Anda di halaman 1dari 6

REJE KAMPUNG TIMUR JAYA

PERATURAN REJE KAMPUNG TIMUR JAYA


NOMOR 05 TAHUN 2020
TENTANG
PENETAPAN DAFTAR KELUARGA PENERIMA MANFAAT PROGRAM KETAHANAN
PANGAN DANA DESA AKIBAT DAMPAK PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19)

DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA'ALA


REJE KAMPUNG TIMUR JAYA
Menimbang a. Bahwa pandemi Corona Virus Disearse 2019 (COVID-19) merupakan bencana
Nasional yang mempengaruhi stabilitas ekonomi dan
produktivitas masyarakat sebagai pekerja maupun pelaku usaha
sehingga perlu dilakukan upaya pengaturan dalam rangka mendukung
penanggulangan dampak Corona Virus Disearse 2019 (COVID-19)
dimaksud;
b. Bahwa memperhatikan perkembangan kondisi perekonomian saat ini,
khususnya dengan makin meluasnya dampak pandemi Corona Virus
Disearse 2019 (COVID-19) ini ke sektor-sektor lainnya, termasuk pelaku
usaha kecil dan menengah yang tidak lagi mampu memenuhi
kebutuhan sehari-hari,
c. Bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun
2020 tentang Perubahan atas peraturan Menteri Desa Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang
Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020;
d. Bahwa berdasarkan Perturan Menteri Keuangan Nomor
40/PMK,07/2020 tentang Pengelolaan Dana Desa Pasal 24 bagian
c point 3 yaitu penetapan penerima manfaat Bantuan Langsung
Tunai (BLT) Dana Desa, Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia ;
e. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2020 tentang
Penanggulangan Corona Virus Disearse 2019 (COVID -19) di
d e s a melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja desa;
f. P eraturan Bupati Bener M eriah Nomor : 360/293/S K /2020
Tentang P e t u n j u k Teknis Penggunaan Dana Desa yang
B e r s u m b e r d a r i Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung
( APBK Kampung) Tahun A n g g a r a n 2 0 2 0 U n t u k P e n c e g a h a n
d a n P e n a n g a n a n P e n y e b a r a n Wabah COVID 19 di Kabupaten Bener
Meriah;
g. Bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu di tetapkan
keluarga penerima manfaat Program Ketahanan Pangan
D a n a D e s a 2 0 2 0 Kampung TIMUR JAYA.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulanagn Bencana;


2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
3. Undang- undang N omor 23 Tahun 2014 Tentang P emerintahan
Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 47 Tahun 2015;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2016.
6. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi
Nomor 06 Tahun 2020 Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana
DesaTahun 2020;
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 50/PMK.07/2020
Tentang perubahan ke dua atas peraturan Menteri Keuangan Nomor
205/PMK.07/2020 Tentang Pengelolaan Dana Desa
8. Surat Menteri Desa, Pembangunan Darerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 10/PRI.00/1V/2020 tertanggal 21 April 2020 tentang
Penegasan Petunjuk Tekhnis Pendataan Keluarga Calon Penerima BLT Dana
Desa:
9. Qanun Kabupaten Bener Meriah Nomor 04 Tahun 2015 Tentang Pemerintahan
Kampung Dalam Kabupaten Bener Meriah (Lembaran Daerah Kabupaten
Bener Meriah Tahun 2015 Nomor 113.
10. Qanun Kabupaten Bener Meriah Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Bener Meriah Tahun Anggaran
2020;
11. Peraturan Bupati Bener Meriah Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Tata Cara
Pembagian dan Penetapan Rincian Alokasi Dana Kampung, Bagi Hasil Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Kabupaten (APBK) Kabupaten Bener Meriah Tahun Anggaran
2020;
12. Peraturan Bupati Bener Meriah Nomor 42 Tahun 2019 Tentang Tata Cara
Pembagian dan Penetapan Rincian Alokasi Dana Kampung yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Setiap Kampung dalam
Kabupaten Bener Meriah Tahun Anggaran 2020;
13. Keputusan Bupati Bener Meriah Nomor 411.21/681/SK/2019 Tentang Standar
Biaya Umum Pemerintahan Kampung Tahun Anggaran 2020;
14. Surat Gubenur Aceh Nomor : 140/5323 Tanggal 23 Maret 2020, Perihal
Pembinaan dan Pengendalaian Dana Desa Tahun Anggaran 2020, Serta
Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan Kampung dalam Rangka
Pencegahan dan PenangannPenyebaran Wabah Covid – 19 di Aceh
15. Surat Gubernur Aceh Nomor : 412.2/6513 Tanggal 22 April 2020 Tentang
Petunjuk Tekhnik Pendataan Keluarga calon Penerima Manfaat BLT Dana
Desa ;
16. Surat Bupati Bener Meriah Nomor 360/436/2020 tanggal 20 maret 2020
Tentang Pernyataan Siaga Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Corona
Virus disease ( Covid – 19 )
17. Surat Edaran Bupati Bener Meriah Nomor : 410/448/2020 tanggal 27 Maret
2020 Tentang penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 Untuk
Pencegahan dan Penangan Penyebaran Wabah Covid -19.
18. Keputusan Bupati Bener Meriah Nomor : 360 /1951SK/2020 tentang
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Desa yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Kampung ( APBKampung ) Tahun Anggaran 2020
untuk pencegahan dan Penangan Penyebaran Wabah Covid – 19 di kabupaten
Bener Meriah;
19. Surat Edaran Bupati Bener Meriah Nomor : 912/592/2020 Tanggal 08 Mei
2020 Perihal Pendataan Calon Penerima Bantuan Langsung Tunai ( BLT).

Menetapkan : PERATURAN REJE KAMPUNG TIMUR JAYA TENTANG DAFTAR


KELUARGA PENERIMA MANFAAT PROGRAM KETAHANAN
PANGAN DANA DESA AKIBAT DAMPAK PANDEMI
CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)

Pasal 1
Dalam Peraturan Reje Kampung ini yang dimaksud dengan:
Pemerintah adalah Pemerintahan Pusat.
1. Daerah adalah Kabupaten Bener Meriah
3. Pemerintahan Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Bener Meriah
4. Bupati adalah Bupati Bener Meriah
5. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah
6. Kampung adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Pembangunan Kampung adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh
Pemeintah Kampung dan Badan Permusyawaratan Kampung (Petue)
meliputi Pemerintahan, Pembangunan, Pemberdayaan dan Kemasyarakatan.
8. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan
di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan
Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan adat istiadat
DesaPemerintahan Kampung adalah RejeKampung dan Perangkat Kampung.
9. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut Petue Kampung adalah
Lembaga yang berfungsi menetapkan Qanun Kampung bersama Reje Kampung,
menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
10. Musyawarah Kampung atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara
Petue Kampung, Pemerintah Kampung, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan
oleh Petue Kampung untuk menyepakati hal yang bersifat strategis.
11. Qanun Kampung adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh Petue
bersama dengan Reje Kampung.
12. Keputusan Reje Kampung adalah Keputusan yang ditetapkan oleh Reje Kampung balk
yang bersifat pengaturan maupun penetapan.
13. Keputusan Badan Perwakilan Kampung (Petue) adalah semua
Keputusan Badan Perwakilan Kampung yang ditetapkan oleh Petue Kampung.
14. RPJMK adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung untuk jangka
waktu 6 (enam ) tahun.
15. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut
RKPK merupakan penjabaran dari RPJMK untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun.
16. Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung yang selanjutnya disebut
APBKampung
adalah rencana keuangan tahunan Pembangunan Kampung yang dibahas dan
disetujui b e r s a m a o l e h P e m b a n g u n a n K a m p u n g d a n B a d a n P e r w a k i l a n
K a m p u n g , y a n g ditetapkan dengan Peraturan Kampung.
17. Keuangan Kampung adalah semua hak dan kewajiban Kampung yang dapat
dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Kampung.
18. Priontas Penggunaan Dana Desa adalah pilihan kegiatan yang didahulukan dan
diutamakan dan pada pilihan kegiatan lainnya untuk dibiayai dengan Dana Desa.
19. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan
dan belanja Daerah Kabupaten dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan
Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.
20. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa non alam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit.
21. Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) adalah skala penyebaran penyakit
Corona Virus Disease (COVID-19) yang terjadi secara global di seluruh dunia.
22. Program Ketahanan Pangan adalah Program Bantuan kepada Kepala Keluarga yang
bersumber dari Dana desa untuk mengurangi dampak ekonomi akibat adanya pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

Pasal 2

Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan


masyarakat ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masayarakat desa, peningkatan
kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan dan dituangkan dalam
rencana kerja Pemerintah Kampung.

Pasal 3

(1) Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) termasuk
kegiatan dalam rangka penanggulangan dampak ekonomi atas pandemic Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) antara lain berupa:
a. Kegiatan penanggulangan pandemic Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau
b. Kegiatan Ketahanan Pangan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
(2) Penanganan dampak pandemi COVID-19 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
berupa Program Ketahanan Pangan kepada seluruh kepada keluarga di Kampung sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Pendataan calon penerima Manfaat Program Ketahanan Pangan dilakukan oleh tim
Relawan Lawan Covid – 19 Kampung TIMUR JAYA Pada tanggal 03 Juni Sampai dengan
04 Juni 2020;

(4) Daftar nama-nama penerima manfaat Program Ketahanan Pangan adalah seluruh
Kepala Keluarga yang ada di Kampung TIMUR JAYA yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dalam peraturan Reje Kampung ini ;

(5) Besaran Program Manfaat Ketahanan Pangan ditetapkan perkeluarga sebesar


Rp.500 000,- (lima ratus ribu rupiah) dalam bentuk barang ( Pupuk, Benih dan Obat -
obatan) dibayarkan untuk sekali Kegiatan;

Pasal 4
Bahwa keluarga penerima manfaat Program Ketahanan Pangan sebagaimana yang
tersebut dalam pasal 3 ayat (5) telah di sepakati dan diputuskan dalam musyawarah
khusus kampung pada tanggal 03 Juni 2020 antara Pemerintah Kampung, Petue dan
Masyarakat Kampung TIMUR JAYA Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah.
Pasal 5

Peraturan Reje Kampung ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Reje Kampung


ini dengan penempatannya dalam Berita Acara Kampung TIMUR JAYA

DITETAPKAN DI : KAMPUNG TIMUR JAYA


PADA TANGGAL : 15 April 2020

REJE KAMPUNG TIMUR JAYA

AHMADA

Diundangkan di Kampung TIMUR JAYA )

Pada tanggal, 15 April 2020


Banta Kampung

DAIPIAN

Anda mungkin juga menyukai