Nama: Alvin Setiady

NIM: 12190457

UAS Akuntansi Internasional

“Menerapkan konsep CSV dalam kegiatan CSR dalam perusahaan”

CSR adalah singkatan dari Corporate Social Responsibility yang berarti aktivitas bisnis
dimana perusahaan bertanggung jawab secara sosial kepada pemangku kepentingan dan
masyarakat sebagai bentuk perhatian dalam meningkatkan kesejahteraan serta berdampak
positif bagi lingkungan. CSR adalah komitmen perusahaan untuk berperan serta dalam
pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas masyarakat dan
lingkungan yang bermanfaat, bagi perusahaan, komunitas seteempat, maupun mayarakat pada
umumnya.

Dari informasi yang saya ketahui, setiap perusahaan wajib menyisihkan dana mereka untuk
memenuhi tanggung jawb sosial tersebut, di Indonesia besaran dana CSR yang biasa
digunakan sebagai patokan adalah berkisar minimal 2% sampai 3% keuntungan perusahaan
dalam setahun. Dalam hal ini berarti setiap perusahaan harus mengeluarkan dana dari kas
perusahaan untuk mendanai kegiatan CSR yang akan dilakukan perusahaan. Menurut saya
dalam kegiatan CSR yang harus menguras profit perusahaan sangat bertentangan dengan para
stake holders/pemegang saham yang memiliki tujuan yaitu mencari keuntungan sebesar-
besarnya, namun sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk melaksanakan tanggungan
jawab sosial perusahaan yang harus menjalankann CSR.

Perusahaan harus transparan terhadap stake holder/pemegang saham dalam aktivitas

perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal tersebut berarti
perusahaan harus transparansi dalam pengungkapan CSR secara detail dan sesuai dengan
aturan IFRS yang berlaku.

Menurut saya, dalam menjalankan CSR perusahaan dapat menggunakan konsep CSV
(Creating Shared Value) yang merupakan pengenmbangan konsep dari CSR yang
menekankan pentingnya memasukan masalah dan kebutuhan sosial dalam perancangan
Strategi perusahaan. Dalam hal ini, melalui CSV perusahaan dapat bermanfaat secara
ekonomi dan sosial bagi masyarakat serta berkontribusi terhadap pemecahan masalah sosial
dari program yang dibuat menggunakan kosep CSV. Namun disisi lain, program tersebut juga
harus memberi kontribusi terhadap keberlangsungan perusahaan, bisa dari sisi ketersediaan
bahan baku, memperluas pasar, dan lain-lain.

Dengan menjalankan CSR menggunakan konsep CSV yang membuat perusahaan memainkan
peran ganda yaitu menciptakan nilai ekonomi dan nilai sosial secara bersama-sama tanpa
salah satu diutamakan atau dikesampingkan. Dalam hal tersebut maka perusahaan akan
mendapatkan return profit dari kegiatan CSR. Misalnya seperti perusahaan rokok yang
menjalankan CSR dengan menggunakan konsep CSV yaitu dengan cara membangun
kemitraaan bersama petani tembakau melalui pembiayaan riset dan pembangungan produk
tembakau. Keuntungan dari kemitraan tersebut adalah selain melakukan tanggung jawab
sosial kepada masyarakat, perusahaan dapat menekan biaya produksi untuk biaya bahan dasar
tembakau sekaligus memberikan keuntungan bagi para petani dengan membeli prduk mereka.
Dengan meminimalkan cost untuk produksi, maka keuntungan/laba yang lebih besar bagi
perusahaan.