Unit Pembelajaran 12
UKURAN PEMUSATAN
DATA
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
MADRASAH ALIYAH
Penanggung Jawab
Direktorat GTK Madrasah
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Penyusun
Juanda Kasim
Sigit Tri Guntoro
Untung Trisna Suwaji
Wiwit Susanti
Darno Raharjo
Reviewer
Abdur Rahman As’ari
Copyright © 2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Muhammad Zain
B. Tujuan
Tujuan modul ini adalah:
1. Meningkatkan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional guru
melalui kegiatan PKB.
2. Meningkatkan hasil Asesmen Kompetensi Guru (AKG).
3. Menfasilitasi sumber belajar guru dan peserta didik dalam mengembangkan
kurikulum, mempersiapkan dan melaksanaan pembelajaran yang mendidik.
C. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai:
1. Sebagai sumber belajar bagi guru dalam melaksanakan PKB untuk mencapai
target kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional tertentu.
2. Sebagai sumber bagi guru dalam mengembangkan kurikulum, persiapan dan
pelaksanaan pembelajaran yang mendidik.
D. Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
4. Ketua KKG/MGMP/MGBK
5. Guru
6. Peserta didik.
E. Petunjuk Penggunaan
Agar Saudara berhasil dengan baik dalam mempelajari dan mempraktikkan
modul ini, ikutilah petunjuk belajar sebagai berikut:
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai Saudara memahami
benar tujuan mempelajari Unit Pembelajaran ini.
2. Pelajarilah dengan seksama bagian target kompetensi sehingga Saudara
benar-benar memahami target kompetensi yang harus dicapai baik oleh diri
Saudara sendiri maupun oleh peserta didik.
3. Kegiatan Pembelajaran untuk menyelesaikan setiap Unit Pembelajaran
dilakukan melalui moda Tatap Muka In-On-In sebagai berikut:
a. Kegiatan In Service Learning 1. Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka
bersama fasilitator dan teman sejawat untuk mengkaji materi dan
melakukan kegiatan pembelajaran, meliputi: mempelajari konten materi
ajar dan mendiskusikan materi ajar yang sulit atau berpeluang terjadi
miskonsepsi, mendesain pembelajaran yang sesuai dengan daya dukung
1. Kompetensi Pedagogik
- Memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat siswa dalam belajar
matematika
- Menyederhanakan konsep agar siswa belajar lebih mudah
- Melibatkan siswa untuk lebih aktif dalam belajar
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan polanya sendiri
2. Kompetensi Profesional
- Menguasai kompetensi inti, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran
materi ukuran pemusatan.
- Menguasai konsep tentang ukuran pemusatan.
- Mengembangkan materi peluang kejadian bersyarat dari berbagai sumber.
- Menyusun rancangan pembelajaran (RPP).
- Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan
dengan karakteristik materi pembelajaran dan peserta didik
- Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian
- Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar peserta didik untuk
berbagai tujuan.
- Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan
dengan karakteristik materi pembelajaran dan peserta didik untuk
mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
1. Kompetensi Dasar
Tabel 1 Target Kompetensi Dasar Peserta Didik
No. Kompetensi Dasar Target Kompetensi Dasar
IPK Inti:
3.2.4 Menentukan rata-rata (mean) data
berkelompok.
3.2.5 Menentukan nilai tengah (median) data
berkelompok.
3.2.6 Menentukan nilai yang paling sering
muncul (modus) data berkelompok
3.2.7 Menentukan kuartil data berkelompok.
IPK Pengayaan:
3.2.8 Menginterpretasikan makna ukuran
pemusatan data.
IPK Pengayaan:
4.2.5 Merumuskan penyelesaian masalah
ukuran pemusatan dan penyebaran data
dari data biro pusat statistic.
ٗ َ َ َ ُّ َ ُ ۡ َ َ َ ٗ َ ْ ُ َ َ ْ ُ َ َ َ َ َٰ َ ۡ َ ٓ َّ ً َ َ َ َ
ِ٤٩ِِحدا وَلِكبريةِإَلِأحصىها ِۚووجدواِماِعملواِحاِضاِۗوَلِيظلمِربكِأ
ٗ َ ۡ ُ َّ َ َ ۡ ُ َٰ َ ۡ َ ۡ َ َّ
ِ٩٤ِِِعدا لقدِأحصىهمِوعدهم
D. Bahan Bacaan
1. Ukuran Pemusatan Data
Ukuran pemusatan terdiri dari nilai-nilai yang cenderung terletak di tengah
sekumpulan data. Ukuran pemusatan data terdiri dari mean, median, dan modus.
a. Mean
Mean adalah rata-rata hitung atau rata-rata aritmatika, dinotasikan 𝑥̅ dan
dibaca x bar yang didefinisikan sebagai jumlah nilai datum dibagi banyaknya
datum, yaitu
jumlah nilai datum
mean =
banyaknya datum
Contoh 1.2
Mean hasil ulangan matematika kelas A yang terdiri atas 20 peserta didik
adalah 85 dan kelas B yang terdiri atas 30 peserta didik adalah 80. Tentukan mean
ulangan matematika gabungan kedua kelas tersebut.
Pembahasan 1.2
Dengan menggunakan rumus mean gabungan dua data untuk 𝑛1 = 20, 𝑛2 = 30,
𝑥̅1 = 85, dan 𝑥̅2 = 80 diperoleh
20 × 85 + 30 × 80 1700 + 2400 4100
𝑥̅ = = = = 82.
20 + 30 50 50
Keterangan :
𝑥𝑖 = 𝑥 = titik tengah interval kelas ke-i.
𝑓𝑖 = 𝑓 = frekuensi pada interval kelas ke-i.
∑ 𝑓𝑖 = ∑ 𝑓 = banyak data (Jumlah semua frekuensi)
Contoh 1.3
Tentukan mean (rata-rata hitung) dari data berikut :
Interval Frekuensi
30 – 34 5
35 – 39 10
40 – 44 20
45 – 49 8
50 – 54 7
Pembahasan 1.3
Interval 𝑓𝑖 𝑥𝑖 𝑓𝑖 𝑥𝑖
30 – 34 5 32 160
35 – 39 10 37 370
40 – 44 20 42 840
45 – 49 8 47 376
50 – 54 7 52 364
50 2110
∑ 𝑓𝑥
Mean = 𝑥̅ = ∑𝑓
2.110
𝑥̅ = 50
𝑥̅ = 42,20
Selain secara langsung. Mean data kelompok bisa juga ditentukan dengan
mengunakan rata-rata sementara (rata-rata yang diduga) 𝑥𝑠 , yaitu biasanya
diambil dari titik tengah dari frekuensi terbesar. Kemudian menghitung
Contoh 1.4
Hitung mean (rata-rata) data pada tabel berikut ini dengan
menggunakan rata-rata sementara.
Interval Frekuensi
30 – 34 5
35 – 39 10
40 – 44 20
45 – 49 8
50 – 54 7
Pembahasan 1.4
Interval 𝑓𝑖 𝑥𝑖 𝑑𝑖 = 𝑥𝑖 − 𝑥𝑠 𝑓𝑖 𝑑𝑖
30 – 34 5 32 -10 - 50
35 – 39 10 37 -5 - 50
40 – 44 20 42 0 0
45 – 49 8 47 5 40
50 – 54 7 52 10 70
50 10
∑ 𝑓𝑖 𝑑𝑖
𝑥̅ = 𝑥̅𝑠 + ∑ 𝑓𝑖
= 42 + 0,2
10
𝑥̅ = 42 + = 42,20
50
b. Median
Misalnya suatu survei dilakukan untuk menentukan standar upah pekerja
tiap jam di suatu daerah. Upah tiap jam (dalam rupiah) 7 orang pekerja dipilih dan
diperoleh hasil seperti tabel berikut.
Upah tiap jam (Rp) 6.500 6.750 7.000 7.500 8.500 9.000 42.250
Mean upah tiap jam dari 7 pekerja tersebut adalah Rp 12.500. Angka
tersebut tidak mencerminkan standar upah tiap jam di daerah itu karena 6 orang
mempunyai upah harian di bawah nilai mean tersebut. Besaran yang realistis
untuk menyatakan standar upah tiap jam di wilayah tersebut adalah nilai yang di
tengah (setelah data diurutkan), yaitu nilai Rp 7.500 yang disebut median. Median
suatu data didefinisikan sebagai berikut.
a. Median dari data yang banyaknya ganjil adalah nilai tengah data tersebut
setelah data diurutkan.
b. Median dari data yang benyaknya genap adalah mean dari dua data yang di
tengah setelah data diurutkan.
Contoh 2.1
Tujuh orang peserta didik mengikuti kuis matematika dan skornya adalah 84, 95,
72, 88, 67, 80, dan 91. Tentukan median skornya.
Pembahasan 2.1
Pertama, kita urutkan skor tersebut secara naik
67, 72, 80, 84 , 88, 91, 95.
Karena banyaknya data adalah ganjil, maka median adalah skor yang di tengah,
yaitu 84.
Contoh 2.2
Misalnya tiga orang peserta didik lainnya di kelas tersebut juga mengikuti kuis
matematika seperti pada contoh di atas dan skor mereka adalah 74, 76, dan 92,
maka tentukan median skornya.
Pembahasan 2.2
Kita urutkan skor tersebut secara naik
67, 72, 74, 76, 80 , 84 , 88, 91, 92, 95.
Pembahasan 2.3
Interval F 𝐹𝑘
30 – 34 4 4
35 – 39 8 12
40 – 44 15 27
45 – 49 7 34
50 – 54 6 40
40
Pembahasan 3.2
Frekuensi paling banyak adalah 9 pada interval 36 – 40.
Jadi kelas modus pada interval 36 – 40
𝑇𝑏 = 35,5
𝑝 =5
𝑑1 = 9 – 8 = 1
𝑑2 = 9 – 5 = 4
Maka modus :
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑇𝑏 + .𝑝
𝑑1 +𝑑2
1
𝑀𝑜 = 35,5 + . 5 = 35,5 + 1 = 36,5
1+4
Q1 Q2 Q3
𝑸𝟏 𝑸𝟐 𝑸𝟑 𝟏
(𝑸 𝟑 − 𝑸𝟏 )
𝟐
Kota A 23 46 65 21
Kota B 86 101,5 121 17,5
Berdasarkan nilai simpangan kuartil kedua data tersebut, maka data PSI di
kota B menyebar di sekitar median dibandingkan dengan data PSI di kota A.
selanjutnya berdasarkan nilai median, kota A memiliki kualitas udara yang lebih
baik dari pada kota B.
c. Simpangan Rata-rata
Simpangan adalah selisih antara nilai datum terhadap mean dan
dinotasikan sebagai (𝑥 − 𝑥̅ ). Misalnya banyaknya gol yang terjadi pada 5
pertandingan sepak bola adalah 4, 4, 6, 7, 9. Mean data tersebut adalah 𝑥̅ = 6.
Simpangan masing-masing datum terhadap mean adalah
𝑥 4 4 6 7 9
𝑥 − 𝑥̅ -2 -2 0 1 3
Jika simpangan tersebut dijumlahkan hasilnya adalah nol. Ini akan terjadi
pada semua data. Coba Saudara jelaskan mengapa ini terjadi? Jelas nilai tersebut
tidak menunjukkan penyebaran data. Salah satu alternatif untuk tetap dapat
mengetahui penyimpangan data adalah dengan menghitung nilai mutlak selisih
nilai datum terhadap mean. Jika jumlah nilai mutlak tersebut dibagi dengan
banyaknya data n, maka diperoleh simpangan rata-rata (SR) yang didefinisikan
𝑥 4 4 6 7 9
𝑥 − 𝑥̅ -2 -2 0 1 2
|𝑥 − 𝑥̅ | 2 2 0 1 3 ∑|𝑥 − 𝑥̅ | = 8
∑|𝑥 − 𝑥̅ | 8
Simpangan rata − rata 𝑆𝑅 = = = 1,6.
𝑛 5
d. Simpangan Baku dan Ragam
Perhatikan dua data di bawah ini.
Data A: Data B:
3, 4, 5, 5, 6. 1, 3, 4, 5, 10.
Mean = 4,6 Mean = 4,6
Challenge
Kedua data di atas memiliki mean yang sama, tetapi dapatkah Saudara
menjelaskan penyebaran kedua data?
Pada data A, nilai datum dekat ke nilai mean. Pada data B, nilai datum agak
jauh dari mean bahkan ada datum yang jauh dari mean. Kita gunakan simpangan
baku untuk mengukur penyimpangan data terhadap mean. Secara umum, jika
data menyebar jauh dari mean, maka memiliki nilai simpangan baku yang besar.
Simpangan baku biasanya digunakan untuk membandingkan penyebaran data
yang memiliki mean hampir sama.
Simpangan baku data 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , … , 𝑥𝑛 dinotasikan dengan S dan
didefinisikan sebagai
∑(𝑥 − 𝜇 )2
𝜎=√
𝑛
5,2
Jadi 𝑆 = √ = 1,14.
4
Contoh 3.3
Skor ujian matematika dari dua kelompok A dan B adalah sebagai berikut.
Kelompok A : 4, 6, 6, 7, 8, 10, 11, 12.
Kelompok B : 0, 1, 1,2, 3, 14, 17, 25.
Pembahasan 3.3
4 + 6 + 6 + 7 + 8 + 10 + 11 + 12 64
Mean skor kelompok A = = = 8.
8 8
0 + 1 + 1 + 2 + 3 + 14 + 17 + 25 63
Mean skor kelompok B = = = 7,88.
8 8
𝑥 𝑥 − 𝑥̅ (𝑥 − 𝑥̅ )2 𝑥 𝑥 − 𝑥̅ (𝑥 − 𝑥̅ )2
4 -4 16 0 -7,88 62,09
6 -2 4 1 -6,88 47,33
6 -2 4 1 -6,88 47,33
7 -1 1 2 -5,88 34,57
8 0 0 3 -4,88 23,81
10 2 4 14 6,12 37,45
11 3 9 17 9,12 83,17
12 4 16 25 17,12 293,1
∑(𝑥 − 𝑥̅ )2 = 54 ∑(𝑥 − 𝑥̅ )2 = 628,9
54
Simpangan baku data pada kelompok A, 𝑆 = √ = 2,78.
7
628,9
Simpangan baku data pada kelompok B, 𝑆 = √ = 9,48.
7
Kedua data mempunyai nilai mean yang hampir sama, tetapi mempunyai
simpangan baku yang sangat berbeda. Data A memiliki simpangan baku yang kecil
sehingga data menyebar di sekitar mean. Data B memiliki simpangan baku yang besar
sehingga data menyebar menjauhi mean. Ini berarti siswa pada kelompok B memiliki
kemampuan yang ekstrem yaitu ada siswa yang skornya jauh di bawah mean dan ada
juga yang skornya jauh di atas mean.
Ukuran penyebaran data yang lain adalah ragam (variance) dan
∑(𝑥−𝑥̅ )2
didefinisikan sebagai 𝑆2 = .
𝑛−1
𝑛 ∑ 𝑥 2 − (∑ 𝑥 )2
𝑆=√ .
𝑛(𝑛 − 1)
Challenge
𝑥 𝑥2
0 0
1 1
1 1
2 4
3 9
14 196
17 289
25 625
∑ 𝑥 = 63 ∑ 𝑥 2 = 1125
𝑛 ∑ 𝑥 2 − (∑ 𝑥 )2 8 × 1125 − 632
𝑆=√ =√
𝑛(𝑛 − 1) 8×7
9000 − 3969
=√
56
= √89,84 = 9,48.
Dari angka baku kedua nilai tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa
performa siswa tersebut lebih baik pada mata pelajaran matematika, karena
kedudukannya 1,4 simpangan baku di atas mean, dibandingkan dengan pada
pelajaran fisika yang kedudukannya 1,1 simpangan baku di atas mean.
1 Pemusatan Data 2 4 1
2 Penyebaran Data 2 4 1
C. Aktivitas Pembelajaran
1. Aktivitas Pembelajaran Topik 1: Ukuran Pemusatan
a. Kegiatan In Learning Service-1 ( 2 JP)
Aktivitas ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman
sejawat untuk mengkaji materi dan melakukan kegiatan pembelajaran. Langkah-
langkah Kegiatan:
1. Membaca bagian pendahuluan modul untuk memahami tujuan
pembelajaran dan target kompetensi guru dan peserta didik.
2. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok.
3. Setiap kelompok diberikan tanggungjawab mendiskusikan challenge atu
yang diberikan dan menelaah contoh aktivitas peserta didik dalam
pembelajaran yang akan dilakukan dalam aktivitas on disesuaikan dengan
daya dukung dan karakteristik peserta didik, menelaah LKPD, dan
membuat instrumen penilaian HOTS.
Aktivitas 1:
Tinggi tiga buah tanaman A, B, dan C di suatu taman berbanding 2 : 3 : 5.
Mean tinggi tanaman tersebut adalah 30 cm. Tentukan tinggi tanaman B. Jika
tanaman lainnya yaitu D ditanam di taman, maka mean keempat tanaman tersebut
menjadi 33 cm, tentukan tinggi tanaman D.
Aktivitas 2
Pada ujian matematika, diketahui mean nilai ujian suatu kelas adalah 58.
Jika mean nilai ujian siswa laki-laki adalah 65 sedangkan untuk siswa wanita
meannya adalah 54. Tentukan perbandingan jumlah siswa pria dan wanita dalam
kelas tersebut.
Aktivitas 5
1. Modus data pada histogram di bawah ini adalah 162,5. Tentukan nilai p.
20
p
18
16
14
14
12
12
10
8
8
6
4
4
2
0
153 158 163 168 173
Diskusikan dari 2 aktivitas mencari median di atas kesalahan yang sering dibuat
oleh siswa dan carikan solusinya!
Upah tiap jam (Rp) 6.500 6.750 7.000 7.500 8.500 9.000 42.250
Mean upah tiap jam dari 7 pekerja tersebut adalah Rp 12.500. Angka
tersebut tidak mencerminkan standar upah tiap jam di daerah itu karena 6 orang
mempunyai upah harian di bawah nilai mean tersebut. Besaran yang realistis
untuk menyatakan standar upah tiap jam di wilayah tersebut adalah nilai yang di
tengah (setelah data diurutkan), yaitu nilai Rp 7.500 yang disebut median.
dst
Dst
3..................................................
Kelas :......................................................
Hari/tanggal :......................................................
Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat:
2.
3.
3..................................................
Kelas :......................................................
Hari/tanggal :......................................................
Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat:
Pengantar:
Perhatikan masalah kontekstual yang disajikan untuk menjawab persoalan
yang diberikan, kemudian diskusikan cara penyelesaiannya.
1. Dari bahan ajar, referensi dan penjelasan gurumu, apa yang kalian
ketahui tentang ukuran penyebaran?
2. Nilai rerata ujian matematika dari 30 orang siswa adalah 84. Jika nilai
terkecil tidak diperhitungkan , maka rata-ratanya menjadi 85.
Sementara itu jika nilai terbesar tidak diperhitungkan, maka nilai rata-
ratanya menjadi 82. Berapakah jangkauan dari nilai ujian matematika
tersebut?
A. 48,5
B. 51,5
C. 52,5
D. 54,5
E. 58,5
4. Diberikan data nilai hasil ulangan Matematika seperti disajikan pada tabel
di bawah.
Jika diketahui nilai modus untuk data di atas adalah 87,5 maka banyaknya
peserta didik yang mengikuti ujian Matematika adalah ….
A. 15
B. 18
C. 23
D. 32
D. 35
E. 40
A. 5,04
B. 5,27
C. 6,45
D. 6,48
E. 6,84
6. Suatu data mempunyai rerata 35 dan jangkauan 7. Jika setiap nilai di dalam
data dikalikan a, kemudian dikurangi b, didapat data baru dengan rata rata 42
dan jangkau 9. Nilai dari ekspresi (7a – b) sama dengan … .
A. 3
B. 4
C. 6
D. 7
E. 8
7. Nilai median, rata-rata dan modus dari data yang terdiri dari 4 bilangan asli
yang telah diurutkan naik adalah 8. Jika selisih antara data terbesar dan
terkecil adalah 10 dan modusnya tunggal, maka hasil kali data kedua dan
keempat adalah … .
A. 104
B. 102
C. 98
D. 87
E. 76
Penilaian
Indikator Capaian Kompetensi Ket.
Tercapai Belum
1.4.4 Menentukan rata-rata (mean) data
.
1.4.5 Menentukan nilai tengah (median).
1.4.6 Menentukan nilai yang paling
sering muncul (modus)
4.4.2 Menentukan ukuran penyebaran
masalah kontekstual
1. D
2. B
3. E
4. E
5. B
6. C
7. A