Anda di halaman 1dari 2

SIFILIS

 Pengertian

Sifilis atau raja singa adalah penyakit menular seksual yang ditandai dengan adanya lesi primer dan
diikuti erupsi sekunder pada area kulit,selaput lendir,dan juga organ tubuh.

 Epidemiologi
Angka kejadian sifilis mencapai 90% dinegara-negara berkembang.Di Indonesia sendiri
meningkat pada tahun 2011.
 Etiologi

→ treponema pallidum (bakteri gram negative)

 Patogenesis dan patofisiologi :

Treponema palidum masuk melalui selaput lendir yang utuh, atau kulit yang mengalami abrasi, menuju
kelenjar limfe, kemudian masuk ke dalam pembuluh darah, dan diedarkan ke seluruh tubuh. Setelah
beredar beberapa jam, infeksi menjadi sistemik walaupun tanda-tanda klinis dan serolois belum jelas.
Kisaran satu minggu setelah terinfeksi Treponema palidum, ditempat masuk timbul lesi primer berupa
ulkus.

 Manifestasi klinis

Terbagi atas beberapa stadium :

1) Sifilis stadium primer (timbul ulkus bulat diameter `-2 cm,bisa multiple atau soliter,tidak nyeri)
2) Sifilis stadium sekunder ( timbul demam,malaise,jarang disertai gatal)
3) Sifilis stadium laten (gejala hilang namun tetap ada infeksi)
4) Sifilis stadium tersier

 Diagnosis
1) Anamnesis : apakah ada gejala sesuai stadium dan riwayat hubungan seksual tidak aman
2) Pemeriksaan fisik : adanya lesi khas pada kulit,selaput lendir,dan organ
3) Pemeriksaan penunjang : uji serologis(uji antibodi),pemeriksaan mikroskop lapangan
gelap (dark fold) untuk melihat bakteri treponema pallidum

 Tatalaksana
Pemberian antibiotic :
- Benzathine peniciline
- Prokain penicilline
- Eritromisin (jika ada riwayat alergi penicilline)
- Azitromisin (jika ada riwayat alergi penicilline)
- Doksisiklin (tidak boleh pada wanita hamil)
 Komplikasi
-Mudahnya penularan HIV akibat lesi
- Meningkatkan risiko keguguran atau kematian bayi beberapa hari setelah melahirkan

 Prognosis
Baik jika ditangani dengan tepat.Kegagalan biasanya terjadi jika pasien disertai HIV.

Anda mungkin juga menyukai