3.12. Menganalisis berbagai bearing, seal, gasket, dan hoses.
4.12, Merawat berbagai bearing, sal, gasket, dan hoses.
Bearingadalah sata komponen yangberfungs untuk menguranglgsekan pada mesin am
komponen-komponen yang bergerak dan saling menekan ancara satu dengan yang linn
Bila gerakan dua permukaan yang saling berhubungan techambat, make =e
‘menimbulkan panas, Hambatan ini i gesekan (friction). Gesekan yang mam‘menerusakan menyebabkan panas yang makin lama semakin meningkat dan menyebabkan
keausan pada komponen tersebut. Gesekan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan
kkerusakan pada komponen dan alat tidak bisa bekerja.
Bearing digunakan untuk menahan/menyangga komponen-komponen yang bergerak.
Bearing biasanya dipakai untuk menyangga perputaran pada shaft, di mana terjadi sangat
banyak gesekan.
Gambar 10.2, Bearing pada transmisi
Fungsi bearing adalah sebagai berikut.
. Mengurangi gesekan, panas, dan aus.
2. Menahan beban shaft dan mesi
3. Menahan radial laad dan thrust load.
4, Menjaga toleransi kekencangan.
5. Mempermudah pergantian dan mengurangi biaya operasional.
Gambar 10.3. Radial dan thrust bearing load
Pada gear shaft yang beroperasi pada mesin, shaft tersebut menahan beban mesin yang
bervariasi dan beban harus ditanggung oleh bearing. Beban dari berat shaft dan gear 90
dderajat dari center line shaft disebut radial load. Sedangkan arah dari gerakan shaft ke kisi
dan ke kanan karena puraran disebut shrust load. Bearing menahan radial load dan thrust
Joad untuk menjaga agar shaft tetap berputar.Bearing dibagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.
a. Solid Bearing
Pada solid bearing, shaft berputar pada permukaan bearing. Antara shaft dan
bearing dipisahkan olch lapisan tips oli pclumas. Ketika berputar pada kecepatan
‘operasional shaft ditahan oleh lapisan tipis oli bukan oleh bearing.
bz
18s
Gambar 10, Solid bearing
Solid bearing, verditi dari sleevel bushing bearing dan spit-half bearing.
Gambar 1055, Sleeve bearing
Bentuk yang sangat sederhana dari solid bearing adalah sleeve bearing atau
juga disebue bushings. Sleeve bearing wmumnya dipakai pada shafi-nya roda yang
bergerake dari awal.
Gambar 10.6. Sleeve bearing dan camshaft
Camshaft ditahan pada posisinya oleh sleeve bearing pada engine block. Shaft
yang ditahan oleh bearing disebut journal, dan penahanan ke bagian luarnya oleh
sleeve. Bila journal dan sleeve terbuat dati logam (steel), dengan pelumasan yang
‘agus memungkinkan sangat sedikit kontak yang terjadi antara dua permukaan.
‘Sleeve dati bearing kebanyakan dilapisi dengan bronze, atau babbite metal
BMK/MAK KelasBe
Bronze sleve bearing ursumnya digunakan pada pompa dan motor elektrik.
Solid bearing dilapisi dengan metal yang lebih lunak dari shaft schingga apabila
terjadi perputaran antara keduanya, maka yang mengalami keausan adalah
bearing, dan bukan shaft. Sleve bearing umumnya menggunakan pelumasan
bertekanan yang melewatilubang pada journal,
Tipe lain dari solid bearing adalah split-half bearing. Spit-haf bearing lebih
banyak dipakai pada automotive engine, yaitu pada crankshaft dan connecting rod.
(Crankshaft rod bearing caps menggunakan split-half bearing yang menempel pada
red piston.
Gambar 107. Splt-half bearing
Bearing ini dapat diganci bila sudah aus. Split-half bearing umumnya diberi
tambahan lubang oli, sering berupa alur yang berfungsi untuk mengalirnya
oli yang akan melumasi seluruh permukaan bearing. Spli-half bearing juga
‘mempunyai locking tabs (bagian yang menonjol) yang akan ditempatkan pada
znotches (coakan) pada bearing caps. Tabs ini berfungsi untuk mencegah bearing
bergerak horizontal pada shaft. Split-half bearing biasanya terbuat dari dua tipe
‘metal, permukaan bearing menggunakan aluminium yang lebih lunak dari logam_
dan menghantarkan panas yang baik.
Manfaat dari solid bearing, yaitu:
1) biaya penggantian lebih murah dan
2) menahan berat radial load.
Anti Friction Bearing
Anti friction bearing digunakan pada benda-benda yang. berpurar, untuk
‘mengurangi gesckan dan memperkccil gesckan awal pada permukaan bearing
yang rataldatar. Anti friction bearing, yaitu: ball bearing dan roller bearing.Gambar 10.8. Konstruksi anti friction bearing
Anti friction bearing versusun dari beberapa Komponen, yaitu sebagai berikut.
1) Inner Race atau Cone
CCincin baja yang dikeraskan dengan diberi alur untuk pergerakan rollers
atau balls di bagian luarnya, sering dipasang pada shaft yang berputar sebagai
penyangga bearing.
2) Outer Race
‘Outer race hampir sama dengan inner race. Outer race adalah cincin baja yang
dikeraskan dengan alur untuk pergerakan balls atau rollers di bagian dala.
3) Balls atau Rollers
Diantara inner race dan outer race da komponen yang berfungsi mengurangi
sgesekan yang dilakukan oleh ball rollers, atau tapered rollers. Balls dan rollers
ini terbuat dari baja yang dikeraskan. Balls atau rollers bergerak bebas di
antara inner dan outer race,
S =a
Gambar 10.9. Balls atau rollers
3) Cage
Letak cage antara inner race dan outer race yang digunakan untuk menjaga
jarak balls atau rollers yang satu dengan yang lainnya.em dan
rus bisa
al lebih
Yuo cone
ada dua
. Rubber
an metal
REE
1. Apa yang dimaksud dengan bearing?
2. Jelaskan perbedaan antara solid bearing dan anti friction bearing.
3, Jelaskan fangs! dati sea
4, Jelaskan perbedaan antara static seal dan dynamic seal
5. Apa yang dimaksud dengan gasker
Diskusikan dengan teman satu kelompok tentang soal-soal berikut!
1. Sebutkan bagian-bagian dari bearing!
2, Jelaskan fungsi dari bearing!
3. Jelaskan Fungsi dati lead dan thin pada solid bearing
4, Jelaskan cara pemasangan bearing!
5. Jelaskan jenis-enis seal berserta fungsinya masing-masing!
Petunjuk Pengerjaan
2 Kerjakan soal-soal di atas dengan rekan sacu kelompok.
2 Buatlah paparan atau presentasi tentang hasildiskusi kelompok.
2 Presentasikan di depan kelas.