Anda di halaman 1dari 6

'.

KEUCHIK GAMPONG BLOK BENGKEL


KECAMATAN KOTA SIGLI KABUPATEN
PIDIE

PERATURAN KEUCHIK GAMPONG BLOK BENGKEL


NOMOR 01 TAHUN 2021

TENTANG
PENETAPAN DAFTAR KELUARGA PENERIMA MANFAAT BANTUAN LANGSUNG
TUNAI (BLT) DANA GAMPONG AKIBAT DAMPAK PANDEMI CORUNA VIRUS
DISEASE 2019 (COVID-19) TAHUN 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEUCHIK GAMPONG BLOK BENGKEL,
Menimbang a. bahwa berdasar ketentuan Penjelasan Pasal 2 Ayat (1) huruf
i (4) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan
Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (Covid -19) dan/ atau dalam
rangka menghadapi ancaman yang membahayakan
perekonomiannasional dan/ atau stabilitas sistem keuangan,
Dana Desa dapat digunakan untuk Bantuan Langsung Tonai
kepada penduduk miskin di desa dan kegiatan penanganan
Pandemic Corona Virus Disease (COVID-19);
b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
222/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Desa Pasal 39
ayat (4) menyebutkan rincian keluarga penerima manfaat
Bantuan Langsung Tonai (BLT) Dana Gampong ditetapkan
dengan Peraturan Keuchik;
c. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri
Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor 17 Tahun 2020 tentang percepatan penggunaan Dana
Desa Tahun 2021 untuk percepatan pelaksanaan Bantuan
Langsung Tunai (BLTl Dana Desa Tahun 2021, Padat Karya
Tunai Desa (PKTD), Pemutakhiran Data dan lnformasi Desa
serta Masyarakat dan Prioritas Penggunaan Dana Desa Desa
sesuai Permendes PDTT Nomor 13 Tahun 2020;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b dan hurupf c, perlu menetapkan
Peraturan Keuchik Gampong tentang Penetapan Daftar
Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Dana Desa akibat dampak Pandemi Corona Virus Disease
2019 (Covid-19).
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
Mengingat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
2. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara
dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid -19)
dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan
Perekonomian Nasional dan/ atau Stabilitas Sistem Keuangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6485);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun
2019 ten tang Perubahan Kedua Peraturan Pemerintah Nomor
43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang
Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6321);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60
Tahun
2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5694);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Serita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
6. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 (Serita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1035);
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.07/2020
tentang Pengelolaan Dana Desa tahun 2021 (Berita
Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1641);
8. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020
tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Coruna Virus Disease 2019 (COVID- 19);
9. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020
tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Coruna
Virus Disease 2019 (COVID- 19) sebagai Bencana Nasional;
10. Qanun Kabupaten Pidie Nomor 2 Tahun 2021 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Pidie Tahun
Anggaran 2021;
11. Peraturan Bupati Pidie Nomor 9 Tahun 2021 tentang Tata
Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Gampong
setiap Gampong dalam Kabupaten Pidie Tahun Anggaran
2021;
12. Peraturan Bupati Pidie Nomor 8 Tahun 2021 tentang
Pedoman Teknis Penggunaan Dana Gampong dalam
Kabupaten Pidie Tahun Anggaran 2021;
13. Peraturan Bupati Pidie Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Gampong Tahun Anggaran 2021;
14. Peraturan Bupati Pidie Nomor 10 Tahun 2021 tentang
Penghasilan Tetap Keuchik dan Perangkat Gampong,
Tunjangan Tuha Peut Gampong serta Honorarium Imam dan
Bilal Meunasah dalam Kabupaten Pidie Tahun Anggaran
2021;
15. Qanun Gampong BLOK BENGKEL Nomor 02 Tahun 2021
Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong BLOK
BENGKEL Tahun Anggaran 2021 (Berita Gampong BLOK
BENGKEL Tahun 2021 Nomor 02);
Memperhatikan a. Surat Edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 17 Tahun 2020 tentang percepatan
penggunaan Dana Desa Tahun 2021 untuk percepatan
pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
Tahun 2021, Padat Karya Tunai Desa (PKTD), Pemutakhiran
Data dan Informasi Desa serta Masyarakat dan Prioritas
Penggunaan Dana Desa sesuai Permendes PDTT Nomor
13 Tahun 2020;
b. Hasil Keputusan Musyawarah Gampong BLOK BENGKEL
tentang Penetapan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan
Langsung Tunai (BLT) Dana Gampong Tanggal Tahun 2021.

MEMUTUSKAN

Menetapkan PERATURAN KEUCHIK GAMPONG BLOK BENGKEL TENTANG


PENETAPAN DAFTAR KELUARGA PENERIMA MANFAAT
BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DANA GAMPONG AKIBAT
DAMPAK PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
TAHUN 2021.

Pasal 1

Dalam Peraturan Keuchik ini yang dimaksud dengan:


1. Daerah adalah Kabupaten Pidie
2. Desa adalah Desa dan Desa adat atau yang disebut dengan nama lain yang
selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,
dan/ atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pemerintah Pusat selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik
Indonesia yang memegang kekuasaan Pemerintahan negara Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
4. Pemerintahan Daerah adalah Pernerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang
menyelenggarakan urusan Pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-Iuasnya dalam sistem dan prinsip Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
5. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan di
bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa,
Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan adat istiadat Desa.
6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
7. Pemerintah Desa adalah Keuchik atau yang disebut dengan nama lain dibantu
Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
8. Tuha Peut Gampong (TPG) adalah lembaga yang melaksanakan fungsi Pemerintahan
yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Gampong berdasarkan
keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
9. Musyawarah Gampong atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah
antara TPG, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh
TPG untuk menyepakati hal yang bersifat strategis.
10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong, selanjutnya disingkat RPJMG,
adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Gampong untuk jangka waktu 6 (enam)
tahun.
11. Rencana Kerja Pemerintah Gampong, selanjutnya disingkat RKPG, adalah
penjabaran dari RPJMG untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
12. Keuangan Gampong adalah semua hak dan kewajiban Gampong yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Gampong.
13. Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong, selanjutnya disebut APBG, adalah
rencana keuangan tahunan Pemerintahan Gampong.
14. Prioritas Penggunaan Dana Gampong adalah pilihan kegiatan yang didahulukan dan
diutamakan daripada pilihan kegiatan lainnya untuk dibiayai dengan Dana
Gampong.
15. Dana Gampong adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
negara yang diperuntukkan bagi Gampong yang ditransfer melalui anggaran
pendapatan dan belanja Daerah Kabupaten dan digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.
16. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit.
17. Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) adalah bencana yang disebabkan olh
faktor nonalam yaitu penyebaran penyakit Corona Virus Disease (COVID-19) yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat desa
sehingga mengakibatkan korban jiwa manusia serta dampak sosial, ekonomi,
kesehatan dan kejiwaan manusia.
18. Desa Aman COVID- 19 adalah kondisi kehidupan desa yang tetap produktif ditengah
pandemi COVID-19 dengan kedisiplinan warga menerapkan protokol kesehatan
19. Bantuan langsung Tunai Desa yang selanjutnya disingkat BLT adalah pemberian uang tunai
kepada keluarga miskin atau tidak mampu di Gampong yang bersumber dari Dana
Gampong yang disepakati dan diputuskan melalui musyawarah desa.
20. SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan
kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli
lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan
desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan
berkelanjutan.

Pasal 2

Pengunaan Dana Gampong diprioritaskan untuk program dan/ atau kegiatan


percepatan pencapaian SDGs desa melalui pemulihan ekonomi nasional sesuai
kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai kewenagan desa dan adaptasi
kebiasaan baru.

Pasal 3

(1) Prioritas penggunaan Dana Gampong sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2)
termasuk kegiatan dalam rangka penanggulangan dampak ekonomi atas pandemic
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) antara lain berupa:
a. Gampong sehat dan sejahtera melalui Gampong aman COVID- 19; dan
b. Gampong tanpa kemiskinan melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana
Gampong.
(2) BLT Dana Gampong sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada
keluarga penerima manfaat yang paling sedikit memenuhi kriteria sebagai berikut
a. Keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di Gampong
bersangkutan;
b. Tidak termasuk penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu
Sembako, Kartu Pra Kerja, Bantuan Sosial Tunai, clan program bantuan sosial
pemerintah lainnya.

(3) Pendataan calon penerima BLT dilakukan oleh relawan Gampong dengan
mempertimbangkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari
Kementrian Sosial;
(4) Daftar nama-nama penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana
Gampong Terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam Peraturan
Keuchik Gampong ini ;
(5) Penyaluran BLT Dana Gampong dilaksanakan oleh pemerintah Gampong dengan
mematuhi protokol kesehatan COVID- 19;
(6) Besaran BLT Dana Gampong sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) untuk bulan J a n u a r i sampai
dengan bulan Desember tahun 2021 per keluarga penerima manfaat.
Pasal 4

Peraturan Keuchik Gampong ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Keuchik


Gampong ini dengan penempatannya dalam Berita Gampong BLOK BENGKEL
Kecamatan KOTA SIGLI Kabupaten Pidie.

Ditetapkan di Gampong BLOK


BENGKEL pada tanggal 10 Juli 2021
KEUCHIK GAMPONG BLOK BENGKEL,

M. ASHRIEN

Diundangkan di Gampong BLOK


BENGKEL pada tanggal 10 Juli 2021

SEKRETARIS GAMPONG BLOK BENGKEL

MAIMUN QADAR, S.Pd


BERITA GAMPONG B L O K B E N G K E L N O M O R 0 1 .

Anda mungkin juga menyukai