada alam. Produksi
padi dari tahun ke tahun berfluktuatif,
tahun 2019 dengan luas panen 51.112
Ha menghasilkan 266.229 ton Gabah
Kering Giling (GKG). Pola produksi padi
Sumber: BPS, Survei Kerangka Sampel Area (KSA)
menunjukkan padi dihasilkan terbesar di
periode panen Januari-April 2019.

9 Sebagian besar komoditas pternakan mengalami kenaikan di tahun 2019.
Jumlah Ternak Kab. Banyumas (Ekor) Komoditas ternak besar/kecil unggulan di

2018-2019 Kabupaten Banyumas adalah sapi potong,
kambing, dan sapi perah. Hampir semua
Uraian 2018 2019 ternak di Banyumas tahun 2019 mengalami
(1) (2) (3) kenaikan populasi. Jumlah sapi potong tahun
Sapi Perah 2.279 2.287 2019 sebesar 14.661 ekor dengan produksi
Sapi Potong 14.350 14.661 daging sebesar 2.048.200 kg. Jumlah ternak
Kuda 83 87 kambing tahun 2019 juga mengalami
Kerbau 1.279 1.295 kenaikan 2,4 persendengan produksi daging
Kambing 162.276 166.101 selama setahun mencapai 513.095 kg.
.id
Domba 15.190 17.079 Komoditas ternak unggas di Banyumas
go
Babi 3.172 1.240 cukup banyak terutama untuk ayam
Ayam Pedaging 8.208.000 11.741.324
s.
pedaging, ayam petelur, dan ayam
Ayam Petelur 1.396.358 1.399.852
bp
kampung. Budidaya ayam pedaging banyak
b.
Ayam Kampung 1.053.940 1.071.354
dikuasai oleh perusahaan peternakan dengan
ka
Itik 142.061 145.135

sistem kemitraan dengan peternak kecil.
as
Itik Manila 168.092 170.155

Kabupaten Banyumas merupakan
m
Puyuh 141.636 145.314

salah satu penghasil susu sapi yang cukup
yu
Angsa 3.577 3.689

besar. Peternak sapi perah di Banyumas
an

2020, BPS selain dari rumah tangga juga dari
//b
perusahaan peternakan. Perusahaan

s:
peternakan terbesar berada di Kecamatan

tp
Produksi Susu 2018-2019 (liter) Baturraden milik Kementerian Pertanian yaitu

ht
Balai Besar Pembibitan ternak Unnggul dan

Hijauan Pakan Ternak (BPPTUHPT). Selama
tahun 2019, produksi susu sapi mencapai
51.763
3,66 juta liter atau naik 2,4 persen. Selain
dari sapi, peternakan kambing etawa banyak
dibudidayakan di Kecamatan Gumelar
55.700 walaupun masih terbatas. Produksi susu
3.658.567
kambing selama setahun turun 7,07 persen
3.572.900 sebanyak 51.763 liter.
2018 2019
Susu Sapi Susu Kambing

2020, BPS

Konsumsi listrik rumah tangga mencapai 58,24% dari total pemakaian KWh listrik. 10
Secara umum sektor pertambangan Statistik Listrik Kab. Banyumas,
2015-2019
dan penggalian di Kabupaten Banyumas
adalah kegiatan penggalian. Penggalian
yang utama adalah penggalian pasir, batu
dan sirtu. Penggalian pasir di Kabupaten
Banyumas salah satunya ada di Kecamatan
Kalibagor, Kebasen, Karanglewas atau
wilayah yang berdekatan dengan Sungai
.id
Searyu.
go
Semua rumah tangga di Banyumas
s.
sudah menggunakan listrik sebagai alat bp
Sumber: PT PLN (Persero) Cabang Purwokerto
b.
penerangan. Daya terpasang di tahun 2019
ka
as
sebesar 410 KW atau naik 9,92 persen

m
dibanding tahun sebelumya. Sejalan dengan

yu
Persentase Pelanggan PDAM, 2019

kenaikan daya terpasang, listrik yang terjual
an
//b
Selama lima tahun terakhir juga mengalami

s:
Industri Besar 0,01

tren peningkatan. Pada tahun 2019 listrik
tp
Niaga Besar 0,28

terjual sebesar 910,96 Juta KWh, naik 8,67
ht
Industri Kecil 0,02
persen dibanding tahun lalu. Niaga Kecil 5,66

Instansi Pemerintah Pusat 0,15
Pelanggan air bersih di Banyumas
Instansi Pemerintah 0,93
didominasi oleh kalangan rumah tangga Rumah Tangga B2 4,31
yaitu sebesar 91,26 persen, disusul niaga Rumah Tangga B1 53,90
Rumah Tangga A2 32,96
dan social. Selama tahun 2019, jumlah air
Rumah Tangga A1 0,10
yang disalurkan ke seluruh pelanggan di
Sosial Khusus 1,62
Kabupaten Banyumas sebanyak 17,03 juta Sosial Umum 0,06
3
m dengan nilai Rp.73,09 milyar rupiah.
Sumber : PDAM Tirta Satria Kabupaten Banyumas
Penyaluran air di tahun 2019 paling banyak
ke rumah tangga sebesar 84,43 persen,
disusul niaga sebesar 7,92 persen, instansi
pemerintah, social, dan industri.

11 Industri yang sedang berkembang di Banyumas minyak atsiri, kayu olahan, gula
kristal, dan batik.
Nilai Tambah Lapangan Usaha Industri Sektor industri dibedakan menjadi

Kabupaten Banyumas industri besar (tenaga kerja >100
2015-2019 orang), industri sedang (tenaga kerja
20-99 orang), industri kecil (tenaga
8,63
kerja 5-19 orang), dan industri mikro
7,99
(tenaga kerja 1-4 orang). Di Kabupaten
Banyumas ada sekitar 85 perusahaan
6,37 industri besar sedang posisi tahun 2019.
Produk utama industri besar/sedang
5,40
5,13 yang telah merambah pasar ekspor
.id
antara lain minyak atsiri, kayu olahan,
go
5,19
dan gula kristal.
4,71
s.
4,33
4,10
4,35 Kontribusi sektor industri
bp
pengolahan terhadap perekonomian
b.
2015 2016 2017 2018 2019 Banyumas memiliki pola yang sejalan
ka
BANYUMAS JATENG bila dibandingkan dengan provinsi Jawa

as
Tengah. Lapangan usaha industri

m
Sumber: PDRB 2019, BPS

pengolahan menciptakan nilai tambah
yu
sebesar 13,30 trilyun rupiah atau 24,66

an
persen terhadap total PDRB di tahun

//b
2019. Industri makanan dan minuman

s:
Persentase Tenaga Kerja Lapangan Usaha merupakan penyumbang terbesar untuk

tp
Industri Pengolahan sektor industri. Kontribusi sektor industri

ht
Kabupaten Banyumas, 2019 cenderung meningkat selama lima

tahun terakhir. Indikasi ini menandakan
bahwa prospek di sektor industri di
Kabupaten Banyumas semakin bagus.
Perempu Hal ini tentunya didukung
an dengan tenaga kerja dan bahan baku
30,12% yang tersedia di Kabupaten Banyumas.
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja
Nasional (Sakernas) 2019 dari 256.832
Laki-laki
pekerja di lapangan usaha industri
69,88% pengolahan, jumlah tenaga kerja laki-
laki sebesar 69,88 persen, lebih banyak
daripada tenaga kerja perempuan

Kategori konstruksi memberikan andil terbesar ketiga di perekonomian Banyumas.
12
Lapangan usaha konstruksi merupakan Laju Pertumbuhan Konstruksi
salah satu sektor yang terus berkembang,
sejalan dengan bertambahnya jumlah
11,26
penduduk. Jika melihat pola dari tahun 2015,
9,84
laju pertumbuhan lapngan usaha konstruksi
8,63
mengalami tren penurunan sampai di tahun
2019 hanya tumbuh 4,3 persen, di bawah
6,02
7,13
pertumbuhan Provinsi Jawa tengah. Akan
.id
6,52 4,30
6,00 6,07
tetapi pola tersebut senada dengan
go
4,95
pertumbuhan sektor konstruksi di Provinsi
s.
Jawa Tengah. bp 2015 2016 2017 2018 2019
b.
BANYUMAS JATENG
Dilihat dari kontribusi terhadap PDRB
ka

as
Banyumas, sektor konstruksi menyumbang

m
13,20 persen di tahun 2019. Walaupun

yu
kontribusi sektor konstruksi terhadap PDRB

an
//b
masih tergolong rendah, namun masih berada

s:
di atas rata-rata Provinsi Jawa Tengah yang

tp
berada di kisaran angka 10 persen saja.

ht
Andil Sektor Konstruksi terhadap PDRB

Semakin meningkatnya kebutuhan
12,82 13,25 13,20
pembangunan sarana dan prasarana fisik di
10,73 10,80
10,48
Banyumas turut mendorong meningkatnya
tenaga kerja pada sektor konstruksi. Jumlah
tenaga kerja yang terserap di sektor
konstruksi tahun 2019 tercatat sebanyak
83.316 pekerja atau 10,01 persen dari seluruh
penduduk yang bekerja umur 15 tahun ke tas
2017 2018 2019
selama seminggu yang lalu. Banyumas Jawa Tengah

13 Transportasi kereta api paling diminati masyarakat Banyumas untuk ke luar kota
Persentase Panjang Jalan Menurut Jenis Jalan sebagai sarana penunjang

di Kabupaten Banyumas, 2019
transportasi memiliki peranan penting dalam
menunjang perekonomian khususnya untuk
Rusak
transportasi darat. Berdasarkan data dari
Berat
17,02%
Dinas Pekerjaan Umum, kondisi jalan di
Baik Kabupaten Banyumas yang berkategori baik
37,86%
sepanjang 571 km (37,86%) dan yang
Rusak
berkondisi sedang sepanjang 387,91 km
.id
19,39%
(25,72%), sisanya rusak sebesar 19,39
go
persen dan rusak berat sebesar 17,02
s.
bp
Sedang
25,72% persen. Bila dibandingkan dengan tahun
b.
tahun lalu, kondisi jalan yang berkategori
ka
as
baik tahun 2019 turun 20 persen. Penurunan

m
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kab.Banyumas kualitas jalan kabupaten harus masih
yu
menjadi tugas bagi pemerintah daerah untuk

an
//b
memperbakinya.
Persentase Penumpang Kereta Api
s:
Menurut Kelas Kereta, 2019 Selain moda transportasi motor dan

tp
mobil, Kabupaten Banyumas mempunyai

ht
pilihan transportasi lain berupa kereta api.
Eksekuti Moda transportasi kereta api semakin

f diminati karena ketepatan waktu dan
18,64%
bertambahnya jumlah kereta api jarak dekat
Bisnis
4,39% seperti tujuan Semarang dan Solo. Hal ini
dibuktikan dengan bertambahnya jumlah
penumpang kereta api setiap tahunnya.
Ekonomi Tercatat pada tahun 2019 jumlah
76,97%
penumpang mencapai 4.212.008
penumpang. Sebagian besar penumpang
menggunakan kereta kelas ekonomi sebesar
76,97 persen, disusul kelas eksekutif, dan
Sumber: PT.KAI Daop 5 Purwokerto
kelas bisnis.

Sektor Perdagangan menyerap kredit dari bank sebesar 32,29% dari total kredit 2019.
14
Bank berperan sebagai lembaga Posisi Simpanan dan Pinjaman yang
Diberikan Bank Umum dan BPR di
penghimpun dana dan penyalur dana kepada
Kabupaten Banyumas,
masyarakat. Dana yang dikumpulkan dari 2018-2019 (Juta Rupiah)
masyarakat bisa berbentuk Tabungan,
Uraian 2018 2019
Deposito, dan Giro. Posisi dana pihak ketiga
(1) (2) (3)
pada bulan Desember 2019 sebesar 13,19 Dana Pihak Ketiga 11.927.049 13.191.356
triliun rupiah, naik 10,6 persen dari tahun a. Giro 1.184.222 1.361.999
2018. Dana terbesar masih berasal dari b. Tabungan 3.503.283 3.772.044
.id
tabungan masyarakat. c. Simpanan Berjangka 7.239.544 8.057.312
go
Sejalan dengan dana pihak ketiga, Jenis Penggunaan 16.623.633 17.567.926
s.
untuk posisi kredit perbankan tahun 2019 bp a. Modal Kerja 7.191.070 7.329.557
b.
b. Investasi 3.527.464 3.894.914
naik 5,68 persen dari tahun sebelumnya. Bila
ka
c. Konsumsi 5.905.099 6.343.456

as
dilihat dari penyaluran kredit perbankan,

Sumber: www.bi.go.id
m
sebagian besar kredit disalurkan untuk modal

yu
kerja yaitu sebesar 40,86 persen. Sedangkan

an
//b
kredit yang digunakan untuk investasi hanya Posisi Kredit menurut Sektor Ekonomi,
2018-2019 (Juta Rp)
s:
sebesar 22,97 persen. Sisanya sebesar 36,16

tp
persen digunakan untuk konsumsi.

ht
11.627.151
Posisi kredit dibagi menjadi dua yaitu 10.956.201
pinjaman berdasarkan lapangan usaha dan

6.345.514
bukan lapangan usaha. Pinjaman bukan 5.907.762
lpangan usaha mempunyai porsi 35,31

persen yang terdiri dari pinjaman untuk
rumah tinggal, kendaraan atau lainnya. 2018 2019
Sementara itu pinjaman berdasarkan Pinjaman Berdasarkan Lapangan Usaha
lapangan usaha terbesar diserap oleh usah Pinjaman Kepada Bukan Lapangan Usaha
perdagangan sebesar 32,29 persen. Sektor Sumber: www.bi.go.id
industri yang merupakan basis ekonomi di

Kabupaten Banyumas bias menyerap kredit

15 Inflasi Terkendali
Inflasi Bulanan Purwokerto 2020 Angka inflasi/deflasi mencerminkan

kemampuan daya beli dari uang yang
dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan
1,27
sehari-hari. Semakin tinggi inflasi maka
semakin rendah daya beli dari uang dan
dengan sendirinya semakin rendah pula daya
beli masyarakat terhadap barang dan jasa
0,58
kebutuhan rumah tangga.
0,40
0,32 Inflasi tahunan 2019 Kota
0,19
Purwokerto cukup kecil yaitu 2,28, inflasi
.id
0,05
-0,08
-0,04 Cilacap 2,19, Kudus 3,02, Surakarta 2,94,
go
-0,12
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUST SEPT Semarang 2,93, dan Kota Tegal 2,56. Dari
s.
enam kota inflasi di Jawa Tengah, inflasi
bp
Banyumas menduduki peringkat kedua inflasi
b.
Sumber: Inflasi 2020, BPS terendah setelah Cilacap, sedangkan inflasi
ka
tertinggi di Kabupaten Kudus. Bila dilihat

as
target inflasi tahun 2019, maka dapat

m
dikatakan telah memenuhi target untuk

yu
Perbandingan Inflasi Tahun Kalender inflasi Kota Purwokerto.

an
Desember 2020 Bila melihat inflasi kalender bulan

//b
September 2020, inflasi di Purwokerto sangat

s:
Tegal 1,28 rendah hanya 1,1. Sementara itu inflasi

tp
tahun kalender yang paling rendah berada di

ht
Purwokerto 1,1
Kabupaten Kudus. Penurunan harga-harga
bahan makanan di tahun 2020 menyebabkan
Cilacap 0,85
deflasi di bulan April, Agustus, dan
Surakarta 0,78 September di Purwokerto. Deflasi pada bulan
September disumbang oleh komoditas beras,
Semarang 0,66 bawnag merah, telur ayam ras, gula pasir,
dan daging ayam ras. Sub kelompok bahan
Kudus 0,41 makanan mempunyai pembobot yang tinggi,
sehingga kenaikan atau penurunan sedikit
saja akan berpengaruh besar terhadap inflasi
Sumber: Inflasi 2019, BPS
di Purwokerto.

Pola konsumsi non makanan diatas konsumsi makan, Banyumas memiliki ciri wilayah maju. 16
Pola pengeluaran merupakan salah Persentase Pengeluaran perkapita
Sebulan menurut Kelompok Komoditas
satu variabel yang dapat digunakan untuk
menilai tingkat kesejahteraan (ekonomi)
penduduk. Semakin rendah persentase
pengeluaran untuk makanan terhadap total 54,31
pengeluaran maka semakin baik tingkat 50,66

49,34
perekonomian penduduk
45,69
.id
Berdasarkan data yang tersedia,
go
terlihat bahwa persentase pengeluaran
s.
Makanan Non Makanan
makanan lebih kecil daripada pengeluaran
bp Perkotaan Perdesaan
b.
untuk non makanan untuk tahun 2019. Rata- Sumber: Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk
ka
Provinsi Jawa Tengah 2019, BPS

rata pengeluaran perkapita sebulan untuk
as
m
makanan sebesar 492.567 rupiah sedangkan

yu
Rata-rata Pengeluaran perkapita

pengeluaran untuk non makanan sebesar Sebulan (Ribu Rupiah), Banyumas,
an
540.276 rupiah. 2017-2019

//b
s:
Rata-rata pengeluaran penduduk

tp
Banyumas dari tahun ke tahun mengalami

ht
1.010 1.033
peningkatan. Begitu juga untuk pemenuhan 987 1.073
979
kebutuhan non makanan selalu naik searah
863 970
dengan peningkatan pendapatan penduduk.
Kenaikan pengeluaran perkapita dapat 828
sebagai indikator meningkatnya pendapatan 783
masyarakat. Selama kurun waktu 2017-2019
2017 2018 2019
rata-rata pengeluaran perkapita sebulan
penduduk Banyumas jika dilihat menurut Perkotaan Perdesaan Total
kriteria wilayah, pengeluaran penduduk Sumber: Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk

Provinsi Jawa Tengah 2019, BPS
perkotaan lebih tinggi dibanding pengeluaran
penduduk pedesaan.

17 Nilai ekspor gula kristal Kabupaten Banyumas naik 3 kali lipat.
Nilai Komoditas Ekspor Kabupaten Berdasarkan Hasil Sensus Ekonomi 2016,

Banyumas, 2018-2019 (Juta US$)
aktivitas perdagangan di Kabupaten Banyumas
paling tinggi mencapai 40 persen dari total
aktivitas ekonomi di banyumas. Perkembangan
pusat niaga di Banyumas tidak terjadi di
24,11
7,17
daerah perkotaan saja, tetapi tumbuh merata
2,39
14,61 di tiap wilayah utamanya karena
17,61
berkembangnya bisnis dengan sistem
.id
8,15
waralaba. Penikmat pelayanan sektor
go
2018 2019
perdagangan Banyumas bukan hanya
s.
Kayu Olahan Minyak Atsiri Gula Kristal
Sumber: Banyumas Dalam Angka, 2019

penduduk bp saja tetapi juga masyarakat
b.
kabupaten lain di sekitar Banyumas, hal ini
ka
as
disebabkan Banyumas memiliki beberapa

m
usaha besar, super mall dan beberapa daerah

yu
tujuan wisata kuliner.

an
Nilai Tambah Bruto Kategori

//b
Perdagangan merupakan sektor yang

Perdagangan (Triliun Rupiah)
s:
Kabupaten Banyumas, 2015-2019 memegang peranan penting dalam

tp
perekonomian regional. Perdagangan

ht
merupakan jembatan dari sektor produksi dan

konsumen. Di Banyumas, ada tiga komoditas
ekspor unggulan yang tercatat di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Banyumas. Nilai ekspor paling besar adalah
komoditas gula kristal yang mencapai 24,11
juta US$ selama tahun 2019. Komoditas kayu
olahan menempati urutan kedua disusul nilai
Sumber: PDRB Banyumas, 2019 ekspor minyak atsiri. Aktivitas ekonomi di
kategori perdagangan tercermin dari nilai
tambah bruto yang mencapai 8,39 triliun
rupiah di tahun 2019 dan pertumbuhan

Ekonomi Banyumas ditopang oleh industri pengolahan. 18
Pembangunan Kabupaten Banyumas Persentase Kontribusi Lapangan Usaha
terhadap PDRB Banyumas, 2018-2019
beberapa tahun belakangan terbilang sangat
pesat. Munculnya beberapa hotel Kategori Kategori 2018 2019
dilatarbelakangi Banyumas sebagai pusat (1) (2) (3) (4)
konferensi baik dari Kabupaten/Kota eks Pertanian,

A Kehutanan, dan 12,73 11,99
karesidenan Banyumas level provinsi bahkan Perikanan
Pertambangan dan
B 5,72 5,53
nasional mendorong pertumbuhan ekonomi Penggalian
yang cukup tinggi di Banyumas. C Industri Pengolahan 24,34 24,66
.id
Perekonomian Banyumas tebangun atas Pengadaan Listrik
go
D 0,09 0,09
dan Gas
struktur ekonomi yang di dominasi sektor
s.
Pengadaan Air,
industri pengolahan, perdagangan dan bp E

Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur
0,07 0,07
b.
Ulang
pertanian. Lapangan usaha industri
ka
F Konstruksi 13,25 13,20

as
pengolahan masih menjadi kontributor utama Perdagangan Besar

m
dan Eceran; Reparasi

struktur ekonomi Banyumas dengan memberi G 15,23 15,57
yu
Mobil dan Sepeda

Motor
share lebih dari 24 persen, sedangkan peran
an
Transportasi dan
H 3,49 3,56
//b
pertanian dalam pembentukan perekonomian Pergudangan

Penyediaan
s:
semakin menurun, sebesar 11 persen di I Akomodasi dan 3,30 3,33

tp
Makan Minum
tahun 2019.
ht
Informasi dan
J 4,67 4,89
Komunikasi
Kinerja perekonomian Kabupaten Jasa Keuangan dan
K 3,22 3,15
Banyumas selama tahun 2019 menunjukkan Asuransi
L Real Estate 2,19 2,18
pertumbuhan positif sebesar 6,32 persen, M,N Jasa Perusahaan 0,31 0,32
melambat dibanding laju pertumbuhan tahun Administrasi
Pemerintahan,
2018 sebesar 6,45 persen. Nilai tambah yang O
Pertahanan dan
3,06 2,98
tercipta tahun 2019 di wilayah Banyumas Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 5,51 5,64

sebesar 53,95 trilyun rupiah, sementara
Jasa Kesehatan dan
menurut harga konstan 2010 angka PDRB Q
Kegiatan Sosial
1,00 1,00
tercatat sebesar 39,78 trilyun rupiah. Laju R,S,T,U Jasa lainnya 1,79 1,82
pertumbuhan tertinggi ada pada kategori Sumber: PDRB Banyumas, 2019
Informasi dan Komunikasi sebesar 11,74

persen.

19 Kemiskinan Banyumas dibawah rata-rata kemiskinan Jawa Tengah
TengahTengah
Perbandingan Kemiskinan Kabupaten di Kemiskinan masih menjadi

Provinsi Jawa Tengah, 2018-2019
permasalahan besar bangsa Indonesia
yang belum bisa terpecahkan secara
% Penduduk Garis kemiskinan
Uraian Miskin (Ribu Rp) tuntas. Secara rata-rata di Jawa Tengah,
2018 2019 2018 2019 angka kemiskinan masih cukup tinggi
(1) (2) (3) (4) (5)
berada diatas angka 10 persen.
Cilacap 11,25 10,73 320.106 337.572
Banyumas 13,50 12,53 366.442 385.140

Kabupaten Kebumen adalah wilayah
dengan persentase penduduk miskin
.id
Purbalingga 15,62 15,03 324.735 355.702
terbesar di Jawa Tengah dengan jumlah
go
Banjarnegara 15,46 14,76 278.210 301.792
mencapai 16,82 persen. Sementara
s.
Jawa Tengah 11,32 10,80 350.875 369.385
19,87 16,82 521,35 481,28 bp

untuk wilayah satu eks Karesidenan
b.
Tertinggi
Kebumen Kota Magelang Banyumas, Kabupaten Purbalingga
ka
as
4,14 3,98 256,55 286,12 mempunyai persentase penduduk miskin

Terendah
m
Kota Semarang Batang

paling tinggi yaitu 15,03 persen.
yu
Sumber: Susenas, BPS

PDRB perkapita merupakan
an
//b
indikator yang menunjukkan rata-rata

s:
PDRB per Kapita nilai tambah bruto yang diciptakan oleh

tp
Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rp/Tahun),

setiap penduduk selama satu tahun pada
ht
2018-2019
daerah/wilayah tertentu. Nilai indikator
Uraian 2018 2019 ini tidak secara langsung
(1) (2) (3) menggambarkan tingkat kesejahteraan
Cilacap 64,51 66,12
masyarakat pada wilayah tersebut. PDRB
Banyumas 29,72 31,87
Purbalingga 25,07 26,68 Per kapita Kabupaten Cilacap tinggi
Banjarnegara 21,87 23,40 mencapai 66,12 Juta Rupiah per
Jawa Tengah 36,78 39,24 kapita/tahun karena mempunyai
Sumber: BPS Provinsi Jawa tengah
tambang minyak. Sementara itu PDRB
tiga kabupaten lain se-eks karesidenan
Banyumas masih di bawah rata-rata
PDRB per kapita Provinsi Jawa Tengah.

Pembangunan manusia Banyumas diatas rata-rata Jawa Tengah
19
Pembangunan secara menyeluruh dapat Statistik Kependudukan,
dikatakan berhasil apabila dinilai dengan suatu Jawa Tengah Tahun 2019
indikator dan memiliki keterbandingan dengan Jumlah
Uraian
wilayah lainnya. Penilaian dapat didasarkan Penduduk
pada indikator sosial, indikator ekonomi dan (1) (2)
indikator sosial ekonomi. Banyumas 1.693.006
Indikator sosial diantaranya adalah data Cilacap 1.727.098
kependudukan, data ketenagakerjaan dan data Purbalingga 933.989
kemiskinan. Jawa Tengah merupakan wilayah Banjarnegara 923.192
dengan jumlah penduduk ketiga terbesar di Jawa Tengah 34.718.204
.id
Indonesia, 4,87 persen diantaranya mendiami Penduduk
Kab. Semarang
go
wilayah Kabupaten Banyumas. Diantar se eks Tertinggi
s.
karesidenan, Kabupaten Banyumas mempunyai Penduduk
Kota Magelang
jumlah penduduk yang paling tinggi. bp Terendah
b.
Angka rasio ketergantungan Banyumas
ka
tahun 2019 sebesar 49,80 masuk dalam Indikator Sosial Ekonomi, 2019
as
kategori rendah karena di bawah 50 persen.

m
Uraian LPE IPM

Semakin rendah angka rasio ketergantungan
yu
(1) (2) (3)

menunjukkan semakin rendahnya beban yang
an
Cilacap 2,33 69,98

ditanggung penduduk yang produktif untuk
//b
Banyumas 6,32 71,96

membiayai penduduk yang belum produktif dan
s:
tidak produktif lagi. Purbalingga 5,65 68,99

tp
Ekonomi Banyumas di tahun 2019 Banjarnegara 5,60 67,34

ht
memperoleh prestasi yang memuaskan, yaitu Jawa Tengah 5,41 74,93

pertumbuhan ekonomi sebesar 6,32 persen. 6,86 Kota 83,19 Kota
Tertinggi
Selain dari pertumbuhan ekonomi, keberhasilan Semarang Semarang
pembangunan di suatu wilayah secara umum 2,33 Kab. 66,12 Kab.
juga dapat dilihat dari perkembangan Indeks Terendah
Cilacap Brebes
Pembangunan Manusia (IPM). IPM merupakan
indikator sosial ekonomi yang mencerminkan Persentase Penduduk Miskin,
pencapaian pembangunan dalam 3 dimensi 2018-2019
yaitu bidang pendidikan, kesehatan dan Uraian 2018 2019
ekonomi. Bila dibandingkan dengan Kabupaten (1) (2) (3)
terdekat, maka IPM Banyumas paling tinggi. Cilacap 11,25 10,73
Sedangkan untuk penduduk miskin, Banyumas 13,50 12,53
Purbalingga 15,62 15,03
persentasenya masih di atas Kabupaten Cilacap
Banjarnegara 15,46 14,76
dan Jawa Tengah.
Jawa Tengah 11,32 10,80
17,58 Kab. 16,82 Kab.
Tertinggi
Wonosobo Kebumen
4,14 Kota 3,98 Kota
Terendah
Semarang Semarang
.id
go
s.
bp
b.
ka
as
m
yu
an
//b
s:
tp
ht

ht
tp
s:
//b
an
yu
m
as
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//b
an
yu
m
as
ka
b.
bp
s.
go
.id
Lampiran 1. Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Banyumas 2019
Kecamatan Luas (km2) Persentase
(1) (2) (3)

1 Lumbir 102,66 7,73
2 Wangon 60,78 4,58
3 Jatilawang 48,16 3,63
4 Rawalo 49,64 3,74
5 Kebasen 54,00 4,07
.id
6 Kemranjen 60,71 4,57
go
7 Sumpiuh 60,01 4,52
s.
8 Tambak 52,03 3,92
9 Somagede 40,11 bp 3,02
b.
ka
10 Kalibagor 35,73 2,69

as
11 Banyumas 38,09 2,87

m
12 Patikraja 43,23 3,26

yu
13 Purwojati 37,86 2,85

an
14 Ajibarang 66,50 5,01

//b
16 Pekuncen 92,70 6,98

s:
17 Cilongok 105,34 7,93

tp
ht
18 Karanglewas 32,50 2,45

19 Kedungbanteng 60,22 4,54
20 Baturraden 45,53 3,43
21 Sumbang 53,42 4,02
22 Kembaran 25,92 1,95
23 Sokaraja 29,92 2,25
24 Purwokerto Selatan 13,75 1,04
25 Purwokerto Barat 7,40 0,56
26 Purwokerto Timur 8,42 0,63
27 Purwokerto Utara 9,01 0,68
Kab. Banyumas 1.327,59 100

Lampiran 2. Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kabupaten
Banyumas Hasil Registrasi Penduduk, 2019
Jenis Kelamin Rasio Jenis

Kecamatan Jumlah
Kelamin
Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Lumbir 26.836 26.224 53.060 102,33
2 Wangon 44.067 43.012 87.079 102,45
3 Jatilawang 35.730 35.093 70.823 101,82
4 Rawalo 28.206 27.476 55.682 102,66
5 Kebasen 35.325 34.328 69.653 102,90
.id
6 Kemranjen 38.501 37.343 75.844 103,10
go
7 Sumpiuh 30.744 29.958 60.702 102,62
s.
8 Tambak 26.487
bp
26.290 52.777 100,75
b.
9 Somagede 19.644 19.670 39.314 99,87
ka
10 Kalibagor 29.115 28.609 57.724 101,77

as
11 Banyumas 27.813 27.691 55.504 100,44

m
30.774 30.683 61.457 100,30

yu
12 Patikraja
19.682 19.266 38.948 102,16
an
13 Purwojati
//b
14 Ajibarang 53.915 52.450 106.365 102,79

s:
15 Gumelar 28.286 27.408 55.694 103,20

tp
16 Pekuncen 40.154 38.934 79.088 103,13

ht
17 Cilongok 65.514 63.728 129.242 102,80

18 Karanglewas 34.506 33.413 67.919 103,27
19 Kedungbanteng 31.874 31.110 62.984 100,17
20 Baturraden 27.849 27.527 55.376 102,64
21 Sumbang 47.511 46.327 93.838 102,56
22 Kembaran 41.806 40.731 82.537 101,17
23 Sokaraja 45.356 45.281 90.637 102,46
24 Purwokerto Selatan 37.719 37.717 75.436 100,01
25 Purwokerto Barat 27.076 27.515 54.591 98,40
26 Purwokerto Timur 29.193 29.802 58.995 97,96
27 Purwokerto Utara 24.410 24.473 48.883 99,74
Kab. Banyumas 928.093 912.059 1.840.152 101,76
Sumber: Dinas Dukcapil Kab. Banyumas

Lampiran 3. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Banyumas Hasil
Proyeksi Penduduk, 2019
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Jumlah
Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0‒4 68.769 64.616 133.385

5‒9 69.803 65.457 135.260
10‒14 68.068 64.490 132.558
.id
go
15‒19 65.596 61.351 126.947
s.
20‒24 64.029 60.711 124.740
25‒29 57.682
bp 56.439 114.121
b.
ka
30‒34 55.140 56.548 111.688

as
35‒39 59.309 62.514 121.823

m
yu
40‒44 57.809 59.959 117.768

an
45‒49 56.048 58.912 114.960

//b
50‒54 52.602 57.031 109.633

s:
tp
55‒59 50.062 53.573 103.635

ht
60‒64 42.965 41.865 84.830

65‒69 32.183 30.121 62.304
70‒74 19.305 21.112 40.417
75+ 26.242 32.695 58.937
Jumlah 845.612 847.394 1.693.006
Sumber: Proyeksi Penduduk BPS

Lampiran 4. Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid Guru, 2015-2019
Uraian 2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Setingkat SD
Sekolah 986 993 996 995 996
Murid 170.183 170.332 172.209 173.377 171.541
Guru 9.589 9.799 9.169 9.267 10.014
.id
Rasio Murid Guru (%) 18 17 19 19 17
go
Setingkat SLTP
s.
Sekolah 201 203 208 209 211
bp
b.
Murid 79.949 79.462 79.225 80.026 82.321
ka
Guru 4.343 4.390 4.198 4.277 4.446

as

m
yu
Setingkat SLTA
an
Sekolah 129 132 135 134 137

//b
Murid 63.199 67.232 6.933 69.498 72.341

s:
tp
Guru 3.987 4.199 3.697 3.765 3.918

ht

Sumber : Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2020, BPS

Lampiran 5. Jumlah, Persentase, dan Garis Kemiskinan Kondisi bulan Maret, 2015-2019
Rincian 2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jumlah Penduduk Miskin (000) 286 284 283 226 212
% Penduduk Miskin 17,52 17,23 17,05 13,50 12,53
Garis Kemiskinan Rp/kapita/bulan 320.585 344.514 357.748 366.442 385.140
.id
go
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah
s.
bp
b.
ka
Lampiran 6. IPM dan Indeks Penyusun IPM Kabupaten Banyumas, 2014-2018

as
m
yu
Uraian 2015 2016 2017 2018 2019

an
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

//b
Angka Harapan Hidup 73,12 73,23 73,33 73,45 73,55

s:
tp
Harapan Lama Sekolah 12,57 12,58 12,63 12,64 12,82

ht
Rata-rata Lama Sekolah 7,31 7,39 7,40 7,41 7,42

Pengeluaran (ribu
10.104 10.554 10.713 11.240 11.703
rupiah/orang/tahun)
IPM 69,89 70,49 70,75 71,30 71,96
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah

Lampiran 7. Laju Inflasi Kota Purwokerto, 2020
Bulan Januari *) Februari *) Maret *) April *) Mei *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Makanan, Minuman, dan Tembakau 1,53 1,52 -0,13 -0,61 0,29
Pakaian dan Alas Kaki 0,15 -0,01 0,01 0 0,01
Perumahan, Air, Listrik, Bahan Bakar, dan
0,04 0,76 0,05 0,25 0
Bahan Bakar Lainnya
Perlengkapan, Peralatan, dan
0,36 0,34 0,1 0,14 0,36
Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga
Kesehatan 0,72 0,06 0,05 0,26 0,34
Transportasi -0,22 -0,15 0,04 0 0,12
.id
Informasi, Komunikasi, dan Jasa
0 0 -0,02 -0,27 0
go
Keuangan
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0 0 0,01 0 0
s.
Pendidikan -2,91 0 0 0,03 0
Penyediaan Makanan dan
0,06 0 bp 0 0 0
b.
Minuman/Restoran
ka
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 0,55 0,4 1,09 0,9 1,03
as
Inflasi Umum 0,32 0,58 0,05 -0,08 0,19

m
yu
inflasi Tahun
an
Kalender
Bulan Juni *) Juli *) Agustus *) September *)
(September
//b
2020)
s:
(7) (8) (9) (10) (11) (12)

tp
Makanan, Minuman, dan Tembakau 0,75 2,24 -1,07 -0,4 0,74

ht
Pakaian dan Alas Kaki 0,04 0,3 0 0,04 0,34

Perumahan, Air, Listrik, Bahan Bakar, dan
0,03 1,2 0 0,19 1,39
Bahan Bakar Lainnya
Perlengkapan, Peralatan, dan
0,24 1,65 0,27 0,09 2,01
Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga
Kesehatan 0,31 1,76 0,01 0,16 1,93
Transportasi 1,23 1,52 0 0,25 1,77
Informasi, Komunikasi, dan Jasa
0 -0,29 0 0,01 -0,28
Keuangan
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0,19 0,31 2,92 0 3,24
Pendidikan 0 -3,42 0 0 -3,42
Penyediaan Makanan dan
0 0,07 0 0 0,07
Minuman/Restoran
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 0,02 4,91 1,42 -0,01 6,39
Inflasi Umum 0,4 1,27 -0,12 -0,04 1,11
Keterangan: *) Persentase perubahan IHK bulan ke-n terhadap IHK bulan n-1

Lampiran 8. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Banyumas Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha (Milyar Rupiah), 2015-2019
Kategori 2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A 5.514,20 5.794,07 5.993,76 6.351,39 6.470,10
B 2.219,75 2.351,20 2.533,40 2.854,73 2.983,61
C 9.385,32 10.285,88 11.084,84 12.143,97 13.301,27
D 32,91 37,92 42,80 47,24 49,74
.id
go
E 30,28 31,52 35,07 37,16 39,37
s.
F 4.674,25 5.212,69 5.844,85 6.613,48 7.123,21
G 6.118,04 6.489,92
bp6.924,28 7.601,53 8.398,41
b.
ka
H 1.411,76 1.506,97 1.621,05 1.743,30 1.922,95

as
I 1.256,06 1.403,71 1.540,44 1.645,17 1.795,06

m
yu
J 1.618,35 1.769,83 2.127,32 2.329,85 2.638,37

an
K 1.217,46 1.370,84 1.507,59 1.609,03 1.700,08

//b
L 851,10 918,74 1.015,79 1.094,93 1.176,50

s:
tp
M, N 111,97 125,24 139,48 154,80 175,03

ht
O 1.300,43 1.379,67 1.453,27 1.527,19 1.609,66

P 2.030,07 2.200,31 2.461,07 2.750,60 3.043,17
Q 370,50 405,42 448,15 496,95 541,67
R, S, T, U 656,34 733,00 812,82 894,81 980,66
PDRB 38.798,79 42.016,94 45.585,98 49.896,13 53.948,86
A Pertanian, Kehutanan, dan G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi M,N Jasa Perusahaan
Perikanan Mobil dan Sepeda Motor
B Pertambangan dan Penggalian H Transportasi dan Pergudangan O Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial
C Industri Pengolahan I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum P Jasa Pendidikan
D Pengadaan Listrik dan Gas J Informasi dan Komunikasi Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial
E Pengadaan Air, Pengelolaan K Jasa Keuangan dan Asuransi R,S,T,U Jasa lainnya
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi L Real Estate

Lampiran 9. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Banyumas Atas Dasar Harga Konstan
2010 Menurut Lapangan Usaha (Milyar Rupiah), 2015-2019
Kategori 2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A 4.131,29 4.249,22 4.383,85 4.514,24 4.528,29
B 1.634,70 1.701,02 1.778,43 1.854,41 1.916,34
C 7.192,72 7.580,82 7.969,58 8.477,60 9.155,02
D 33,47 35,87 37,44 39,96 42,03
.id
go
E 27,82 28,40 31,40 33,10 34,48
s.
F 3.739,02 4.160,01 4.569,34 4.963,73 5.177,00
G 5.257,47 5.502,26
bp
5.754,68 6.170,05 6.670,47
b.
ka
H 1.208,36 1.280,50 1.360,43 1.448,39 1.563,88

as
I 1.064,04 1.163,81 1.264,32 1.334,79 1.438,32

m
yu
J 1.790,32 1.955,85 2.250,92 2.464,76 2.754,12

an
K 928,77 1.015,91 1.071,35 1.114,07 1.161,89

//b
L 762,96 812,54 880,34 929,39 980,32

s:
tp
M, N 89,82 96,14 103,37 112,04 123,34

ht
O 1.013,09 1.026,71 1.051,21 1.086,57 1.126,12

P 1.451,89 1.536,36 1.651,94 1.791,43 1.936,53
Q 283,77 308,79 336,29 368,29 395,10
R, S, T, U 555,35 596,81 652,43 711,67 776,07
PDRB 31.164,88 33.051,05 35.147,31 37.414,50 39.779,32
Sosial
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Banyumas

Lampiran 10. Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha,
2015-2019
Kategori 2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A 14,21 13,79 13,15 12,73 11,99
B 5,72 5,60 5,56 5,72 5,53
C 24,19 24,48 24,32 24,34 24,66
D 0,08 0,09 0,09 0,09 0,09
E 0,08 0,08 0,08 0,07 0,07
.id
F 12,05 12,41 12,82 13,25 13,20
go
G 15,77 15,45 15,19 15,23 15,57
s.
H 3,64 3,59
bp
3,56 3,49 3,56
b.
I 3,24 3,34 3,38 3,30 3,33
ka
as
J 4,17 4,21 4,67 4,67 4,89

m
K 3,14 3,26 3,31 3,22 3,15

yu
an
L 2,19 2,19 2,23 2,19 2,18

//b
M, N 0,29 0,30 0,31 0,31 0,32

s:
tp
O 3,35 3,28 3,19 3,06 2,98

ht
P 5,23 5,24 5,40 5,51 5,64
Q 0,95 0,96 0,98 1,00 1,00
R, S, T, U 1,69 1,74 1,78 1,79 1,82

PDRB 100 100 100 100 100
Sosial

Lampiran 11. Persentase Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten
Banyumas Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha, 2015-2019
Kategori 2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A 5,84 2,85 3,17 2,97 0,31
B 2,12 4,06 4,55 4,27 3,34
C 8,63 5,40 5,13 6,37 7,99
D 2,07 7,16 4,36 6,76 5,16
.id
go
E 1,61 2,08 10,54 5,43 4,17
s.
F 6,02 11,26 9,84 8,63 4,30
bp
b.
G 3,35 4,66 4,59 7,64 8,11
ka
H 6,84 5,97 6,24 6,47 7,97

as
m
I 8,76 9,38 8,64 5,57 7,76

yu
J 6,89 9,25 15,09 8,99 11,74

an
//b
K 4,82 9,38 5,46 3,99 4,29

s:
tp
L 7,71 6,50 8,34 5,57 5,48

ht
M, N 9,69 7,04 7,52 8,39 10,08
O 8,14 1,34 2,39 3,36 3,64
P 6,61 5,82 7,52 8,44 8,10
Q 4,51 8,82 8,90 9,51 7,28
R, S, T, U 3,35 7,47 9,32 7,08 9,05
PDRB 6,12 6,05 6,34 6,45 6,32

ht
tp
s:
//b
an
yu
m
as
ka
b.
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//b
an
yu
m
as
ka
b.
bp
s.
go
.id

BPS 2020 Statistik Daerah Kabupaten Banyumas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BPS 2020 Statistik Daerah Kabupaten Banyumas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ht

antara daratan dan pegunungan dengan

struktur pegunungan terdiri dari sebagian Uraian FaktaGeografi

lembah Sungai Serayu untuk tanah (1) (2)

pertanian. Sebagian dataran tinggi untuk Luas Wilayah 132,759 Ha

pemukiman dan pekarangan, dan sebagian Batas Utara Kab. Tegal

pegunungan untuk perkebunan dan hutan

tropis terletak dilereng Gunung Slamet Batas Timur Kab.Purbalingga

Statistik Daerah Kabupaten Banyumas, 2020 1

Statistik Geografis Kabupaten Banyumas Kabupaten Banyumas dibagi

11 Banyumas 38,09 16,60 27

12 Patikraja 43,23 9,10 25

13 Purwojati 37,86 21,70 58

14 Ajibarang 66,50 20,20 183 setinggi 320 meter, Kecamatan Baturraden

15 Gumelar 93,95 32,00 420

16 Pekuncen 92,70 21,40 229

17 Cilongok 105,34 11,60 230

18 Karanglewas 32,50 3,30 110 terletak di Kecamatan Kemranjen dengan

19 Kedungbanteng 60,22 14,20 128

2 Statistik Daerah Kabupaten Banyumas, 2020

Wilayah administrasi di Kabupaten Statistik Pemerintahan

kecamatan paling banyak di Provinsi Jawa (1) (2) (3) (4)

Dalam rangka pelaksanaan Jumlah PNS 13.306 12.539 12.551

Sipil (PNS) sebanyak 12.551 orang pada

tahun 2019. Dari jumlah PNS tersebut, PNS Berdasarkan Pendidikan,2018-2019

sebanyak 45,47 persen merupakan PNS

laki-laki dan 54,53 merupakan PNS 8.772

terbanyak adalah RSUD Banyumas

Statistik Daerah Kabupaten Banyumas, 2020 3

APBD Kab. Banyumas (Milyar) Dalam neraca anggaran APBD

rupiah. Dana alokasi umum tahun 2019

619 648 686

sebesar 686 milyar rupiah, naik 38 persen

bila dibandingkan dengan tahun

2017 2018 2019 sebelumnya.

DAU PAD Peta perpolitikan periode 2019-2024

Sumber: BKD Kab. Banyumas di Kabupaten Banyumas diwarnai oleh

Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten Banyumas

4 Statistik Daerah Kabupaten Banyumas, 2020

120.000 70.000 20.000 30.000 80.000

persegi yang didiami oleh 1.840.152

jiwa maka rata-rata tingkat kepadatan Sumber: Proyeksi Penduduk BPS

penduduk Kabupaten Banyumas adalah

sebanyak 1.275 orang per kilometer

Kepadatan Penduduk Kabupaten Banyumas

Rasio jenis kelamin dinyatakan

Statistik Daerah Kabupaten Banyumas, 2020 5

Karakteristik Demografi Berdasarkan kelompok umur,

Lebih jauh, rasio ketergantungan

Dependency Ratio Kabupaten Banyumas,

2019 penduduk ini lebih banyak

disumbangkan oleh kelompok

produktif (15–64 tahun) yang

mencapai 66,75 persen. Berdasarkan

proyeksi BPS, tahun 2020 - 2035

6 Statistik Daerah Kabupaten Banyumas, 2020

Sumber: Sakernas Agustus 2019, BPS

Untuk melihat besarnya penduduk usia

kerja yang aktif secara ekonomi di suatu

Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut

Angkatan Kerja/Bukan Angkatan Kerja

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).

TPAK menggambarkan persentase jumlah

Statistik Daerah Kabupaten Banyumas, 2020 7