Sekolah T inggi
Sekolah Tinggi merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu rumpun Ilmu
Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, sekolah tinggi dapat
menyelenggarakan pendidikan profesi.
Contoh, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) atau Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (STMKG).
8. Sebutkan dan jelaskan biaya yang dibiayai dengan bantuan pendanaan PTN Badan
Hukum!
Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum digunakan untuk mendanai:
a. Biaya Operasional
Biaya operasional digunakan untuk:
1) penyelenggaraan pendidikan;
2) penyelenggaraan penelitian;
3) penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat; dan
4) pengelolaan manajemen.
b. Biaya Dosen
Biaya dosen merupakan bantuan biaya untuk dosen non PNS yang digunakan untuk:
1) gaji dan tunjangan;
2) tunjangan jabatan akademik;
3) tunjangan profesi;
4) tunjangan kehormatan;
5) uang makan; dan/atau
6) honorarium sesuai dengan penugasan dari pemimpin PTN Badan Hukum sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. Biaya Tenaga Kependidikan
Biaya tenaga kependidikan merupakan bantuan biaya untuk tenaga kependidikan non PNS
pada PTN Badan Hukum yang digunakan untuk:
1) gaji dan tunjangan;
2) uang makan; dan/atau
3) tunjangan kinerja.
d. Biaya Investasi
Biaya investasi merupakan bantuan biaya yang digunakan untuk pengadaan sarana dan
prasarana penyelenggaraan tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi:
1) gedung dan bangunan;
2) jalan dan jembatan;
3) irigasi dan jaringan;
4) peralatan dan mesin;
5) aset tetap lainnya
6) aset tidak berwujud; dan/atau
7) aset lainnya.
Biaya investasi tidak dapat digunakan untuk pengadaan aset berupa tanah
e. Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan merupakan bantuan biaya yang digunakan untuk:
1) pengembangan program penyelenggaraan Pendidikan Tinggi;
2) pengembangan keilmuan/keahlian dosen dan tenaga kependidikan;
3) pengembangan lainnya yang disebutkan dalam rencana strategis PTN Badan Hukum;
dan/atau
4) pengembangan yang merupakan penugasan dari Pemerintah.
10. Dalam bentuk apa saja pendanaan PTN Badan Hukum yang bersumber dari
masyarakat?
Pendanaan PTN Badan Hukum yang bersumber dari masyarakat dapat berupa:
a. hibah;
b. wakaf;
c. zakat;
d. persembahan kasih;
e. kolekte;
f. dana punia;
g. sumbangan individu dan/atau perusahaan;
h. dana abadi Pendidikan Tinggi; dan/atau
i. bentuk lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
11. Biaya dosen merupakan bantuan biaya untuk dosen non PNS yang digunakan
untuk apa saja?
Pendanaan PTN Badan Hukum yang bersumber dari masyarakat diperhitungkan sebagai
kekayaan PTN Badan Hukum. Pemerintah dan pemerintah daerah dapat memberikan hak
pengelolaan kekayaan negara kepada PTN Badan Hukum untuk kepentingan
pengembangan
12. Biaya investasi merupakan bantuan biaya yang digunakan untuk pengadaan
sarana dan prasarana penyelenggaraan tridharma Perguruan Tinggi yang
meliputi apa saja?
Biaya Investasi
Biaya investasi merupakan bantuan biaya yang digunakan untuk pengadaan sarana dan
prasarana penyelenggaraan tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi:
1) gedung dan bangunan;
2) jalan dan jembatan;
3) irigasi dan jaringan;
13. Apa yang menjadi pertimbangan menteri dalam menetapkan standar satuan
biaya operasional PTNBH?
Standar satuan biaya operasional PTN Badan Hukum ditetapkan oleh Menteri atau
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama secara
periodik dengan mempertimbangkan:
a. capaian Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
b. jenis program studi; dan
c. indeks kemahalan wilayah.
14. Biaya pengembangan merupakan bantuan biaya yang digunakan untuk apa saja?
Biaya pengembangan merupakan bantuan biaya yang digunakan untuk:
1) pengembangan program penyelenggaraan Pendidikan Tinggi;
2) pengembangan keilmuan/keahlian dosen dan tenaga kependidikan;
3) pengembangan lainnya yang disebutkan dalam rencana strategis PTN Badan Hukum;
dan/atau
4) pengembangan yang merupakan penugasan dari Pemerintah.
Pendanaan PTN Badan Hukum yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
negara yang diberikan dalam bentuk lain berupa pinjaman yang dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
15. Diberikan dalam bentuk apa Pendanaan PTNBH yang bersumber dari selain APBN
dapat digunakan untuk biaya dosen?
Pendanaan PTN Badan Hukum yang bersumber dari selain anggaran pendapatan dan
belanja negara bersumber dari masyarakat, biaya pendidikan, pengelolaan dana abadi,
usaha PTN Badan Hukum, kerja sama tridharma Perguruan Tinggi, pengelolaan
kekayaan PTN Badan Hukum, anggaran pendapatan dan belanja daerah; dan/atau
pinjaman. Usaha PTN Badan Hukum merupakan layanan penunjang tridharma
Perguruan Tinggi. Sumber Pendanaan PTN Badan Hukum merupakan penerimaan
PTN Badan Hukum yang dikelola secara otonom dan bukan merupakan penerimaan
negara bukan pajak. Ketentuan mengenai pinjaman diatur dengan Peraturan Menteri atau
peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama.
16. Apa yang dimuat dalam usulan alokasi bantuan pendanaan PTNBH?
PTN Badan Hukum menyampaikan usulan alokasi Bantuan Pendanaan PTN Badan
Hukum kepada Menteri atau menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang agama sesuai dengan jadwal dan tahapan penyusunan anggaran pendapatan dan
belanja negara. Usulan alokasi Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum paling sedikit
memuat:
a. target kinerja;
b. kebutuhan biaya operasional, biaya dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya investasi,
dan biaya pengembangan; dan
c. perhitungan satuan biaya operasional Perguruan Tinggi dan rencana penerimaan
PTN Badan Hukum.
17. Bagaimana alur mekanisme usulan alokasi Bantuan Pendanaan PTNBH yang
akan diberikan kepada PTNBH?
Menteri atau menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama
bersama PTN Badan Hukum membahas usulan alokasi Bantuan Pendanaan PTN Badan
Hukum yang akan diberikan kepada PTN Badan Hukum. Berdasarkan hasil pembahasan
Menteri atau menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama
menyetujui besaran usulan aiokasi Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum untuk
diajukan kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
keuangan. Pengajuan besaran usulan alokasi Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum
dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan tahapan penyusunan anggaran pendapatan dan
belanja negara. PTN Badan Hukum menyusun rencana kerja dan anggaran dengan
memuat besaran Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum sesuai dengan alokasi dalam
anggaran pendapatan dan belanja negara, anggaran pendapatan dan belanja daerah, dan
sumber pendapatan lainnya. Rencana kerja dan anggaran PTN Badan Hukum ditetapkan
majelis wali amanat setelah pengesahan anggaran pendapatan dan belanja negara
dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah. Rencana kerja dan anggaran beserta
dokumen pendukung lainnya digunakan untuk menyusun kontrak kinerja PTN Badan
Hukum dengan Menteri atau menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang agama. Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan rencana kerja dan
anggaran beserta dokumen pendukung lainnya ditetapkan oleh PTN Badan Hukum.
18. Apa yang menjadi pertimbangan Pemerintah menetapkan standar satuan
biaya operasional Pendidikan Tinggi secara periodik?
Pemerintah menetapkan standar satuan biaya operasional Pendidikan Tinggi
secara periodik dengan mempertimbangkan:
a. capaian Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
b. jenis Program Studi; dan
c. indeks kemahalan wilayah.
Standar satuan biaya operasional Pendidikan Tinggi menjadi dasar untuk mengalokasikan
anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk PTN. Standar tersebut
juga digunakan sebagai dasar oleh PTN untuk menetapkan biaya yang ditanggung oleh
mahasiswa. Biaya yang ditanggung oleh mahasiswa harus disesuaikan dengan kemampuan
ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang membiayainya. Ketentuan
lebih lanjut mengenai standar satuan biaya operasional Pendidikan Tinggi diatur dalam
Peraturan Menteri.
20. Untuk apa saja Dana Pendidikan Tinggi yang bersumber dari APBN dan/atau APBD
dialokasikan?
Dana Pendidikan Tinggi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dialokasikan untuk:
a. PTN, sebagai biaya operasional, Dosen dan tenaga kependidikan, serta
investasi dan pengembangan;
b. PTS, sebagai bantuan tunjangan profesi dosen, tunjangan kehormatan
profesor, serta investasi dan pengembangan; dan
c. Mahasiswa, sebagai dukungan biaya untuk mengikuti Pendidikan Tinggi.
Dana Pendidikan Tinggi untuk PTN badan hukum diberikan dalam bentuk subsidi
dan/atau bentuk lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketentuan
mengenai bentuk dan mekanisme pendanaan pada PTN badan hukum diatur dengan
Peraturan Pemerintah. Dana Pendidikan Tinggi yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan bantuan dana yang disediakan oleh
Pemerintah Daerah untuk penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di daerah masing-masing
sesuai dengan kemampuan daerah. Pemerintah mengalokasikan dana bantuan operasional
PTN dari anggaran fungsi Pendidikan. Pemerintah mengalokasikan paling sedikit 30%
(tiga puluh persen) dari dana untuk dana penelitian di PTN dan PTS. Dana Penelitian
dikelola oleh kementerian.