Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Disusun oleh :
SAIDINA HAMJAH

Materi
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

PPG DALAM JABATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
KATEGORI 1 GELOMBANG 2
TAHUN 2022

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 48 Jakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(metode grafik dan metode eliminasi)
Tahun Pelajaran : 2022/ 2023
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (4 JP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Pertemuan ke-1 dan ke-2
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua 3.5.1 Menganalisis sistem persamaan linear dua
variabel dan penyelesaiannya yang variabel dan penyelesaiannya yang
dihubungkan dengan masalah dihubungkan dengan masalah kontekstual
kontekstual. (HOTS-C4)
3.5.2 Menganalisis komposisi sistem persamaan
linear dua variabel dan penyelesaiannya
yang dihubungkan dengan masalah
kontekstual. (HOTS-C4)
3.5.3 Membandingkan sistem persamaan linear
dua variabel dan penyelesaiannya yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual.
(HOTS-C4)
4 4.5.1 Menyusun langkah-langkah dalam
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear dua dengan sistem persamaan linear dua
variabel. (C3)
variabel. 4.5.2 Memecahkan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem persamaan
linear dua variabel. (HOTS-C4)
C. Penguatan Pendidikan Karakter
1. Religius
2. Jujur
3. Disiplin
4. Kerjasama
5. Bertanggung jawab

D. Pengembangan 4C
1. Critical Thinking (berpikir kritis)
2. Collaboration (kemampuan bekerja sama dengan baik)
3. Communication (kemampuan berkomunikasi)
4. Creativity (kreatif)

E. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati video mengenai aktivitas atau kejadian dalam kehidupan
sehari-hari yang terkait dengan sistem persamaan linear dua variabel diharapkan peserta
didik dapat menganalisis sistem persamaan linear dua variabel. (HOTS-C4, C4- Critical
Thinking, Literasi, TPACK)
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menyusun langkah-langkah penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan dengan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
grafik. (C3, C4- Collaboration dan Creativity, Literasi)
3. Melalui kegiatan mengamati video mengenai refleksi dengan menggunakan sistem
persamaan linear dua variabel, diharapkan peserta didik dapat menyusun langkah-langkah
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan refleksi beserta sistem persamaan linear dua
variabel pada eliminasi dan subtitusi. (HOTS-C6, C4- Critical Thinking dan Creativity,
Literasi)
4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik saling bekerja sama untuk meningkatkan
pemahaman pada submateri refleksi dengan cermat. (HOTS-C6, C4- Collaboration dan
Creativity, Literasi)
F. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler:
a. Metode grafik.
b. Metode eliminasi-subtitusi.
2. Materi Pembelajaran Remedial:
Pada kegiatan remedial guru memberikan pemahaman kepada peserta didik yang belum
mencapai KKM (KKM = 75) dengan cara:
a. Mempelajari kembali materi yang belum tuntas;
b. Dilakukan tutor sebaya.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan:
Materi ini diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai KKM (KKM = 75) yaitu
dengan memberikan soal latihan tetapi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

G. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL) dan TGT
Pendekatan : Saintifik dan TPACK
Metode : Diskusi, tanya jawab, presentasi dan penugasan

H. Media dan Alat Pembelajaran


1. Media : Video pembelajaran, nearpod, google form dan quizizz
2. Alat : LKPD, handphone/ laptop, proyektor, kertas, penggaris dan Alat tulis

I. Sumber Belajar
1. Buku
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Internet
https://www.youtube.com/watch?v=954FEN7d5HI
(SPLDV metode grafik)
https://www.youtube.com/watch?
v=Sd6QQLYR4l4&list=PLkGmWOmjVFTQBYoKH9iz8qJ1_i2pTlCNm&index=4
(SPLDV metode eliminasi subtitusi)

3. Lingkungan
Lingkungan sekolah.

4. Jurnal
Kurniasih (2020). Kemampuan Siswa Smp Kota Kupang Dalam Menyelesaikan Masalah Hots
Matematika. Link : http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?
article=1646461&val=14848&title=KEMAMPUAN%20SISWA%20SMP%20KOTA
%20KUPANG%20DALAM%20MENYELESAIKAN%20MASALAH%20HOTS
%20MATEMATIKA
Ahmad (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Motivasi Belajar Siswa
Kelas XI. Tersedia : http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?
article=1722694&val=8655&title=FAK
Nyoman (2015) Penerapan Model Pembelajaran TGT Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar, Partisipasi, Dan Sikap Siswa. Tersedia :
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPP/article/view/6917/4716

J. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 (2 × 45 menit)
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Pendahuluan
Orientasi 1. Guru memberikan salam dan sapa kepada peserta didik. 15
2. Guru mempersilahkan salah satu peserta didik untuk menit
memimpin doa untuk memulai pembelajaran. (PPK-
Religius)
3. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi daftar
hadir peserta didik dan agenda kelas serta memeriksa
kerapihan pakaian peserta didik dan posisi tempat duduk
yang disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. (PPK-
Kedisiplinan)
4. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari
yaitu sistem persamaan linear dua variabel (metode grafik).
Apersepsi 5. Guru mengaitkan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik pada
kegiatan sebelumnya, yaitu materi sistem persamaan linear
dua variabel. (4C-Communication)
6. Guru memberikan pretest menggunakan media quizizz.
(TPACK)
Motivasi 7. Guru memberikan gambaran mengenai sistem persamaan
linear dua variabel melalui video tentang aktivitas atau
kejadian dalam kehidupan sehari-hari. (TPACK)
8. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
Sintak Model Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Fase-1: Mengamati: 60
Mengorientasikan 1. Guru mengajukan masalah kontekstual yang tertera pada menit
siswa pada masalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang disajikan pada
media nearpod. (TPACK)
2. Guru meminta peserta didik mengamati (membaca) dan
memahami masalah kontekstual secara individu dan
mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah
yang disajikan. (TPACK, Literasi, 4C-Critical
Thinking)
Fase-2: 3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang
Mengorganisasikan heterogen yang sudah disiapkan di pertemuan
siswa untuk belajar sebelumnya. Setiap kelompok terdiri dari 5–6 orang
siswa. (PPK-Gotong Royong, Model pembelajaran
TGT)
4. Guru membagikan LKPD yang disajikan pada media
nearpod yang berisikan masalah dan langkah-langkah
pemecahan serta meminta peserta didik untuk
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah. (4C-
Collaboration)
Fase-3: Menanya:
Mengembangkan 5. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait dengan
penyelidikan masalah yang disajikan. (4C- Critical Thinking dan
individu atau Creativity)
kelompok Mengumpulkan Informasi
6. Peserta didik diberikan kesempatan untuk berdiskusi
dengan kelompoknya untuk membahas permasalahan
mengenai sistem persamaan linear dua variabel (metode
grafik). (4C-Critical Thinking, Literasi)
7. Peserta didik diperbolehkan untuk mengakses sumber-
sumber lain terkait materi sistem persamaan linear dua
variabel (metode grafik) (bisa dari buku paket, website
matematika dan youtube) yang menunjang proses
penyelesaian permasalahan pada LKPD. (TPACK)
8. Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja, serta
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami.
Mengasosiasikan atau Mengolah Informasi
9. Peserta didik bersama-sama melakukan diskusi untuk
melakukan penyelesaian permasalahan pada LKPD yang
disajikan pada media nearpod. (TPACK, 4C-
Collaboration, PPK-Gotong Royong)
10. Guru membimbing setiap penyelidikan yang dilakukan
oleh peserta didik.
Fase-4: 11. Setiap kelompok menyajikan hasil diskusi mengenai
Mengembangkan translasi dengan penuh tanggung jawab. (PPK-
dan menyajikan Tanggung Jawab, 4C-Creativity)
hasil karya Mengkomunikasikan
12. Perwakilan kelompok menyajikan hasil kerja
kelompoknya di depan kelas dengan mempresentasikan
hasil diskusi. (PPK-Tanggung Jawab, 4C-
Communication dan Creativity)
13. Peserta didik pada kelompok yang lain dipersilahkan
untuk menanggapi atau memberikan masukan. (4C-
Critical Thinking)
Fase-5: Analisis dan 14. Setiap kelompok diarahan untuk menganalisis dan
Evaluasi Pemecahan memperbaiki penyelesaian yang sudah dibuat
Masalah berdasarkan analisis dan masukan dari kelompok lain.
(4C- Critical Thinking)
15. Peserta didik memberikan kesimpulan terhadap materi
yang telah dipelajari. (4C- Critical Thinking)
16. Guru memberikan evaluasi hasil belajar mengenai materi
translasi menggunakan media pembelajaran quizizz.
(TPACK)
C. Penutup
1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang 15
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. Menit
2. Guru memberikan penguatan dan menarik kesimpulan
terkait permasalahan yang telah didiskusikan.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yaitu sistem persamaan linear dua
variabel (metode eliminasi). (4C- Communication)
4. Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
bersama-sama yang dipimpin oleh salah satu peserta
didik. (PPK-Religius)

Pertemuan Ke-2 (2 × 45 menit)


Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Pendahuluan
Orientasi 1. Guru memberikan salam dan sapa kepada peserta didik. 15
2. Guru mempersilahkan salah satu peserta didik untuk menit
memimpin doa untuk memulai pembelajaran. (PPK-
Religius)
3. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi daftar
hadir peserta didik dan agenda kelas serta memeriksa
kerapihan pakaian peserta didik dan posisi tempat duduk
yang disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. (PPK-
Kedisiplinan)
4. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari
yaitu transformasi sistem persamaan linear dua variabel
(eliminasi).
Apersepsi 5. Guru mengaitkan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik pada
kegiatan sebelumnya, yaitu materi sistem persamaan linear
dua variabel (eliminasi). (4C-Communication)
6. Guru memberikan pretest menggunakan media quizizz.
(TPACK)
Motivasi 7. Guru memberikan gambaran mengenai sistem persamaan
linear dua variabel (eliminasi)-refleksi melalui video
tentang aktivitas atau kejadian dalam kehidupan sehari-
hari. (TPACK)
8. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
Sintak Model Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Fase-1: Mengamati: 60
Mengorientasikan 1. Guru mengajukan masalah kontekstual yang tertera pada menit
siswa pada masalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) mengenai materi
sistem persamaan linear dua variabel (metode eliminasi)-
refleksi yang disajikan pada media nearpod. (TPACK)
2. Guru meminta peserta didik mengamati (membaca) dan
memahami masalah kontekstual secara individu dan
mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah
yang disajikan. (TPACK, Literasi, 4C-Critical
Thinking)
Fase-2: 3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang
Mengorganisasikan heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya maupun
siswa untuk belajar agama) yang sudah disiapkan di pertemuan sebelumnya.
Setiap kelompok terdiri dari 5–6 orang siswa. (PPK-
Model TGT Gotong Royong)
4. Guru membagikan LKPD yang disajikan pada media
nearpod yang berisikan masalah mengenai materi sistem
persamaan linear dua variabel (metode eliminasi) dan
langkah-langkah pemecahan serta meminta peserta didik
untuk berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah. (4C-
Collaboration)
Fase-3: Menanya:
Mengembangkan 5. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait dengan
penyelidikan masalah yang disajikan. (4C- Critical Thinking dan
individu atau Creativity)
kelompok Mengumpulkan Informasi
6. Peserta didik diberikan kesempatan untuk berdiskusi
dengan kelompoknya untuk membahas permasalahan
mengenai sistem persamaan linear dua variabel (metode
eliminasi). (4C-Critical Thinking, Literasi)
7. Peserta didik diperbolehkan untuk mengakses sumber-
sumber lain terkait materi sistem persamaan linear dua
variabel (metode eliminasi)-refleksi (bisa dari buku paket,
website matematika dan youtube) yang menunjang proses
penyelesaian permasalahan pada LKPD. (TPACK)
8. Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja, serta
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami.
Mengasosiasikan atau Mengolah Informasi
9. Peserta didik bersama-sama melakukan diskusi untuk
melakukan penyelesaian permasalahan pada LKPD yang
disajikan pada media nearpod. (TPACK, 4C-
Collaboration, PPK-Gotong Royong)
10. Guru membimbing setiap penyeledikan yang dilakukan
oleh peserta didik.
Fase-4: 11. Setiap kelompok menyajikan hasil diskusi mengenai
Mengembangkan materi sistem persamaan linear dua variabel (metode
dan menyajikan eliminasi)-refleksi dengan penuh tanggung jawab. (PPK-
hasil karya Tanggung Jawab, 4C-Creativity)
Mengkomunikasikan
12. Perwakilan kelompok menyajikan hasil kerja
kelompoknya di depan kelas dengan mempresentasikan
hasil diskusi. (PPK-Tanggung Jawab, 4C-
Communication dan Creativity)
13. Peserta didik pada kelompok yang lain dipersilahkan
untuk menanggapi atau memberikan masukan. (4C-
Critical Thinking)
Fase-5: Analisis dan 14. Setiap kelompok diarahan untuk menganalisis dan
Evaluasi Pemecahan memperbaiki penyelesaian yang sudah dibuat
Masalah berdasarkan analisis dan masukan dari kelompok lain.
(4C- Critical Thinking)
15. Peserta didik memberikan kesimpulan terhadap sistem
persamaan linear dua variabel (metode eliminasi)-refleksi
yang telah dipelajari. (4C- Critical Thinking)
16. Guru memberikan evaluasi hasil belajar mengenai materi
translasi menggunakan media pembelajaran quizizz.
C. Penutup
1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang 15
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. Menit
2. Guru memberikan penguatan dan menarik kesimpulan
terkait permasalahan yang telah didiskusikan.
3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yaitu materi sistem persamaan linear
dua variabel (metode subtitusi). (4C- Communication)
4. Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
bersama-sama yang dipimpin oleh salah satu peserta
didik. (PPK-Religius)

Penilaian
1. Penilaian formatif dan Pengetahuan (pertemuan 1 dan 2)
2. Penilaian sikap dan keterampilan (pertemuan 1 dan 2)
3. Penilaian diri (pertemuan 2)

Remedial dan Pengayaan


1. Program Remedial
Jika ketuntasan sebanyak 0-40%, maka dilakukan remedial di seluruh bagian.
2. Program Pengayaan

Penilaian Hasil Belajar


1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
Instrumen :
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok ditugas
berdiskusi untuk mengerjakan Lembar Aktivitas Siswa yang sudah disediakan.

Penilaian Sikap Kegiatan Diskusi


No Nama Rasa Ingin Jujur Kritis Responsif Nilai
Tahu
1
2
3
4
5

Keterangan :
 Rasa ingin tahu : peserta didik menyelesaikan test dengan mandiri

 Jujur : peserta didik menyelesaikan test dengan mandiri

 Kritis : peserta didik mampu menjawab serta menyampaikan


pendapat
dengan tepat
 Responsif : peserta didik tanggap ketika guru memberikan pertanyaan
ataupun dalam memberikan soal
Petunjuk :
 Beri skor 4, jika peserta didik 85% memenuhi kriteria
 Beri skor 3, jika peserta didik 75% memenuhi kriteria
 Beri skor 2, jika peserta didik 60% memenuhi kriteria
 Beri skor 1, jika peserta didik 50% memenuhi kriteria

Anda mungkin juga menyukai