BAB
1
SISTEM
REPRODUKSI
MANUSIA
PETA KONSEP
1
9/17/2022
Repro Wanita
Repro Pria
2
9/17/2022
3
9/17/2022
PROSES FERTILISASI
• Ketika ovum (PEMBUAHAN)
telah matang, ovum dikeluarkan dari ovarium menuju uterus.
• Dalam perjalanannya ke uterus, jika ovum bertemu dengan sperma di tuba Fallopi
(saluran telur), ovum akan dibuahi oleh sperma.
• Ketika proses pembuahan berlangsung, hanya kepala sperma yang masuk ke dalam
ovum.
• Jika telah ada satu sperma yang masuk ke dalam ovum, sperma lain tidak dapat
menembus membran ovum.
4
9/17/2022
5
9/17/2022
6
9/17/2022
7
9/17/2022
8
9/17/2022
9
9/17/2022
10
9/17/2022
Menstruasi
• Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi diakibatkan
siklus bulanan alami pada tubuh wanita. Siklus ini merupakan proses organ
reproduksi wanita untuk bersiap jika terjadi kehamilan. Persiapan ini ditandai
dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah.
Jika tidak terjadi kehamilan, endometrium akan mengalami peluruhan dan
keluar bersama darah melalui vagina.
11
9/17/2022
Fase Menstruasi :
• Fase Menstruasi : Fase menstruasi merupakan fase pertama di dalam siklus menstruasi. Fase ini
ditandai dengan terjadinya peluruhan dinding rahim yang berisi pembuluh darah dan cairan lendir.
Fase menstruasi terjadi ketika sel telur tidak dibuahi sehingga tidak terjadi kehamilan. Kondisi ini
menyebabkan dinding uterus yang mengalami penebalan pada fase-fase sebelumnya untuk
mempersiapkan terjadinya kehamilan, tidak lagi diperlukan oleh tubuh.
12
9/17/2022
SIKLUS HAID
▪ Sejak masa pubertas (10–15 tahun), tubuh wanita mengalami proses
bulanan, yang disebut dengan siklus haid.
▪ Perubahan tingkat hormon mempertebal jaringan endometrium/rahim dan
memperbanyak darah, yang akan jadi zat makanan bagi telur yang dibuahi.
Keterangan:
• Minggu ke-1, lapisan rahim luruh dan keluar sebagai aliran darah haid melalui
vagina.
• Minggu ke-2, lapisan rahim menebal kembali sebagai persiapan untuk sel telur
berikutnya yang matang dalam indung telur.
• Minggu ke-3, telur matang lepas dari indung telur. Telur dapat dibuahi dalam
waktu 36 jam di dalam saluran telur (oviduk atau tuba Fallopi).
• Minggu ke-4, telur mencapai rahim. Jika telur tersebut telah dibuahi, akan
tertanam (implantasi) di dinding rahim. Sebaliknya, jika telur tersebut tidak
dibuahi, akan meluruh dan keluar bersama lapisan dinding rahim sebagai darah
haid.
• Siklus haid berlangsung hingga perempuan berusia sekitar 40 tahun hingga 50
tahun.
13
9/17/2022
EJAKULASI
14
9/17/2022
Terjadinya kehamilan dipengaruhi oleh dua proses yang sangat penting di dalam sistem reproduksi,
yaitu spermatogenesis dan oogenesis. Melalui kedua proses ini,
sel sperma dan sel telur terbentuk dan memungkinkan terjadinya proses pembuahan.
Spermatogenesis
Spermatogenesis dimulai di dalam testis. Di dalam
Sperma terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala yang sistem tabung kecil yang bernama tubulus
berbentuk oval, badan, dan ekor yang panjang. seminiferus, sel awal sperma yang berbentuk
Kepala berisi materi genetik (gen), sedangkan ekor lingkaran berkembang hingga bentuknya
digunakan untuk bergerak. Panjang sperma dari menyerupai kecebong.
kepala hingga ekor rata-rata adalah 0,05 milimeter.
Setelah itu, sperma pindah ke epididimis, organ
berupa tabung panjang untuk menyimpan sperma
dan menyempurnakan perkembangannya. Dari
tubulus seminiferus ke epididimis membutuhkan
waktu sekitar 4–6 minggu.
15
9/17/2022
Spermatogenesis
16
9/17/2022
Oogenesis
Selama masih di dalam kandungan, ovarium
wanita mengandung sekitar 6–7 juta sel telur. Saat
baru lahir, jumlah sel telur berkurang hingga hanya
sekitar 1 juta buah. Sel telur ini “tertidur” dan baru akan “terbangun”
ketika seorang wanita memasuki usia pubertas.
Di masa pubertas inilah oogenesis atau proses
pembentukan dan pematangan sel telur terjadi.
Sel telur yang sudah matang tersebut akan
dilepaskan oleh indung telur ke saluran telur (tuba
falopi). Jika berhasil dibuahi oleh sperma, sel telur
akan menetap di tuba falopi dan menempel di
dinding rahim.
17
9/17/2022
Oogenesis
18
9/17/2022
19