Strategi khusus untuk membaca dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok berikut metakognisi:

perencanaan, monitoring, dan evaluasi strategi (Israel, 2007; Pressley & Afflerbach, 1995).
strategi perencanaan yang digunakan sebelum membaca; mengaktifkan latar belakang
pengetahuan peserta didik untuk mendapatkan siap untuk membaca adalah contoh dari strategi
perencanaan (Almasi, 2003; Israel, 2007). Juga, melihat pratinjau judul, gambar, ilustrasi, judul,
atau subpos dapat membantu pembaca
 153
memahami gambaran dari teks. Pembaca juga dapat melihat pratinjau informasi umum dalam
teks dan struktur (Almasi, 2003; Paris, Wasik, & Turner, 1991). Peserta didik dapat memeriksa
apakah bahan bacaan mereka memiliki struktur teks tertentu, seperti sebab dan akibat, tanya
jawab, dan membandingkan dan kontras. Selanjutnya, pengaturan tujuan untuk membaca juga
dapat dikategorikan sebagai strategi perencanaan (Paris et al, 1991;. Pressley, 2002). strategi
pemantauan terjadi selama membaca. Beberapa contoh strategi pemantauan yang pemahaman
kosa kata, self-pertanyaan (merenungkan apakah mereka mengerti apa yang telah mereka baca
sejauh ini), meringkas, dan menyimpulkan gagasan utama setiap paragraf (Israel, 2007; Pressley,
2002). Pembaca juga dapat mengidentifikasi dan fokus pada informasi kunci atau kata-kata
kunci, termasuk tetapi, bagaimanapun, di sisi lain, di samping itu, juga, dan dalam kesimpulan.
Menentukan bagian mana dari bagian ini dapat ditekankan atau diabaikan berdasarkan pada
tujuan tugas strategi pemantauan lain (Hudson, 2007). Mengevaluasi strategi dipekerjakan
setelah membaca. Misalnya, setelah membaca teks, siswa dapat berpikir tentang bagaimana
menerapkan apa yang telah mereka baca ke situasi lain. Mereka dapat mengidentifikasi dengan
penulis, narasi, atau karakter utama, dan mungkin memiliki perspektif yang lebih baik dari
situasi di buku daripada yang mereka lakukan pada awalnya. Singkatnya, strategi membaca
metakognitif diklasifikasikan menjadi tiga kelompok perencanaan (pre-reading), pemantauan
(selama membaca), dan mengevaluasi (post-reading) strategi, dan masing-masing kelompok
memiliki berbagai strategi yang membutuhkan pengolahan metakognitif pembaca.