Anda di halaman 1dari 1

PERLUNYA ETIKA PROFESIONAL BAGI ORGANISASI PROFESI

Dasar pikiran yang melandasi penyusunan etika profesional setiap profesi adalah kebutuhan
profesi tersebut tentang kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa yang diserahkan oleh
profesi, terlepas dari anggota profesi yang menyerahkan jasa tersebut. Setiap profesi yang
menyediakan jasanya kepada masyarakat memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang
dilayaninya, dengan demikian masyarakat akan terjamin memperoleh jasa yang dapat
diandalkan dari profesi yang bersangkutan. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu audit
akan menjadi lebih tinggi jika profesi akuntan publik menerapkan standar mutu yang tinggi
terhadap mutu yang tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan audit yang dilakukan oleh anggota
profesi tersebut.
KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA
Etika profesional bagi praktik akuntan di Indonesia disebut dengan istilah kode etik dan
dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia sebagai organisasi profesi akuntan. Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI) beranggotakan auditor dari berbagai tipe (auditor independen dan
auditor internal),akuntan manajemen,akuntan yang bekerja sebagai pendidik, serta akuntan
sektor publik. Dengan demikian etika profesional yang dikeluarkan oleh IAI tidak hanya
mengatur anggotanya yang berpraktit sebagai akuntan publik, namun mengatur perilaku
semuua anggotanya dalam berbagai tipe profesi auditor dan profesi akuntan lain. Organisasi
IAI dibagi menjadi empat kompartemen : (1) Kompartemen Akuntan Publik, (2)
Kompartemen Akuntan Manajemen, (3) Kompartemen Akuntan Pendidik, dan (4)
Kompartemen Akuntan Sektor Publik.

Anda mungkin juga menyukai