Anda di halaman 1dari 3

NAMA : LUSIANA MARISI SIBARANI

NIM : P07134322030
JURUSAN : TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
PRODI : ALIH JENJANG SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI
LABORATORIUM MEDIS

MATERI 1 : BELA NEGARA


SOSIALISASI EMPAT PILAR
Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia. Lima ideologi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang
Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada alinea ke-4
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Empat pilar disebut juga fondasi atau dasar yang menentukan kokohnya
bangunan. Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kumpulan
nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat. Dan menjadi panduan
dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil,
makmur, sejahtera dan bermartabat. Konsep Empat Pilar Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara terdiri dari: Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika.
Adapun sikap peduli kita sebagai mahasiswa kesehatan terhadap bangsa
dan negara dan cara memperkuat bela negara yaitu sebagai berikut:
 Melakukan sosialisasi tentang pentingnya Vaksinasi di masa Covid-19.
 Mengedukasi pentingnya melakukan PROKES 5M.
 Mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan vaksin.
 Menjadi tenaga kesehatan yang berintregritas.
MATERI 2 : PENDIDIKAN BUDAYA ANTI KORUPSI Pada
PENDIDIKAN TINGGI
MEMELIHARA INTREGRITAS
Korupsi diartikan sebagai tindakan setiap orang yang dengan tujuan
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. Korupsi
menyebabkan banyak kerugian dan dampak buruk bagi masyarakat. Pelaku
korupsi atau yang disebut koruptor bukan hanya pada pejabat atau pimpinan saja,
tetapi korupsi sebenarnya sudah sering dilakukan di lingkungan kita. Contoh
korupsi di lingkungan sekitar kita yg sering kita lihat adalah seperti mencontek,
gratifikasi, korupsi dana bansos, dan sebagainya. Korupsi juga sudah menyentuh
anak muda.
Dampak korupsi bisa menyebabkan kemiskinan, kerusakan alam, dan
biaya ekonomi tinggi. Masyarakat merupakan korban dari para koruptor yang
tidak intregritas dalam menjalankan tanggung jawabnya. Dimana intregritas yang
pengertiannya yaitu selalu melakukan sesuatu yang jujur walaupun orang lain
tidak melihat perbuatan baiknya. Oleh karena itu pentingnya komitmen dari diri
sendriri untuk memelihara intregritas untuk membrantas korupsi.
Berikut adalah cara Memelihara intregritas dengan rumus unik dari KPK
INTREGRITAS = (A + K1 + E) – K2
Yang artinya Akuntanbilitas, dapat mempertanggungjwabkan perbuatan dan
perkataan. Kompetensi, memiliki kemampuan sesuai bidangnya. Etik, memiliki
dan menerapkan nilai moral serta mendahulukan kepentingan umum. Dan tidak
melakukan korupsi dan melakukan langkah-langkah pengendalian. Dengan
menanamkan 9 nilai antikorupsi yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung
jawab, adil, berani, sederhana, dan kerja keras.
MATERI 3 : IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR
KAMPUS MERDEKA BAGI PERGURUAN TINGGI VOKASI
Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk
menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus
Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah
yang akan mereka ambil. Adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan
untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampus.
Konsep tersebut terus dikembangkangkan oleh Kemendikbud sebagai upaya untuk
mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas. Kampus Merdeka
adalah pada dasarnya menjadi sebuah konsep baru yang membiarkan mahasiswa
mendapatkan kemerdekaan belajar di perguruan tinggi.
Dalam penerapannya, konsep ini nantinya mahasiswa akan diberikan
keleluasaan selama 3 semester di luar prodi pada program belajarnya untuk
melakukan kegiatan diluar kelas. Konsep ini pada dasarnya menjadikan
mahasiswa untuk lebih bersosialisasi dengan lingkungan diluar kelas.Jadi,
mahasiswa nantinya secara tidak langsung akan diajak untuk belajar caranya
hidup di lingkungan masyarakat.
Tujuan dari penerapan kampus yang merdeka adalah agar mahasiwa
nantinya memiliki kemampuan untuk menguasai beragam keilmuan yang berguna
didunia kerja nantinya. Terutama soft skill agar mahasiswa lebih komunikatif,
problem solving, leadhership semakin terasa dan siap berbaur di dunia kerja
maupun lingkungan masyarakat. Dalam kampus yang merdeka sendiri ada empat
hal yang disampaikan oleh menteri pendidikan.
4 Poin Kampus Merdeka Ala Nadiem Makarim
1. Kemudahan menjadi PTN BH
2. Adanya penyederhanaan pada sistem akreditasi perguruan tinggi
3. Pembukaan prodi baru
4. Hak belajar 3 semester di luar prodi

Anda mungkin juga menyukai