A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning
yang dipadukan dengan Pendekatan Saintifik, peserta didik diharapkan mampu
mengidentifikasi masalah, menggambar grafik sistem pertidaksamaan dua variabel,
menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dua variabel,
menyusun pertidaksamaan linear dan kuadrat dua variabel suatu daerah penyelesaian,
mempresentasikan dan mengevaluasi hasilnya di depan kelas pada materi sistem
pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat). Selain itu, peserta didik juga mampu
membuat model matematika dari permasalahan sehari-hari untuk memperoleh solusi
permasalahan yang diberikan , menyelesaikan masalah dan mengevaluasi pemecahan
masalah yang berkaitan dengan materi sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-
kuadrat) dengan penuh tanggungjawab, disiplin, percaya diri dan santun, serta dapat
membangun kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta membangun kemampuan berpikir
kritis, berpikir kreatif, bekerjasama, berkomunikasi dan berliterasi dengan baik
C. Materi Pembelajaran
Pengetahuan Faktual
Notasi pertidaksamaan adalah < , > , ≤ , ≥
Pengetahuan Konsep
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear – kuadrat ) adalah kumpulan
beberapa pertidaksamaan yang sedikitnya memuat satu pertidaksamaan linear
dan satu pertidaksamaan kuadrat dua variabel
Pengetahuan Prinsip
Berbagai tipe daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel
Beberapa model daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dua variabel
Daerah penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan dua variabel merupakan irisan
dari daerah-daerah penyelesaian pertidaksamaan dua variabel yang menyusun sistem
pertidaksamaan dua variabel tersebut.
Pengetahuan Prosedural
Langkah-langkah penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
(Materi lengkap terdapat di lampiran bahan ajar)
D. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberi salam 10
Guru menanyakan kepada peserta didik tentang menit
kondisi, kesiapan dan kenyamanan belajar
Guru mempersilahkan salah satu peserta didik untuk
memimpin do’a sebelum belajar
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
(Religius, Percaya Diri)
Guru menanyakan kehadiran peserta didik
(Disiplin)
Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan
pengalaman peserta didik pada materi sebelumnya
yaitu materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
mengaitkan dengan materi selanjutnya.
(Komunikasi)
Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
mempelajari sistem pertidaksamaan dua varibel
(linear-kuadrat) dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari dengan mnyampaikan bahwa apabila
materi dipahami dan dikerjakan dengan baik maka
peserta didik bisa menerapkan pengetahuan tersebut
dalam berbagai bidang.
Guru menyampaikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu melalui
pembagian kelompok diskusi secara heterogen,
pembagian LKPD, diskusi kelompok untuk
menyelesaikan masalah dalam LKPD, menyajikan
hasil diskusi kelompok dan penilaian dengan tugas
individu.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
indikator yang akan dicapai
Keterangan:
Hijau : PPK, Merah : Saintifik, Biru : 4C, Ungu : Literasi, Orange : HOTS
G. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
Teknik Penilaian
Penilaian sikap : Observasi
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
Instrumen Penilaian
Penilaian sikap : Jurnal
Penilaian Pengetahuan : Soal Essay
Penilaian Keterampilan : Lembar Observasi
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning
yang dipadukan dengan Pendekatan Saintifik, peserta didik diharapkan mampu
mengidentifikasi masalah, menggambar grafik sistem pertidaksamaan dua variabel
(kuadrat-kuadrat), menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat), menyusun pertidaksamaan kuadrat dua
variabel suatu daerah penyelesaian, mempresentasikan dan mengevaluasi hasilnya di
depan kelas pada materi sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat). Selain
itu, peserta didik juga mampu membuat model matematika dari permasalahan sehari-hari
untuk memperoleh solusi permasalahan yang diberikan , menyelesaikan masalah dan
mengevaluasi pemecahan masalah yang berkaitan dengan materi sistem pertidaksamaan
dua variabel (kuadrat-kuadrat) dengan penuh tanggungjawab, disiplin, percaya diri dan
santun, serta dapat membangun kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta membangun
kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, bekerjasama, berkomunikasi dan berliterasi
dengan baik
C. Materi Pembelajaran
Pengetahuan Faktual
Notasi pertidaksamaan adalah < , > , ≤ , ≥
Pengetahuan Konsep
Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Kuadrat – Kuadrat ) adalah kumpulan
beberapa pertidaksamaan yang sedikitnya memuat dua pertidaksamaan kuadrat
dua variabel
Pengetahuan Prinsip
Beberapa model daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dua variabel
Daerah penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan dua variabel merupakan irisan
dari daerah-daerah penyelesaian pertidaksamaan dua variabel yang menyusun sistem
pertidaksamaan dua variabel tersebut.
Pengetahuan Prosedural
Langkah-langkah penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat-kuadrat
(Materi lengkap terdapat di lampiran bahan ajar)
D. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Saintifik
Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberi salam 10
Guru menanyakan kepada peserta didik tentang menit
kondisi, kesiapan dan kenyamanan belajar
Guru mempersilahkan salah satu peserta didik untuk
memimpin do’a sebelum belajar
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
(Religius, Percaya Diri)
Guru menanyakan kehadiran peserta didik
(Disiplin)
Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan
pengalaman peserta didik pada materi sebelumnya
yaitu materi Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel
(linear-Kuadrat) serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan mengaitkan dengan materi
selanjutnya.
(Komunikasi)
Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
mempelajari sistem pertidaksamaan dua variabel
(kuadrat-kuadrat) dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari dengan mnyampaikan bahwa
apabila materi dipahami dan dikerjakan dengan baik
maka peserta didik bisa menerapkan pengetahuan
tersebut dalam berbagai bidang.
Guru menyampaikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu melalui
pembagian kelompok diskusi secara heterogen,
pembagian LKPD, diskusi kelompok untuk
menyelesaikan masalah dalam LKPD, menyajikan
hasil diskusi kelompok dan penilaian dengan tugas
individu.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
indikator yang akan dicapai
Keterangan:
Hijau : PPK, Merah : Saintifik, Biru : 4C, Ungu : Literasi, Orange : HOTS
G. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
Teknik Penilaian
Penilaian sikap : Observasi
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
Instrumen Penilaian
Penilaian sikap : Jurnal
Penilaian Pengetahuan : Soal Essay
Penilaian Keterampilan : Lembar Observasi