NPP : 31.0272 Kelas : A6 Fukuyam membahas perkembangan demokrasi di negara-negara di seluruh dunia sepanjang abad ke-20. Namun demikian, fenomena pembentukan semacam organisasi politik atau sosial ini tidak hanya terjadi pada zamannya. Dia menyarankan bahwa manusia tidak dengan sengaja membangun tatanan sosial atau sistem politik pertama mereka. Sebaliknya, ini adalah ide-ide yang tertanam secara biologis ke dalam biologi kita. Fukuyama mengutip bukti biologis pada simpanse yang menunjukkan fakta bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, yang sejak awal pra-manusia telah membangun komunitas dan sistem interaksi dan pemerintahan, ribuan tahun sebelum penciptaan struktur politik. . Mereka melakukannya bukan karena preferensi tetapi karena dorongan biologis alami yang murni. Buku yang ditulis oleh Francis Fukuyama yang bersalah dari jepang ini, mengembangkan ide menjadi tiga komponen yang modern orde politik, yang terdiri dari : 1. Gedung Negara 2. Aturan Hukum 3. Pemerintah yang Akuntanbel Cina, India, Dunia Islam dan Eropa masing-masing mengembangkan tiga komponen dari organisasi politik dalam urutan yang berbeda. Cina, peradaban pertama yang berevolusi dari sistem pemerintahan suku menjadi sistem kenegaraan, tetapi telah lama berjuang dengan aturan hukum yang realistis dan pemerintahan yang akuntabel. India, bagaimanapun, memiliki aturan hukum yang kokoh, sebagian besar sisa prinsip moral yang diwariskan oleh pendeta Brahmana, meskipun negara terpecah menjadi berbagai hierarki sosial yang merusak dan mencegah kekompakan di antara masyarakat. Di Kesultanan Utsmaniyah, otoritas utama dan supremasi hukum sama-sama dipandang sebagai ditahbiskan secara agama, tetapi aspek-aspek ini begitu terjerat dalam agama sehingga menghambat evolusi politik progresif. Di Inggris, menghasilkan demokrasi yang benar-benar modern. Struktur sosial mereka kuat, pemerintah mereka menerapkan aturan yang kurang lebih jelas yang terpisah dari campur tangan agama, dan rakyat memiliki suara untuk mengatur mereka.