PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sampai terhenti aktifitasnya pada tahun 1998. Namun, usaha mikro dapat
Menurut data PBB 1/3 dari penduduk dunia hidup dibawah garis
dalam masyarakat, kultur yang refresif, miskin akibat bencana dan komplik,
diskriminasi diruang public dan domistik, serta tidak perdulinya negara dalam
mencapai 220 juta jiwa, dimana jumlah kaum perempuan kurang lebih sekitar
49,8% dari total jumlah penduduk Indonesia dan separuh dari mereka
data Badan Pusat Statistik (BPS) meningkat pada tahun 2017, 2018 dan 2019,
1
mencatat Tingkat Partisipasi Angkatan kerja (TPAK) perempuan tahun 2017
mencapai sebesar 50,89 dan tahun 2018 sebesar 51,88 persen dan tahun 2019
undang nomor 20 tahun 2008 tentang usa mikro , kecil dan menengah yakni:
(1) Memiliki asset atau kekayaan bersih hingga Rp 50 juta, tidak termasuk
tanah atau bangunan tempar usaha. (2) Omset penjualan tahunan hingga Rp
300 juta.
membangaun keluaraga yang lebih baik lagi dari sektor sosial samapai dengan
perekonomian keluarga.
2
untuk berpartisipasi dalam bekerja adalah untuk membantu perekonomian
keluarga. Kondisi ekonomi yang semakin tidak menentu serta naiknya harga
hanya mengurusi pekerjaan rumah tangga kemudian mulai melirik pasar kerja
keluarga dapat dicapai. Hal ini dapat memberikan nilai tambah (added value)
Table 1.1
3
Dari kepala keluarga 2979 (KK) yang istrinya ikut berpartisipasi dalam
usaha ekonomi mikro, diantaranya seorang istri penjual makanan seperti bakso
gorengan dan makanan sejenisnya dan industri rumah tangga seperti produksi
dalam usaha ekonomi mikro yaitu membantu suami dalam mencari nafkah,
pegaiwai tidak tetap, buruh tani, dan tukang bahkan tidak bekerja sehingga
hidup keluarga. Bahkan istri yang ikut berpartisifasi dalam usaha ekonomi
”.
4
B. Identifikasi Masalah
1. Jumlah siswa sekolah perempuan memiliki APM lebih tinggi dari pada
C. Batasan Masalah
penulis perlu membuat pembatasan masalah yang akan diteliti. Pada penelitian
sembalun 2021.
D. Rumusan Masalah
5
Berdasarkan latar belakang dan fokus penelitian tersebut, selanjutnya
ini merupakan panduan awal bagi peneliti untuk penjelajahan pada objek yang
F. Tujuan Penelitian
sebagai berikut
H. Manfaat Penelitian
1. Mampaat teoritis
usaha.
6
keterampilan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam penelitian
ini
2. Manfaat paraktis
berusaha
3. Manfaat akademis
Universitas Hamzanwadi
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a. Pengertian partisipasi
aktivitas kelompok;
keterampilan;
8
c. Timbulnya rasa tanggung jawab dalam diri individu terhadap
2019:11)
terlibat tugas.
mencapai tujuan.
9
Ketiga adalah partisipasi mendorong orang-orang untuk
10
terhadap angota-anggotanya, dan menjadi wadah pembentukan kader
penerus yang baik. Inilah dan harapan setiap anggota keluarga.Dalam hal
juga merupakan salah satu unsur penting dan berperan dalam menjalankan
merupakan dua pengertian yang saling berkaitan. Dalam hal ini kesatuan
atau isteri terlibat dalam pekerjaan adalah didorong oleh pendapatan suami
kata lain, pengeluaran untuk rumah tangga tidak hanya terbatas pada
11
seperti pendidikan, kesehatan, organisasi (perkumpulan), rekreasi dan lain-
lain.
(Sajogyo,1996:132).
sosio-phisik dan lain sebagainya. Dalam hal ini dapat dirumuskan dengan
12
d. Karena mempunyai minat dan keahlian tertentu yang ingin
dimanfaatkan.
Indonesia.
tahun.
Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari usaha mikro, antara lain:
13
1. Peningkatan teknologi baru
dan pembudidaya
4. Pendapatan
14
a. Pengertian Pendapatan
perusahaan dan organisasi lain dalam bentuk upah, gaji, sewa, bunga,
2010:21).
dimiliki oleh sektor produksi yang dimiliki oleh sektor rumah tangga
dan sektor prusahaan yang dapat berupa gaji upah,sewa, bunga, serta
15
perkaliaan antara jumlah unit yang terjual dengan harga perunit
TR= P x Q
Dimana :
TR : Total Revenue
P : Price
Q : Quantity
beberapa banyak jumlah barang yang dijual dengan harga yang telah di
pihak dunia usaha kepada para masyarakat dalam bentuk upah dan gaji,
income) merupakan pendapatan yang terdiri dari atas sewa upah dan
yang di peroleh dari hasil penjualan barang atau balas jasa yang
5. Pendapatan keluarga
karya yang diperolah sebagai imbalan atau balas jasa atas sumbangan
16
seseorang terhadap proses peroduksi. Pendapatan keluarga dapat diterima
dalam bentuk uang maupun barang misalnya tunjangan beras, hasil dari
B. Penelitian Terdahulu
Kabupaten Soppeng.
C. Kerangka Berfikir
17
terdahulu yang berkaitan dengan bidang ini agar peneliti tidak kesulitan
Bagan 2.1
Kerangka Berfikir
kalah banyaknya dari desa-desa yang ada kabupaten Lombok timur. Salah
tersebut kurang lahan yang diolah dan salah satu jalan pintas menuju lokasi
pekerjaan suami yang rata-rata sebagai pegaiwai tidak tetap, buruh tani, dan
tukang banguan bahkan tidak bekerja sehingga memaksa sang istri untuk ikut
D. Pengajuan Hipotesis
18
Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan sementara yang masih lemah
sebagai berikut:
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
19
atau hubungan-hubungannya antar variabel dalam permasalahan yang
dimana gejala yang diteliti tersebut dianalisis dengaan bantuan statistik atau
disimpulkan.
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
bulan secara terjadwal sesuai dengan semester yang di tempuh mulai dari
20
proposal dibulan Juni 2021, namun tahap perencanaan dan persiapan
bisa diketetahui secara pasti lamanya bisa saja lebih cepat ataupun lebih
1. Populasi
aspek baik itu obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan
2. Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan
misalnya karna dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,
D. Variabel Penelitian
21
Secara teoritis variabel dapat diidentifikasi sebagai atribut seseorang atau
obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan orang lain atau
satu obyek dengan obyek yang lain (hatch dan farhady, 1981). Variabel juga
dapat merupakan dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu. Tinggi, berat
bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai vaeiasi tertentu yang dapat ditetapkan
sebagai berikut:
22
2. Variabel dependen : sering juga disebut sebagai variabel output, kriteria,
1. Obsevasi
2. Dokumentasi
3. Kuesioner/angket
F. Instrumen Penelitian
fenomena sosial maupun alam. Meneliti dengan data yang sudah ada lebih
Namun demikian dengan skala rendah laporan juga dapat dinyatakan sebagai
Analisis data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
2) Uji normalitas
3) Uji korelasi
4) Uji Hipotesis
23
24