Anda di halaman 1dari 31

KESELAMATAN DAN KESEHATAN

KERJA (K-3)
DALAM PROSES KONSTRUKSI

Samiran
TUJUAN K3

• Untuk membuat lingkungan


selamat
• untuk membuat pekerjaan
selamat
• untuk membuat pekerja
merasa aman
SLOGAN-SLOGAN K3
• Keselamatan adalah tanpa kecelakaan
• Keselamatan tergantung pada anda
• Jangan setengah selamat
• Waspadalah tetap hidup
• Keselamatan bermanfaat
• Utamakan Selamat
• Hati-hati bahaya kebakaran
• Hati-hati dalam bekerja jangan sembrono
• Selalu mengecek peralatan sebelum
digunakan
CONSTRUCTION ACCIDENT

Brainware Labors and staff

Construction Material
Construction
Hardware
accident Construction Equipment

Construction design
Software

Construction methods
Labors and Staff
• Sehat lahir batin dan mempunyai
kemampuan melaksanakan tugasnya,
meliputi:
– Pekerja
– Tukang
– Mandor
– Supervisor
– Staf manajer
– Manajer
Construction Material
Material yang digunakan baik
untuk bangunan itu sendiri,
maupun untuk pekerjaan
bantu/persiapan, harus
menggunakan kualitas serta
ukuran yang ditetapkan dalam
perencanaan
Construction Equipment
Semua peralatan konstruksi yang
menggunakan ukuran harus memilki
kalibrasi yang masih berlaku dan
alat-alat berat, khususnya alat
pengangkat harus memiliki sertifikat
layak pakai. Masalah ini harus
menjadi persyaratan yang diawasi
secara ketat sehingga banyak
accident yang disebabkan oleh hal
ini
Construction Design
• Disain yang direncanakan perencana harus
dicermati dan dievaluasi secara khusus terutama
masalah constructabilitynya
• Dengan demikian kelalaian yang mungkin terjadi
yang dapat menyebabkan accident dapat
dihindari
• Disain yang dibuat setelah dilakukan value
engineering tetap harus memperhatikan masalah
keselamatannya dalam pelaksanaan bangunan,
sehingga pengurangan biaya (cost reduction)
tidak identik dengan tidak aman dalam
pelaksanaan
Construction Methods

• Secara teknis aman


• Peralatan yang digunakan cocok/sesuai
• pelaku-pelakunya cukup punya pengalaman
• sudah mempertimbangkan safety
• Jika terjadi perubahan construction
method tetap harus dalam kerangka
pertimbangan safety
PEKERJAAN YANG RAWAN
KECELAKAAN
• Pekerjaan konstruksi umumnya memiliki
resiko yang besar terhadap
kecelakaan/accident. Terlebih-lebih
untuk bangunan tinggi yang biasanya juga
memerlukan basement yang cukup dalam
• Kecelakaan yang dimaksud adalah jenis
kecelakaan baik yang menimpa orang saja
maupun yang menimpa keduanya.
• Peranan construction method, khususnya
untuk pekerjaan yang rawan kecelakan,
sangat besar sekali dalam menjamin
keamanan terhadap kecelakaan tersebut
PEKERJAAN YANG RAWAN
KECELAKAAN (cont)
• Ada 2 macam
tindakan yang
diperlukan untuk
pekerjaan yang
rawan kecelakaan:
– Tindakan pencegahan
– Tindakan penyelamatan
TINDAKAN PENCEGAHAN)
• Pemakaian alat pelindung/pengaman diri
seperti safety head, safety shoes, safety
belt, dll
• Pemasangan rambu-rambu di tempat yang
rawan kecelakaan
• Pemasangan bangunan pengaman sementara
• Penggunaan alat pengangkat yang aman
• Pembuangan material sisa/sampah dari atas memakai
jalur yang tertutup
• Menjaga kesehatan lingkungan
• Pembuatan construction method yang aman
• Melakukan pengawasan pelaksanaan safety plan
TINDAKAN PENYELAMATAN
• Perencanaan evaluasi ditempat/lokasi
pekerjaan yang rawan kecelakaan
• Menyiapkan tenaga dan alat-alat
khusus untuk evaluasi
• Menyiapkan poliklinik atau bekerja sama
dengan rumah sakit terdekat
• Mengevakuasi korban kecelakaan dan
segera melakukan tindakan isolasi agar
kecelakaan tidak meluas dan segera
terkendali
MANFAAT K3 BAGI KONTRAKTOR
• Ada korelasi yang jelas antara program K3
dan laba usaha
• Dengan menerapkan K3 maka kontraktor
akan dapat mengurangi biaya premi untuk
asuransi
• Program K3 dapat mengurangi kehilangan
waktu pelaksanaan proyek
• Program K3 dapat meningkatan mutu
pelaksanaan proyek
• Program K3 dapat meningkatkan citra
kontraktor dalam pandangan owner
MANFAAT K3 BAGI TENAGA KERJA
• Mendapatkan hak mengikuti program
asuransi
• Menjaga TK tetap sehat dan terjamin
• Keterampilan TK tetap
• Dapat bekerja dalam keadaan tenang dan
nyaman
• Pekerjaan lebih effesien
• Ada jaminan untuk kelangsungan bekerja
• Terjalinya kerja sama antara TK
• TK yang mengerti K3 merupakan asset
perusahaan
MANFAAT K3 BAGI OWNER
• Mengurangi beban biaya proyek
• Mengurangi kerugian waktu akibat
terlambatnya proyek
• Mengurangi beban bunga investasi
• Mengurangi penundaan pengadaan
peralatan
• Memberikan rasa aman sehingga waktu
investasi dapat terpenuhi
• Adanya garansi terhadap terpenuhinya
jadwal, mutu, biaya, keselamatan
K3 dan HUB. KONTRAKTOR-TK
• Cedera TK mempengaruhi turn over TK
• Kesempatan kerja sulit diperoleh
• Sering terjadi kecelakaan berakibat TK
merasa tidak aman
• Menurunkan produktivitas
• Ketidak puasan TK terhadap hazard
meningkatkan peril
• Perlu pendekatan yang hati-hati dalam
mengarahkan pelaksanaan program K3
• Membangkitkan kesadaran pentingnya K3
merupakan landasan kerja yang baik
PROSES PERSIAPAN DAN
PELAKSANAAN PROGRAM K3

• Dukungan dan pengarahan dari


manajemen perusahaan
• Rencana K3 dan P3K/MFR
(Medical First Responder)
• Organisasi K3
• Pelaksanaan K3
• Latihan tenaga kerja
• Pengawasan K3
PENUNJANG DAN PENGARAHAN
DARI MANAJEMEN PERUSAHAAN
• Menetapkan penanggung jawab dan wewenang
untuk melaksanakan program K3
• Menseleksi personil sebagai pelaksana K3
• Memberikan konsep program K3 bagi perusahaan
• Ada standar keselamatan kerja yang realistis
• Ada peralatan kerja yang memenuhi syarat K3
• Mengatur TK menggunakan safety equipment
yang disyaratkan
• membantu pencegahan kecelakaan pada tahp
sebelum operasi proyek
• Berpartisipasi penuh dalam pelaksanaan K3
RENCANA K3 DAN P3K
• Informasi Rumah Sakit rujukan, dokter,
perawatan, jasa angkutan ambulans rujukan
disampaikan kepada TK
• Jika terjadi kecelakaan perlu ada tindakan
perawatan untuk mengurangi lebih parah
• Fasilitas P3K dipegang oleh petugas yang
kompeten dan siap untuk merawat dan mencatat
• Tidak satu programpun dapat mencegah
terjadinya kecelakaan
• Perusahaan dalam program K3 memperhatikan
setiap fasilitas bantuan luar yang ada
ORGANISASI K3
• Organisasi dan manajemen K-3 harus
menutupi semua aspek tenaga kerja dan
pelaksanaan pekerjaan kontraktor
• Tidak ada perencanaan dan kebijakan K-3
dapat berfungsi tanpa penugasan khusus:
– untuk orang tertentu
– untuk dilengkapi pada titik dan waktu khusus
• Perencanaan dan Kebijakan K-3 harus
terkait ke bawah sampai pada pekerja,
karena pedoman K-3 selalu digunakan secara
tersu menerus
TUGAS ORGANISASI K3
• Menyusun program K3 di perusahaan
• mengumpulkan data analisis kecelakaan serta
penyebabnya, untuk indikator pola kecelakaan
• Penyebaran informasi cara mengatasi kecelakaan
ke TK dan Pimpinan
• menyelenggarakan upaya mengatasi kecelakaan
kecil sebelum berkembang menjadi besar
• Mengadakan sistim penerimaan saran
• Meninjau program K3 secara berkala
• Mengupayakan peningkatan Lingkungan kerja dan
proses informasi K3
• Inspeksi K3
Pelaksanaan K3
• Menyiapkan safety manual
• menyiapkan alat-alat pelindung diri untuk dipakai
setiap pekerja
• membuat bangunan-bangunan pengaman termasuk
rambu-rambu, alat pemadam kebakaran dll.
• membuat bangunan toilet untuk pekerja
• membuat tempat pembuangan sampah yang
disesuaikan dengan perkembangan pekerjaan
• melakukan koordinasi dengan kegiatan pelaksanaan
terutama yang erat kaitannya dengan keamanan
• Melakukan evakuasi dan pengamanan jika terjadi
accident
LATIHAN TENAGA KERJA
• Kecelakaan kerja sering terjadi pada tenaga
kerja dengan pengalaman kurang 3 bulan
• Perlu mengadakan pelatihan perorangan di
tempat kerja
• Pelaksanaan rapat-rapat K3 pada proyek
• Memperagakan dan mendemonstrasikan cara-
cara pencegahan kecelakaan
• Menanamkan kesadaran akan program K3
• Penggunaan poster-poster tentang K3
• Penampilan model visual lainnya
• Panduan, peraturan-peraturan.
PENGAWASAN K3
• Tanggung jawab semua Tenaga Kerja
• Perlu pemeriksaan K3 lokasi kerja
• Mengamankan lokasi kerja yang hazard
• Analisis prosedur kerja di tempat kerja
• Metode kerja yang tidak betul dan tidak effisien
diperbaiki
• Pemeriksaan peralaan secara berkala
• Kelengkapan alat keselamatan (safety equipment) dan
jumlah tenaga kerja
• Senitasi dan MCK
• Lingkungan kerja yang bersih
• Petunjuk penggunaan safety equipment
• Pembuatan laporan berkala tentang kejadian
• Penelitian terhadap kecelakaan
KAMPANYE K3
• Pemakaian poster-poster K3 bersifat umum
maupun khusus
• Penempelan slogan-slogan K3
• Poster dan slogan secara visual mengajak
perhatian mengenai K3
• Penggunaan media lain dalam upaya pemahaman
dan membudayakan K3
• Mendemonstrasikan pencegahan kecelakaan
setiap ada kesempatan
• Menanamkan kesadaran dan motivasi ber-K3
• Melakukan evaluasi & monitoring pelaksanaa K3
• Pemberian Safety Award
ASURANSI TK KONSTRUKSI
• Dengan upaya Perum Astek telah tertanam
kesadaran berasuransi bagi TK konstruksi
• Kesadaran berasuransi menimbulkan kesadaran
terhadap penting/manfaat program K3
• Lebih baik mencegah dari pada mengatasi
kecelakaan
• Timbulnya kebutuhan timbal balik dilingkungan
sektor jasa konstruksi
• Pengadaan Safety Officer pada setiap perusahaan
penting dan merupakan investasi yang positif
• Pelatihan Safety Officer perlu sering diadakan dan
disponsori oleh Perum Astek
SERTIFIKASI DAN LISENSI
• Kepmen PU No.98/KPTS/1979, tentang wajib SIM
bagi operator alat berat
• Sertifikasi dan lisensi ini juga berlaku untuk
operator peralatan lain seperti (operator derek,
tukang las, tukang peledakan, dan sebagainya)
• Sertifikasi ini berlaku untuk jangka waktu tertentu
dan harus diperbarui
• Sertifikasi dan lisensi juga diwajibkan dalam UU
Ketenagakerjaan No.25 tahun 1997 pasal 127poin
1,2,3, dan 4
• Sertifikasi dan lisensi juga diwajibkan dalam UU
Jasa Konstruksi No.18 tahun 1999 bagian kedua
pasal 8
LATIHAN K3
• Materi K3 hendaknya selalu dimasukan pada setiap
pelatihan yang dilakukan untuk TK konstruksi.
• Perlu selalu dikembangkan dari segi effektivitas
serta tepatnya latihan-latihan K3 tersebut
• Pelatihan khusus untuk melakukan penanggulangan
jika terjadi accident perlu diadakan secara berkala,
sehingga TK dan petugas K3 siap
• Materi pelatihan diarahkan pada pemahaman dan
pengertian tentang prosedur K3, dan bagaimana
melakukan antisipasi jika terjadi accident
• Pelatihan sebaiknya diberikan sebelum pekerjaan
dilaksanakan
INSTRUKSI K3 KANTOR PROYEK

• Pastikan semua laci meja sudah terkunci


• Angkatlah barang yang ada dilantai kantor
• Perhatikan selalu rambu-rambu tanda
bahaya
• Kuncilah pintu sebelum meninggalkan kantor
proyek
• Matikan semua lampu saat meninggalkan
kantor proyek
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai